• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2011

Pengaruh penambahan pembobotan IDW pada dokumen pertanian dapat dilihat pada Lampiran 3. Pada Lampiran 3 terdapat tiga kasus (dokumen nomor 27, 58, dan 66) yang menunjukkan bahwa DCS-LA dengan penambahan IDW memiliki kelas prediksi yang benar sedangkan pada DCS-LA yang hanya menambahkan satu classifier menghasilkan kelas prediksi yang salah.

Pada Gambar 5 dapat dilihat pula bahwa penambahan IDW dapat meningkatkan akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan hanya menambahkan satu classifier. Selain itu, penambahan IDW dan satu classifier sekaligus, memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan hanya menambahkan satu classifier atau IDW saja.

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian dalam menerapkan algoritme DCS-LA dengan IDW untuk klasifikasi dokumen pertanian dan dokumen berita dalam bahasa Indonesia, didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1 Penerapan klasifikasi DCS-LA dengan IDW untuk dokumen teks bahasa Indonesia berhasil dilakukan.

2 Akurasi dari metode DCS-LA ini sebesar 66.67% pada dokumen pertanian dan dokumen berita 96.4%.

3 Akurasi metode DCS-LA dengan IDW lebih tinggi dibandingkan dengan DCS-LA tanpa IDW.

4 Akurasi DCS-LA dengan empat classifier

lebih tinggi dibandingkan dengan tiga

classifier.

5 Metode DCS-LA menghasilkan akurasi lebih tinggi dari akurasi rata-rata classifier.

6 Kelas yang saling berhubungan atau terkait dapat memberikan hasil akurasi yang rendah. Saran yang diberikan untuk pengembangan lebih lanjut pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1 Mencoba menggunakan komponen classifier

lainnya misalkan MCA atau SVM untuk dibandingkan.

2 Menambahkan atau mengganti komponen

classifier pada sistem DCS-LA ini.

3 Membandingkan akurasi DCS-LA dengan AAC untuk dokumen berbahasa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Cidhy DATK. 2009. Implementasi Question Answering System dengan Pembobotan Heuristic [Skripsi]. Bogor: Departemen Ilmu Komputer, IPB.

Hamel L. 2008. The Encyclopedia of Data Warehousing and Mining. Ed. ke-2. Rhode Island: Idea Group Publisher.

Han J, Kamber M. 2006. Data Mining: Concept and Techniques. Ed. ke-2. San Francisco: Morgan Kaufmann Publishers.

Ho TK, Hull JJ, Srihari SN. 1994. Desicion Combination in Multiple Classifier Systems.

IEEE Transactions on Analisys and Machine Intelegence 16(1): 66 - 75.

Juniawan I. 2009. Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia Menggunakan Minor Component Analysis [Skripsi]. Bogor: Departemen Ilmu Komputer, IPB.

Kim SB. 2001. Poisson Naive Bayes for Text Classification with Feature Weighting. Di dalam: Adachi J, editor. Proceedings of the 6th International Workshop on Information Retrieval with Asian Languange; Sappro, 7 Juli 2003. Stroudsburg: Association for Computational Linguistics. hlm 33 - 40. Li YH, Jain AK. 1998. Classification of Text

Document. The Computer Journal 41(8): 537 - 546.

Manning CD, Raghavan P, Schutze H. 2008.

Introduction to Information Retrieval. Cambridge: Cambridge University Press. Morales AI, Valdovinos RM, Sanchez JS. 2008.

On the Weighted Dynamic Classifier Selection with Local Accuracies. Di dalam: Grigoriadis K, editor. Proceedings of the 11th IASTED International Conference; Orlando, 16-18 November 1998. Anaheim: ACTA Press. hlm 204 - 206.

Ramadhan R. 2010. Klasifikasi Dokumen Berbahasa Indonesia Menggunakan Dinamic Classifier Selection with Local Accuracies

(DCS-LA) [Skripsi]. Bogor: Departemen Ilmu Komputer, IPB.

Ridha A. 2002. Pengindeksan Otomatis Dengan Istilah Tunggal Untuk Dokumen Berbahasa Indonesia [Skripsi]. Bogor: Departemen Ilmu Komputer, IPB.

Woods K, Kegelmeyer WP, Bowyer K. 1997. Combination of Multiple Classifiers Using Local Accuracy Estimates. IEEE Transactions on Pattern Analysis and Machine Intelligence 19(4): 405 - 410. Xu L, Krzyzak A, Suen CY. 1992. Methods of

Combining Multiple Classifiers and Their Applications to Handwriting Recognition.

IEEE Transactions on System, Man and Cybernetics 22(3): 418 - 435.

Lampiran 1 Contoh dokumen pertanian dalam format XML <DOC>

<DOCNO>5</DOCNO>

<TITLE>Studi Bedengan Kompos Permanen untuk Budidaya Kentang di Pekarangan</TITLE> <AUTHOR>Etty Sumiati dan Achmad Hidayat</AUTHOR>

<TEXT> <P>

Kebutuhan pupuk buatan/kimia untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil umbi kentang, sebagian dapat disubstitusi melalui pemanfaatan bahan limbah organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pengomposan dan efektivitas bedengan kompos untuk budidaya tanaman kentang di lahan kering. Penelitian dilakukan di dataran tinggi Samarang, Garut, Jawa Barat. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan enam ulangan. Perlakuan pada bedengan permanen terdiri atas empat macam formula, yaitu berbagai campuran limbah organik, serta pupuk kandang sapi sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bedengan permanen yang digarit dan diisi limbah organik pupuk kandang sapi 20 t/ha ditambah pupuk NPK (15-15-15),memberikan

pertumbuhan serta hasil dan kualitas umbi kentang kultivar Granola yang tertinggi. Selain itu, proses dekomposisi limbah organik pupuk kandang sapi sangat cepat, hal ini tercermin dari nilai C/N yang terendah setelah satu bulan terjadi proses pengomposan.

</P> </TEXT> </DOC>

Lampiran 2 Contoh dokumen berita dalam format XML <DOC>

<DOCNO>Bulu_tangkis_April_15</DOCNO> <TITLE>Target Satu Poin kian Terbuka</TITLE> <AUTHOR>Iwan Kurniawan</AUTHOR> <DATE>Senin, 13 April 2009</DATE> <TEXT> <P>

KEBERHASILAN pebulu tangkis Markis Kido/Hendra Setiawan dalam menyabet juara di Kejuaraan Asia di Suwon, Korea Selatan, Minggu (12/4), semakin memperkuat satu poin kemenangan dari sektor ganda putra pada kejuaraan dunia beregu campuran Piala Sudirman di Guangzhou, China, 10- 17 Mei mendatang.

Pelatih ganda putra Sigit Pamungkas, di Jakarta, Senin (13/4) mengatakan kemenangan di Suwon tersebut semakin memantapkan satu target juara di Piala Sudirman. "Melihat kekuatan yang ada, tentunya kami akan berusaha sekeras mungkin untuk menyumbangkan satu angka bagi tim," ujarnya. Satu angka kemenangan dikarenakan tim Piala Sudirman diperkuat peringkat satu dunia

Markis/Hendra, peringkat delapan dunia Bona Septano/Mohammad Ahsan dan peringkat 11 dunia Rian Sukmawan/Yonatan Surtayama.

"Kita memiliki tiga pasangan yang dapat mendukung tim. Saya kita peningkatan performa akan terus kami lakukan kepada atlet untuk mendapatkam hasil maksimal. Khususnya untuk Kido yang baru saja bertandingan, masih perlu istirahat untuk mengembalikan kondisi," tandasnya.

Sementara itu, pelatih ganda putri Aryono Miranat terlihat sibuk melakukan latihan service kepada para pemain ganda putri seperti Shendy Puspa Irawati, Meliana Jauhari, Greysia Polii, dan Nitya Krishinda. Menurutnya, teknik permainan masih perlu diperbaiki di sisa waktu yang ada. "Teknik masih akan ditingkatkan karena lawan juga telah mengantisipasinya," jelas Aryono. Di tempat yang sama, Shendy yang kini berada di peringkat sembilan dunia bersama Meliana mengungkapakan teknik permainan masih perlu ditingkatkan. Apalagi bila bermain dalam lima set yang nota bene sangat menguras tenaga. "Saya masih terus fokus berlatih agar dapat bermain baik di lima set," jelasnya.

Penambahan teknik permainan service, ucap Shendy, menjadi upaya yang baik untuk mengukur kekuatan selama proses latihan. "Pelatih sudah menyarankan beberapa hal penting sehingga kami akan menerapkannya," tukasnya.

Sementara itu, guna mempersiapkan keberangkatan ke China, PB PBSI akan menyelenggarakan outbound pada 25-26 April. "Masih ada dua opsi untuk penentuan tempat yaitu di Sukabumi atau Bogor," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Lius Pongoh.

Sejak memenangi Piala Sudirman pada 1989, Indonesia belum pernah lagi menjadi juara turnamen tersebut. Walaupun tujuh kali menjadi finalis, termasuk dalam dua edisi terakhir. Pada final 2005 di Beijing dan 2007 di Glasgow Skotlandia, Indonesia kalah dari juara bertahan negara 'Tirai Bambu' masing-masing dengan skor 0-3. (IK/OL-03)

</P> </TEXT> </DOC>

Lampiran 3 Perbandingan akurasi setiap classifier dan DCS-LA untuk dokumen pertanian

No. Dokumen Rocchio Bayes Bernoulli Poisson NB DCS- LA DCS-LA 3 classifier dengan IDW DCS-LA 4 classifier tanpa IDW 1 jurnalHorti1.txt 1 1 1 1 1 1 1 2 jurnalHorti102.txt 1 1 0 0 0 0 0 3 jurnalHorti117.txt 1 1 1 1 1 1 1 4 jurnalHorti127.txt 0 0 0 0 0 0 0 5 jurnalHorti133.txt 0 0 0 0 0 0 0 6 jurnalHorti141.txt 1 0 0 0 0 0 0 7 jurnalHorti155.txt 1 1 1 0 1 1 1 8 jurnalHorti159.txt 0 0 0 1 0 0 0 9 jurnalHorti166.txt 1 0 0 1 0 0 0 10 jurnalHorti17.txt 1 1 0 1 1 1 1 11 jurnalHorti178.txt 1 1 1 1 1 1 1 12 jurnalHorti19.txt 1 1 0 1 1 1 1 13 jurnalHorti209.txt 0 0 0 1 0 0 1 14 jurnalHorti263.txt 1 1 1 1 1 1 1 15 jurnalHorti34.txt 1 0 1 0 0 0 0 16 jurnalHorti4.txt 1 1 1 1 1 1 1 17 jurnalHorti43.txt 0 0 0 0 0 0 0 18 jurnalHorti49.txt 0 0 0 0 0 0 0 19 jurnalHorti51.txt 0 0 0 0 0 0 0 20 jurnalHorti60.txt 1 1 1 1 1 1 1 21 jurnalHorti69.txt 0 0 0 0 0 0 0 22 jurnalHorti75.txt 1 1 1 1 1 1 1 23 jurnalHorti82.txt 1 1 1 1 1 1 1 24 jurnalHorti87.txt 1 1 1 0 1 1 1 25 jurnalHorti91.txt 0 0 0 1 1 0 1 26 jurnalHorti100.txt 1 1 1 1 1 1 1 27 jurnalHorti106.txt 0 1 0 1 1 1 0 28 jurnalHorti108.txt 1 1 1 1 1 1 1 29 jurnalHorti113.txt 1 1 1 1 1 1 1 30 jurnalHorti121.txt 0 0 0 0 0 0 0 31 jurnalHorti124.txt 1 1 0 1 1 1 1 32 jurnalHorti126.txt 1 1 1 1 1 1 1 33 jurnalHorti130.txt 1 1 1 1 1 1 1 34 jurnalHorti14.txt 1 1 0 1 1 1 1 35 jurnalHorti22.txt 1 1 1 0 1 1 1 36 jurnalHorti23.txt 1 1 1 1 1 1 1 37 jurnalHorti25.txt 1 1 1 1 1 1 1 38 jurnalHorti31.txt 1 1 1 1 1 1 1 39 jurnalHorti53.txt 1 1 1 1 1 1 1 40 jurnalHorti55.txt 0 0 0 0 0 0 0

Lampiran 3 Lanjutan

No. Dokumen Rocchio Bayes Bernoulli Poisson NB DCS- LA DCS-LA 3 classifier dengan IDW DCS-LA 4 classifier tanpa IDW 41 jurnalHorti59.txt 1 1 1 1 1 1 1 42 jurnalHorti62.txt 1 1 1 1 1 1 1 43 jurnalHorti65.txt 1 1 1 1 1 1 1 44 jurnalHorti70.txt 1 1 1 1 1 1 1 45 jurnalHorti77.txt 0 0 0 0 0 0 0 46 jurnalHorti78.txt 1 1 1 1 1 1 1 47 jurnalHorti83.txt 0 1 0 1 1 0 0 48 jurnalHorti85.txt 1 1 1 1 1 1 1 49 jurnalHorti93.txt 0 0 0 0 0 0 0 50 jurnalHorti97.txt 0 0 0 0 0 0 0 51 jurnalHorti10.txt 1 1 1 1 1 1 1 52 jurnalHorti105.txt 0 1 1 0 1 1 1 53 jurnalHorti112.txt 0 1 1 0 0 1 0 54 jurnalHorti12.txt 1 1 1 1 1 1 1 55 jurnalHorti149.txt 1 1 1 1 1 1 1 56 jurnalHorti15.txt 1 1 1 0 1 1 1 57 jurnalHorti177.txt 1 1 1 1 1 1 1 58 jurnalHorti21.txt 0 1 1 0 1 1 0 59 jurnalHorti210.txt 0 0 0 0 0 0 0 60 jurnalHorti28.txt 1 1 1 1 1 1 1 61 jurnalHorti33.txt 1 1 1 1 1 1 1 62 jurnalHorti38.txt 1 1 1 0 1 1 1 63 jurnalHorti41.txt 1 1 1 1 1 1 1 64 jurnalHorti46.txt 1 1 1 1 1 1 1 65 jurnalHorti54.txt 0 0 1 0 0 1 0 66 jurnalHorti56.txt 0 1 1 0 1 1 0 67 jurnalHorti64.txt 0 0 0 1 1 0 1 68 jurnalHorti66.txt 0 0 0 0 0 0 0 69 jurnalHorti71.txt 0 0 1 1 1 0 0 70 jurnalHorti73.txt 1 1 1 0 1 1 1 71 jurnalHorti76.txt 0 0 0 1 0 0 0 72 jurnalHorti79.txt 0 0 0 0 0 0 0 73 jurnalHorti9.txt 1 1 1 0 1 1 1 74 jurnalHorti90.txt 0 0 0 0 0 0 0 75 jurnalHorti95.txt 0 0 1 0 0 0 0 Total 46 49 46 44 50 48 46 Presentasi 61.33% 65.33% 61.33% 58.67% 66.67% 64% 61.33% Keterangan :  1 = Kelas prediksi benar  0 = Kelas prediksi salah

Dokumen terkait