• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat keanekaragaman tinggi termasuk ikan di dalamnya dan salah satunya adalah ikan air tawar (Kottelat et al, 1993). Di sebagian besar perairan tawar yang diteliti, Cyprinidae merupakan suku yang sangat dominan (Haryono, 2005). Salah satu anggota Cyprinidae yang potensial dikembangkan adalah ikan jurung.

Ikan jurung termasuk ke dalam marga Tor. Di Indonesia diketahui bahwa terdapat empat jenis Tor, yaitu Tor tambroides, T. tambra, T. douronensis dan T. soro. Ikan jurung sendiri lebih dikenal dengan sebutan mahseer ataupun kings of rivers karena ukuran tubuh ikan jurung dapat sangat besar sehingga dijuluki sebagai raja sungai. Di dunia terdapat 20 jenis ikan dari marga Tor yang tersebar di wilayah Asia (Kiat, 2004). Ikan jurung mempunyai beberapa nama lokal yaitu sapan (Kalimantan Tengah), semah (Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur), garieng (Padang), kancera (Jawa Barat), dan Tambra di Jawa Tengah (Haryono, 2006).

Ikan jurung banyak ditemukan di sekitar perairan sungai Bahorok. Sungai Bahorok merupakan bagian penting dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang berada di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Ikan jurung bagi masyarakat sekitar Sungai Bahorok menjadi sumber mata pencaharian. Ikan jurung dianggap menjanjikan bagi sumber mata pencaharian karena ikan jurung merupakan ikan konsumsi dengan tekstur daging yang tebal, lezat, manis dan kaya akan minyak ikan yang banyak digemari masyarakat sehingga memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.

Penangkapan yang terus dilakukan oleh masyarakat sekitar Sungai Bahorok membuat populasi ikan jurung yang ada di alam lama kelamaan akan mengalami penurunan. Ikan jurung juga belum dapat dibudidayakan secara intensif dikarenakan berbagai macam kendala. Data dasar biologi dan ekologi ikan ini juga belum banyak diketahui. Untuk itu ikan jurung perlu dilakukan upaya pelestarian sehingga nantinya tidak akan mengganggu populasinya di alam.

Mengingat tingginya permintaan dan makin menurunnya populasi di alam, maka perlu dilakukan penelitian yang mengarah pada upaya pemanfaatan secara berkelanjutan yaitu salah satunya dengan melalui proses domestikasi. Proses domestikasi ini dilakukan dengan pemindahan ikan jurung dari habitat alami menuju ke tempat semi alami yang tidak jauh berbeda kondisi lingkungannya dan untuk mencapai keberhasilan proses domestikasi diperlukan data dasar di antaranya aspek biologi dan faktor lingkungan yang mendukung pertumbuhan ikan jurung. Proses domestikasi ini diharapkan dapat membantu menjaga kestabilan ikan jurung di alam maupun di luar habitat aslinya.

1.2. Permasalahan

Ikan jurung (Tor sp.) merupakan salah satu ikan yang banyak ditemukan di perairan Sungai Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Ikan jurung memiliki harganya yang relatif tinggi di pasaran. Faktor tersebut menyebabkan ikan ini ditangkap oleh masyarakat sekitar untuk kepentingan komersial yang nantinya akan membuat populasi ikan jurung menurun. Untuk itu perlu dilakukan antisipasi yaitu upaya pelestarian ikan jurung dengan proses domestikasi ikan jurung dari habitat alami ke habitat semi alami sehingga nantinya populasi ikan jurung di alam akan terjaga karena akan mampu juga hidup di luar habitat aslinya.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesintasan dan laju pertumbuhan populasi ikan jurung (Tor tambra) pada wadah pemeliharaan dengan pemberian pakan yang berbeda.

1.4. Hipotesa

Kesintasan dan laju pertumbuhan ikan jurung lebih tinggi pada wadah pemeliharaan dengan pemberian pakan pelet.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak yang memerlukan tentang laju pertumbuhan populasi ikan jurung (Tor tambra) di habitat semi alami dengan pakan yang berbeda.

LAJU PERTUMBUHAN POPULASI IKAN JURUNG (Tor tambra) DI HAPA DENGAN PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA

ABSTRAK

Penelitian tentang Laju Pertumbuhan Populasi Ikan Jurung (Tor tambra) di Hapa dengan Pemberian Pakan yang Berbeda telah dilakukan, dilakukan perbandingan ikan jurung di dua kolam semi alami dengan dua perlakuan dan 20 ulangan. Penelitian ini menggunakan metode “Eksperimental” di dua wadah pemeliharaan (hapa) selama 12 minggu. Sintasan ikan jurung dengan perbedaan perlakuan pemberian pelet dan tanpa pelet menunjukkan kesintasan yang sama sebesar 100%. Pertambahan berat ikan jurung dengan pemberian pelet sebesar 24.5 gram dan tanpa pelet sebesar 6.1 gram. Pertambahan panjang ikan jurung rata-rata dengan pemberian pelet sebesar 8.4 cm sementara dan tanpa pelet sebesar 3.2 cm. Persamaan hubungan panjang dan berat menunjukkan hasil yang sama yaitu pertumbuhan allometrik positif dengan nilai b dari perlakuan pemberian pelet sebesar 4.6432 dan tanpa pelet sebesar 4.38791

THE RATE OF POPULATION GROWTH OF JURUNG FISH (Tor tambra) IN CONTAINER WITH DIFFERENT FEED

ABSTRACT .

Research about The Rate of Population Growth of Jurung Fish (Tor tambra) in Container (Hapa) with different feed was done by comparing the growth rate in natural spring pond with two treatments and 20 replicates. This research used

“experimental” methods in two containers (hapa) for 12 weeks. Jurung fish

survival rate with the differences in treatment provision of the pellets and without pellet showed the same survival rate (100%). Jurung fish weight gain by giving pellets was 24.5 grams and without pellets was 6.1 grams. The length of jurung fish average was 8.4cm and without pellets was 3.2 cm. The length and weight relation equation shows the same result, namely the growth of positive allometric with value b from granting preferential treatment was 4.6432 pellets and without pellet was 4.38791.

LAJU PERTUMBUHAN POPULASI IKAN JURUNG (Tor

tambra) DI HAPA DENGAN PEMBERIAN PAKAN YANG

BERBEDA

SKRIPSI

PUTRI ANGGARDA 100805071

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LAJU PERTUMBUHAN POPULASI IKAN JURUNG (Tor

tambra) DI HAPA DENGAN PEMBERIAN PAKAN YANG

BERBEDA

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

PUTRI ANGGARDA 100805011

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PERSETUJUAN

Judul : Laju Pertumbuhan Populasi Ikan Jurung (Tor tambra) di Hapa dengan Pemberian Pakan yang Berbeda

Kategori : Skripsi

Nama : Putri Anggarda

Nomor Induk Mahasiswi : 100805071

Program Studi : Sarjana (S1) Biologi Departemen : Biologi

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Disetujui di Medan, Oktober 2016

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2, Pembimbing 1,

Mayang Sari Yeanny, S.Si, M.Si Dr. Hesty Wahyuningsih, M.Si NIP. 197211261998022002 NIP. 196910181994122002

Disetujui Oleh

Departemen Biologi FMIPA USU Ketua,

Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc NIP. 19630123 1990 3 2001

PERNYATAAN

LAJU PERTUMBUHAN POPULASI IKAN JURUNG (Tor tambra) DI HAPA DENGAN PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Oktober 2016

Putri Anggarda 100805071

PENGHARGAAN

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan perlindungan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “LAJU PERTUMBUHAN POPULASI IKAN JURUNG (Tor tambra) DI HAPA DENGAN PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA” sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana sains Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Hesti Wahyuningsih, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ibu Mayang Sari Yeanny, M.Si selaku dosen pembimbing II yang memberikan waktu, bimbingan, arahan dan saran sehingga penyusunan skripsi ini dapat terbentuk dengan baik. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Miswar Budi Mulya, M.Si selaku penguji I dan Bapak Dr. Nursal, M.Si selaku penguji II atas kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku ketua Departemen Biologi FMIPA USU, Dr. Saleha Hanum, M.Si selaku sekretaris Departemen Biologi FMIPA USU, Dr. Kerista Sebayang, MS selaku Dekan FMIPA USU dan Dr. Suci Rahayu, M.Si selaku dosen pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan arahan, kak Roslina Ginting dan bang Erwin selaku staff pegawai Departemen Biologi atas segala ilmu pengetahuan dan perkuliahan yang telah diberikan sebagai bekal di masa depan.

Ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Ayah Drs. J. Naibaho dan Ibu N. Simamora tercinta atas segala cinta, doa, kesabaran, materi dan nasehat serta dukungannya yang kuat buat penulis untuk melewati banyak tantangan dalam penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada adikku tersayang Michael Cristian terimakasih untuk semangat, dukungan dan doa sehingga semangat dalam penyusunan skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Rafael Wandi buat kasih sayang serta dukungannya kepada penulis untuk selalu menemani di dalam keadaan apapun. Terimakasih kepada Veronika yang telah bersama-sama melewati banyak tantangan untuk menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk Yulni Witriza, Rommi Depiana, Hanna Debora, Sepwin Nosten, Geby Gepariolsa, Feby Margaretha yang jauh tapi tidak pernah putus memberikan semangat. Oleh karena itu, penulis berharap karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya para pembaca serta bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Sebelum dan sesudahnya penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Oktober 2016

LAJU PERTUMBUHAN POPULASI IKAN JURUNG (Tor tambra) DI HAPA DENGAN PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA

ABSTRAK

Penelitian tentang Laju Pertumbuhan Populasi Ikan Jurung (Tor tambra) di Hapa dengan Pemberian Pakan yang Berbeda telah dilakukan, dilakukan perbandingan ikan jurung di dua kolam semi alami dengan dua perlakuan dan 20 ulangan. Penelitian ini menggunakan metode “Eksperimental” di dua wadah pemeliharaan (hapa) selama 12 minggu. Sintasan ikan jurung dengan perbedaan perlakuan pemberian pelet dan tanpa pelet menunjukkan kesintasan yang sama sebesar 100%. Pertambahan berat ikan jurung dengan pemberian pelet sebesar 24.5 gram dan tanpa pelet sebesar 6.1 gram. Pertambahan panjang ikan jurung rata-rata dengan pemberian pelet sebesar 8.4 cm sementara dan tanpa pelet sebesar 3.2 cm. Persamaan hubungan panjang dan berat menunjukkan hasil yang sama yaitu pertumbuhan allometrik positif dengan nilai b dari perlakuan pemberian pelet sebesar 4.6432 dan tanpa pelet sebesar 4.38791

THE RATE OF POPULATION GROWTH OF JURUNG FISH (Tor tambra) IN CONTAINER WITH DIFFERENT FEED

ABSTRACT .

Research about The Rate of Population Growth of Jurung Fish (Tor tambra) in Container (Hapa) with different feed was done by comparing the growth rate in natural spring pond with two treatments and 20 replicates. This research used “experimental” methods in two containers (hapa) for 12 weeks. Jurung fish survival rate with the differences in treatment provision of the pellets and without pellet showed the same survival rate (100%). Jurung fish weight gain by giving pellets was 24.5 grams and without pellets was 6.1 grams. The length of jurung fish average was 8.4cm and without pellets was 3.2 cm. The length and weight relation equation shows the same result, namely the growth of positive allometric with value b from granting preferential treatment was 4.6432 pellets and without pellet was 4.38791.

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan i Pernyataan ii Penghargaan iii Abstrak v Abstract vi Daftar Isi vii

Daftar Tabel ix Daftar Gambar x Daftar Lampiran xi BAB 1 Pendahuluan 1 1.1Latar Belakang 1 1.2Permasalahan 2 1.3Tujuan Penelitian 2 1.4Hipotesa 2 1.5Manfaat 3 BAB 2 Tinjauan Pustaka 4

2.1 Klasifikasi Ikan Jurung (Tor tambra) 4 2.2 Morfologi Ikan Jurung (Tor tambra) 4

2.3 Habitat Ikan Jurung (Tor tambra) 6

2.4 Sistem Reproduksi Ikan Jurung (Tor tambra) 7 2.4.1 Sistem Reproduksi Ikan Jantan 7 2.4.2 Sistem Reproduksi Ikan Betina 7 2.5 Siklus Hidup Ikan Jurung (Tor tambra) 8 2.6 Kebiasaan Makan Ikan Jurung (Tor tambra) 8 2.7 Pertumbuhan Ikan 8

2.8 Pakan Ikan 10

2.8 Faktor Fisik-Kimia Perairan 12 BAB 3 Bahan dan Metode 17

3.1 Waktu dan Tempat 17

3.2 Alat dan bahan 17

3.3 Metode Penelitian 17

3.4 Parameter yang diukur 18

1. Panjang 18

3. Suhu air 18 4. pH air 18 5. Kadar DO 19 6. Kadar Amonia 19 7. Kadar Ortofosfat 19 3.5 Analisis Data 19

Bab 4. Hasil dan Pembahasan 22

4.1 Sintasan (Survival rate) 22

4.2 Pertambahan Berat 25

4.3 Laju Pertumubuhan Ikan Jurung (Tor tambra) 26

4.4 Pola Pertumbuhan 28

Bab 5. Kesimpulan dan Saran 29

5.1 Kesimpulan 29

5.2 Saran 30

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel

Judul Halaman

1. Sintasan Ikan Jurung (Tor tambra) selama 12 minggu dengan pemberian pakan yang berbeda

19

2. Perbandingan Faktor Fisika-Kimia 20

3. Berat rata-rata Ikan Jurung (Tor tambra) selama pemeliharaan 12 minggu

22

4. Pertumbuhan mutlak dan pertumbuhan harian Ikan Jurung (Tor tambra) selama pemeliharaan 12 minggu

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Gambar Keterangan Halaman

1 Aanalisis hubungan panjang dan berat ikan jurung pada setiap perlakuan

DAFTAR LAMPIRAN

Huruf

Lampiran Keterangan Halaman

A Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur Kelarutan Oksigen (DO)

35

B Tabel Kelarutan O2 (Oksigen) 36

C Bagan Kerja Pengukuran Nitrat (NO3) 37

D E F G

Bagan Kerja Pengukuran Pospat (PO43- ) Lokasi Pengambilan dan Lokasi Hapa Foto Kerja Contoh Perhitungan 38 39 39 41

Dokumen terkait