• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Emoia caeruleocauda De Vis, 1892 (Pacific Bluetail Skink)

Deskripsi: Tubuh berukuran ramping dengan sisik halus. Jenis ini dikenali dengan ekornya yang berwarna biru. Bagian bawah perut berwarna putih-coklat, dan punggung berwarna hitam dengan 3 garis kuning dari hidung sampai ekor. Mata besar dan hitam. Jenis ini aktif pada siang hari dan biasa ditemukan di tumpukan ranting-ranting di daerah terbuka. Di bagian kepala terdapat sisik yang besar dan terlihat jelas. Biasa ditemukan berkelompok 2-3 individu.

Habitat: Menyukai tempat-tempat terbuka pada pada hutan sekunder. Penyebaran: Indonesia (Maluku, Sulawesi, Irian Jaya),

Penyebaran di Suaka Margasatwa Nantu: Di derah bontula dan sungai Mohiyolo

28

Lampiran 3 Deskripsi jenis reptil yang ditemukan di Suaka Margasatwa Nantu, Provinsi Gorontalo (lanjutan)

2. Eutropis multifasciata Kuhl, 1820 (Many-lined Sun Skink)

Deskripsi : Jenis kadal yang sangat mudah ditemukan, biasa dijumpai sedang berjemur pada siang hari di lokasi-lokasi yang terkena sinar matahari langsung seperti pohon tumbang atau di permukaan batu. Biasa ditemukan dalam jumlah banyak di lantai hutan. Ciri utama yang mudah dikenal yaitu warnanya yang mengkilap dan biasa terdapat corak berwarna kekuningan pada bagian sisi tubuhnya. Satwa diurnal atau aktifdi siang hari serta tinggal di lantai hutan seperti tumpukan serasah atau lubang kayu yang telah tumbang, namun pada malam hari biasa ditemukan di tumbuhan tingkat semai dengan ketinggian berkisar 1 meter.

Habitat: Menyukai tempat bersemak dan berumput, baik ditempat terbuka dan dibawah pepohonan. Sering terlihat berjemur pada siang hari.

Penyebaran: Tersebar luas di Indonesia

Penyebaran di Suaka Margasatwa Nantu: Ditemukan di seluruh lokasi pengamatan.

3. Eutropis rudis Boulenger, 1887 (Rough Mabuya)

Deskripsi: Jenis kadal yang sangat mudah ditemukan, biasa dijumpai sedang berjemur pada siang hari di lokasi-lokasi yang terkena sinar matahari langsung seperti pohon tumbang atau di permukaan batu. Biasa ditemukan dalam jumlah banyak di lantai hutan. Ciri utama yang mudah dikenal yaitu warnanya yang kusam dan kulit yang terlihat kasar serta terdapat garis tebal berwarna lebih gelap pada bagian sisi tubuhnya. Satwa diurnal atau aktif di siang hari serta tinggal dilantai hutan seperti tumpukan serasah atau lubang kayu yang telah tumbang, namun pada malam hari biasa ditemukan di tumbuhan tingkat semai dengan ketinggian berkisar 1 meter. Habitat: Menyukai tempat bersemak dan berumput, baik ditempat terbuka dan dibawah pepohonan. Sering terlihat berjemur pada siang hari.

Penyebaran: Asia Tenggara

Penyebaran di Suaka Margasatwa Nantu: Hutan rendah gangguan di Batu Wanggubu.

29 Lampiran 3 Deskripsi jenis reptil yang ditemukan di Suaka Margasatwa Nantu,

Provinsi Gorontalo (lanjutan)

4. Lipinia quadrivittata Petters, 1867 (Four-striped Lipinia)

Deskripsi: Jenis kadal kecil berwana kuning keemasan dengan garis hitam pada bagian punggung yang membentuk garis panjang dari hidung hingga sampai pada tungkai belakang. Mata hitam dan besar.

Penyebaran: Kalimantan dan Sulawesi

Habitat: Hutan sekunder

Penyebaran di Suaka Margasatwa Nantu: Hutan rendah gangguan di perkebunan di dalam kawasan

5. Spenomorphus temminckii Guther, 1864 (Bowring’s Supple Skink)

Deskripsi: Kadal yang berukura kecil, dengan anggota tubuh yang pendek dan sisik halus dan mengkilat. Warna bagian atas coklat tua. Sisi-sisinya ada lorang-loreng yang samar berwarna hitam dan putih, dan bagian samping kepalanya bertaburan bercak berwarna muda. Bagian bawah berwarna putih sampai ekor, terkadang terdapat warna jingga pada bagian lehernya. Hidup di lantai hutan, bawah batang pohon lapuk, dan serasah. Aktif pada saat cuaca sejuk dan agak mendung.

Habitat: Hutan dataran rendah sampai ketinggian 1600 mdpl. Penyebaran: Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi),

Penyebaran di Suaka Margasatwa Nantu: Hutan rendah gangguan di Batu wanggubu dan hutan tidak terganggu di kaki Gunung Boliyohuto.

30

Lampiran 3 Deskripsi jenis reptil yang ditemukan di Suaka Margasatwa Nantu, Provinsi Gorontalo (lanjutan)

6. Sphenomorphus sp.1

Deskripsi: Kadal dengan moncong yang tumpul, punggung atas berwarna hitam, dengan bintik-bintik coklat emas gelap sedangkan pada bagian sisinya memliki bercak-bercak putih. Bagian bawah tubuh berwarna putih tanpa bercak. Ekor bulat berwarna hita. Mata besar dengan pupil bulat. Kepala pendek, terlihat menyatu dengan tubuhnya. Ditemukan di batang pohon pada malam hari. Tungkai dengan jari-jari panjang berwarna hitam.

Habitat: - Penyebaran: -

Penyebaran di Suaka Margasatwa Nantu: Daerah tidak terganggu di kaki Gunung Boliyohuto

7. Sphenomorphus sp.2

Deskripsi: Kadal dengan moncong yang tumpul, punggung atas berwarna coklat gelap, dengan bintik-bintik hitam, pada bagian sisi dan bawah tubuh berwarna orange terang. Kepala berwarna hitam pada bagian atas sedangkan bagian bawah berwarna biru keputihan dengan bercak hitam. Ditemukan pada siang hari di balik bebatuan. Tungkai panjang dan jari-jari runcing berwarna cokelat. Mata besar dengan pupil hitam.

Habitat: - Penyebaran: -

Penyebaran di Suaka Margasatwa Nantu: Daerah perbatasan di Bontula pada habitat dengan tutupan vegetasi.

31 Lampiran 3 Deskripsi jenis reptil yang ditemukan di Suaka Margasatwa Nantu,

Provinsi Gorontalo (lanjutan)

Famili Varanidae

1. Varanus salvatorLaurenti, 1768 (Water Monitor)

Deskripsi: Kadal dengan ukuran besar dengan sisik kasar, kulit dan dagingnya terlihat seperti tidak menyatu. Sisik kepala dan sisik badan terlihat jelas perbedaannya. Berwarna hitam dengan bercak-bercak kuning di punggungnya. Terdapat bercak kuning pada bagian punggung yang tersusun rapi 3 baris. Mata besar berwarna hitam. Lubang telinga besar, memiliki kuku yang tajam. Bisanya hidup berdekatan dengan air. Jenis ini agresif namun tidak berbahaya bagi manusia.

Habitat: Tepi-tepi sungai atau saluran air, tepian danau, pantai, dan rawa-rawa termasuk rawa bakau

Penyebaran: Tersebar luas di Indonesia

Penyebaran di Suaka Margasatwa Nantu: Daerah perbatasan di Bontula pada habitat yang memiliki tutupan vegetasi.

Dokumen terkait