• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

3. Family – Service Restaurants

Sesuai dengan namanya, jenis restoran ini menarik dan memberikan makanan yang sudah umum. Dengan menonjolkan menu “California -Style” dimana menu yang ditawarkan sama untuk sarapan pagi, makan siang dan makan malam, dan menu tersebut bisa disajikan di segala waktu. Biasanya restoran tipe ini tidak menyediakan minuman beralkohol. 4. Quick - Service Restaurants

Identik dengan menu yang terbatas atau makanan cepat saji. Tipe restoran ini menyediakan menu yang terbatas, begitu juga dengan pelayanannya (biasanya melayani diri sendiri di counters atau drive-throught tanpa memasuki restoran tersebut) dengan harga di bawah rata-rata. Perputaran

tamu di quick service restoran lebih banyan dibandingkan dengan di

upscale, casual-service, atau family restoran. 2.3.2 Biro Perjalanan (Travel)

Perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan paket wisata dan agen perjalanan.

Kegiatan usaha biro perjalanan wisata:

1. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri atas dasar permintaan. 2. Menyelenggarakan atau menjual pelayaran wisata (cruise).

3. Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atau atas dasar permintaan.

4. Menyelenggarakan pemanduan wisata. 5. Menyediakan fasilitas untuk wisatawan.

6. Menjual tiket/karcis sarana angkutan, dan lain-lain. 7. Mengadakan pemesanan sarana wisata.

8. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2.4 Smartphone

Smatphone menjadi generasi berikutnya dari komputasi bergerak (mobile) yang akan mendorong konvergensi antara komunikasi, komputer, dan penggunaan perangkat elektronik, tiga ciri industri tradisional yang berbeda dengan interoperabilitas cukup rendah. Pada akhirnya, sebuah ponsel pintar (smartphone) kemungkinan menjadi terminal bergerak universal (universal mobile terminal)

jaringan di mana-mana.

PcMag Encyclopedia memberikan definisi smartphone sebagai Sebuah telepon selular dengan built-in aplikasi dan akses internet. Smartphone

menyediakan layanan suara digital serta pesan teks, e-mail, Web browsing, dan kamera video, pemutar MP3 dan video dan bahkan menonton TV. Selain fungsi

built in yang ada, smartphone dapat menjalankan berbagai aplikasi, mengubah ponsel anda menjadi komputer bergerak (mobile computer). (Ziff, 2011)

Selain itu Pei Zheng dan Lionel Ni mendefinisikan smartphone sebagai sebuah kelas baru pada teknologi telepon seluler yang mampu memfasilitasi akses data dan pemrosesan informasi dengan kemampuan komputasi secara signifikan. Selain memiliki fungsi tradisional yang terdapat pada telepon selular seperti menelpon dan sms, smartphone dilengkapi dengan manajemen informasi personal (PIM) dan dan komunikasi ke beberapa media akses nirkabel .

Pada dasarnya, sebuah smartphone adalah seperti komputer jaringan yang berukuran kecil dalam bentuk ponsel. Versi generasi pertama telepon seluler, meskipun ukuran besar mereka, hampir tidak bisa menawarkan apa pun selain membuat panggilan telepon. Kemudian, karena kemajuan luar biasa dalam teknologi semikonduktor, ponsel yang umumnya dilengkapi dengan prosesor yang jauh lebih kuat, media penyimpanan yang lebih besar, dan LCD, layar yang memungkinkan untuk melakukan beberapa tugas komputasi lokal. Aplikasi umum telepon selular, secara kolektif disebut sebagai aplikasi PIM, meliputi kalender,

contact person, agenda, dan fungsi kalkulator. Kemampuan akses ke jaringan data umumnya sangat terbatas pada teknologi ponsel ini.

Intinya, generasi ponsel ini dapat dianggap kombinasi telepon seluler dan PDA. Sebagai kebutuhan untuk akses data pada ponsel menjadi jelas, Generasi berikutnya yaitu smartphone muncul. Sebuah smartphone biasanya mendukung satu atau lebih teknologi nirkabel jarak pendek seperti Bluetooth dan inframerah, sehingga memungkinkan untuk mentransfer data melalui koneksi nirkabel di samping untuk koneksi data selular. Smartphone dapat memberikan mobilitas layaknya sebuah komputer, akses data di mana-mana, dan kecerdasan yang menyeluruh untuk hampir setiap aspek proses bisnis dan kehidupan sehari-hari. Selain dari aplikasi ponsel tradisional seperti PIM, aplikasi lainnya yang menjadi khas untuk ponsel pintar meliputi game sederhana, built-in dengan kamera, pemutaran audio / video dan rekaman, instant messaging, e-mail, dan akses internet nirkabel. Selain itu, ponsel cerdas ini bisa digunakan sebagai terminal untuk layanan e-commerce, aplikasi perusahaan, dan, layanan berbasis lokasi (Location Based Service). Singkatnya, smartphone menjadi masa depan pada teknologi selular saat ini, karena menawarkan berbagai fitur dalam meningkatkan kemampuan nirkabel, daya komputasi, dan penyimpanan on-board. Saat ini, masyarakat merasakan smartphone sebagai high-end, multifungsi, ponsel berorientasi bisnis dengan menampilkan warna resolusi tinggi dan dukungan procesor yang setara dengan teknologi komputer.

smartphone akan pasti mengikuti jalur yang sama dan dirangkul oleh pasar secara massal sebagai akibat dari menurunya harga hardware serta maraknya layanan dan aplikasi powerful yang bermunculan.

Visi "kapan saja, di mana saja, dari perangkat" untuk komputasi mobile secara alami mengarah pada issue membangun platform mobile

secara universal untuk komputasi berperforma tinggi yang handal dan dengan berbagai macam variasi, akses jaringan nirkabel yang lancar melalui sumber daya komputasi yang terbatas. Pada umumnya smartphone dianggap sebagai salah satu yang menjanjikan kandidat untuk mencapai tujuan tersebut. (Zheing, 2006)

Contoh – contoh smartphone diantaranya adalah : Smartphone berbasis

operating system Android, Blackberry, iPhone, Smartphone berbasis Symbian, Smartphone berbasis BREW dan Smartphone berbasis Windows Mobile.

2.5 Android

Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi inti yang dirilis oleh Google. Sedangkan Android SDK (Software Development Kit) menyediakan Tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Dikembangkan bersama antara Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, Nvidia yang tergabung dalam OHA (Open Handset Alliance) dengan tujuan membuat sebuah standar terbuka untuk perangkat bergerak (mobile device).

2.5.1 Features

Features yang tersedia pada platform Android saat ini antara lain : 1. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan

reusable.

2. Mesin virtual Dalvik berjalan di atas Linux kernel yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.

3. Integrated browser berdasarkan open source engine WebKit.

4. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh library grafis 2D yang terkustomisasi, grafis 3D berdasarkan spesifikasi openGL ES 1.0 (Opsional Akselerasi Hardware).

5. SQLite untuk penyimpanan data.

6. Media support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF).

8. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware).

9. Dukungan perangkat tambahan, android dapat memanfaatkan kamera, layar sentuh, accelerometers, magnetometers, GPS, akselerasi 2D (dengan perangkat orentasi, scalling, konversi format piksel) dan Akselerasi grafis 3D.

10. Multi-touch, kemampuan layaknya handset modern yang dapat menggunakan dua jari atau lebih untuk berinteraksi dengan perangkat. 11. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat

emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk Eclipse IDE.

12. Market, seperti kebanyakan Handphone yang memiliki tempat penjualan aplikasi, Market pada android merupakan katalog aplikasi yang dapat di download dan diinstall pada Handphone melalui internet.

2.5.2 Arsitektur Android

Pada gambar 2.3 berikut ini menunjukkan komponen utama dari sistem operasi Android.

Gambar 2.3 Arsitektur PlatformAndroid 1. Linux Kernel

Android bukan Linux, akan tetapi android dibangun diatas Linux Kernel yaitu versi 2.6 sehingga kehandalannya bisa dipercaya. Untuk inti sistem servis linux yang digunakan seperti keamanan, manajemen memori,

digambar, Linux Kernel menyediakan Driver Layar, Kamera, Keypad, WiFi, Flash Memory, Audio, dan IPC (Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan keamanan. Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan software stacknya.

2. Libraries

Android menyertakan libraries C / C++ yang digunakan oleh berbagai komponen dari sistem Android. Kemampuan ini disediakan kepada Developer aplikasi melalui Framework Aplikasi Android. Beberapa inti libraries tercantum di bawah ini :

a. System C Library – Variasi dari Implementasi BSD-berasal pelaksanaan sistem standar C library (libc), sesuai untuk perangkat embedded berbasis Linux.

b. Media Libraries – PacketVideo berdasarkan OpenCORE; library video, serta file gambar, termasuk MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, dan PNG.

c. Surface Manager – Mengelola akses ke subsitem layar, lapisan komposit 2D dan grafis 3D dari beberapa aplikasi.

d. LibWebCore – Mesin web modern yang powerfull yang baik browser Android embedded web.

f. 3D Libraries – sebuah pelaksanaan berdasarkan opengl ES 1.0 API; perpustakaan baik menggunakan perangkat keras akselerasi 3D (pabila tersedia) atau yang disertakan, sangat optimal 3D software rasterizer. g. FreeType – Bitmap dan vektor font rendering.

h. SQLite – Mesin database yang kuat dan ringan, dan penghubung tersedia untuk semua aplikasi.

Dokumen terkait