• Tidak ada hasil yang ditemukan

FINANCIAL INSTRUMENT, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT

Dalam dokumen PT SATYAMITRA KEMAS LESTARI Tbk (Halaman 84-87)

Fair value of financial instruments

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or liability settled between knowledgeable and willing parties in an arm’s length transactions.

Instrumen keuangan jangka pendek diharapkan terealisasi atau terselesaikan dalam waktu dekat. Nilai wajar instrumen keuangan tersebut kurang lebih sama dengan nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.

The short-term financial instruments are expected to be realized or settled in the near term. Fair value of short-term financial instruments approximates their carrying amount as the impact of discounting is not significant.

Nilai wajar dari utang bank jangka panjang mendekati nilai tercatatnya oleh karena utang bank jangka panjang dikenakan bunga mengambang yang dievaluasi secara berkala.

The fair value of long-term bank loans is similar with the carrying value since the long-term bank loans are subject to floating interest rate which is regularly evaluated.

Nilai wajar dari utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun ditentukan dengan hirarki pengukuran nilai wajar tingkat 3 (input yang tidak dapat diobservasi) yang diestimasi dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

The fair value of and long-term debt - net of current maturities is determined by using the fair value measurement hierarchy level 3 (unobserveable input) which was estimated by discounting the future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Aktivitas Perusahaan terekspose berbagai macam risiko keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Pengelolaan risiko keuangan Perusahaan berfokus kepada ketidakpastian pasar keuangan dan berusaha meminimalkan efek tidak wajar terhadap kinerja keuangan Perusahaan.

Financial Risk Management Policies and Objectives

The Company’s activities expost it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Company’s financial risk management focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the financial performance of the Company.

Pengelolaan risiko dilakukan oleh Dewan Direksi Perusahaan. Dewan Direksi mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengatur risiko keuangan, sesuai keperluan. Dewan Direksi menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan termasuk risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas.

Risk management is carried out by the Company’s Board of Directors. The Board of Directors identifies, evaluates and manages financial risks, where appropriate. The Board of Directors determine the basic principles of the overall Company’s risk management including market risk, credit risk and liquidity risk.

Manajemen risiko likuiditas Liquidity risk management Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas

terletak pada dewan direksi, yang telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen Perusahaan dan pendanaan jangka pendek -menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman cadangan, dengan terus memantau arus kas prakiraan dan aktual, dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short - medium - and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Perusahaan. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang tak terdiskonto dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Perusahaan dapat diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga tingkat mengambang jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Perusahaan mungkin akan diminta untuk membayar.

The following tables detail the Company’s remaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment periods. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Company can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period.

The contractual maturity is based on the earliest date on which the Company may be required to pay.

Carrying Contractual Not later Between 1 and More than

amount cash flows than 1 year 2 years 2 years

30 Juni 2021 June 30, 2021

Utang bank 515,476,354,002 515,476,354,002 515,476,354,002 - - Bank loans Trade payables Utang usaha 276,747,873,173 276,747,873,173 276,747,873,173 - - Trade payables Utang lain-lain 6,826,248,969 6,826,248,969 6,826,248,969 - - Other payables Beban yang masih

harus dibayar 14,380,631,753 14,380,631,753 14,380,631,753 - - Accrued expenses Long term loans

Utang jangka panjang - Long term loans

Bank loans Liabilities for purchase of machineries Utang bank 190,677,890,277 225,641,590,385 63,094,410,441 61,324,709,447 101,222,470,496 Bank loans Liabilitas sewa 4,165,356,942 4,470,015,000 2,909,654,999 1,560,360,000 - Lease liabilities Utang pembiayaan konsumen 462,854,583 553,455,600 379,425,600 174,030,000 - Consumer financing payables Jumlah 1,008,737,209,700 1,044,096,168,883 879,814,598,939 63,059,099,448 101,222,470,496 Total

Jumlah Arus kas Kurang dari Antara 1 dan Lebih dari

tercatat/ kontraktual/ 1 tahun/ 2 tahun/ 2 tahun/

Carrying Contractual Not later Between 1 and More than

amount cash flows than 1 year 2 years 2 years

31 Desember 2019 December 31, 2019

Utang bank 476,206,776,198 476,206,776,198 476,206,776,198 - - Bank loans Utang usaha 205,587,954,168 205,587,954,168 205,587,954,168 - - Trade payables Utang lain-lain 4,464,357,583 4,464,357,583 4,464,357,583 - - Other payables Beban yang masih

harus dibayar 13,307,907,538 13,307,907,538 13,307,907,538 - - Accrued expenses

Utang jangka panjang - Long term loans

Utang bank 197,949,111,325 239,260,764,629 59,734,144,280 108,516,440,035 71,010,180,313 Bank loans Liabilitas sewa 6,801,615,278 7,591,597,906 5,154,532,906 2,437,065,000 - Lease liabilities Utang pembiayaan konsumen 892,218,671 964,052,400 600,309,600 359,064,200 4,678,600 Consumer financing payables Jumlah 905,209,940,761 947,383,410,422 765,055,982,273 111,312,569,235 71,014,858,913 Total

Manajemen risiko permodalan

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

Capital risk management

The primary objective of the Company capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham.

In addition, the Company is also required by the Corporate Law effective August 16, 2007 to contribute and to maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. These externally imposed capital requirements are considered by the Company at the Annual Shareholders’ General Meeting.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tahun 2021 dan 2020.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions.

To maintain and adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital in and 2021 and 2020.

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Company policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

Instrumen keuangan disalinghapus

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, tidak ada aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus dari penyelesaian secara neto dan perjanjian serupa.

Offsetting financial instruments

As at June 30, 2021 and December 31, 2020, there were no offsetting financial assets and liabilities from enforceable master netting arrangements and similar agreements.

Pandemi COVID-19 COVID-19 pandemic Sehubungan dengan perkembangan kasus pandemi

COVID-19, Perusahaan telah melakukan penilaian atas dampak pandemi COVID-19 terhadap operasi dan rencana bisnis Perusahaan secara keseluruhan, termasuk kinerja penjualan, rantai suplai, pengiriman pada pelanggan, kondisi pasar, kondisi keuangan pelanggan dan lain-lain. Manajemen telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi dampak dari kejadian ini terhadap kegiatan operasional Perusahaan.

In relation to development of the COVID-19 pandemic case, the Company has assessed the effects of the COVID-19 pandemic to the Company's operations and overall business plan, including sales performance, supply chain, delivery to customers, market condition, financial condition of its customers, etc. Management has taken necessary actions to address the effect of the event to the Company’s operations.

Berdasarkan penilaian yang dilakukan, manajemen tidak melihat adanya ketidakpastian material yang akan menyebabkan kerugian yang signifikan terhadap bisnis dan operasional Perusahaan ataupun menimbulkan keraguan signifikan atas kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya pada tanggal 31 Maret 2021.

Based on the assessment, the Company does not foresee any material uncertainty that may have significant adverse impact to the Company's business and operation or may cast significant doubt on the Company’s ability to continue as a going concern as at March 31, 2021.

Manajemen akan terus memantau perkembangan pandemi COVID-19 dan melakukan evaluasi secara kontinu terhadap dampaknya terhadap bisnis, posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan.

Manajemen telah mengadakan vaksinasi COVID-19 kepada karyawan dalam usaha mengurangi dampak dari pandemi ini kepada karyawan dan perusahaan dan juga membantu usaha pemerintah dalam menekan laju COVID-19.

Management will closely monitor the development of the COVID-19 pandemic and continue to evaluate its impact on the business, the financial position and operating results of the Company.

Management had held COVID-19 vaccinations for employees in an effort to reduce the mpact of this pandemic on employees and company, and also assist the government effort in suppressing the rate of COVID-19.

Dalam dokumen PT SATYAMITRA KEMAS LESTARI Tbk (Halaman 84-87)

Dokumen terkait