3.918.100.384 15.443.401.097
25.701.127.836 2.911.551.046 115.085.413.313 3.918.100.384
- -
-1.660.808.106
- - - - 1.660.808.106 20.007.000
- - - - 20.007.000 58.520.274.399
12.509.058.935
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
30 Juni 2021/ June 30, 2021
73.399.843.024
12.509.058.935 15.443.401.097 25.701.127.836 2.911.551.046 129.964.981.938 Belum Jatuh Tempo
dan Tidak Ada Penurunan Nilainya/
Neither Past Due nor Impaired
a.
Bank/ Banks
Portofolio efek/ Marketable securities
Piutang usaha/ trade receivables Piutang lain-lain/ other
receivables Aset lancar lainnya/
other receivables Aset tidak lancar lainnya
- Jaminan/ Other Non-current assets - Security deposits Total
b.
• •
• •
• •
35.
31 Desember 2020/ December 31, 2020
Belum Jatuh Tempo dan Tidak Ada Penurunan Nilainya/
Neither Past Due nor Impaired
Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/ Past Due
But Not Impaired Telah Jatuh Tempo
dan Diturunkan Nilainya/ Past Due
and Impaired Total/ Total 1 - 30 hari/ > 31 - 60 hari/ > 60 hari/
1 - 30 days > 31 - 60 days > 60 days 52.947.544.591
- - - - 52.947.544.591 72.110.000
- - - - 72.110.000 8.982.972.016
3.341.798.594 30.982.365.360 2.911.551.046 83.581.663.085 2.601.968.477
- - - - 2.601.968.477 37.362.976.069
1.698.789.706
- - -758.531.115
- - - - 758.531.115
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang. Eksposur grup terhadap flkuktuasi nilai tukar mata uang asing, terutama disebabkan oleh kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan Euro.
Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group‟s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and banks, trade receivables, other receivables, short-term bank loans, trade payables and other payables denominated in United States Dollar and Euro.
1.698.789.706 3.341.798.594
Market risk is the risk primarily due to changes in exchange rates and interest rates, which could result in decrease of revenue or increase in cost of capital of the Group.
Risk management that has been applied by the Group are as follows:
Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing.
The requirement to cover risks of foreign exchange.
Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga pinjaman.
Performing review over the interest rates on borrowings.
Membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki harga pasar yang fluktuatif.
Limiting exposure in the investment that has fluctuating market prices.
95.441.919.958
8.982.972.016
b.
30.982.365.360
2.911.551.046 141.660.606.974
Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan dengan perubahan nilai tukar mata uang dan nilai suku bunga yang akan menyebabkan berkurangnya pendapatan atau bertambahnya Biaya modal Grup.
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup adalah sebagai berikut:
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
b.
Aset Moneter Monetary Assets
Kas dan bank Cash and banks
Piutang usaha Trade receivables
Total Aset Moneter Total Monetary Assets
Liabilitas Moneter Monetary Liabilities
Pinjaman jangka pendek Short-term bank loans
Utang Usaha Trade Payables
Total Liabilitas Moneter Total Monetary Liabilities
Liabilitas Moneter - Neto Net Monetary Liabilities
Aset Moneter Monetary Assets
Kas dan bank Cash and banks
Piutang usaha Trade receivables
Total Aset Moneter Total Monetary Assets
Liabilitas Moneter Monetary Liabilities
Pinjaman jangka pendek Short-term bank loans
Utang Usaha Trade Payables
Total Liabilitas Moneter Total Monetary Liabilities
Liabilitas Moneter - Neto Net Monetary Liabilities
35.
Ekuivalen/
Foreign Currency
USD 42.109
31 Desember 2020/ December 31, 2020
4.781.566.389
EUR -
-Ekuivalen/
Foreign Currency Equivalent
610.413.804
EUR 30.068 518.827.660
IDR
USD 240.426 3.391.207.019 (5.384.003.233)
Tabel berikut adalah sensitivitas Grup terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dan Euro pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata
The following tables describe the Group‟s sensitivity to increase and decrease in Rupiah against United States Dollar and Euro translated at the consolidated statement of financial position date. 10% is the sensitivity rate used when reporting internally the foreign exchange risk to key management personnel and this represents management‟s assessment of a reasonable possible change in foreign exchange rates.
Tabel berikut menjelaskan eksposur Grup atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020. Termasuk di dalamnya adalah instrumen keuangan Grup pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.
USD 478.823 6.753.793.200 7.297.605.464
(1.965.795.811)
USD 239.978 3.384.884.206 EUR 30.093 521.514.239
USD 177.923 2.509.608.075 Mata Uang Asing/
The following tables illustrate the Group‟s exposure to foreign currency exchange rate risk as of June 30, 2021 and December 31, 2020. Included in the tables are financial instruments of the Group at carrying amounts categorized by currency.
9.263.401.275
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)
USD 701.267 10.165.569.622
10.165.569.622
30 Juni 2021/ June 30, 2021 Mata Uang Asing/
USD 251.954 3.652.324.925 IDR
Equivalent
b.
30 Juni 2021/ June 30, 2021
31 Desember 2020/ December 31, 2020
Aset Keuangan Financial assets
Effect on Income Before Income Tax Pengaruh Pada Laba
Sebelum Pajak Penghasilan/
Kenaikan (Penurunan) Mata Uang Asing/ Increase (Decrease) in
Foreign Exchange USD
Months
EUR
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group‟s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group‟s short-term and long-term debt obligations with floating interest rates.
10%
-10%
EUR
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Grup yang dikenakan suku bunga mengambang.
Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk
Months
30 Juni 2021/ June 30, 2021
8.134.895.031
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)
120.025.259.210
b.
Tingkat Suku Bunga Mengambang/ Tingkat Suku Bunga Tetap/
Floating Rate Fixed Rate
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans
Utang lain-lain Other receivables
Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans
Pembiayaan konsumen Consumer finance payables
Liabilitas sewa Lease liabilities
Kenaikan suku bunga 1% Increase in interest rate by 1%
(100 basis poin) (100 basis point)
Penurunan suku bunga 1% Decrease in interest rate by 1%
(100 basis poin) (100 basis point)
c.
31 Desember 2020/ December 31, 2020
35.
Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap:
The following table illustrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant:
30 Juni, 2021/
Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
7,49% - 8,82%
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek
Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the cash inflows from short-term revenue are not enough to cover the cash outflows for short-term 35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing-masing
instrumen keuangan adalah sebagai berikut:
The details of the range of the effective interest rates on each of the financial instrument are as follows:
30 Juni, 2021/
c.
Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan manajemen risiko sebagai berikut:
To manage its liquidity risk, the Group applies the following risk management:
Months Total
-Memonitor dan menjaga level kas dan bank yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas.
Monitors its level of cash and banks and maintain these at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flows.
Months Months
> 12 Bulan/ Total/
Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas aktual.
Regularly monitors projected and actual cash flows.
Melakukan monitor atas profil jatuh tempo pinjaman. Regularly monitors loan maturity profiles.
Secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana.
Continuously assesses the financial markets for opportunities to raise funds.
Sebagai tambahan, Grup juga mengatur untuk memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai dengan permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.
35.
In addition, the Group has a stand-by loan facility, which can be withdrawn upon request to fund its operations when needed.
Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto:
The tables below describe the Group‟s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows:
30 Juni 2021/ June 30, 2021
31 Desember 2020/ December 31, 2020 536.824.051
Months Months Months Months Total
483.537.526
Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued) 35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
d.
Total liabilitas Total Liabilities
Dikurangi kas dan bank Less cash and banks
Utang Neto Net Debt
Total Ekuitas Total Equity
Rasio liabilitas terhadap ekuitas Debt-to-equity ratio
a. Aktivitas Investasi Non kas yang signifikan a. Significant Non-cash Investing Activities
Perolehan aset tetap Acquisition of property, plant and
melalui: equipment through:
Uang muka Advances
Utang pembiayaan konsumen Consumer finance payables
35.
36. INFORMASI TAMBAHAN ATAS ARUS KAS SUPPLEMENTAL DISCLOSURES FOR CASH FLOWS
30 Juni, 2021/ 31 Desember 2020/
June 30, 2021 December 31, 2020
771.900.000
5.102.387.200
-36.
Risiko Permodalan d. Capital Risk
30 Juni, 2021/ 31 Desember 2020/
June 30, 2021 December 31, 2020 272.012.071.622
297.708.577.146
The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder return, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.
262.576.400.441
256.527.353.965 Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup
mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio pinjaman terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara pinjaman neto dengan modal.
Pinjaman neto adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan bank.
Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:
As generally accepted practices, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio), which is calculated by dividing between net debt to equity. Net debt represents the sum of liabilities as presented in the consolidated statement of financial position which being reduced by the amount of cash and banks. While the equity represents all components of equity as presented in the consolidated statement of financial position. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the calculations of this ratio are as follows:
Tujuan Grup mengatur modal adalah untuk menjaga kemampuan Grup untuk melanjutkan usaha yang terus menerus supaya memberikan keuntungan kepada pemengang saham dan pemangku kepentingan lainnya dan untuk mempertahankan struktur modal yang optimal untuk mengurangi Biaya modal.
The Group‟s objectives when managing capital are to safeguard the Group‟s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.
9.383.408.968
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
1,00
0,95 53.141.350.063
262.628.662.654
244.567.227.083
b. Rekonsiliasi Liabilitas Neto b. Net Liabilities Recognition
1 Januari 2021 January 1, 2021
Penambahan bunga Accretion of interest
Penerimaan Proceeds
Pembayaran Payment
Saldo akhir Ending Balance
31 Desember 2019 December 31, 2019
Penerapan PSAK 73 Adoption of PSAK 73
1 Januari 2020 January 1, 2020
Penambahan bunga Accretion of interest
Penerimaan Proceeds
Pembayaran Payment
Saldo akhir Ending Balance
37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah mengumumkan dan memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021) untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal 185 (b) UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja, yang bertujuan untuk menciptakan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia secara merata, guna memenuhi kehidupan yang layak. PP 35/2021 mengatur perjanjian kerja untuk waktu tertentu (pegawai tidak tetap), outsourcing, waktu kerja, waktu istirahat, dan pemutusan hubungan kerja, yang dapat mempengaruhi tunjangan minimum yang harus dibayar.
On February 2, 2021, the Government promulgated and enforced Government Regulation Number 35 Year 2021 (PP 35/2021) to implement the provisions of Article 81 and Article 185 (b) of Law No. 11/2020 concerning Job Creation (Cipta Kerja), which aims to create the widest possible employment opportunities for the Indonesian people evenly, in order to fulfill a decent living. PP 35/2021 regulates the work agreement for a certain time (non-permanent employees), outsourcing, working time, rest time and termination of employment, which can affect the minimum benefits that must be paid to employees.
Grup masih menilai dampak penerapan PP 35/2021 terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.
The Group is still assessing the impact of the implementation of PP 35/2021 on the Group‟s consolidated financial statements.
Pengumuman dan Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021
Promulgated and Enforced Government Regulation Number 35 Year 2021
30 Juni 2021/ June 30, 2021
31 Desember 2020/ December 31, 2020
Pinjaman Bank Jangka
36. INFORMASI TAMBAHAN ATAS ARUS KAS (lanjutan) SUPPLEMENTAL DISCLOSURES FOR CASH FLOWS (continued)
378.049.038.234
10.932.148.383 -
-• •
• •
Sebagai akibat dari pandemi COVID-19, konsesi sewa telah diberikan kepada penyewa. Konsesi tersebut dapat diberikan dalam berbagai bentuk, termasuk pengampunan pembayaran dan penangguhan pembayaran sewa. Dewan standar membuat amandemen terhadap PSAK 73 yang memberi penyewa pilihan untuk memperlakukan konsesi sewa yang memenuhi syarat dengan cara yang sama seperti jika mereka bukan modifikasi sewa. Dalam banyak kasus, hal ini akan menghasilkan perlakuan akuntansi untuk konsesi sebagai pembayaran sewa variabel selama periode pemberiannya.
As a result of the COVID-19 pandemic, rental concessions have been granted to lessees. Such concessions might take a variety of forms, including payment holidays and deferral of lease payments. The standard board made an amendment to PSAK 73 which provides lessees with an option to treat qualifying rent concessions in the same way as they would if they were not lease modifications. In many cases, this will result in accounting for the concessions as variable lease payments in the period in which they are granted.
Entitas yang menerapkan kebijakan praktis harus mengungkapkan fakta ini, apakah kebijakan telah diterapkan pada semua konsesi sewa yang memenuhi syarat atau, jika tidak, informasi tentang sifat kontrak yang telah diterapkan, serta jumlah yang diakui dalam laba rugi, yang timbul dari konsesi sewa.
Entities applying the practical expedients must disclose this fact, whether the expedient has been applied to all qualifying rental concessions or, if not, information about the nature of the contracts to which it has been applied, as well as the amount recognised in profit or loss arising from the rental concessions.
Amandemen PSAK 73, "Sewa: Konsesi Sewa terkait COVID-19" akan berlaku efektif untuk periode pelaporan tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Juni 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.
The amendments to PSAK 73, “Leases: Rental Concessions related to COVID-19” will become effective for the annual reporting period starting on or after June 1, 2020 and earlier application is permitted.
Efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021 Effective on or after January 1, 2021 Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis: Definisi
Bisnis”
Amendments to PSAK 22, “Business Combinations:
Definition of Business”
Amandemen ini dikeluarkan untuk membantu entitas menentukan apakah serangkaian kegiatan dan aset yang diperoleh adalah bisnis atau tidak. Mereka mengklarifikasi persayaratan minimum untuk bisnis, menghapus penilaian apakah pelaku pasar mampu mengganti elemen yang hilang, menambah panduan untuk membantu entitas menilai apakah proses yang diperoleh adalah substantif, mempersempit definisi bisnis
These amendments were issued to help entities determine whether an acquired set of activities and assets is a business or not. They clarify the minimum requirements for a business, remove the assessment of whether market participants are capable of replacing any missing elements, add guidance to help entities assess whether an acquired process is substantive, narrow the definitions of a business and of outputs, and introduce Standar akuntansi baru, amandemen, penyesuaian tahunan
dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2020 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian dan belum diterapkan secara dini oleh Grup adalah sebagai berikut:
New accounting standards, amendments, improvements and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2020 that may have certain impact on the consolidated financial statements and have not been early adopted by the Group are as follows:
Efektif pada atau setelah tanggal 1 Juni 2020 Effective on or after June 1, 2020 38. STANDAR, AMANDEMEN/ PENYESUAIAN DAN
INTERPRETASI STANDAR TELAH DITERBITKAN TAPI BELUM DITERAPKAN
STANDARDS, AMENDMENTS/ IMPROVEMENTS AND