• Tidak ada hasil yang ditemukan

1/1 test cases complete: 17 passes, 0 fails and 0 exceptions

D.1. Flow-of-event Use Case Mengelola Misi

a. Flow-of-event Use Case Menambah Misi

Alur flow-of-event dari use case “menambah misi” ditunjukkan oleh tabel 3.12 berikut ini.

Tabel 3.12. Flow-of-event use case menambah mis Nama Usecase Menambah Misi

Deskripsi Singkat Digunakan administrator untuk menambah Misi

Aktor Administrator

Prasyarat Use Case Menambah Tipe Misi

Administrator Respon Sistem Alur Utama 1 Administrator membuka

halaman tambah misi dengan melakukan klik pada menu “Misi” → “Tambah Misi”

Sistem menampilkan form tambah misi baru.

2 Administrator

memasukkan data-data misi kemudian mengklik tombol “Simpan”.

Sistem melakukan validasi data-data misi yang diinputkan. Jika validasi sukses maka sistem akan menyimpan data tersebut ke database. Jika gagal maka ke langka AL1. Sistem mulai menyimpan data ke database jika berhasil

maka sistem

menampilkan “misi berhasil disimpan” jika gagal maka ke AL2. Response Sistem Administrator

Alur Alternatif AL1 Sistem menampilkan pesan kesalahan validasi

yang dilakukan

administrator.

Kembali ke alur utama langkah 2.

AL2 Sistem menampilkan pesan bahwa terjadi kegagalan penyimpanan didatabase.

Kembali ke alur utama langkah 2.

Kondisi Sukes Administrator berhasil menambahkan misi.

b. Flow-of-event Use Case Melihat Daftar Misi

Alur flow-of-event dari use case “melihat daftar misi” ditunjukkan oleh tabel 3.13 berikut ini.

Tabel 3.13. Flow-of-event use case menambah misi Nama Usecase Melihat Daftar Misi

Deskripsi Singkat Digunakan administrator untuk melihat daftar misi.

Aktor Administrator

Prasyarat Use Case Menambah Misi

Administrator Respon Sistem Alur Utama 1 Administrator membuka

halaman daftar misi dengan melakukan klik pada menu “Misi” → “Daftar Misi”

Sistem menampilkan daftar misi yang ada pada database.

Kondisi Sukes Administrator berhasil melihat daftar misi. c. Flow-of-event Use Case Mengubah Misi

Alur flow-of-event dari use case “mengubah misi” ditunjukkan oleh tabel 3.14 berikut ini.

Tabel 3.14. Flow-of-event use case mengubah misi Nama Usecase Mengubah Misi

Deskripsi Singkat Digunakan administrator untuk mengubah misi.

Aktor Administrator

Tabel 3.14. Flow-of-event use case mengubah misi

Administrator Respon Sistem Alur Utama 1 Administrator membuka

halaman daftar misi dengan melakukan klik pada menu “Misi” → “Daftar Misi”

Sistem menampilkan daftar misi yang ada pada database.

2 Administrator melakukan klik pada salah satu nama misi yang ada pada daftar.

Sistem menampilkan halaman edit misi berisi data-data misi yang akan diubah.

3 Administrator melakukan perubahan data misi kemudian menekan tombol “Simpan” untuk mulai menyimpan perubahan.

Sistem melakukan validasi data-data misi yang diinputkan. Jika validasi sukses maka sistem akan menyimpan data tersebut ke database. Jika gagal maka ke langka AL1. Sistem mulai menyimpan data ke database jika berhasil

maka sistem

menampilkan “misi berhasil disimpan” jika gagal maka ke AL2. Response Sistem Administrator Alur Alternatif AL1 Sistem menampilkan

pesan kesalahan validasi

yang dilakukan

administrator.

Kembali ke alur utama langkah 3.

AL2 Sistem menampilkan pesan bahwa terjadi kegagalan penyimpanan didatabase.

Kembali ke alur utama langkah 3.

Kondisi Sukes Administrator berhasil mengubah misi. d. Flow-of-event Use Case Mengubah Tipe Misi Secara Batch

Alur flow-of-event dari use case “mengubah tipe misi secara batch” ditunjukkan oleh tabel 3.15 berikut ini.

Tabel 3.15. Flow-of-event use case mengubah tipe misi secara batch Nama Usecase Mengubah Tipe Misi Secara Batch

Tabel 3.15. Flow-of-event use case mengubah tipe misi secara batch Deskripsi Singkat Digunakan administrator untuk mengubah tipe dari

misi secara batch.

Aktor Administrator

Prasyarat Use Case Melihat Daftar Misi

Administrator Respon Sistem Alur Utama 1 Administrator membuka

halaman daftar misi dengan melakukan klik pada menu “Misi” → “Daftar Misi”

Sistem menampilkan daftar misi yang ada pada database.

2 Administrator mencentang misi-misi yang akan diubah tipenya.

Sistem menampilkan daftar misi yang

dicentang dan

menyediakan pilihan tipe baru untuk diubah.

3 Administrator memilih tipe misi baru dari dropdown box untuk misi-misi yang telah dipilih kemudian menekan tombol “Simpan”.

Sistem melakukan validasi data-data misi yang diinputkan. Jika validasi sukses maka sistem akan menyimpan data tersebut ke database. Jika gagal maka ke langka AL1. Sistem mulai menyimpan data ke database jika berhasil

maka sistem

menampilkan “misi berhasil disimpan” jika gagal maka ke AL2. Response Sistem Administrator Alur Alternatif AL1 Sistem menampilkan

pesan kesalahan validasi

yang dilakukan

administrator.

Kembali ke alur utama langkah 3.

AL2 Sistem menampilkan pesan bahwa terjadi kegagalan penyimpanan didatabase.

Kembali ke alur utama langkah 3.

Kondisi Sukes Administrator berhasil mengubah tipe misi secara batch.

f. Flow-of-event Use Case Menghapus Misi

Alur flow-of-event dari use case “menghapus misi” ditunjukkan oleh tabel 3.16 berikut ini.

Tabel 3.16. Flow-of-event use case mengubah tipe misi secara batch Nama Usecase Menghapus Misi

Deskripsi Singkat Digunakan administrator untuk menghapus misi.

Aktor Administrator

Prasyarat Use Case Melihat Daftar Misi

Administrator Respon Sistem Alur Utama 1 Administrator membuka

halaman daftar misi dengan melakukan klik pada menu “Misi” → “Daftar Misi”

Sistem menampilkan daftar misi yang ada pada database.

2 Administrator mencentang misi-misi yang akan dihapus.

Sistem menampilkan daftar misi yang dicentang menampilkan tombol Hapus.

3 Administrator menekan tombol “Hapus” untuk

memulai proses

penghapusan.

Sistem melakukan validasi data-data misi yang diinputkan. Jika validasi sukses maka sistem akan menyimpan data tersebut ke database. Jika gagal maka ke langka AL1. Sistem mulai menyimpan data ke database jika berhasil

maka sistem

menampilkan “misi berhasil disimpan” jika gagal maka ke AL2. Response Sistem Administrator Alur Alternatif AL1 Sistem menampilkan

pesan kesalahan validasi

yang dilakukan

administrator.

Kembali ke alur utama langkah 3.

Tabel 3.16. Flow-of-event use case mengubah tipe misi secara batch AL2 Sistem menampilkan

pesan bahwa terjadi kegagalan penyimpanan didatabase.

Kembali ke alur utama langkah 3.

Kondisi Sukes Administrator berhasil menghapus misi.

Dokumen terkait