• Tidak ada hasil yang ditemukan

FLOWS Kegiatan signifikan yang tidak mempengaruhi arus

Dalam dokumen Daftar Laporan Audit (Halaman 92-96)

kas:

Significant activities not affecting cash flows:

2013 2012

(6 bulan/ (6 bulan/

months) months)

Acquisition of respective

Pembelian aset tetap pada period fixed assets

periode berjalan yang through incurrence

a. PT XL Planet Digital telah didirikan sebagaimana dimuat dalam Akta No. 9 tanggal 8 Juli 2013 dibuat dihadapan M. Nova Faisal, SH., M.Kn (lihat Catatan 29).

b. Pada tanggal 8 Juli 2013, Pengadilan Pajak menolak banding Perseroan tentang keberatan atas PPN Masa Pajak 2007 sebesar Rp 30.371, yang telah dicatat oleh Perseroan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2009. Pada tanggal yang sama, Pengadilan Pajak mengabulkan sebagian keberatan Perseroan terkait dengan kurang bayar PPh 23 untuk tahun buku 2007 sebesar Rp 1.961 dari keseluruhan jumlah klaim sebesar Rp 2.037. Perseroan setuju dengan keputusan tersebut.

a. PT XL Planet Digital were established under Deed of Establishment No. 9 dated 8 July 2013 of M. Nova Faisal, SH., M.Kn (see Note 29).

b. On 8 July 2013, the Tax Court rejected the Company’s appeal relating to VAT for 2007 fiscal year amounting to Rp 30,371, which had been recorded by the Company in 2009 consolidated statements of comprehensive income. On the same date, the Tax Court partially accepted the Company’s appeal relating to underpayment of income tax Article 23 for 2007 fiscal year amounting to Rp 1,961 of the total amount claimed of Rp 2,037. The Company agreed with these decisions.

36. PENYAJIAN KEMBALI 36. RESTATEMENT

Dalam periode berjalan, Perseroan telah menyajikan kembali laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim yang diterbitkan sebelumnya berkaitan dengan penyajian pendapatan selular dari layanan nilai tambah dan penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja”.

In the current period, the Company has restated its previously issued interim consolidated statements of comprehensive income relating to the presentation of cellular revenue from value added services and the application of PSAK 24 (Revised 2010) “Employee Benefits”.

Perseroan mempertimbangkan kembali interpretasi atas fakta dan keadaan dan perlakuan akuntansi yang sesuai untuk pendapatan usaha dari layanan nilai tambah dan menentukan untuk menyajikan kembali pendapatan tersebut dengan dikurangi jumlah beban yang terkait dengan layanan tersebut dengan maksud untuk memberikan penyajian yang lebih relevan. Sebelumnya, Perseroan telah melaporkan jumlah bruto yang ditagihkan kepada pelanggan sebagai pendapatan. Sehubungan dengan itu, periode pelaporan komparatif sebelumnya telah disajikan kembali untuk menunjukkan jumlah bersih yang diperoleh Perseroan setelah memperhitungkan semua beban langsung yang terkait.

The Company reconsidered the interpretation of the facts and circumstances and applicable accounting treatment for the revenues from value added services and determined to restate these revenues to be net of the amounts related to the charges of these services in order to reflect more relevant presentation. Historically, the Company has reported the gross amount billed to its subscribers as revenue. Accordingly, the prior period comparatives have been restated to show the net amount the Company retains after taking into account the underlying direct expenses.

Terkait dengan PSAK 24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja”, Perseroan memilih untuk mengakui keuntungan atau kerugian aktuarial melalui pendapatan komprehensif lainnya pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2012. Hal ini berbeda dari basis yang digunakan oleh Perseroan dalam laporan keuangan konsolidasian interim triwulan pertama dan kedua 2012, dimana Perseroan menggunakan pendekatan koridor.

Regarding PSAK 24 (Revised 2010) “Employee Benefit”, the Company has elected to recognise the actuarial gains or losses through other comprehensive income in its 2012 consolidated financial statements. This is different from the basis used by the Company in its interim consolidated financial statements for the first and second quarter of 2012, whereby the Company had used the corridor approach.

Sesuai dengan PSAK 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”, perubahan diterapkan secara retrospektif dan jumlah komparatif telah disajikan kembali. Dampak dari koreksi-koreksi tersebut menyebabkan pengurangan dari jumlah pendapatan yang telah dilaporkan sebelumnya dan juga pengurangan atas beban interkoneksi dan beban langsung terkait pada periode-periode tersebut. Perubahan dalam penyajian tidak berdampak pada laba sebelum pajak penghasilan, laba periode berjalan, dan laba bersih per lembar saham untuk setiap periode yang disajikan. Perubahan pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial berdampak terhadap beberapa akun dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

In accordance with PSAK 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Accounting Estimates and Errors”, the change was made retrospectively and the comparatives had been restated accordingly. The effect of corrections resulted in a reduction of previously reported revenues and the corresponding reduction in interconnection and other direct expenses in those periods. The change in presentation had no effect on income before income tax, profit for the period and earnings per share for any period presented. The change of recognition of actuarial gains or losses had effect on certain accounts in the consolidated statement of comprehensive income.

Tabel di bawah menunjukkan pengaruh dari penyajian kembali terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim:

The table below shows the impact of the restatement

to the interim consolidated statements of

comprehensive income:

Sebelum Setelah

penyajian kembali/ Penyajian penyajian kembali/

Before kembali/ After

restatement Restatement restatement

Laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian Interim consolidated statements

interim untuk periode enam of comprehensive income

bulan yang berakhir for the six-month period

30 Juni 2012 ended 30 June 2012

Pendapatan sebelum

dikurangi diskon 10,288,938 (49,225) 10,239,713 Revenue before discount

Pendapatan setelah

dikurangi diskon 10,170,544 (49,225) 10,121,319 Revenue net of discount

Beban interkoneksi dan Interconnection and other

beban langsung lainnya 1,306,993 (49,225) 1,257,768 direct expenses

Beban gaji dan kesejahteraan Salaries and employee

karyawan 479,915 (861) 479,054 benefits

Beban pajak penghasilan 512,581 215 512,796 Income tax expenses

Laba periode berjalan 1,460,795 646 1,461,441 Profit for the period

Other comprehensive

Laba komprehensif lainnya income for the period,

periode berjalan, setelah pajak - (19,853) (19,853) net of tax

Akun - akun tertentu pada laporan keuangan konsolidasian interim untuk triwulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian interim untuk triwulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 yang telah sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7, yang terlampir dalam surat keputusan No. KEP-347/BL/2012. Rincian akun – akun signifikan yang direklasifikasi adalah sebagai berikut:

Certain accounts in the interim consolidated financial statements for the quarter ended 30 June 2012 been reclassified to conform with the presentation of the interim consolidated financial statements for the quarter ended 30 June 2013 which are in accordance with the Capital Market and

Financial Institution Supervisory Agency

(BAPEPAM-LK)’s Regulation No. VIII.G.7, enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012. The details of the significant accounts being reclassified are as follows:

Sebelum Setelah

reklasifikasi/ reklasifikasi/

Before Reklasifikasi/ After

reclassification Reclassification reclassification

Laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian Interim consolidated statements

interim untuk periode enam of comprehensive income

bulan yang berakhir for the six-month period

30 Juni 2012 ended 30 June 2012

Beban infrastruktur - 2,530,042 2,530,042 Infrastructure expenses

Beban penjualan dan Sales and marketing

pemasaran - 582,338 582,338 expenses

Beban perlengkapan dan Supplies and overhead

overhead - 334,574 334,574 expenses

Beban lain - lain - 17,009 17,009 Other expenses

Beban operasional lainnya 3,463,963 (3,463,963) - Other operating expenses

Kerugian selisih kurs – bersih 192,883 30,574 223,457 Foreign exchange losses - net

Dalam dokumen Daftar Laporan Audit (Halaman 92-96)

Dokumen terkait