• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fokus Intervensi

Dalam dokumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Halaman 30-38)

1. Diagnosa Keperawatan

a. Nyeri kronis b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan masalah hipertensi.

b. Perubahan perfusi jaringan serebral b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.

c. Intoleransi aktifitas b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan.

d. Gangguan pola tidur b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan masalah hipertensi. 2. Fokus Intervensi :

1) Nyeri kronis b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan masalah hipertensi.

Tujuan :

Setelah dilakukan pertemuan selama 3 kali pertemuan gangguan rasa nyaman, nyeri dapat teratasi.

Kriteria Hasil:

Keluarga dan penderita mampu merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan hipertensi

Intervensi:

a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah hipertensi 1) Jelaskan pada keluarga mengenai nyeri.

2) Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab nyeri.

3) Evaluasi kembali penjelasan yang telah disampaikan pada keluarga.

4) Berikan reinforcement positif pada keluarga atas jawaban yang benar.

b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dengan masalah kesehatan hipertensi.

1) Diskusikan dengan keluarga dalam mengambil keputusan dan tindakan tentang nyeri kepala.

2) Motivasi keluarga untuk mengambil keputusan untuk menangani nyeri kepala.

3) Evaluasi kembali penjelasan yang telah disampaikan. 4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar.

c. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah hipertensi.

1) Diskusikan dengan keluarga cara perawatan pada anggota keluarga dengan nyeri kepala.

2) Evaluasi kembali penjelasan yang telah disampaikan. 3) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar.

d. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan untuk anggota keluarga dengan masalah hipertensi.

1) Diskusikan dengan keluarga bagaimana lingkungan yang aman bagi penderita hipertensi.

2) Motifasi keluarga untuk mengatur pola makan bagi anggota keluarga yang mengalami nyeri kepala.

3) Motifasi kembali agar keluarga menerangkan kembali penjelasan yang telah disampaikan.

4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar.

e. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan pelayanan fasilitas kesehatan.

1) Diskusikan dengan keluarga tempat-tempat pelayanan kesehatan yang ada.

2) Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan serta menyarankan supaya datang ke pelayanan kesehatan bila ada anggota keluarga yang sakit.

3) Evaluasi kembali tentang manfaat pelayanan fasilitas kesehatan yang ada.

4) Beri reinforcement positif atas tindakan keluarga.

2) Perubahan perfusi jaringan serebral b.d ketidakmampuan keluarga mengenal anggota keluarga dengan hipertensi.

Tujuan :

Setelah dilakukan pertemuan selama 3 kali pertemuan tidak terjadi kerusakan perfusi serebral.

Kriteria Hasil :

Keluarga dan penderita mampu merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan hipertensi.

Intervensi :

a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.

1) Jelaskan mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala dan komplikasi dari hipertensi.

2) Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya dan menjawab pertanyaan.

3) Berikan pujian positif atas perhatian keluarga.

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat.

1) Diskusikan dengan keluarga tentang masalah hipertensi bila tidak segera ditangani.

2) Mencari tahu apakah keluarga sudah bisa mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat.

3) Bimbing dan motivasi keluarga untuk memutuskan tindakan kesehatan yang tepat.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit 1) Jelaskan pada keluarga tentang cara perawatan hipertensi. 2) Jelaskan mengenai apa yang boleh dan yang tidak boleh

dilakukan untuk menjaga agar hipertensi tidak bertambah parah.

3) Kaji tingkat kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit.

1) Diskusikan dengan keluarga cara memodifikasi lingkungan yang aman bagi penderita hipertensi.

2) Anjurkan kepada keluarga untuk memodifikasi gaya hidup untuk mengatasi hipertensi dengan menggunakan sumber-sumber yang ada di keluarga.

e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas keluarga yang ada di masyarakat

1) Jelaskan kepada keluarga tentang pentingnya memeriksakan tekanan darah secara teratur pada klien dengan hipertensi. 2) Sebutkan fasilitas-fasilitas kesehatan yang dapat

dimanfaatkan untuk memeriksakan kesehatan keluarga.

3) Intoleransi aktifitas b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan masalah hipertensi.

Tujuan :

Setelah dilakukan pertemuan selama 3 kali pertemuan, intoleransi aktifitas dapat teratasi.

Kriteria Hasil :

Keluarga dan penderita mampu merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan hipertensi

Intervensi :

1) Jelaskan pada keluarga tentang pengertian istirahat. 2) Motivasi keluarga untuk mengulang pengertian istirahat. 3) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar.

b. Ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi masalah dengan hipertensi

1) Motivasi keluarga dalam mengambil keputusan untuk mengatasi intoleransi aktifitas.

2) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar.

c. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan masalah hipertensi.

1) Diskusikan dengan keluarga cara perawatan anggota keluarga dengan intoleransi aktifitas.

2) Evaluasi kembali penjelasan yang telah disampaikan. 3) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar.

d. Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan untuk anggota keluarga dengan masalah hipertensi.

1) Diskusikan dengan keluarga bagaimana lingkungan yang sehat.

2) Motivasi keluarga untuk menjaga pola makan. 3) Evaluasi kembali penjelasan yang telah disampaikan. 4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar.

e. Ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan.

1) Diskusikan dengan keluarga tempat pelayanan kesehatan yang ada.

2) Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan dan datang bila ada anggota keluarga yang sakit. 3) Evaluasi kembali tentang manfaat pelayanan kesehatan

yang ada.

4) Gangguan pola tidur b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan hipertensi.

Tujuan :

Setelah dilakukan pertemuan selama 3 kali pertemuan gangguan pola tidur dapat teratasi.

Tujuan :

Setelah dilakukan pertemuan selama 3 kali pertemuan gangguan pola tidur dapat teratasi.

Kriteria Hasil :

Keluarga dan penderita mampu merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan hipertensi.

Intervensi :

a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

2) Motivasi keluarga untuk mengulang pengertian relaksasi. 3) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar.

b. Ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan untuk mengatasi gangguan pola istirahat.

1) Diskusikan dengan keluarga dalam mengambil keputusan dan tindakan yang tepat.

2) Motivasi keluarga untuk mengambil keputusan yang tepat. 3) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar.

c. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan cara relaksasi.

1) Diskusikan dengan keluarga untuk menyebutkan teknik relaksasi nafas dalam.

2) Ajak keluarga untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam.

3) Beri reinforcement positif.

d. Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan untuk menangani penyakit.

1) Jelaskan pada keluarga cara memodifikasi lingkungan untuk penderita hipertensi.

2) Evaluasi kembali tentang apa yang telah disampaikan. 3) Beri reinforcement positif.

e. Ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan.

1) Diskusikan dengan keluarga tempat pelayanan kesehatan yang ada.

2) Tanyakan fasilitas kesehatan yang ada.

3) Evaluasi kembali mengenai manfaat pelayanan kesehatan yang ada.

Dalam dokumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Halaman 30-38)

Dokumen terkait