• Tidak ada hasil yang ditemukan

FOKUS KOMODITAS DAN BIDANG PENELITIAN

1. Tanaman Pangan

1) Padi • Morfo-fisiologi (terkait kehampaan padi tipe baru/hibrida)

• Manajemen pengairan (water management) • Cekaman kekeringan dan salinitas

• Epodemiologi penyakit • Dinamika populasi hama

• Pengendalian Hama Terpadu (PHT) komplek hama-penyakit dalam pola budidaya

• Studi sifat genetik

• Bahan organik tanah (terkait hara mineral) 2) Jagung • Cekaman kekeringan dan salinitas

• PTT (pengelolaan hara spesifik lokasi) • Epidemiologi penyakit

• Umur genjah

• Cekaman abiotik (kekeringan) 3) Kedelai • Media tumbuh optimal

• PTT

• Pengendalian hama terpadu (PHT) komplek hama-penyakit dalam pola budidaya • Aspek fisik tanah optimal

• Morfofisiologi (kedelai tropis dan hasil tinggi) • Cekaman abiotik (kekeringan, salinitasi,

genangan) • Umur genjah

4) Kacang Tanah • Perakitan varietas unggul baru untuk perbaikan warna kulit (merah) dan tahan cekaman biotik/abiotik melalui pemuliaan biasa dan/atau bioteknologi

• Metode seleksi dini dengan penanda molekuler

• Pengembangan model orchard management 2. Tanaman Hortikultura

1) Durian • Pengelolaan sumber daya genetik (SDG) dan perbaikan varietas dengan eating quality unggul

• Perbanyakan masal melalui teknik somatic embriogenesis (SO)

2) Manggis • Seleksi/perakitan varietas unggul baru bebas getah kuning melalui pemuliaan biasa dan/atau bioteknologi

• Eksplorasi, koleksi dan konservasi in situ dan ex situ

• Pengendalian getah kuning

• Teknologi memperpendek pase juvenile 3) Kentang • Perakitan varietas unggul baru untuk

dataran medium atau tahan cekaman biotik/abiotik melalui pemuliaan biasa dan/atau bioteknologi

• Pemanfaatan biopestisida berbahan baku mikroba untuk pengendalian penyakit utama 4) Bawang Merah • Teknologi perbanyakan melalui true seed

shallot

• Perakitan varietas unggul baru tahan cekaman biotik/abiotik melalui pemuliaan biasa dan/atau bioteknologi

• Pemanfaatan musuh alami untuk pengendalian hama penyakit

5) Anggrek • Perakitan varietas unggul baru tahan cekaman biotik/abiotikmelalui pemuliaan biasa dan/atau bioteknologi

• Eksplorasi, koleksi dan konservasi in situ dan ex situ

6) Krisan • Perakitan varietas unggul dan teknologi budidaya

7) Jeruk • Uji adaptabilitas dan kompatibilitas batang bawah jeruk

• Perakitan varietas unggul baru (batang bawah maupun batang atas) tahan cekaman biotik/abiotik melaui pemuliaan biasa

dan/atau bioteknologi

• Uji ketahanan batang bawah jeruk terhadap cekaman biotik/abiotik

• Pemanfaatan biopestisida dan agen hayati untuk pengendalian hama/penyakit utama • Pengembangan model orchard management • Eksplorasi, seleksi, dan konservasi in situ

dan ex situ jeruk dan kerabatnya termasuk tipe liar (wild type)

3. Tanaman Perkebunan

1) Tebu Biofuel dari biomasa tebu

• Teknologi pembuatan xyiitol dari sucrose • Pengendalian hama tebu secara biologis 2) Teh • Perbaikan sistem pengendalian mutu teh

hitam

3) Jarak pagar • Budidaya peningkatan produktivitas • Pasca panen

• Pemuliaan

• Studi serapan karbon

4) Aren • Studi biomass yang berkaitan dengan bioenergi

• Studi serapan karbon

• Aren umur genjah dan waktu penyadapan nira lebih lama

5) Karet • Teknologi proses pembuatan karet viskositas mantap

• Teknologi barang jadi lateks • Karet siklo dari lateks pekat • Studi biomasa untuk karet 6) Kelapa sawit • Studi biomasa kelapa sawit

• Studi serapan karbon 7) Lada • Penyakit

(biologis, varietas)

• Pengendalian penggerek buah kopi (PBK) dan nematoda

• Karakterisasi sifat-sifat unggul biji kakao • Karakterisasi sifat-sifat unggul biji kopi • Pengembangan alsin dan teknologi proses

produksi kopi instan 9) Vanili • Penyakit

10) Kapas • Hama dan penyakit 11) Jambu mete • Perbanyakan vegetatif

12) Tembakau • Studi komprehensif/penelitian untuk penyelamatan Tembakau Deli 13) Kelapa • Studi biomas untuk biofuel

4. Tanaman Obat dan Biofarmaka

1) Temulawak Pemanfaatan untuk flu burung 2) Purwoceng Perakitan varietas yang cocok untuk

dataran sedang/menengah

3) Pegagan Budidaya dalam rangka meningkatkan kadar bahan aktif

4) Jahe Penanggulangan penyakit layu/cendawan 5)

Temu-temuan/tanaman obat/atsiri

• Pemanfaatan untuk anti bakteri/jamur pada pangan (pengawetan pangan) 5. Peternakan dan Veteriner

1) Sapi dan kerbau Deteksi dini untuk sifat unggul : pertumbuhan, susu dan kembar • Kebuntingan/kelahiran kembar • Deteksi kebuntingan dini kurang dari

sebulan

• Satu ekor induk melahirkan satu kali dalam 12 bulan di lapangan

• Peningkatan jumlah heifer sampai weaning, yearling dan bunting

• Terobosan dalam penggunaan biogas dari kotoran sapi

• Terobosan dalam pembuatan pupuk organik dari limbah sapi

2) Kambing dan Domba

• Deteksi kebuntingan dini kurang dari sebulan

• Peningkatan jumlah weaning heifer dan dara bunting

• Pengembangan sumber daya genetik potensial daerah untuk produksi 3) Ayam dan itik Pengembangan biosekuriti pada

peternakan sektor 3 dan 4, transportasi dan RPU (Rumah Potong Unggas) dalam meminimalisir AI

• Pengembangan sumber daya genetik potensial daerah untuk produksi

4) Model Model pengembangan pembibitan ternak pada small holders

• Model penggemukan ternak pada small holders

• Model Pengembangan pembibitan sapi potong pada kandang koloni

5) Pakan dan TPT (Tanaman Pakan Ternak)

• Pengkayaan nilai gizi pakan asal limbah pertanian, perkebunan dan industri pangan

• Pengembangan pakan barbasis sumber daya lokal lainnya

• Pengembangan TPT tahan kering, naungan, genangan dan dapat menghambat erosi

• Pengembangan TPT rumput protein ≥ 10% dan produksi ≥ 200 ton per ha per tahun

6) Kebijakan Dalam usaha pembibitan sapi skala small holders dan komersial

• Dalam hubungannya dengan ekspor bahan pakan asal perkebunan sawit dan tebu • Dalam perpanjangan masa produktif sapi

6. Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik

1) Penelitian tanaman transgenik produk dalam negeri di Fasilitas Uji Terbatas atau Lapangan Uji Terbatas dalam rangka mendapatkan data-data yang diperlukan

2) Aplikasi marka molekuler yang sudah diidentifikasi untuk perakitan varietas unggul baru

3) Fusi protoplas untuk perakitan tanaman unggul baru

4) Eksplorasi sumber daya genetik tanaman pangan minor (negleted species atau underutlized species) dan kerabat liarnya

5) Teknologi konservasi benih Rekal Sitran jangka panjang yang praktis dan murah

6) Penemuan gen novel yang bertanggungjawab terhadap

produktivitas, umur genjah, toleran kekeringan, toleran panjang hari penyinaran, toleran panas, tahan penyakit busuk pangkal lada, tahan penyakit layu bahteri jahe, tahan penyakit layu vusarium pisang, atau tahan hama penggerek polong kedelai 7. Teknologi Pasca Panen

1) Peningkatan mutu dan nilai tambah produk pertanian segar untuk tujuan pasar domestik dan ekspor

2) Diversifikasi produk berbasis sumber pangan nusantara untuk ketahanan pangan

8. Mekanisasi Pertanian

1) Rancang bangun alat dan mesin pertanian bersumber daya penggerak energi alternatif terbarukan (air, angin, sinar matahari dan limbah pertanian)

2) Mekanisasi sistem produksi tebu (panen untuk ratun, manajemen pasca panen, pengolahan limbah untuk energi dan pupuk) 3) Pengembangan model penanganan panen dan pasca panen

jagung dan kedele pada sentra produksi jagung dan kedele untuk mendukung swasembada jagung dan kedele

4) Pengembangan kelembagaan usaha jasa alat dan mesin pertanian yang mandiri dan berkelanjutan untuk mendukung pengembangan mekanisasi pertanian

5) Pengembangan model/sistem mekanisasi dalam Primatani/komoditas prioritas/unggulan

6) Penanganan pasca panen hasil buah dan sayuran 7) Mekanisasi sistem produksi peternakan

9. Sumberdaya lahan (tanah, air, agroklimat) dan lingkungan

1) Pemanfaatan lahan sub optimal (lahan kering, lahan rawa/gambut dan lahan terlantar.

2) Penganan lahan rawan longsor dan terdegradasi 3) Perubahan iklim/pemanasan global

4) Efisiensi pupuk dan pupuk organik/hayati

5) Pengelolaan lingkungan pertanian (pencemaran, gas rumah kaca) 6) Teknologi GIS dan remote sensing

7) Konservasi dan efisiensi air

8) Optimalisasi pemanfaatan lahan dan air untuk IP Padi 400 10. Sosiologi dan Ekonomi Pertanian

1) Dampak krisis pangan, enerji dan finansial terhadap sektor pertanian

2) Pengentasan kemiskinan 3) Diversifikasi pertanian

4) Dinamika ekonomi rumah tangga 5) Perdagangan komoditas pertanian 6) Pengembangan kelembagaan petani

11. Teknologi Informasi

1) Teknologi informasi untuk aplikasi dalam bidang pertanian 2) Teknologi informasi untuk aplikasi bioinformatika

Keterangan :

Untuk fokus komoditas dan bidang masalah yang memiliki nilai strategis dan sangat diperlukan namun belum tercakup pada tabel di atas, dapat dipertimbangkan oleh Pimpinan Badan Litbang Pertanian untuk dibiayai melalui telaah Tim.

Dokumen terkait