• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fokus Pembelajaran: PJOK, Bahasa Indonesia, IPA Tujuan Pembelajaran:

Dalam dokumen Kelas IV Tema 2 BG REVISI 2016 (Halaman 33-37)

1. Dengan permainan Ayo Tangkap Bola, siswa mampu menjelaskan aturan permainan tersebut dan manfaatnya guna meningkatkan keterampilan gerak dasar lokomotor dan manipulatif dengan tepat.

2. Dengan permainan Ayo Tangkap Bola, siswa mampu mempraktikan prosedur variasi pola gerak dasar lokomotor dan manipulatif dengan tepat.

3. Dengan percobaan, siswa mampu mengidentifikasi perubahan bentuk energi angin dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

4. Dengan percobaan, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi angin menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dengan sistematis.

5. Dengan membaca teks visual, siswa mampu mengidentifikasi informasi yang ada dengan cermat.

Media/alat Bantu dan Sumber Belajar:

• Bola plastik atau bola terbuat dari kertas bekas untuk kegiatan olahraga.

• Gelas/botol plastik bekas, kardus bekas, kalender bekas, gunting, dan

alat tulis untuk percobaan IPA.

langkah-langkah Pembelajaran:

Ayo Berlatih

• Sebagai kegiatan pembuka, guru

memperlihatkan bola kecil yang telah dipersiapkan sebelumnya. Guru mengajukan pertanyaan:

Bagaimana teknik melempar bola lurus ke atas (melambung) dan menangkapnya kembali secara benar?

• Siswa yang mengangkat tangannya

diminta untuk mempraktikan cara melambungkan dan menangkap bola dengan teknik yang benar.

• Guru memberikan informasi tentang permainan Ayo Tangkap Bola dan gerak dasar manipulatif melambungkan dan menangkap bola menggunakan bola kecil.

Guru diharapkan dapat menyiapkan bola kecil seukuran bola tenis.

Bila sulit untuk menemukan bola plastik atau bola tenis, bola dapat dibuat dari kertas dan kantong plastik bekas.

Kertas di remas, dibentuk bulat menyerupai bola kemudian dibuat berlapis- lapis hingga ukuran yang diinginkan. Balut menggunakan kantong plastik pada lapisan terluar, kemudian ikat menggunakan karet gelang di sekujur permukaan bola hingga kuat.

Siswa dapat diberikan tanggung jawab untuk ikut menyiapkan bola dari kertas bekas ini.

• Siswa berdoa sebelum melakukan kegiatan olahraga.

• Siswa melakukan pemanasan dengan tahapan:

a. Peregangan: mempraktikkan variasi gerak dasar non lokomotor: - Memutar pinggang

- Menekuk badan, tangan, dan kaki, - Memiringkan badan

- Membentang tangan dan kaki

- Memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan, dan ke belakang b. Pemanasan: mempraktikan variasi gerak dasar lokomotor:

- Jalan dengan lintasan lurus dan zig-zag. - Lari dengan lintasan lurus dan zig-zag.

• Guru menugaskan satu/beberapa siswa untuk memimpin pemanasan di

depan teman- teman yang lain.

• Siswa dibagi dalam kelompok sesuai kebutuhan.

• Guru memberi penguatan tentang variasi permainan Ayo Tangkap Bola

yang akan dimainkan.

• Siswa melakukan permainan dengan mempraktikkan nilai disiplin dan

tanggung jawab.

• Guru mengawasi jalannya permainan dan dapat memberikan penilaian

menggunakan rubrik .

Keterampilan gerak dasar manipulatif melambungkan dan menangkap bola siswa diperiksa menggunakan rubrik dan daftar periksa (penilaian 1)

• Olahraga diakhiri dengan kegiatan refleksi: siswa berdiskusi menjawab pertanyaan yang terdapat di buku dan menuliskannya dalam kolom yang tersedia.

• Siswa dapat mendiskusikan jawaban bersama teman dalam kelompok

yang sama.

Ayo Mencoba

• Sebagai kegiatan pembuka, Guru memasuki ruang kelas membawa sebuah

kincir kertas/plastik.

Guru mengajukan pertanyaan tantangan:

Bagaimana cara membuat kincir ini berputar kencang? Lakukan dengan beberapa cara yang berbeda!

• Siswa yang mengacungkan tangan diminta untuk mempraktikkan cara

yang diajukan menggunakan kincir tersebut.

Tantang siswa untuk menemukan sebanyak mungkin cara untuk membuat kincir berputar kencang.

Guru dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan pancingan untuk mem- bangun kemampuan berpikir kritis siswa, contoh:

- Bagaimana jika membawa kincir ini berjalan? atau berlari? dengan memegang kincir jauh di atas kepala? atau cukup dipegang di depan dada?

- Apakah posisi kincir saat dibawa berlari menentukan kencangnya putaran? dengan posisi lurus? atau posisi miring? miring ke atas? miring ke bawah? atau miring ke samping?

- Bagaimana jika kincir ini ditiup? oleh satu orang? dua orang? atau semua orang di kelas?

- Bagaimana jika kincir ini dikipasi? dengan menggunakan kipas kecil? kipas besar? atau kipas angin?

- Bagaimana jika kincir ini diletakan di suatu tempat? di atas atap

rumah? di bawah pohon? atau di tiang yang tinggi? atau di tiang yang rendah?

- Bagaimana jika baling-baling kincir disiram air? air siraman dari gayung atau air mengalir dari keran? dengan keran yang dibuka sedikit? dibuka setengah? atau dibuka penuh?

• Siswa kemudian membaca teks singkat tentang kegiatan yang akan mereka lakukan.

• Siswa membuat kincir berdasarkan instruksi di buku. Siswa mengamati

teks visual dan intruksi yang ada di buku siswa. Guru memotivasis siswa untuk membaca dengan cermat teks yang ada. Guru meminta siswa

untuk saling menceritakan isi teks kepada temannya. Guru berkeliling dan membuat catatan bagi siswa yang masih kesulitan memahami gagasan dari teks yang dibacanya.

Guru mencatat dalam bentuk anekdot

Guru diharapkan dapat menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat kincir.

Untuk meningkatkan tanggung jawab, siswa dapat diminta untuk menyiapkan sendiri bahan-bahan untuk kincirnya

Guru akan memutuskan apakah setiap siswa akan membuat satu kincir, atau siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang setiap kelompoknya hanya akan membuat satu kincir.

Akan lebih baik lagi, jika setiap siswa/kelompok membuat jenis kincir yang berbeda, baik berbeda bahan atau ukuran.

Jenis bahan yang dianjurkan untuk membuat variasi jenis kincir, seperti:

• Gelas/botol plastik bekas dengan ukuran beragam untuk menghasilkan

kincir dengan ukuran yang berbeda.

• Kalender bekas, kardus bekas mi instan, atau kotak bekas kemasan untuk

menghasilkan kincir dengan ketebalan yang berbeda.

Siswa diberikan kesempatan untuk memodifikasi kincir mereka, misalnya memasang sebuah benda di pusat kincir. Kondisi ini akan menggiring siswa untuk menemukan konsep lebih dalam, yaitu perubahan bentuk energi.

• Siswa membaca dengan teliti panduan keselamatan kerja sebelum mulai

membuat kincir.

• Siswa membuat kincir berdasarkan instruksi yang terdapat di buku,

Sebelum membuat kincir, guru dapat mendiskusikan bersama siswa tentang tujuan dibuatnya panduan keselamatan kerja. Hal ini cukup penting untuk dilakukan, sehingga siswa memahami bahwa peraturan tersebut dibuat dengan tujuan untuk menjaga keamanan mereka dari kecelakaan yang mungkin saja terjadi.

Guru berkeliling memastikan siswa mengerjakan tugas dengan tertib dan mematuhi panduan keselamatan kerja.

• Setelah kincir selesai, ingatkan siswa untuk bersama-sama merapikan

alat-alat serta sisa-sisa bahan.

• Siswa melakukan percobaan menggunakan air mengalir untuk kincir

plastik dan menggunakan tiupan angin untuk kincir kertas.

• Siswa mendiskusikan perbedaan kecepatan putaran baling-baling

pada kedua jenis kincir tersebut. Siswa juga diharapkan menemukan perbedaan-perbedaan lainnya.

• Siswa menuliskan perbedaan tersebut dalam diagram yang tersedia.

• Siswa dapat memasang kincir-kincir mereka di sekitar sekolah

pada tempat dan ketinggian yang berbeda. Siswa kemudian dapat mengobservasi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mengakibatkan kincir mereka dapat berputar kencang atau sebaliknya.

Dalam dokumen Kelas IV Tema 2 BG REVISI 2016 (Halaman 33-37)

Dokumen terkait