• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode “top-down” sering dimulai dengan penggunaan hasil-hasil peramalan berbagai kondisi bisnis umum yang dibuat oleh para ekonom dalam lembaga-lembaga

pemerintahan besar serta universitas-universitas. Sebagai contoh para ahli mungkin mengatakan bahwa produk nasional bruto pada tahun yang akan

Bagi suatu perusahaan yang membuat lemari es, kompor gas, mesin cuci dan

sebagainya timbul pertanyaan : bagaimana hal itu akan mempengaruhi kita? Para

peramal dalam perusahaan pertama harus menterjemahkan peramalan umum ke

peramalan bisnis industrinya di waktu yang akan datang.

4/9/2021 Operasi & Manajemen Produksi :

Hazriyanto 17

2. Botom – Up forecasting

Metode bottom up mulai dengan perkiraan permintaan produk akhir individual.

Proses Peramalan

Peramalan adalah suatu usaha untuk

meramalkan keadaan di masa mendatang melalui pengujian keadaan di masa lalu.

Prose peramalan biasanya terdiri dari

1. Penentuan tujuan

Langkah pertama terdiri atas penentuan macam estimasi yang diinginkan. Sebaliknya tujuan tergantung pada kebutuhan-kebutuhan informasi para manajer

2. Pengembangan Model

Yang merupakan penyajian secara lebih sederhana sistem yang dipelajari. Dalam peramalan, model adalah suatu kerangka

analitik yang bila dimasukkan data masukkan, menghasilkan estimasi penjualan di waktu

mendatang.

4/9/2021 Operasi & Manajemen Produksi :

Hazriyanto 19

3. Pengujian Model

Sebelum diterapkan model biasanya diuji untuk menentukan tingkat akurasi, validitas dan reabilitas yang diharapkan.

4. Penerapan Model

Setelah pengujian, analis menerapkan model dalam tahap ini, data historic dimasukkan dalam model untuk menghasilkan suatu ramalan

5. Revisi dan evaluasi

Ramalan-ramalan yang telah dibuat harus

Teknik Peramalan Teknik-teknik Kualitatif

Adalah subyektif atau judgmental atau berdasarkan pada estimasi-estimasi dan pendapat-pendapat.

Analisis Runtun waktu (Time Series) Model-model peramalan runtun waktu

mencoba untuk meramalkan kejadian-kejadian di waktu yang akan dating atas dasar

serangkaian data masa lalu.

Secara ringkas, metode-metode analisis trend dapat diuraikan sebagai berikut :

4/9/2021 Operasi & Manajemen Produksi :

Hazriyanto 21

1. Freehand

2. Kuadrat terkecil (least squares)

3. Rata-rata bergerak (moving average)

4. Exponential Smoothing

5. Analisis regresi dan Korelasi

Model rata-rata bergerak menggunakan

sejumlah data actual permintaan yang baru untuk membangkitkan nilai ramalan untuk permintaan di masa yang akan datang,

akan efektif diterapkan apabila kita dapat mengasumsikan bahwa permintaan pasar terhadap produk akan tetap stabil

sepanjang waktu.

4/9/2021 Operasi & Manajemen Produksi :

Hazriyanto 23

Rata-rata bergerak n – periode =

∑(Permintaan dalam n – periode terdahulu)/n

Dimana n adalah banyaknya periode dalam rata-rata bergerak. Apabila kita

menggunakan rata-rata bergerak

3-periode, tentu saja formula dari metode rata-rata bergerak 3-periode adalah :

Rata-rata bergerak 3 – periode =

∑(Permintaan dalam 3 – periode

Contoh Kasus :

Kita akan meramalkan permintaan komputer untuk bulan Januari 1998, berdasarkan data permintaan actual

selama bulan Januari sampai Desember 1997. Data aktual permintaan computer selama tahun 1997 ditunjukkan dalam Tabel.

4/9/2021 Operasi & Manajemen Produksi :

Hazriyanto 25

Bulan Indeks Waktu (t) Permintaan Aktual (A)

Untuk menjelaskan proses peramalan

menggunakan metode rata-rata bergerak beserta pengujian terhadap keandalan

model peramalan menggunaka peta

kontrol Tracking Signal, akan dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah berikut :

4/9/2021 Operasi & Manajemen Produksi :

Hazriyanto 27

Dari gambar di atas bahwa pola historis dari data aktual permintaan komputer selama periode 1997 tidak membentuk kecenderungan (trend line), dengan

demikian model-model peramalan yang mempertimbangkan kecenderungan

(trend) tidak perlu dipertimbangkan.

4/9/2021 Operasi & Manajemen Produksi :

Hazriyanto 29

Pemilihan Model Peramalan seyogianya berdasarkan pada pola histories dari data actual permintaan.

Berdasarkan pola historis dari data aktual

permintaan komputer selama periode 1997, kita akan menggunakan model rata-rata bergerak

(moving average).

Terdapat 2 jenis model MA :

Model rata-rata bergerak tidak terbobot (unweighted moving averages)

Model rata-rata bergerak terbobot (weighted

Permasalahan umum dalam menggunakan model rata-rata bergerak tidak terbobot adalah bagaimana memilih n-periode yang diperkirakan tepat (n=3,4,5,6 dst).

Langkah 3. Melakukan Analisa Data

Berdasarkan Model Peramalan yang dipilih

Hasil analisis data menggunakan Model rata-rata bergerak 4 periode (n=4 bulan) dan 5-periode (n=5 bulan).

Tabel. Contoh perhitungan Berdasarkan

Model Rata-rata bergerak 4 dan 5 Periode (bulan)

4/9/2021 Operasi & Manajemen Produksi :

Hazriyanto 31

Bulan (tahun 1997) Indeks Waktu (t) Permintaan Aktual

(A) Ramalan Berdasarkan MA(4) (F,MA4)

Ramalan Berdasarkan MA(5)

(F,MA5)

Keterangan : MA(4) = rata-rata bergerak 4-periode, MA(5) = rata-rata bergerak 5-periode. Nilai ramalan adalah nilai pembulatan

Bulan (tahun

1997) Indeks

Waktu (t) Permintaan Aktual (A)

Ramalan Berdasarkan

MA(4)

Absolut Deviation untuk MA(4)

(A-F)

Ramalan Berdasarkan

MA(5)

Absolut Deviation untuk MA(5) (A-F)

MeiJuni

4/9/2021 Operasi & Manajemen Produksi :

Hazriyanto 33

MAD = ∑(absolute dari forecast error)/n

MAD untuk MA(4) = (57+32+37+18+0+22+63+23)/8 = 31.5 MAD untuk MA(5) = (36+46+20+16+20+62+30)/7 = 32.9 Berdasarkan nilai MAD untuk MA(4) dan MA(5), ramalan berdasarkan model rata-rata bergerak 4-bulan memiliki MAD lebih kecil.

Periode n (1) Forecast F (2) Aktual A (3) Error

Absolut Error (6) = Absolut

dari (4)

Kumulatif absolute Error

(7) = kum (6)

RSFE = ∑(actual demand periodi – forecast demand in periodi) Tracking Signal = RSFE/MAD = +44/31.5 = +1.4

Proyeksi tren; suatu metode peramalan

serangkaian waktu yang sesuai dengan garis tren terhadap serangkaian titik-titik data

masa lalu, kemudian diproyeksikan kedalam peramalan masa depan.

y = a + bx

dimana y (disebut y topi) = nilai terhitung dari variabel yang akan diprediksi.

a = persilangan sumbu y

b = kemiringan garis regresi

4/9/2021 Operasi & Manajemen Produksi :

Hazriyanto 35

x = variabel bebas

b = (∑xy – nx y)/(∑x² - nx²) Dimana;

b = kemiringan garis regresi

∑ = tanda penjumlahan total

x = nilai variabel bebas yang diketahui y = nilai variabel terikat yang diketahui a = y - bx

Permintaan daya listrik pada N.Y. Edison selama periode 2001 hingga 2007

ditunjukan pada tabel dibawah dalam

satuan megawatt. Mari kita meramalkan permintaan tahun 2008 dengan

menempatkan satu tren garis lurus yang paling sesuai pada data berikut.

4/9/2021 Operasi & Manajemen Produksi :

Hazriyanto 37

Tahun Permintaan Daya Listrik

Pendekatan; dengan sekumpulan data, kita dapat meminimalkan perhitungan dengan mengubah nilai x (waktu)menjadi angka yang lebih sederhana

Tahun Periode

Waktu (x) Permintaan Daya Listrik

(y)

4/9/2021 Operasi & Manajemen Produksi :

Hazriyanto 39

x = ∑x/n = 28/7 = 4 y = ∑y/n = 692/7 = 98,86

b = (3.063 – (7)(4)(98.86))/(140 – (7)(4²) = 295/28 = 10,54 a = 98,86 – 10,54(4) = 56,70

Jadi, persamaan tren kuadrat terkecil adalah = 56,70 + 10,54x. Untuk

memproyeksikan permintaan di tahun 2008, pertama kita menotasikan tahun 2008 ke dalam sistem pengodean yang baru sebagai x = 8.

Permintaan di tahun 2008 = 56,70 + 10,54(8) = 141,02, atau 141 megawatt.

SOAL LATIHAN

4/9/2021

1 Hazriyanto

1.

Ke Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas Pabrik Dari

Pabrik 1 Rp3200 Rp3300 Rp3400 106

Pabrik 2 Rp3600 Rp4200 Rp3800 132

Pabrik 3 Rp3400 Rp3700 Rp4000 127

Kebutuhan gudang

122 152 91 365

Selesaikan dengan metode : NWC & Biaya Terkecil

SOAL LATIHAN

2. Produksi pabrik A, B , C adalah sebagai berikut:

Pabrik Kapasitas Produksi Tiap Bulan A

Jumlah 270 ton

Gudang pabrik tersebut mempunyai kapasitas sebagai berikut:

Gudang Kebutuhan Produksi Tiap Bulan H

4/9/2021 Hazriyanto

3

SOAL LATIHAN

Biaya untuk mendistribusikan barang dari pabrik ke gudang :

Dari Biaya tiap ton (Rp)

Ke Gudang H Ke Gudang I Ke Gudang J

Pabrik A 27000 23000 31000

Pabrik B 10000 45000 40000

Pabrik C 30000 54000 35000

a. Buat tabel awal transportasi

b. Selesaikan dengan metode biaya terkecil c. Selesaikan dengan metode VAM

SOAL LATIHAN

1. Pengunjung Toronto Towers Plaza Hotel telah dicatat selama 9 tahun terakhir. Untuk memproyeksikan tingkat hunian masa depan, manajemen ingin menetapkan tren matematis pengunjung. Prediksi ini membantu hotel menetapkan apakah pengembangan perlu dilakukan.

Dengan data deret waktu yang diberikan berikut, buatlah persamaan regresi yang menghubungkan pengunjung dengan waktu (yakni persamaan tren). Kemudian, buatlah peramalan untuk pengunjung di tahun 2009. jumlah pengunjung dalam ribuan adalah sebagai berikut.

1999 : 7 2000 :16 2001:16 2002 : 21

2003 : 20 2004 : 20 2005 : 23 2006 : 25 2007 :

SOAL LATIHAN

4/9/2021

2 Hazriyanto

2.

1. Berikut data jualan barang dagangan Toko Rifqi selama 6 tahun:

tahun 2011 Rp3 2012 Rp4 2013 Rp5 2014 Rp8 2015 Rp7 2016 Rp9

Buatlah ramalan jualan tahun 2017 dengan metode Tren garis lurus (metode kuadrat terkecil).

SOAL LATIHAN

3. Perusahaan Dagang Tapin di Rantau ingin membuat

ramalan jualan tahun 2010. Berikut data jualan selama 4 tahun:

Tahun Jualan

2006 4.400 unit

2007 4.000 unit

2008 3.800 unit

2009 3.900 unit

Berdasarkan data tersebut, buatlah ramalan jualan tahun 2010 dengan metode kuadrat terkecil.

4/9/2021 Hazriyanto

4

4. Berikut data jualan PT Nafa selama 10 bulan:

Januari Rp4.670 Juni Rp4.750 Februari Rp4.680 Juli Rp4.770 Maret Rp4.590 Agustus Rp4.780 April Rp4.720 September Rp4.800

Mei Rp4.740 Oktober Rp4.820

Berdasarkan data tersebut, buatlah ramalan jualan bulan

November dengan metode tren garis lurus menggunakan rumus berikut ini

1. a = ∑Y/n b = ∑XY/∑X²

2. a = (∑X² ∑Y) - ∑X ∑XY)/n(∑X²) – (∑x)² b = n(∑XY) – (∑X ∑Y)/ n(∑X²) – (∑X)²

SOAL LATIHAN

Dokumen terkait