• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULIR INFORMASI JABATAN

Dalam dokumen Contoh ANJAB PUSKESMAS - Untuk Revisi (Halaman 25-200)

Dokter Gigi

Dinas Kesehatan

Puskesmas ...

Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut terhadap pasien

Menanyakan identitas pasien meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan.

Menanyakan lama waktu menderita keluhan

Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin

Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai standar operasional agar dapat mencapai

Menanyakan keluhan utama, keluhan tambahan, lokasi keluhan serta keluhan yang menyertai seperti Kepala Puskesmas

Kelompok Jabatan Fungsional (Dokter, Perawat, Dokter Gigi, Perawat Gigi, Farmasi, Analis Kesehatan,

Sanitarian, Nutrisionis)

KA TU

Loket, Verifikator Keuangan

Pemeriksaan Gigi Geligi pasien (oral)

Memeriksa Gigi meliputi karies, warna, posisi, bentuk

Memeriksa lidah meliputi warna, kelainan yang ada, bentuk, ukuran Memeriksa mukosa pipi meliputi ulkus, lesi, radang

Memeriksa langit-langit keras untuk mengetahui adanya kista atau tumor

Memeriksa dasar mulut untuk mengetahui adanya pembengkakan serta penyumbatan kelenjar ludah

Menentukan diagnosa dan melakukan persiapan tindakan Menentukan diagnosa dari hasil pemeriksaan gigi pasien

Membuat rencana tindakan

Konseling kepada pasien tentang rencana tindakan dan hal-hal penting yang perlu diketahui pasien Melaksanakan sterilisasi instrumen

Melakukan tindakan terhadap pasien sesuai diagnosa Menambal sementara (Pulpitis)

Membongkar tambalan sementara

Menambal tetap (iritasi pulpa dan karies media)

Menanyakan riwayat penyakit lain seperti jantung, kencing manis, tekanan darah tinggi, kehamilan,

Apabila diperlukan, pemeriksaan rujukan untuk menegakkan diagnosa(pemeriksaan tensi darah dan

Membuang jaringan karies Preparasi kavitas

Instruksikan pasien untuk oklusi agar tidak ada tambalan yang mengganjal saat oklusi Bersihkan tambalan yang berlebihan agar tambalan terlihat rapi

Menambal tetap (Hiperemi pulpa) Membuang jaringan karies Preparasi kavitas

Instruksikan pasien untuk oklusi agar tidak ada tambalan yang mengganjal saat oklusi Bersihkan tambalan yang berlebihan agar tambalan terlihat rapi

Mencabut gigi tetap

Sesudah parathesi lakukan pemisahan gigi dari gusi dengan bein

Merawat jaringan periodontal (Calculus) Kumur-kumur

Pengambilan karang gigi supra dan sub gingival

Merawat jaringan periodontal (Periodontitis) Oleskan betadine pada gusi

Melakukan kuratage (jika diperlukan)

Jika gigi dewasa lepas, hentikan perdarahan dengan meletakkan tampon

Masukkan gigi pada soket gigi dengan sebelumnya dilakukan drainase larutan saline

Melakukan anamnesa terhadap pasien Memeriksa keluhan pasien

mebuat surat rujukan

Melakukan tindakan apabila menerima rujukan

instruksi kepada pasien

Menjawab pertanyaan-pertanyaan pasien

Membuat rencana kerja tahunan berdasarkan rekapan laporan bulanan

Membuat surat tugas

Mencatat dan melaporkan semua program

Penggunaan Dalam Tugas Untuk diperiksa dan diobati

Untuk Rekam medis

Digunakan Untuk Tugas Untuk pedoman penanganan pasien

Untuk membuat laporan Untuk melakukan pencatatan

Untuk melakukan pemeriksaan dan tindakan terhadap pasien

Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Laporan Kegiatan Kegiatan Satuan Hasil 2)

Bertanggung jawab terhadap penegakan diagnosa, terapi-terapi dan tindakan medik Bertanggung jawab terhadap penggunaan peralatan medis sesuai dengan fungsinya

Dalam Hal Koordinasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi Lintas sektor Lintas sektor Faktor Nyaman, bersih panas Lembab Sempit Strategis Cukup Cukup tenang Nyaman tidak ada Penyebab

Penata Muda Tk.I/IIIb S1 Kedokteran Gigi PTT 2 tahun

Memberikan injeksi pada pasien Kepekaan pemeriksaan pasien Melakukan terapi/tindakan

(Kemampuan belajar secara umum).

(Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel).

Kondisi motor (Motor Coordination) ;

Kondisi mata, tangan, kaki (Eye– Hand–Foot coordination)

Membedakan warna (Color Discrimination)

(Kemampuan memadukan atau membedakan berbagai warna yang asli, yang gemerlapan).

(Influ/Influencing)

SJC (Sensory & Judgemental Criteria) Ketelitian (Clerical Perception)

Ketelitian (Clericl Perception)

(Kemampuan untuk mengkoordinir mata dan tangan secara cepat dan cermat dalam membuat gerakan yang

(Kemampuan menggerakkan tangan dan kaki secara koordinatif satu sama lain sesuai dengan rangsangan

Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan - pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap

Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan peraturan/Keputusan berdasarkan kriteria rangsangan indera atau atas dasar pertimbangan pribadi.

Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan/Keputusan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji.

DEPLl (Dealing With People)

REPCON (Repettive, Continously)

PUS (Performing Under Stress)

Laki-laki/perempuan Proporsional

Proporsional Proporsional Rapi dan Bersih

Mengolah benda dengan tangan atau peralatan khusus dan Memegang

Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan

Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang, atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.

Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus

15 Menit 10 Menit 10 Menit 15 menit 20 menit 20 menit 10 menit 15 menit 15 menit 15 menit 10 menit 10 menit 60 mneit 180 mneit 30 menit 120 menit 120 menit 120 menit Waktu Penyelesaian 2)

Perempuan 23 Tahun

FORMULIR INFORMASI JABATAN 1 Nama Jabatan : 2 Kode Jabatan : 3 Unit Organisasi Eselon I : Eselon II : Eselon III : Eselon IV :

4 Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

5 IKHTISAR JABATAN :

6 Uraian Tugas

1 Melaksanakan pelayanan KIA

a Memberikan pelayanan terhadap ibu hamil

Tahapan :

a) Melakukan anamnesa terhadap ibu hamil (data subjektif) 1). Nama ibu/suami

2). Umur ibu/suami

3). Agama

Melakukan pemeriksaan terhadap pasien dimulai dengan anamnesa, pemeriksaan tanda-tanda-tanda vital/fisik, pemeriksaan penunjang, memberikan terapi melalui resep obat untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.

Kepala Puskesmas

Kelompok Jabatan Fungsional (Dokter, Perawat, Dokter Gigi, Perawat Gigi, Farmasi, Analis Kesehatan, Sanitarian,

4). Pendidikan terakhir 5). Pekerjaan

6). Alamat

b) Mengkaji data ibu hamil

1). Menanyakan keluhan utama 2). Menanyakan riwayat perkawinan 3). Menanyakan riwayat haid

4). Menanyakan riwayat obstetri 5). Menanyakan riwayat KB

6). Menanyakan riwayat kesehatan ibu dan keluarga 7). Menanyakan keadaan kehamilan sekarang/saat ini 8). Menanyakan pola kebutuhan sehari-hari

9). Menanyakan data psikososial dan spiritual 10). Mengkaji data objektif (tanda-tanda vital) 11). Mengukur temperatur

12). Mengukur tekanan darah

13). Menghitung nadi dan pernafasan c) Melakukan pemeriksaan umum ibu hamil

1). Memeriksa Keadaan umum ibu hamil 2). Menimbang Berat Badan

3). Mengukur Tinggi Badan

4). Mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA) 5). Memeriksa Kesadaran ibu hamil

d) Melakukan pemeriksaan khusus Ibu hamil

1). Memeriksa kulit kepala untuk mengetahui ada tidaknya ketombe dan rambut rontok 2). Memeriksa muka untuk mengetahui ada tidaknya oedem

3). Memeriksa mata untuk mengetahui conjugtiva (pucat) dan ikterik

4). Memeriksa telinga untuk mengetahui ada tidaknya serumen atau infeksi. 5). Memeriksa hidung untuk mengetahui ada tidaknya polip

6). Memeriksa mulut untuk mengetahui ada tidaknya sariawan (stomatitis), bibir pucat. 7).

8). Melakukan pemeriksaan dada 9).

10) Melakukan pemeriksaan abdomen Leopod I, Leopod II, Leopod III, Leopod IV Melakukan pemeriksaan leher Untuk mengetahui apakah ada pembesaran kelenjar tiroid

Melakukan pemeriksaan mammae untuk mengetahui apakah ada benjolan abnormal, colostrum sudah keluar atau tidak, hiperpigmentasi daerah aerola mammae

11)

12). Melakukan taksiran berat janin (TBJ)

13). Melakukan pemeriksaan tungkai untuk mengetahui reflek patela dan oedem 14). Mendengarkan denyut jantung janin

15). Melakukan cek ginjal 16). Mengukur panggul luar

17)

e) Menginterpretasi data ibu hamil

1). Memberikan diagnosa kebidanan 2). Meninterpretasi masalah

3). Menentukan perencanaan sesuai diagnosa f) Melakukan tindakan terhadap hasil pemeriksaan ibu hamil

1). Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan

2). Memberikan obat-obatan atau vitamin sesuai diagnosa 3). Memberikan imunisasi TT untuk ibu hamil

4). Melakukan konseling atau anjuran pada ibu hamil 5). Menyarankan ibu hamil untuk kontrol ulang kehamilan b. Memberikan pelayanan ibu nifas (pemeriksaan post natal)

Tahapan :

a) Melakukan anamnesa terhadap ibu nifas (data subjektif) 1). Nama ibu/suami 2). Umur ibu/suami 3). Agama 4). Pendidikan terakhir 5). Pekerjaan 6). Alamat

b) Mengkaji data ibu nifas

1). Menanyakan keluhan utama 2). Menanyakan riwayat perkawinan 3). Menanyakan riwayat haid

4). Menanyakan riwayat obstetri 5). Menanyakan riwayat KB

6). Menanyakan riwayat kesehatan ibu dan keluarga 7). Menanyakan keadaan kehamilan sekarang/saat ini 8). Menanyakan pola kebutuhan sehari-hari

9). Menanyakan data psikososial dan spiritual 10). Mengkaji data objektif (tanda-tanda vital)

Melakukan pemeriksaan genitalia untuk mengetahui apakah ada keputihan atau tidak.

Melakukan pemeriksaan penunjang seperti memeriksa HB, golongan darah, albumin, reduksi

11). Mengukur temperatur 12). Mengukur tekanan darah

13). Menghitung nadi dan pernafasan

c) Melakukan pemeriksaan umum Ibu nifas

1). Memeriksa Keadaan umum ibu nifas 2). Menimbang Berat Badan

3). Mengukur Tinggi Badan

5). Memeriksa Kesadaran ibu nifas

d) Melakukan pemeriksaan khusus Ibu nifas

1). Memeriksa kulit kepala untuk mengetahui ada tidaknya ketombe dan rambut rontok 2). Memeriksa muka untuk mengetahui ada tidaknya oedem

3). Memeriksa mata untuk mengetahui conjugtiva (pucat) dan ikterik

4). Memeriksa telinga untuk mengetahui ada tidaknya serumen atau infeksi.

5). Memeriksa hidung untuk mengetahui ada tidaknya polip

6). Memeriksa mulut untuk mengetahui ada tidaknya sariawan (stomatitis), bibir pucat. 7).

8). Melakukan pemeriksaan dada 9).

10) Melakukan pemeriksaan abdomen (tinggi fundus uteri) dan kontraksi

11) Melakukan pemeriksaan genitalia (perdarahan post partum)

12). Melakukan pemeriksaan tungkai untuk mengetahui reflek patela dan oedem

e) Menginterpretasi data ibu nifas

1). Memberikan diagnosa kebidanan 2). Meninterpretasi masalah

3). Menentukan perencanaan sesuai diagnosa

f) Melakukan tindakan terhadap hasil pemeriksaan ibu nifas 1). Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan

2). Memberikan obat-obatan atau vitamin sesuai diagnosa

Melakukan pemeriksaan leher Untuk mengetahui apakah ada pembesaran kelenjar tiroid

Melakukan pemeriksaan mammae untuk mengetahui apakah ada benjolan abnormal, colostrum sudah keluar atau tidak, hiperpigmentasi daerah aerola mammae

4). Melakukan konseling atau anjuran pada ibu nifas 5). Menyarankan ibu nifasl untuk kontrol ulang

c. Melakukan pemeriksaan bayi 0 - 1 tahun

Tahapan :

a) Melakukan anamnesa terhadap orang tua bayi (data subjektif)

1). Nama Bayi

2). Umur bayi

3). Nama ibu/ayah bayi 4).

5). Agama

6). Pendidikan terakhir 7). Pekerjaan

8). Alamat

b) Mengkaji data Bayi

1). Menanyakan keluhan utama

2). Menanyakan riwayat kehamilan ibu 3). Menanyakan riwayat persalinan ibu

4). Menanyakan riwayat kesehatan ibu dan keluarga 5). Menanyakan pola kebutuhan nutrisi sehari-hari 6). Mengkaji data objektif (tanda-tanda vital) 7). Mengukur temperatur

8). Menghitung nadi dan pernafasan

c) Melakukan pemeriksaan umum Bayi

1). Memeriksa Keadaan umum bayi 2). Menimbang Berat Badan

3). Mengukur Panjang Badan bayi

d. Melakukan pemeriksaan khusus bayi

1). Memeriksa kulit kepala untuk mengetahui ada tidaknya benjolan abnormal 2). Memeriksa kulit pada muka bayi untuk mengetahui ada tidaknya ikterik

3). Memeriksa mata untuk mengetahui conjugtiva (pucat) dan ikterik 4). Memeriksa telinga untuk mengetahui ada tidaknya infeksi.

Umur ibu/ayah bayi

5). Memeriksa hidung untuk mengetahui ada tidaknya pernafasan cuping hidung 6). Memeriksa mulut untuk mengetahui ada tidaknya bibir pucat (syonosis).

7). Melakukan pemeriksaan leher Untuk mengetahui apakah ada pembesaran abnormal 8). Melakukan pemeriksaan dada

9) Melakukan pemeriksaan abdomen untuk mengetahui apakah ada infeksi tali pusat 10) Melakukan pemeriksaan genitalia untuk mengetahui apakah ada kelainan.

11). Melakukan pemeriksaan tungkai untuk mengetahui apakah ada kelainan 12). Melakukan pemeriksaan reflek pada bayi

d) Menginterpretasi data Bayi

1). Memberikan diagnosa kebidanan 2). Meninterpretasi masalah

3). Menentukan perencanaan sesuai diagnosa

e) Melakukan tindakan terhadap hasil pemeriksaan bayi 1). Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan

2). Memberikan obat-obatan atau vitamin sesuai diagnosa 3). Memberikan imunisasi sesuai usia Bayi

4). Melakukan konseling atau anjuran pada ibu bayi

5). Menyarankan ibu bayi untuk kontrol ulang apabila ada keluhan

d. Melakukan pemeriksaan balita

Tahapan :

a) Melakukan anamnesa terhadap orang tua balita (data subjektif) 1). Nama Balita

2). Umur balita

3). Nama ibu/ayah balita 4). Umur ibu/ayah balita

5). Agama

6). Pendidikan terakhir 7). Pekerjaan

8). Alamat

b) Mengkaji data Bayi

2). Menanyakan riwayat kehamilan ibu 3). Menanyakan riwayat persalinan ibu

4). Menanyakan riwayat kesehatan ibu dan keluarga 5). Menanyakan pola kebutuhan nutrisi sehari-hari 6). Mengkaji data objektif (tanda-tanda vital) 7). Mengukur temperatur

8). Menghitung nadi dan pernafasan

c) Melakukan pemeriksaan umum Balita

1). Memeriksa Keadaan umum balita 2). Menimbang Berat Badan

3). Mengukur Panjang Badan balita

d) Melakukan pemeriksaan khusus balita

1). Memeriksa kulit kepala untuk mengetahui ada tidaknya benjolan abnormal 2). Memeriksa kulit pada muka balita untuk mengetahui ada tidaknya ikterik 3). Memeriksa mata untuk mengetahui conjugtiva (pucat) dan ikterik

4). Memeriksa telinga untuk mengetahui ada tidaknya infeksi.

5). Memeriksa hidung untuk mengetahui ada tidaknya pernafasan cuping hidung 6). Memeriksa mulut untuk mengetahui ada tidaknya bibir pucat (syonosis).

7). Melakukan pemeriksaan leher Untuk mengetahui apakah ada pembesaran abnormal 8). Melakukan pemeriksaan dada

9). Melakukan pemeriksaan genitalia untuk mengetahui apakah ada kelainan. 10). Melakukan pemeriksaan tungkai untuk mengetahui apakah ada kelainan

e) Menginterpretasi data Balita

1). Memberikan diagnosa kebidanan 2). Meninterpretasi masalah

3). Menentukan perencanaan sesuai diagnosa

f) Melakukan tindakan terhadap hasil pemeriksaan balita 1). Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan

2). Memberikan obat-obatan atau vitamin sesuai diagnosa 3). Melakukan konseling atau anjuran pada ibu balita

4). Menyarankan ibu bayi untuk kontrol ulang apabila ada keluhan

a. Melakukan anamnesa terhadap Akseptor (data subjektif) Tahapan : 1). Nama Akseptor/suami 2). Umur Akseptor/suami 3). Agama 4). Pendidikan terakhir 5). Pekerjaan 6). Alamat

Mengkaji data Akseptor KB Tahapan :

1). Menanyakan keluhan utama 2). Menanyakan riwayat perkawinan 3). Menanyakan riwayat haid

4). Menanyakan riwayat obstetri 5). Menanyakan riwayat KB

6). Menanyakan riwayat kesehatan ibu dan keluarga 10). Mengkaji data objektif (tanda-tanda vital) 11). Mengukur temperatur

12). Mengukur tekanan darah

13). Menghitung nadi dan pernafasan c. Melakukan pemeriksaan umum Akseptor KB

1). Memeriksa Keadaan umum Akseptor KB 2). Menimbang Berat Badan

3). Mengukur Tinggi Badan

4). Memeriksa Kesadaran Akseptor KB d Menginterpretasi data ibu bersalin

1). Memberikan diagnosa kebidanan 2). Meninterpretasi masalah

3). Menentukan perencanaan tindakan sesuai diagnosa e Melakukan tindakan pada akseptor KB

1). Pemasangan IUD dan pelepasan IUD 2). Pemasangan dan pelepasan implant 3). Melakukan penyuntikan KB

4). Pemberian pil KB

5). Merujuk kelainan akseptor KB 6). Penyuluhan

7). Kontrol

3 Melakukan pencatatan kegiatan pada : a. Kartu Ibu

b KMS Ibu hamil b.

c Kartu Anak d. KMS Balita e. Kartu KB

4 Mencatat register kunjungan, Kohort KIA dan KB 5 Melaksanakan kegiatan luar gedung

1 Melaksanakan posyandu balita Tahapan :

1) Melakukan pemeriksaan bayi/balita Pemberian imunisasi

3) Pemberian pengobatan

Memberikan penyuluhan kepada orang tua balita 5). Pencatatan dan pelaporan

b. Melaksanakan posyandu Lansia Tahapan :

Melakukan pemeriksaan pasien (Keadaan umum dan tanda-tanda vital) 2) Pemberian pengobatan

3). Melakukan konseling 4). Pencatatan dan pelaporan c. Melaksanakan desa siaga

Tahapan :

Melakukan pemeriksaan pasien (Keadaan umum dan tanda-tanda vital) 2) Pemberian pengobatan

3). Melakukan konseling 4). Pencatatan dan pelaporan d. Pembinaan Daerah binaan

Tahapan :

1). Pendataan di lapangan 2). Merekap data

3). Menentukan prioritas masalah 4). Menentukan keluarga rawan 5). Pencatatan dan pelaporan 6 Melaksanakan kelas ibu hamil

Tahapan :

1). Melakukan penyuluhan 2). Pemberian materi bahan ajar 3). Melaksanakan senam hamil 7 Membuat laporan kegiatan bulanan

Tahapan : 2) 4)

1)

1) Mengumpulkan data yang diperlukan untuk bahan pelaporan 2) Memasukkan data dan hasil kegiatan

8 Menghadiri pertemuan/rapat/seminar Tahapan :

1). Pemberitahuan kepada kepala Puskesmas 2). Surat tugas

3). SPPD

4). Membahas permasalahan

9 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas sesuai dengan bidang tugas. Tahapan :

1) Menerima disposisi dari Kepala Dinas; 2) Mengamati dan mencermati arahan tugas; 3) Melaksanakan kegiatan dimaksud;

4) Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas.

Bahan Kerja:

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas

1 Kohort Untuk melakukan pencatatan

2 Buku KIA Untuk melakukan pencatatan

3 Kartu Pasien Untuk melakukan pencatatan

Perangkat/Alat Kerja:

No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas

1 Tensimeter Mengukur tanda vital

2 Stetoskop Mengukur tanda vital

3 Partus set Penanganan persalinan

4 IUD Kit Pemasangan dan pelepasan IUD

5 Implant Kit Pemasangan dan pelepasan implant

6 O2 Persiapan pasien partus yang memerlukan O2

7 Spuit, Injeksi Depo dan Pil KB Untuk pelayanan suntik KB dan pelayanan pil KB 8 Bed Ginekolog

9 Timbangan bayi dan dewasa Untuk mengukur berat badan

10 Doppler atau monoskop Untuk menghitung denyut jantung janin 11 Pita pengukur

12 Pengisap lendir Untuk mengisap lendir bayi

13 Sarung tangan Untuk menolong persalinan dan pemeriksaan lainnya 14 Benang jahit dan jarum Untuk penjahitan luka perinium

15

16 Kateter Untuk mengeluarkan urine

17 Reflek hammer Untuk mengetahui reflek patela

18 Infus set Selang untuk memasukkan cairan lewat infus

19 Surflu Jarum untuk memasukkan cairan lewat infus

20 Termometer Untuk mengukur suhu

7.

8.

Untuk melakukan pemeriksaan dan pertolongan persalinan

Untuk mengukur tinggi fundus uteri dan panjang badan bayi

Tali pengikat tali pusat atau penjepit tali

21 Oksitosin, dan obat-obatan lainnya Untuk pengobatan

22 Pengukur panggul untuk mengukur panggul

23 Sarung tangan besar Untuk membersihkan alat-alat medis

24 Bak instrumen Tempat alat steril

25 Sterilisator Alat sterilisasi

26 Bengkok Tempat peralatan non steril

9 Hasil Kerja: No

1 Pelaksanaan Program KIA

a. Pelayanan ibu hamil; Kegiatan

b. Pelayanan ibu nifas; Kegiatan

c. Pemeriksaan bayi 0 - 1 tahun; Kegiatan

d. Pemeriksaan balita; Kegiatan

2 Pelayanan KB; Kegiatan

3 Catatan kegiatan pada :

a Kartu Ibu: Dokumen

b KMS Ibu hamil; Dokumen

c Kartu Anak; Dokumen

d KMS Balita; Dokumen

e Kartu KB; Dokumen

4 Dokumen

5 Pelaksanaan kegiatan luar gedung

a. Posyandu balita; Kegiatan

b. Posyandu Lansia; Kegiatan

c. Pelaksanaan desa siaga ; Kegiatan

d. Pembinaan Daerah binaan; Kegiatan

6 Pelaksanaan kelas ibu hamil; Kegiatan

7 Laporan kegiatan bulanan; Laporan

8 Menghadiri pertemuan/rapat/seminar; Kegiatan

9 Pelaksanaan tugas lain Kegiatan

Hasil Kerja1) Satuan Hasil 2)

Mencatat register kunjungan, Kohort KIA dan KB;

10 Tanggung Jawab:

a. Memegang kerahasiaan data pasien;

b. Melaksanakan tugas pemeriksaan pasien yang berobat

c. Bertanggung jawab terhadap penegakan diagnosa, terapi-terapi dan tindakan medik d. Bertanggung jawab terhadap penggunaan peralatan medis sesuai dengan fungsinya e. Bekerja sesuai SOP

f. Melakukan evaluasi hasil kegiatan

11 Wewenang :

Menyusun SOP dan POA

b. Melakukan pemeliharaan perangkat kerja yang digunakan 12 Korelasi Jabatan

No Jabatan Dalam Hal

1 Kepala Puskesmas Puskesmas Surat Perintah Tugas 2 Dokter Puskesmas BP Umum Kesehatan pasien umum

3 Perawat BP Umum Kesehatan pasien umum

4 Surveilans Puskesmas Pengamatan, pegawasan KLB

5 Lurah Kelurahan Lintas Sektor

6 Analis Lab laboratorium Rujukan untuk pemeriksaan penunjang

13 Kondisi Lingkungan Kerja

No Aspek Faktor

1 Tempat kerja Nyaman, bersih

2 Suhu panas

3 Udara Lembab

4 Keadaan Ruangan Sempit

5 Letak Strategis

6 Penerangan Cukup

7 Suara Cukup tenang

8 Keadaan tempat kerja Nyaman

9 Getaran tidak ada

14 Resiko bahaya

No Fisik / Mental Penyebab

1 Proses Pelayanan pengobatan dasar Resiko tertular penyakit (TBC, Hepatitis, dll)

2 Stress Menghadapi kegawat daruratan

3 Keadaan Kerja Tertusuk jarum suntik

a.

Unit Kerja/ Instansi

15 Syarat Jabatan a. Pangkat/Gol. Ruang : b. Pendidikan : c. Kursus/Diklat : d. Pengalaman kerja : e. Pengetahuan kerja : 1) BTCLS

2) Pemasangan dan pelepasan IUD 3) Pemasangan dan pelepasan implant

f. Keterampilan kerja :

1) Menolong persalinan 2) Pemeriksaan ibu hamil 3) Pemeriksaan bayi dan balita 4) Pemasangan dan pelepasan IUD 5) Pemasangan dan pelepasan implant 6) Kegawatan pada ibu dan bayi 7) Memberikan injeksi pada pasien 8) Pemasangan infus pada pasien 16 Bakat Kerja

1) M : Kecekatan tangan (Manual Dexterity)

Kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah dan penuh keterampilan 2) V : Bakat verbal (Verbal Aptitude) ;

(Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif)

3) K : Kondisi motor (Motor Coordination) ; 4) F : Kecekatan jari (Finger Dexterity)

(Kemampuan menggerakkan jari-jemari dengan mudah dan perlu keterampilan) 5) E : Kondisi mata, tangan, kaki (Eye– Hand–Foot coordination)

17 Temperamen Kerja

1) F : FIF (Feeling, Idea, Fact)

2) I : (Influ/Influencing)

3) R : REPCON (Repettive, Continously)

(Kemampuan untuk mengkoordinir mata dan tangan secara cepat dan cermat dalam membuat gerakan yang cepat)

(Kemampuan menggerakkan tangan dan kaki secara koordinatif satu sama lain sesuai dengan rangsangan penglihatan)

Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang mengandung penafsiran perasaan, gagasan atau fakta dari sudut pandangan pribadi.

Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan - pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan.

4) S : PUS (Performing Under Stress)

5) T : STS (Set 0f Limits)

6) V : VARCH (Variety, Changing)

18 Minat Kerja

1). Realistik 2). Investigatif 3). Sosial 19 Upaya Fisik

1). Berdiri, Berjalan, duduk

2). Memegang, Bekerja dengan jari, meraba 3). Mendengar, melihat, berbicara

20 Kondisi fisik

1) Jenis Kelamin : Perempuan

2) Umur : 23 Tahun

3) Tinggi badan : Proporsional

4) Berat badan : Proporsional

5) Postur badan : Proporsional

6) Penampilan : Rapi dan Bersih

21 Fungsi Pekerjaan :

1) Mengkoordinasikan data, menganalisis data, menyusun data 2) Menasehati, Berbicara – memberi tanda, melayani orang

3) Mengolah benda dengan tangan atau peralatan khusus dan Memegang

22 Prestasi Kerja yang diharapkan

Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang, atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.

Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.

Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat menurut perangkat batas, toleransi atau standar-standar tertentu.

Kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas, sering berganti dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya yang “berbeda” sifatnya, tanpa kehilangan efisiensi atau ketenangan diri.

No Satuan hasil Jumlah hasil

(dalam 1 tahun

1 Pelaksanaan Program KIA

a. Pelayanan ibu hamil: 3,120 b. Pelayanan ibu nifas; 1,560

c. Pemeriksaan bayi 0 - 1 tahun; 6,240 d. Pemeriksaan balita 3,120

2 Pelayanan KB 4,680

3 Catatan kegiatan pada :

a Kartu Ibu 4,680

b KMS Ibu hamil 3,120

c kartu Anak 6,240

d KMS Balita 3,120

e kartu KB 4,680

4 Catatan register kunjungan, Kohort KIA dan KB 21,840

5 Pelaksanaan kegiatan luar gedung

a. Posyandu balita 12

b. Posyandu Lansia 12

c. Pelaksanaan desa siaga 12

d. Pembinaan Daerah binaan 12

6 Pelaksanaan Kelas ibu hamil 48

7 Laporan kegiatan bulanan; 12

8 Menghadiri pertemuan/rapat/seminar; 12

7. Bahan Kerja :

9. Hasil Kerja:

12

15

11. Wewenang:

13. Kondisi Lingkungan Kerja:

i. Minat Kerja 1). Sosial 2). Kewirausahaan Kontroversial j. Upaya Fisik 1). 2). 3). 4). k. Kondisi Fisik 1) Jenis Kelamin 2) Umur 3) Tinggi badan 4) Berat badan 5) Postur badan 6) Penampilan 1) 2) 3) l. Fungsi Pekerjaan

16 Prestasi Kerja yang diharapkan

No Satuan hasil Jumlah hasil

(dalam 1 tahun 1 Melaksanakan Program KIA

a. b.

c.

d. Melakukan pemeriksaan balita

2 Melakukan pelayanan KB 2.500 Pasien

3 Melaksanakan kegiatan luar gedung a. Melaksanakan posyandu balita b. Melaksanakan posyandu Lansia

c. Melaksanakan kelas ibu hamil d. Melaksanakan desa siaga e Pembinaan Daerah binaan 4 Melakukan Pertolongan persalinan

Memberikan pelayanan terhadap ibu hamil

Memberikan pelayanan ibu nifas (pemeriksaan post natal)

Melakukan pemeriksaan bayi 0 - 1 tahun

FORMULIR INFORMASI JABATAN

Bidan (Puskesmas Non Perawatan)

Dinas Kesehatan

Puskesmas ...

Melakukan anamnesa terhadap ibu hamil (data subjektif)

Melakukan pemeriksaan terhadap pasien dimulai dengan anamnesa, pemeriksaan tanda-tanda-tanda vital/fisik, pemeriksaan penunjang, memberikan terapi melalui resep obat untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.

Kepala Puskesmas

Kelompok Jabatan Fungsional (Dokter, Perawat, Dokter Gigi, Perawat Gigi,

Dalam dokumen Contoh ANJAB PUSKESMAS - Untuk Revisi (Halaman 25-200)

Dokumen terkait