• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEOR

C. Ibadah Shalat

2. Fungsi dan Tujuan Ibadah Shalat

a. Fungsi Ibadah Shalat

Adapun ibadah shalat berfungsi sebagai menghidupkan kesadaran tauhid serta memantapkanya di dalam hati, menghapus kepercayaan kepada berbagai kuasa goib yang selalu di sembah oleh orang-orangn musyrik untuk meminta pertolongan, melalui ibadah shalat, perasaan takut, haibah dan harapan kepada Allah akan meresap kedalam hati. Inilah ruh ibadah yang sebenarnya dan bukan bentuk prilaku lahir, perbuatan atau ucapan-ucapan.49

49

Lahmuddin Nasution, Fiqih Ibadah, (Jakarta : Logos Wacana Ilmu , 1999), cet. ke-2, h. 67.

Kemudian fungsi lain dari ibadah shalat ialah sebagai penawar yang mujarab bagi kesehatan jiwa, rohani dan fisik manusia setra memberikan keterangan batin manusia.50

Shalat juga dapat berfungsi sebagai :

f. Sarana komunikasi langsung antara hamba dengan sang khaliqnya dan salah satu sarana untuk mencapai kebahagiaan

g. Merupakan sarana terbesar dalam tazkiyah an-nafs (pembersihan jiwa)

h. Sarana terbatas untuk mengingat Allah swt.51 Allah SWT berfirman :

7

7

7

7gggMgMMM

iiii

(

((

(<<<e<ee (e

((())^))^^:^:::5555

c

c

c

c~~~m~mmm ««t««ttt iiiJiJJJ

Artimya : ” Dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”.(Qs. At- Thaha : 14)

Dalam ayat ini bahwa shalat itu mengingat Allah, memuji dan memohon do’a kepada –Nya. Karena dalam shalat itu hubungan antara manusia dengan Tuhan-Nya.

Dalam Al-Qura’an dijelaskan bahwa shalat berfungsi untuk mencegah seseorang melekukan perbuatan keji dan mungkar, seperti dalam firman Allah Swt :

††††%%%J%JJJKKKK

(

((

(<<<e<ee (e

((())^))^^^::::5555

e

ee

eQQQQ++++jjjj III++++,I

,,,

A

A

A

Aªªª ª



@

@@

@++++111Z1ZZ/Z///5555

m

m

m

m ++++ IIII&&&&''''///5/555

50

Nasaruddin Razak, Dinul Islam, (Bandung : Al- Ma’arif, 1993), cet. ke-11, h. 182.

51

 ////

iiii++++

.

..

.

a

a

a

a 5555«««t«ttt

Artinya : Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain)”.(Qs. Al-Ankabut : 45)

Dengan demikian, dapat kita pahami bahwa fungsi ibadah shalat adalah untuk mencegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar. Karena dengan shalat , manusia senantiasa akan merasakan ketenangan hati dan jiwa sehingga dia mempunyai kesadaran hidup yang pasti.

b.Tujuan Ibadah Shalat

Allah menciptakan manusia berbeda dengan mahluk yang lainnya, yakni untuk mengadbi (beribadah) kepada-Nya. Karena dengan beribadah itu Allah akan mengangkat derajat manusia yang tinggi, dalam penghidupanya di dunia dan keberuntungan di hari kemudian. Untuk mencapai derajat yang tinggi itu dalam berbagai lapangan kehidupan, baik lahir ataupun batin, perlulah manusia itu mengikuti perintah Allah dan menjalankan petunjuk-Nya dengan sepenuh hati.

Apabila manusi itu hanya di ciptakan untuk menyembah dan beribadah kepada Allah, maka setiap orang itu perlu mengetahui pengertian dan hakikat ibadah itu sendiri agar ia dapat meleksanakan dengan benar. Selain itu pun ia juga perlu mengetahui fungsi dan tujuan dari ibadah shalat yang di lakukan.

Ibadah shalat mempunyai tujuan pokok dan tambahan. Tujuan pokonya adalah menghadapkan diri kepada Allah Yang Maha Esa dan mengkonsentasikan niat kepada-Nya dalam setiap keadaan. Dengan adanya tujuan itu seseorang akan mencapai derajat yang paling tinggi di akhirat. Sedangkan tujuan tambahan adalah agar terciptanya kemaslahatan diri manusia dan terwujudnya usaha yang terbaik.52

Ada tiga macam tujuan ibadah shalat yaitu :

a. Untuk membuktikan diri kita sebagai hamba Allah Swt. b. Untuk membuktikan diri sebagai manusia, dan

c. Untuk memberikan ketaqwaan dalam diri manusia.53

Dalam beberapa tujuan di atas penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1) Untuk mempertahankan mertabat manusia yang memperoleh sebutan makhluk yang baik menurut Allah, baik dalam rupa, penampilan, cara hidup dan kebiasaannya bila di bandingkan dengan mahluk yang lain.

2) Menyukseskan tugas khalifah, karena selain ibadah manusia memiliki tugas sebagai khalifah yaitu mengolah, mengatur, memanfaatkan dan memakmurkan dunia ini.

3) Untuk mencari keridohan Allah, karena tujuan akhir dari berbagai ibadah yang di kerjakan yaitu untuk mencari keridhoan Allah, baik ibadah badaniah maupun ibadah maliyah.

52

Lahmuddin Nasution, Op. cit. h. 2.

53

Jadi tujuan hakiki dari ibadah shalat ialah menghadapkan diri kepada Allah untuk mengingatkan manusia tentang rasa keagungan dan rasa kekuasaan-Nya, menunggalkan-Nya tumpuan dari segala hal.

Tujuan hakiki dari perintah ibadah shalat hanya Allah saja yang benar-benar mengetahuinya, akan tetapi secara umum di ketahui dan di pahami bahwa tujuan ibadah shalat itu tidak lain kecuali untuk beribadah kepada-Nya. Dalam Al- Qur’an terdapat beberapa petujuk mengenai tujuan ibadah shalat yaitu :

O

O

O

O•••• iii2i222

q

qq

q

IIII

N

NN

NOOOO

 ll7ll777 ++++,,,,

M

MM

M&&&&

**)**)*))***iiii

m

m

m

m ////

gg0gg000JJJJ

.

.

.

.

""""

Artinya :”Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah.”(Qs. Ar-Ra’d : 28)

q

q

q

q

††††%%%%JJJKJKKK

(

((

(<<<e<eee (((())^))^^^::::5555

e

ee

eQQQQ++++jjjj III++++,I

,,,

A

A

A

Aªªª ª



@

@

@

@++++1111ZZZZ///5/555

m

m

m

m ++++ IIII&&&&''''///5/555

Artimya :” Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.”(Qs. Al- Ankabut : 45)

BAB III

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

A. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya SLB/BC Muara Sejahtera

Pondok Cabe Ilir Pamulanng Tangerang

Dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman dibidang Pendidikan Luar Biasa Calon Pengurus Yayasan mengadakan pertemuan di Komplek SLB/A Pembina Tingkat Nasional Jakarta sekitar bulan Desember tahun 1988.

Hasil Pertemuan tersebut disepakati untuk mendirikan yayasan yang disebut Yayasan Pendidikan Muara Sejahtera, yakni suatu yayasan yang menyelenggarakan Sekolah Luar Biasa, dengan susunan badan pendiri sebagai berikut :

a. Drs Zulbadi : Ketua

b. Drs. Sultan Effendi : Sekretaris c. Drs. Sutarno : Bendahara I d. Drs. Suratidja : Bendahara II

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan dikemudian hari, para calon pengurus terlebih dahulu menandatangani surat pernyataan yang intinya penyelenggaraan pendidikan di SLB/BC Muara Sejahtera benar-benar bersifat amal, pengabdian, dan untuk meningkatkan profesionalisme dibidang

pendidikan dan pelayanan bagi Anak Luar Biasa yang istilah sekarang anak berkebutuhan khusus .

Pada tanggal 29 Januari 1990, Akte Notaris Yayasan selesai dibuat dan domisili yayasan berada di wilayah Jakarta Selatan. Setelah pengurus memiliki Akte Notaris, maka diadakan observasi dan pendataan terhadap Anak Luar Biasa di sekitar Kelurahan Lebak Bulus, Kelurahan Karang Tengah dan di tempat lain yang menurut para pengurus yayasan memungkinkan untuk mendirikan SLB, tetapi semua usaha belum berhasil. Untuk selanjutnya para pengurus yayasan mengadakan pendataan dengan menghubungi Bapak Lurah Cireundeu, Bapak Lurah Pisangan dan Bapak Lurah Pondok Cabe Ilir. Dari hasil pendataan ditemukan 8 orang anak luar biasa, 5 orang berdomisili di keluarahan pondok cabe ilir dan 3 orang berdomisili di kelurahan Cireundeu Ciputat.

Berdasarkan musyawarah pengurus yayasan, maka ditetapkan pendirian SLB/BC Muara Sejahtera di kelurahan Pondok Cabe Ilir dengan mengontrak sebuah rumah di jalan cabe III, terhitung tanggal 1 November 1989. Tanggal 1 November 1989 diadakan rapat antara orang tua anak dan pengurus yayasan yang intinya kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan tanggal 10 November 1989.

Kegiatan belajar mengajar di SLB/BC Muara Sejahtera secara resmi dilaksanakan tanggal 10 November 1989, oleh 2 orang guru yakni Drs.Suhadi dan Drs.Zulbadi, murid yang hadir 5 orang. Setelah kegiatan belajar dilaksanakan dan pengurus yayasan meyakini benar bahwa kegiatan tersebut

perlu ditangani dengan serius, maka usaha pembenahan administrasi dan pelaporan segera diselesaikan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama semua pelaporan dan administrasi Yayasan dan SLB/BC Muara Sejahtera dapat diselesaikan dengan baik, karena besarnya perhatian pemerintah setempat terhadap kegiatan tersebut.

Pada tanggal 1 November 1990, SLB/BC Muara Sejahtera pindah ke jalan kelor II, Pondok Cabe Ilir dengan bangunan sekolah masih tetap kontrak tahunan.

Setelah berpindah-pindah mengontrak, SLB/BC Muara Sejahtera mendapat bantuan dari Depsos Rp. 13 Juta dan direalisasikan untuk pembelian tanah seluas 250 meter² di jalan Trubus II Pondok cabe pamulang.

Pada tanggal 13 Mei 1992, dengan persediaan dana sebesar Rp. 3 juta dari IMESCO DITO, Ibu E.N.Sudharmono dan H. Suryana Patma dimulai peletakan batu pertama, hal ini untuk menghindari kontrak rumah yang akan berakhir pada tanggal 1 November 1992.

Pada hari itu juga diluar dugaan pengurus Lions Club Jakarta Matahari dan Lions Club Jakarta Nusa Indah datang di lokasi dan menyampaikan akan memberi bantuan gedung sekolah.

Tanggal 31 Mei 1992 pengurus Yayasan Pendidikan Muara Sejahtera menerima bantuan bangunan secara simbolik dari Presiden Lions Club Jakarta Matahari dan Lions Club Jakarta Nusa Indah.

Pada tanggal 10 November 1992 Gedung di SLB/BC Muara Sejahtera diresmikan oleh Ibu E.N.Sudharmono.

Pada tahun 1996 SLB/BC Muara Sejahtera mendapat bantuan dana dari Ibu E.N.Sudharmono sebesar 10 Juta dan dibelikan tanah di bagian belakang seluas 70 meter²

Pada bulan Januari 1998 dalam rangka HUT Pelita SLB/BC Muara Sejahtera mendapat bantuan dana yang dipakai untuk membangun dua lokal kelas dengan tambahan dana dari Lions Club Jakarta Matahari dan keluarga Alm. Ibu Ali Wardana.

Pada akhir tahun 1999 SLB/BC Muara Sejahtera mendapat bantuan jalan setapak dari keluarga Bapak H. Arnadi karena selama ini tidak mempunyai jalan.

Pada akhir tahun 2001 akhirnya SLB/BC Muara Sejahtera mendapat dana pinjaman untuk pembebasan tanah depan yang sudah di idam-idamkan sejak lama.

Seluas 160 meter², sehingga mempunyai halaman untuk bermain dan sarana olah raga anak-anak.

Pada tanggal 20 Desember 2003 mulai di bangun secara bertahap penambahan kelas yang rencananya akan di bangun sebanyak 6 lokal dan 1 kamar mandi di halaman belakang dengan bantuan dari berbagai pihak diantaranya, Bapak Menkokesra, Bapak Bupati Kab.Tangerang, PT PAS dan donatur perorangan.

Perkembangan dari tahun ke tahun ini tak luput dari antusiasme berbagai pihak pendukung pendidikan yang Insya Allah tak pernah padam.

B. Visi, Misi dan Tujuan SLB-BC Muara Sejahtera

SLB/BC Muara Sejahtera yang memberikan pelayanan pendidikan bagi anak tuna rungu, tunagrahita, hiperaktif dan autis mulai dari TKLB sampai SMLB di daerah Pondok Cabe dan Sekitarnya mempunyai visi,misi dan tujuan sekolah sebagai berikut:

1. Visi

Unggul dalam pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus sehingga menjadi manusia yang beriman dan taqwa, mandiri dan berperan di masyarakat.

2. Misi

a. Menuntaskan wajar pendidikan dasar 9 tahun bagi anak berkebutuhan khusus di sekitar Pondok Cabe.

b. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja bagi anak berkebutuhan khusus sehingga para lulusan siap memasuki dunia kerja di masyarakat.

c. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk pengembangan pendidikan Luar Biasa.

Dokumen terkait