• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

B. Fungsi dan Manfaat Anggaran

Anggaran ( Budget ) berfungsi sebagai tools of management dalam mencapai sasaran-sasaran yang ditentukan. Menurut Adisaputro dan Asri ( 2003 : 23 ) anggaran mempunyai tiga fungsi utama dan umum, yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai alat manajemen untuk mengendalikan dan mengarahkan setiap kegiatan dalam perusahaan agar senantiasa mengacu atau berpedoman kepada rencana yang dibuat.

2. Sebagai alat manajemen yang berfungsi untuk mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan aktivitas atau kegiatan dalam perusahaan.

3. Sebagai sistem manajemen dengan tujuan agar setiap pelaksanaan kegiatan senantiasa dikendalikan dan diarahkan kepada rencana yang ditetapkan untuk mencapai sasaran atau hasil yang telah ditentukan dalam rencana itu.

Anggaran sebagai suatu sistem dapat pula dijadikan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antarbagian yang telah disusun secara bersama-sama untuk diterapkan dan direalisasikan demi kepentingan bersama. Dalam prakteknya banyak perusahaan yang beroperasi tanpa membuat suatu anggaran. Namun tanpa penyusunan suatu anggaran, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengevaluasi kinerja, kurang dapat mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas kerja, serta kurang dapat memanfaatkan kesempatan untuk perluasan usaha.

Menurut Munandar ( 2000 : 10 ) manfaat anggaran adalah sebagai berikut :

1. Sebagai pedoman kerja dengan memberikan arah serta sekaligus memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan di waktu yang akan datang.

2. Sebagai alat pengkoordinasian kerja agar semua bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerja sama dengan baik, untuk menuju sasaran yang telah ditetapkan.

3. Sebagai alat pengawasan kerja dengan membandingkan antara apa yang tertuang didalam anggaran dengan apa yang dicapai oleh realisasi kerja perusahaan, sehingga dapat dinilai apakah perusahaan telah sukses bekerja atau kurang sukses bekerja.

Selain itu, manfaat anggaran menurut Sunarto dan Herawati (2004:5) adalah sebagai berikut :

1. Sebagai perencanaan terpadu atau sebagai alat merumuskan rencana perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian terhadap berbagai kegiatan perusahaan secara menyeluruh.

2. Sebagai pedoman pelaksanaan perusahaan yang berguna baik bagi manajemen puncak maupun menengah. Di samping itu, penyusunan anggaran memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi perubahan dalam lingkungan dan melakukan penyesuaian sehingga kinerja perusahaan dapat lebih baik.

3. Sebagai alat pengkoordinasian yang dapat memperbaiki koordinasi kerja intern perusahaan. Oleh karenanya, sistem anggaran memungkinkan para manajer divisi untuk melihat hubungan antar bagian ( divisi ) secara keseluruhan.

4. Sebagai alat pengawasan kerja dalam menentukan standar pemahaman yang realistis dan analisis yang seksama terhadap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.

5. Sebagai alat evaluasi perusahaan untuk menerapkan standar yang relevan dan memberikan pedoman bagi perbaikan operasi perusahaan dalam menentukan langkah-langkah yang ditempuh agar pekerjaan diselesaikan dengan baik, artinya menggunakan sumber-sumber daya perusahaan yang dianggap paling menguntungkan.

Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara sebagai salah satu instansi dinas yang terbaik di Kabupaten Deli Serdang, sangat membutuhkan proses penganggaran guna menjalankan kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu, Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang harus memahami betul apa-apa saja fungsi dan manfaat dari anggaran tersebut sehingga apa yang menjadi tujuan dari instansi dapat tercapai dengan baik.

Disamping mempunyai manfaat, anggaran juga memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Menurut Sunarto dan Herawati ( 2004:13 ) keunggulan anggaran adalah sebagai berikut :

1. Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyeksikan sebelum rencana tersebut dilaksanakan.

2. Dalam penyusunan anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan.

3. Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.

4. Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan dan kewajibannya.

5. Mengingat setiap manajer dan/atau penyelia dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta ( sense of participation ).

Kelemahan-kelemahan anggaran menurut Sunarto dan Herawati ( 2004 : 13 ) adalah sebagai berikut :

1. Dalam menyusun anggaran, penaksiran yang dipakai belum tentu tepat dengan keadaan yang sebenarnya.

2. Seringkali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami perkembangan yang jauh berbeda daripada yang direncanakan.

3. Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka secara potensial dapat menimbulkan persoalan-persoalan hubungan kerja (human relation) yang dapat menghambat proses pelaksanaan anggaran.

4. Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian subyektif pembuat kebijakan ( decision maker ) terutama pada saat data dan informasi tidak lengkap/cukup.

Selain beberapa kelemahan anggaran yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa kelemahan-kelemahan anggaran yang lain. Menurut Nafarin ( 2004 : 16 ) kelemahan anggaran adalah sebagai berikut :

1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastian.

2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap/ komprehensif dan akurat.

3. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu dan menentang, sehingga pelaksanaan anggaran dapat menjadi kurang efektif.

Pada intinya anggaran merupakan alat manajemen yang digunakan untuk keperluan perencanaan dan pengawasan kerja instansi. Selain alat perencanaan dan pengawasan kerja, anggaran juga merupakan alat pengkoordinasian semua kegiatan-kegiatan instansi.

Anggaran penerimaan Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Tahun, disajikan pada Tabel 3.1:

Tabel 3.1

Jumlah Penerimaan Anggaran Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

Jenis Penerimaan Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang

Pendapatan Dinas Pasar 2012 1.877.413.750

Perkiraan Anggaran yang Ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun

2013

11.537.990.500

Jumlah Penerimaan 13.415.404.250

Sumber data : Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

Penerimaan keuangan merupakan pemasukan keuangan untuk mendukung seluruh kegiatan. Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang memiliki sumber penerimaan melalui anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan juga retribusi pedagang yang diberikan kepada Dinas Paasr Deli

Serdang. Seluruh dana tersebut digunakan untuk belanja Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang.

Anggaran belanja Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang merupakan rencana kegiatan belanja yang disusun berdasarkan keputusan perencanaan terbaik. Anggaran ini disusun secara bersama–sama oleh Bendahara dan bagian keuangan dan disetujui oleh Kepala Dinas.

Tabel 3.2

Anggaran Belanja Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

Mata Anggaran Penggunaan Jumlah Biaya

(Rp)

A.Belanja Pegawai

Penyediaan Makanan dan Minuman Rp 31. 460.500 Pengadaan Pakaian Dinas beserta

perlengkapannya

Rp 75.000.000

Peningkatan Sistem dan jaringan informasi dan perdagangan

Rp 48.075.500

B. Belanja Barang

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Rp 15.000.000

Penyediaan Alat Tulis Kantor Rp 39.500.000 Penyediaan Barang Cetakan dan

Pengadaan

Rp 188.123.500

Penyediaan Komponen Instalansi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

Rp 24.777.500

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Rp 75.345.000

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Rp 40.895.400 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Perundang-undangan

Rp 17.000.000

Penyediaan Jasa Administrasi Kantor Rp 182.188.400 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Rp 18.500.000

Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk

Rp 5.980.600.000

C.Belanja Pemeliharaan

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Rp 74.954.000 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan

Kantor

Rp 15.848.500

Pemeliharan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

Rp 305.340.000

D.Belanja Perjalanan

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

Rp 276.783.000

Sosialisasi Kepada Pedagang Rp 96.650.000 Kegiatan Ketertiban dan Kebersihan

Pasar

Rp 2.256.567.000

E.Belanja Modal Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Rp 177.987.000

Pengadaan Meubiler Rp 40.320.000 Sumber : Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

Seluruh anggaran yang berupa rencana tersebut disusun berdasarkan pertimbangan – pertimbangan yang telah didiskusikan bersama oleh Tim penyusun anggaran, termasuk staf bagian keuanganDinas Pasar Kabupaten Deli Serdang beserta Kepala Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang dan Bupati Deli Serdang sebagai penyetuju akhir rencana anggaran di Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang.

Dokumen terkait