1. Jumlah dan Status Pegawai
Berdasarkan SK Bupati No. 67 tahun 2003 tersebut, sekarang ini terdapat 26 jabatan struktural hingga tingkatan Kepala Sub Bagian, PDAM Kabupaten Pemalang telah menyesuaikan struktur organisasi dengan SK Bupati yang baru tersebut. Adapun saat ini untuk pengelolaan pedesaan Karangsari dan Nyalembeng dilakukan penggabungan ke dalam cabang Pulosari yang ditetapkan berdasarkan SK Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Pemalang Nomor 690/I41.2/VII/2005 dan pelaksanaan pengelolaan Pedesaan Warungpring diatur dengan Instruksi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kab. Pemalang Nomor 690/143.2/VII/2005.
2. Sumber Daya Manusia
Jumlah pegawai PDAM Kabupaten pekalongan sebanyak 72 orang dengan rincian sebagai berikut:
Tabel Error! No text of specified style in document.I‐15 Status dan Jumlah Pegawai PDAM
Kabupaten Pemalang Tahun 2004 s.d 2006
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
No Uraian Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006
1 Direktur 1 1 1
2 Pegawai tetap 68 57 57
3 Pegawai Kontrak 5 12 14
Jumlah 65 70 72
Sumber: PDAM Kabupaten Pemalang, 2006
Dengan jumlah pelanggan tahun 2006 sebanyak 16.418, pelanggan. Dengan demikian rasio pegawai per 1000 pelanggan adalah sebesar 4,4. Ini berarti rasio per 1000 pelanggan PDAM Kabupaten Pemalang berkisar diantara 4‐5 pegawai.
3. Struktur Organisasi Pengelolaan Air Minum Perdesaan
Struktur Organisasi Pengelolaan Air Minum Perdesaan dapat dilihat pada sistem air minum perdesaan yang dikelola oleh PDAM Pemalang. Pada struktur ini hanya terdapat 1 (satu) pegawai : Kepala Perdesaan yang secara struktural berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur PDAM. Sedangkan untuk struktur organisasi SPAM Perdesaan lainnya, saat ini sedang dilakukan studi penyusunan SPAM Perdesaan berikut kelembagaannya oleh Bapeda Kabupaten Pemalang.
GAMBAR 6. 2 Struktur Organisasi Induk Spam Pedesaan
Badan Pengawas Tim Pengurus PMI
Kabupaten Bagian Pengadaan Bagian Opersai dan Pemeliharaan Bagian Perencanaan Bagian Pelaksanaan Koordinator Unit
Koord Instalasi dan Jaringan Desa Koord Instalasi dan
Jaringan Desa Koord Instalasi dan
Jaringan Desa Koord Instalasi dan
Jaringan Desa
Ketua Tim Teknis – unsur Masyarakat
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Sedangkan untuk masing‐masing Koordinator Instalasi dan Jaringan Desa, terdiri dari unsur operator produksi dan unsur operator distribusi. Setiap unit ini dipimpin oleh seorang Ketua Unit yang bertanggungjawab langsung kepada Koordinator Unit. Struktur organisasi ini dapat dilihat pada di bawah ini
GAMBAR 6. 3 Struktur Organisasi Sistem Air Minum Perdesaan
6.4.1.3. Permasalahan
Secara umum, masalah utama sektor air minum di Kabupaten Pemalang adalah: Tingkat pelayanan air minum oleh PDAM relatif masih kurang. Kapasitas produksi terpasang masih belum dapat didistribusikan secara optimal karena terbatasnya jaringan distribusi. Sistem distribusi belum begitu baik karena volume reservoir belum mencukupi kebutuhan. Masalah Utama perihal Air Minum adalah kurangnya pembiayaan pembangunan sarana dan prasarana Air Minum untuk mengolah sumber air minum alternatif, sehingga masih banyak masyarakat Kabupaten Pemalang yang tidak dapat menikmati Air Minum (Air minum yang layak dikonsumsi sesuai standar kesehatan) khususnya di musim kemarau. Permasalahan lainnya adalah masih tingginya kehilangan air akibat kebocoran, sambungan liar dan lain‐lain serta sumber mata alternatif belum dikelola secara optimal.
6.4.2. Analisis Kebutuhan Sektor Air Minum
Perkiraan kebutuhan air minum total di Kabupaten Pemalang pada tahun 2017 adalah 277.788.780 m3, dengan perincian sebagai berikut:
1. kebocoran 20% (55.557.756 m3), 2. pemenuhan air minum (222.231.024 m3)
a. domestic : 185.192.520 m3
b. perkantoran/perdagangan: 18.519.252 m3 c. fasilitas umum : 18.519.252 m3
Koordinator Instalasi & Jaringan Air Minum Desa
Bagian Pelayanan Pelanggan
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Analisis besaran kebutuhan prasarana mengacu kepada disain kriteria yang dikembangkan berdasarkan standar‐standar yang ada dan disesuaikan dengan kondisi daerah Kabupaten Pemalang. Berdasarkan analisa kebutuhan air, maka kebutuhan fisik prasarana air minum untuk Kabupaten Pemalang dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Peningkatan kapasitas air baku 2. Pengembangan sistem distribusi 3. Pengembangan penyediaan air baku
Setiap pengembangan prasarana dan sarana air minum diharapkan ada dokumen Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RI‐SPAM) yang merupakan acuan/ pedoman dalam pengembangan pelayanan kebutuhan air minum. Pemerintah Kabupaten Pemalang sudah memiliki Master Plan Air minum‐nya. Dokumen perencanaan ini, nantinya dapat acuan/ pedoman dalam pembangunan prasarana dan saran air minum di Kabupaten Pemalang.
Sistem prasarana dan sarana air minum yang dikembangkan di Kabupaten Pemalang adalah sistem perpipaan yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Pemalang dan yang dikelola oleh masyarakat. Kendala yang sering dijumpai bahwa sumber mata air cukup jauh dari permukiman warga sehingga membutuhkan jaringan perpipaan yang panjang untuk sampai ke permukiman masyarakat tersebut.
3. Kesiapan Daerah terhadap Kriteria Kesiapan (Readiness Criteria) Sektor Air Minum
Dalam pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum di Kabupaten Pemalang terdapat kriteria yang menentukan kesiapan daerah dalam pengembangan SPAM tersebut. Adapun beberapa kriteria kesiapan sektor pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum yang terdapat di Kabupaten Pemalang sebagai berikut.
Tabel Error! No text of specified style in document.I‐16 KESIAPAN KABUPATEN PEMALANG
TERHADAP KRITERIA KESIAPAN PENGEMBANGAN SEKTOR AIR MINUM
No Kriteria Kesiapan Chek List
Kriteria Kesiapan Keterangan
1. Tersedia Rencana Induk Pengembangan SPAM (sesuai PP No. 16 /2005 Pasal 26 ayat 1 s.d 8 dan Pasal 27 tentang Rencana Induk Pengembangan SPAM).
V Kabupaten Pemalang mempunyai produk Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum yang disusun Tahun 2007‐2021
2. Tersedia dokumen RPIJM bidang Cipta Karya
V Kabupaten Pemalang mempunyai dokumen RPIJM bidang Cipta Karya, yang selanjutnya direview pada Tahun 2014 sebagai acuan Tahun 2019‐2013.
3. Tersedia DED/Rencana Teknis (sesuai Permen No. 18/2007)
v Dokumen DED dalam pengembangan SPAM tentunya akan disusun terlebih dahulu sebagai acuan teknis penyediaan jaringan SPAM.
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
No Kriteria Kesiapan Chek List
Kriteria Kesiapan Keterangan
4. Ada indikator kinerja untuk monitoring Indikator Output: 100 % pekerjaan
fisik
Indikator Outcome: Jumlah SR/HU yang dimanfaatkan oleh masyarakat pada tahun yang sama
V Indikator kinerja untuk monitoring salah satunya dilakukan melalui Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Melakukan Perhitungan
Indikator Kinerja Berdasarkan Permendagri 47/1999 sebagai gambaran tingkat keberhasilan dari pelayanan SPAM.
5. Tersedia Dana Daerah Untuk Urusan Bersama (DDUB) sesuai kebutuhan fungsional dan rencana pemanfaatan sistem yang akan dibangun
V Tersedianya dana daerah berupa APBD untuk pembiayaan pengembangan SPAM di Kabupaten Pemalang.
6. Institusi pengelola pasca konstruksi sudah jelas (PDAM/PDAB, UPTD atau BLUD)
V Tersedianya dana daerah berupa APBD untuk pembiayaan pengembangan SPAM di Kabupaten Pemalang
7. Dinyatakan dalam surat pernyataan Kepala Daerah tentang kesanggupan/ kesiapan menyediakan syarat‐syarat di atas.
‐ Dalam pengembangan SPAM Kabupaten Pemalang tentunya akan melengkapi semua syarat‐ syarat yang ditentukan.
Sumber : Tim Penyusun, 2014
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kabupaten Pemalang Tahun 2014
VI‐49
4. Usulan Kebutuhan Program dan Kegiatan
Tabel Error! No text of specified style in document.I‐17 USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN PEMALANG
Sumber : Tim Penyusun, 2014
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Kota Pemalang
a Peningkatan kapasitas Sbr air baku (Broncapieng) b Pengadaan dan pemasangan pipa transmisi
pipa transmisi utama PVC dia 300, ± 20 km Aksesoris
c Pengadaan dan pemasangan pipa distribusi Pipa distribusi utama PVC dia 100-150, ± 12 km PVC dia 100 m
PVC dia 150 m Aksesoris
pipa distribusi skunder-tertier PVC dia 40-75, ± 15 km PVC dia 40 m
PVC dia 50 m PVC dia 75 m Aksesoris
d Pengadaan meter air dan asesoris 1/2" 19.500 unit
9.401 unit
e Rehabilitasi IPA Kap. 40 I/dt f Pembuatan Reservoir Kap 2000 M3
Program Tahap I Program Tahap II
No Uraian
JADWAL PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN PEMALANG 2007 - 2021
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah PROINSI : JAWA TENGAH
KABUPATEN : PEMALANG KECAMATAN : PEMALANG
PAKET PEKERJAAN : PILOT PROJET PENYUSUNAN MASTER PLAN AIR MINUM KAB. PEMALANG TAHUN ANGGARAN : 2007‐2015 DAN 2015‐2021
NO URAIAN PEKERJAAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH