HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.2.2. Gambaran Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait
Hasil penelitian tentang jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan tentang fungsi koordinasi petugas berdasarkan sub variabel dari koordinasi dibahas pada uraian berikut.
Tabel 4.6. Gambaran Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Pendelegasian Wewenang
Item Pertanyaan tentang Pendelegasian Wewenang
Jawaban Bobot
SS S N TS STS
1. Menetapkan standarisasi dan penyelenggaraan penanggulangan bencana. (X1)
8 55 50 4 0 418
2. Menyusun, menetapkan, dan
menginformasikan peta rawan bencana (X2)
18 73 24 2 0 458
3. Pendelegasian wewenang disamakan untuk setiap badan yang terkait dengan penanggulangan bencana (X3)
9 59 49 0 0 428
4. Pendelegasian wewenang harus disesuaikan dengan kemampuan petugas (X4)
11 62 44 0 0 435
Jumlah skor yang jawaban yang sesuai 1739 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak
sampel) = 5 x 4 x 117
2340 Maka fungsi koordinasi petugas dinas terkait dalam hal pendelegasian
wewenang adalah : (1739/2340) x 100 %
74,32%
Pada tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa dari 4 pertanyaan yang disiapkan untuk mengukur fungsi koordinasi berdasarkan pendelegasian wewenang, tidak ada pertanyaan yang jawabannya baik di atas 80 % (skor ≥ 468).
Sebaliknya ada 4pertanyaan yang mendapat nilai kurang baik (skor < 468) yakni pertanyaan X1 dengan skor 418, pertanyaan X2 dengan skor 458, pertanyaan X3 dengan skor 428 dan pertanyaan X4 dengan skor 435.
Dengan demikian total skor dari 117 responden yang diukur adalah 1.739. Total skor maksimal yang semua responden menjawab dengan tepat adalah 2.340 maka fungsi koordinasi meliputi pendelegasian wewenang yaitu (1.739/2.340) x 100% = 74,32%.
Tabel 4.7. Distribusi Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Pendelegasian Wewenang
Pendelegasian Wewenang Frequency Percent
Baik 37 31,6
Kurang Baik 80 68,4
Total 117 100,0
Berdasarkan Tabel 4.7 diperoleh tentang fungsi koordinasi dalam hal pendelegasian wewenang, mayoritas koordinasi responden adalah kurang baik yakni sebesar 80 responden (68,4%) dan minoritas koordinasi responden adalah baik yakni sebesar 37 responden (31,6%).
Tabel 4.8. Gambaran Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Pembagian Kerja
Item Pertanyaan tentang Pembagian Kerja
Jawaban Bobot
SS S N TS STS
1. Penyelesaian pekerjaan pada instansi anda tergantung dari data dari instansi lain. (X5)
10 48 55 4 0 415
2. Pelaksanaan penanggulangan bencana secara terintegrasi (X6)
17 19 72 9 0 395
3. Pengerahan sumber daya manusia dalam penaggulangan bencana (X7)
11 58 48 0 0 431
4. Koordinasi dalam pengerahan peralatan dan logistik dari SKPD (X8)
9 69 39 0 0 438
Jumlah skor yang jawaban yang sesuai 1679 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak
sampel) = 5 x 4 x 117
2340 Maka fungsi koordinasi petugas dinas terkait dalam hal pembagian kerja
adalah : (1679/2340) x 100 %
Pada tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa dari 4 pertanyaan yang disiapkan untuk mengukur fungsi koordinasi berdasarkan pembagian kerja, tidak ada pertanyaan yang jawabannya baik di atas 80 % (skor ≥ 468).
Sebaliknya ada 4pertanyaan yang mendapat nilai kurang baik (skor < 468) yakni pertanyaan X5 dengan skor 415, pertanyaan X6 dengan skor 395, pertanyaan X7 dengan skor 431 dan pertanyaan X8 dengan skor 438.
Dengan demikian total skor dari 117 responden yang diukur adalah 1.679. Total skor maksimal yang semua responden menjawab dengan tepat adalah 2.340 maka fungsi koordinasi meliputi pendelegasian wewenang yaitu (1.679/2.340) x 100% = 71,75%.
Tabel 4.9. Distribusi Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Pembagian Kerja
Pembagian Kerja Frequency Percent
Baik 23 19,7
Kurang Baik 94 80,3
Total 117 100,0
Berdasarkan Tabel 4.9 diperoleh tentang fungsi koordinasi dalam hal pembagian kerja, mayoritas koordinasi responden adalah kurang baik yakni sebesar 94 responden (80,3%) dan minoritas koordinasi responden adalah baik yakni sebesar 23 responden (19,7%).
Tabel 4.10. Gambaran Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Koordinasi Secara Terencana
Item Pertanyaan tentang Koordinasi Secara Terencana
Jawaban Bobot
SS S N TS STS
1. Realisasi pembagian kerja di lapangan dalam penanggulangan bencana terlaksana dengan baik (X9)
13 72 31 1 0 448
2. Komunikasi antara badan terkait berjalan lancar (X10)
5 51 59 2 0 410 3. Perumusan kebijakan penaggulangan
bencana bertindak cepat dan tepat (X11)
12 65 39 1 0 439
4. Pengkoordinasian penanggulangan bencana dengan badan terkait pada tahap pra bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana (X12)
17 51 47 2 0 434
Jumlah skor yang jawaban yang sesuai 1731 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x
banyak sampel) = 5 x 4 x 117
2340 Maka fungsi koordinasi petugas dinas terkait dalam hal pembagian
kerja adalah : (1731/2340) x 100 %
73,97%
Pada tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwa dari 4 pertanyaan yang disiapkan untuk mengukur fungsi koordinasi berdasarkan koordinasi secara terencana, tidak ada pertanyaan yang jawabannya baik di atas 80 % (skor ≥ 468).
Sebaliknya ada 4 pertanyaan yang mendapat nilai kurang baik (skor < 468) yakni pertanyaan X9 dengan skor 448, pertanyaan X10 dengan skor 410, pertanyaan X11 dengan skor 439 dan pertanyaan X12 dengan skor 434.
Dengan demikian total skor dari 117 responden yang diukur adalah 1.731. Total skor maksimal yang semua responden menjawab dengan baik adalah 2.340 maka fungsi koordinasi meliputi pendelegasian wewenang yaitu (1.731/2.340) x 100% = 73,97%.
Tabel 4.11 Distribusi Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Koordinasi secara Terencana
Koordinasi Secara Terencana Frequency Percent
Baik 42 35,9
Kurang Baik 75 64,1
Total 117 100,0
Berdasarkan Tabel 4.11 diperoleh tentang fungsi koordinasi dalam hal koordinasi secara terencana, mayoritas koordinasi responden adalah kurang baik yakni sebesar 75 responden (64,1%) dan minoritas koordinasi responden adalah baik yakni sebesar 42 responden (35,9%).
Tabel 4.12 Gambaran Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Pengaturan Penggunaan Teknologi
Item Pertanyaan tentang Pengaturan Penggunaan Teknologi
Jawaban Bobot
SS S N TS STS
1. Penggunaan teknologi yang berpotensi dalam koordinasi terhadap
ancaman/bahaya bencana pada wilayah (X13)
13 72 31 1 0 448
2. Melaksanakan penertiban pengumpulan dan penyaluran uang atau barang pada wilayah (X14)
12 65 39 1 0 439
3. Melaksanakan kebijakan kerja sama dalam penanggulangan bencana dengan propinsi/kabupaten lain (X15)
17 51 47 2 0 434
Jumlah skor yang jawaban yang sesuai 1333 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak
sampel) = 5 x 3 x 117
1755 Maka fungsi koordinasi petugas dinas terkait dalam hal pembagian kerja
adalah : (1333/1755) x 100 %
Pada tabel 4.12 di atas dapat dilihat bahwa dari 4 pertanyaan yang disiapkan untuk mengukur fungsi koordinasi berdasarkan pengaturan penggunaan teknologi, tidak ada pertanyaan yang jawabannya baik di atas 80 % (skor ≥ 468).
Sebaliknya ada 3 pertanyaan yang mendapat nilai kurang baik (skor < 468) yakni pertanyaan X13 dengan skor 448, pertanyaan X14 dengan skor 439 dan pertanyaan X15 dengan skor 434.
Dengan demikian total skor dari 117 responden yang diukur adalah 1.333. Total skor maksimal yang semua responden menjawab dengan tepat adalah 1.755 maka fungsi koordinasi meliputi pendelegasian wewenang yaitu (1.731/2.340) x 100% = 75,95%.
Tabel 4.13. Distribusi Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Pengaturan Penggunaan Teknologi
Pengaturan Penggunaan Teknologi Frequency Percent
Baik 45 38,5
Kurang Baik 72 61,5
Total 117 100,0
Berdasarkan Tabel 4.13 diperoleh tentang fungsi koordinasi dalam hal pengaturan penggunaan teknologi, mayoritas koordinasi responden adalah kurang baik yakni sebesar 72 responden (38,5%) dan minoritas koordinasi responden adalah baik yakni sebesar 45 responden (38,5%).
Tabel 4.14. Gambaran Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Koordinasi dalam Rincian Tugas Pokok
Item Pertanyaan tentang
Koordinasi dalam Rincian Tugas Pokok
Jawaban Bobot
SS S N TS STS
1. Struktur di lingkungan BPBD
Kabupaten Aceh Tengah diatur dengan peraturan Bupati (X16)
8 63 46 0 0 430
2. Petugas hadir setiap jam kerja dikantor (X17)
11 72 33 1 0 444 3. Keikutsertaan petugas dalam pelatihan
atau sosialisasi di unit masing-masing (X18)
4 48 62 3 0 404
4. Petugas harus hadir dengan tepat waktu di lokasi penanggulangan (X19)
7 61 48 1 0 425 5. Pelaksanaan pengawasan penyusunan
perencanaan pembangunan dan
kebijakan penaggulangan bencana (X20)
15 67 34 1 0 447
Jumlah skor yang jawaban yang sesuai 2150 Skor jawaban yang ideal : (skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak
sampel) = 5 x 5 x 117
2925 Maka fungsi koordinasi petugas dinas terkait dalam hal pembagian kerja
adalah : (2150/2925) x 100 %
73,50%
Pada tabel 4.12 di atas dapat dilihat bahwa dari 5 pertanyaan yang disiapkan untuk mengukur fungsi koordinasi berdasarkan pengaturan penggunaan teknologi, tidak ada pertanyaan yang jawabannya baik di atas 80 % (skor ≥ 468).
Sebaliknya ada 5 pertanyaan yang mendapat nilai kurang baik (skor < 468) yakni pertanyaan X16 dengan skor 430, pertanyaan X17 dengan skor 444, pertanyaan X18 dengan skor 404, pertanyaan X19 dengan skor 425 dan pertanyaan X20 dengan skor 447.
Dengan demikian total skor dari 117 responden yang diukur adalah 2.150. Total skor maksimal yang semua responden menjawab dengan tepat adalah 2.925
maka fungsi koordinasi meliputi pendelegasian wewenang yaitu (2.150/2.925) x 100% = 73,50%.
Tabel 4.15. Distribusi Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Sub Variabel Koordinasi dalam Rincian Tugas Pokok
Koordinasi dalam Rincian Tugas Pokok Frequency Percent
Baik 29 24,8
Kurang Baik 88 75,2
Total 117 100,0
Berdasarkan Tabel 4.15 diperoleh tentang fungsi koordinasi dalam hal koordinasi rincian tugas pokok, mayoritas koordinasi responden adalah kurang baik yakni sebesar 88 responden (75,2%) dan minoritas koordinasi responden adalah baik yakni sebesar 29 responden (24,8%).