• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran umum SMA Negeri 4 Surakarta

BAB III. PEMBAHASAN

A. Gambaran umum SMA Negeri 4 Surakarta

1. Sejarah Berdirinya

SMA Negeri 4 Surakarta bukan suatu sekolah yang terbentuknya langsung SMA Negeri, akan tetapi diawali dengan suatu perjuangan dan proses yang panjang, karena sekolah ini sebelum diresmikan sebagai sekolah Negeri, merupakan sekolah swasta yang bernama Sekolah Bagian C, yang didirikan oleh Bp. Drs. M.Prawiro Negoro pada tahun 1946. Berdasarkan SK Menteri P&K No. 7371/13/1950 tanggal 2 September 1950, SMA Bagian C Swasta resmi menjadi SMA Negeri yang bernama SMA Negeri 3 Bagian C, dengan Kepala Sekolah Bp. Drs. M.Prawiro Negoro dan dibantu wakil kepala sekolah Bp. Drs. Kabul Dwijolaksono.

SMA Negeri 3 Bagian C menempati gedung SD Kesatriyan Baluwarti selama 1 tahun yaitu dari tahun 1950-1951, selanjutnya bertempat di gedung SMP Kristen Banjarsari dan gedung SMP Negeri 4 di jalan Irian Solo sampai tahun 1958. Sedangkan kegiatan belajar mengajarnya sendiri dilaksanakan pada siang hari pukul 13.00 WIB sampai sore hari pukul 18.00 WIB. SMA ini mulai menampakkan peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Terbukti dengan adanya kepercayaan masyarakat menyekolahkan anak-anak mereka di SMA Negeri 3 Bagian C ini. Akibatnya daya tampung sekolah tidak

commit to user

mencukupi karena meningkatnya jumlah siswa. Akhirnya Menteri P&K mengeluarkan SK No. 4083/B III tanggal 5 Agustus 1955 yang membagi SMA Negeri 3 Bagian C menjadi 2 bagian, yaitu :

a. SMA Negeri 4 Bagian C dengan Kepala Sekolah Bp. Drs. M.Prawironegoro yang menempati gedung SMP Kristen Banjarsari Solo.

b. SMA Negeri 5 Bagian C dengan Kepala Sekolah Bp. Drs. Kabul Dwijolaksono menempati gedung SMP Negeri 4 Solo.

SMA Negeri 4 Bagian C pada bulan Agustus 1958 pindah ke gedung baru di Jalan Laksamana Adi Sucipto No.1 Solo, dan waktu pelaksanaan kegiatan belajar-mengajarnya adalah : pagi hari pukul 07.00 –

12.00 WIB. Sedangkan SMA Negeri 5 bagian C, sejak bulan September 1974 menempati gedung baru di daerah Bibis, Cengklik Surakarta, dan kegiatan belajar-mengajarnya dilaksanakan siang hari mulai pukul 13.00 –

18.00 WIB.

Tahun 1963 ada perkembangkan SMA melalui pembagian program pendidikan menjadi beberapa jurusan yaitu : ilmu pasti dan pengetahuan alam, ilmu sosial dan sastra budaya. Akhirnya SMA Negeri 4 Bagian C juga mengalami pembaharuan dalam namanya, yaitu menjadi SMA negeri 4 Surakarta dan menempati seluruh gedung di Jl.Adi Sucipto No.1 Solo. Dari mulai berdiri sampai saat ini, SMA Negeri 4 Surakarta telah mengalami 12 kali pergantian kepemimpinan, yakni :

commit to user

b. Tahun 1960 – 1972 dijabat oleh R.T. Tandonegoro. c. Tahun 1972 – 1978 dijabat oleh Bp. Drs. Prawiro Atmojo. d. Tahun 1978 – 1979 dijabat oleh Bp. Drs. Kartono.

e. Tahun 1979 – 1986 dijabat oleh Bp. Drs. Winoto Sugeng. f. Tahun 1986 – 1992 dijabat oleh Ibu. Sutami.

g. Tahun 1992 – 1994 dijabat oleh Bp. Achmad Sukri, SH. h. Tahun 1994 – 1995 dijabat oleh Bp. Soegimin, BSc. i. Tahun 1995 – 2000 dijabat oleh Bp. Drs. Sadiyat. j. Tahun 2000 – 2002 dijabat oleh Ibu Tatik Sutarti, MM. k. Tahun 2002 – 2007 dijabat oleh Bp. Drs. Soedjinto SF,MM. l. Tahun 2007 – 2011 dijabat oleh Bp. Drs. Edy Pudiyanto, M.Pd. m. Tahun 2011 –saat ini dijabat oleh Bp. Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd.

2. Motto, Visi, dan Misi Sekolah a. Motto Sekolah

“ MEGAH, INDAH, JAYA ”

b. Visi Sekolah

“UNGGUL DALAM PRESTASI SANTUN DALAM

PERILAKU ”

Dengan indikator :

1) Unggul dalam perolehan nilai Ujian Nasional. 2) Unggul dalam persaingan SPMB.

commit to user

4) Unggul dalam hal mentalitas dan moralitas.

c. Misi Sekolah

Mencerdaskan kehidupan Bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan, dan diupayakan dengan cara :

1) Memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan siswa.

2) Menghantarkan siswa dalam menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

3) Menyediakan wahana pembinaan siswa melalui pengembangan IMTAQ.

4) Memperluas pengetahuan, dan meningkatkan SDM dalam pembelajaran.

3. Struktur Organisasi

Sekolah merupakan suatu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan. Suatu lembaga pendidikan bertanggung jawab terhadap peningkatan pendidikan dan pembentukan generasi yang berbudi luhur. Untuk memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut suatu lembaga harus

commit to user

mempunyai strategi dalam penanganannya. Oleh sebab itu, SMA Negeri 4 Surakarta dalam pengelolaannya memiliki struktur organisasi sebagai berikut.

Gambar 1

Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Surakarta

Keterangan : ______ Garis komando

Garis Koordinasi

a. Dasar dari struktur organisasi di SMA Negeri 4 Surakarta yaitu: 1) Keputusan menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.

0371/0/1978 tertanggal 22 Desember 1978.

2) Juklak administrasi pendidikan di Sekolah kurikulum SMU ( Depdikbud 1964 hal.4 ).

Wks.Kurikulum

Kepala Sekolah

Koor. Tata Usaha

Wks.Sarana Prasarana Komite Sekolah

Wks. Kesiswaan Wks. Humas

Siswa

commit to user

b. Tugas dan fungsi dari struktur organisasi adalah:

1) Sebagai unit pelaksana teknis, pendidikan jalur sekolah di lingkungan Depdiknas, berada dibawah tanggungjawab kepala kantor pendidikan pemuda dan olahraga kota Surakarta.

2) Melaksanakan pendidikan menengah umum di jalur sekolah bagian tamatan SMP.

3) Melaksanakan kurikulum yang berlaku.

4) Membina hubungan kerjasama dengan orangtua dan masyarakat.

5) Melaksanakan bimbingan konseling bagi siswa.

6) Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga sekolah.

4. Ekstrakurikuler

a. Tujuan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk dapat lebih memperkaya dan memperluas wawasan, mendorong pembinaan nilai atau sikap serta memungkinkan penerapan lebih lanjut pengetahuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum, baik program inti maupun program khusus. Kegiatan ini mengutamakan pada kegiatan kelompok.

b. Asas Pelaksanaan

Persiapan yang mantap dalam hal program, pelaksanaan kemungkinan pembiayaan.

commit to user

1) Koordinasi antara kepala sekolah, wali kelas, maupun pihak lain yang berkelanjutan.

2) Pelaksanaan dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka termasuk pada hari libur.

3) Pelaksanaan diikuti semua siswa atau sebagian menurut jenis dan fungsinya.

c. Pelaksanaan

1) Pelaksanaan diatur oleh kepala sekolah dengan dibantu oleh wali kelas, guru, dan pihak.

2) Kegiatan dilaksanakan setiap hari Rabu, atau hari lain sesuai kesepakatan. Untuk Pramuka dilaksanakan setiap hari Jumat.

3) Sebagian pembiayaan dibebankan kepada orangtua atau siswa sesuai kemampuan.

4) Pelaksanaan harus memperhatikan keselamatan, kemampuan, minat siswa, serta kondisi lingkungan budaya.

5) Penilaian dinyatakan dengan notasi B ( baik ), C ( cukup ), K ( kurang ), yang akan dicantumkan dalam raport siswa. d. Jenis Kegiatan

Jenis kegiatan ekstrakurikuler di SMA negeri 4 Surakarta antara lain:

commit to user 2) Batual 3) KIR 4) PMR 5) Basket 6) Voli 7) ECC 8) Cheerleaders 9) Karate 10) Komputer 11) Teater 12) Band 13) Bahasa Jepang 14) Sepak bola 15) PAL 16) PBB 17) UKS 18) Multimedia

Dokumen terkait