• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Sejarah Perusahaaan

PT. Asuransi Jiwasraya adalah satu-satunya asuransi jiwa yang merupakan perusahhan milik Negara yang langsung dibawah naungan Departemen Keuangan Negara Republik Indonesia. PT. Asuransi Jwasraya memeulai kprahnya di sector asuransi jiwa pada tanggal 31 Desember 1859 yang pada saat itu bernama Nederlanche Indesche Levensverzekerin en Maatschappij (NILLMIJ) van 1859, kemudian sejak tahun 1960 sampai saat ini beralih menjadi perusahaan negara dengan pemegang saham tunggal Pemerintah Republik ndonesia cq. Menteri Keuangan RI.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pemegang polis dan dalam rangka mengembangkan asuransi jiwa ke seluruh lapisan masyarakat, kini PT. Asuransi Jiwasraya telah mempunyai jaringan yang cukup luas dengan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia yang terdr dari: 17 Kantor Cabang, 71 KAntor Perwakilan, 97 Kantor Unit Daerah, 182 Kantor Unit Produksi, dan 899 Kantor Unit Produksi Daerah.

PT. Asuransi Jiwasraya mempunya visi dan misi yaitu:

Visi Jiwasraya

"Menjadi perusahaan yang terpercaya dan dipilih untuk memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan."

Misi Jiwasraya

Misi perseroan dapat dirinci sebagai berikut :

1. Misi Jiwasraya bagi Pelanggan

"Selalu memberikan rasa aman, kepastian dan kenyamanan melalui solusi inovatif dan kompetitif bagi pelanggan atas kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan."

2. Misi Jiwasraya bagi Pemegang Saham

"Menciptakan nilai pemegang saham (shareholder value creation) yang atraktif melalui pengelolaan operasional dan investasi perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip good corporate governance."

3. Misi Jiwasraya bagi Karyawan

"Menjadi tempat pilihan untuk tumbuh dan berkembangnya karyawan menjadi profesional yang memiliki integritas dan kompetensi di bidang asuransi dan perencanaan keuangan."

4. Misi Jiwasraya bagi Agen

"Berkomitmen mengembangkan agen yang memiliki dedikasi, kemampuan dan integritas sehingga perusahaan menjadi tempat pilihan bagi agen yang

5. Misi Jiwasraya bagi Masyarakat

"Berpartisipasi mewujudkan peningkatan kesejahteraan melalui kontribusi dalam proses pembangunan masyarakat."

6. Misi Jiwasraya bagi Aliansi

"Membangun kemitraan yang saling menguntungkan serta menciptakan sinergi bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan."

7. Misi Jiwasraya bagi Distribusi

"Meningkatkan penetrasi pasar dan kualitas pelayanan kepada pelanggan secara lebih efisien dan efektif melalui multiple distribution channel seperti bancassurance, direct marketing dan financial planning."

8. Misi Jiwasraya bagi Pemasok

"Melakukan kerjasama dengan pemasok sesuai prinsip keterbukaan, fairness, saling menguntungkan dan berkembang sebagai 'partner in progres'."

9. Misi Jiwasraya bagi Regulator

"Mewujudkan praktek pengelolaan bisnis asuransi dan perencanaan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku."

10.Misi Jiwasraya bagi Penagih

"Menjaga kemitraan dengan penagih yang memiliki integritas dan kompetensi dalam penagihan premi."

PT. Asuransi Jiwasyara Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu asuransi jiwa. Dalam rangka menyongsong AFTA 2003 dan era globalisasi serta perkembangan informasi yang begitu cepat perusahaaan harus mampu bersaing, tidak hanya bersaing dengan perusahaan sejenis lokal tapi harus mampu menerima

persaingan dari produk lokal. Untuk itu perusahaan harus melakukan perkembangan dari segi teknologi.

PT. Asuransi Jiwasraya juga merupakan asuransi jiwa yang banyak nasabahnya dan preminya cukup mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, dengan berbagai pilihan jenis yang ingin didapatkan baik dalam valuta asing yaitu dolar dan rupiah. PT. Asuransi Jiwasraya Medan mempunyai berbagai jenis asuransi yaitu:

1. Asuransi kecelakaan 2. Asuransi kesehatan 3. Asuransi sosial 4. Asuransi kebakaran

5. Asuransi sosial tenaga kerja 6. Asuransi beasiswa

7. Asuransi mobil 8. Asuransi rumah

9. Asuransi SIHARTA (Simpanan Hari Tua)

Melihat begitu banyak nasabah pada asuransi kecelakaan yang ada pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan maka penulis mencoba untuk membantu perkerjaan dengan merancang suatu sistem informasi asuransi kecelakaan pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan. Berikut ini adalah logo dari PT. Asuransi Jiwasraya Medan:

Secure Your Life : Memberikan keamanan dan kepastian dalam hidup anda Jiwa : Kata “Jiwa” lebih tebal dari kata “sraya” untuk menegaskan

bahwa bisnis utama perusahaan adalah asuransi jiwa.

Jiwasraya : Huruf tajam adalah jenis huruf yang dianggap sebagai puncak kesempurnaan tipografi, untuk mengekspresikan Jiwasraya dengan perjalanan usianya adalah perusahaan asuransi jiwa terbaik.

Warna Merah : Pada gur/relung vertikal merupakan simbolisasi korporat, demikian pula pada nama “Jiwasraya” bermaksa semangat, berani, percaya diri, dan dinamis.

Warna Biru : Pada gur/relung horizontal, merupakan simbolisasi produk, melambangkan teknologi, inovasi, dan dunia pendidikan. Warna Merah & Biru : Dua warna yang saling mendukung memberi nuansa, saling

memperkuat sehingga memberi makna totalisasi bagi Jiwasraya.

Dasar Pertimbangan Perubahan

a. Keinginan untuk berubah, menjadikan dan mewujudkan jiwasraya sebagai perusahaan asuransi jiwa yang profesional.

b. Sebagai perusahaan asuransi jiwa yang kuat dean sehat, baik dalam organisasi maupun finansial yang didalamnya berkumpul para profesional di berbagai bidang lainnya yang terkait.

c. Memiliki visi untuk menjadi pemain pasar regional, bahkan global. Perusahaan asuransi yang dikenal dan dipercaya untuk masyarakat.

3. 2 Struktur Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya Medan

Perusahaan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari seorang Dirut dan tiga orang Direktur administrasi, keuangan dan operasional atau pemasaran. Sedangkan Kantor Perwakilan Medan Utara dipimpin oleh seorangBranch Manager yang bertanggung jawab kepada Direksi.

Struktur organisasi adalah suatu kerangka dasar tertentu yang menunjukkan hubungan satuan-satuan organisasi, tugas-tugas organisasi, dan individu-individu organisasi yang berada di dalam suatu organisasi.

Struktur organisasi PT. Asuransi Jiwasraya Medan berbentuk organisasi garis dan staf, dimana kebaikan dari organisasi garis dan staf adalah:

1. Dapat diterapkan baik dalam organisasi yang besar maupun organisasi yang kecil.

2. Keputusan dapat diambil lebih baik karena adanya saran dari para ahli staf.

Organisasi garis dan staf juga mempunyai kelemahan adalah:

1. Rasa solidaritas karyawan berkurangh karena tidak saling mengenal antara bagian yang lain.

2. Bila koordinasi pada staf berkurang baik maka pekerjaan akan terlambat.

Dalam rutinitas kerja masing-masing bagian memiliki tanggung jawab atau pembagian kerja sebagai berikut:

a. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan program kerja yang telah digariskan di Kantor Perwakilan dalam menjual produk asuransi jiwa, menangih dan melaksanakan serta menyelenggarakan administrasi keuangan dan administrasi umum perwakilan sesuai dengan kebijaksanaan pokok yang telah digariskan oleh Direksi.

b. Mencari ,mengadakan, dan memelihara hubungan yang baik dengan pihak ketiga, terutama dengan calon dan para tertanggung dan pemegang polis dan instansi yang ada hubungannya dengan kegiatan perusahaan.

c. Mengkoordinasikan dan membimbing semua unit kegiatan daerah seksi-seksi diperwakilan serta berusaha maksimal agar sektor kegiatan dapat mencapai sasaran yang ditentukan.

d. Mengusulkan pemangkatan dan pemberhentian pegawai bila dianggap perlu.

2. Kepala seksi operasional

Adapun yang menjadi tugas dan wewenang kepala seksi operasional adalah: a. Pengadaan atau pendidikan sesuai dengan pola keagenan yang ada.

b. Melaksanaan pemeriksaan pengisian persyaratan SP (Surat Permintaan). PP (Pertanggungan Perseorangan) maupun PK (Pertanggungan Kumpulan) serta mencatat data produksi dan evaluasi terhadap aparat operasional pemasaran ataupun penagihan.

c. Menerima dan memeriksa kwintasi-kwintasi premi dan inventaris dari Kantor Pusat, Kantor Cabang sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk selanjutnya

didistribusikan kepada penagih untuk dilaksanakan sesuai jadwal dan rayonisasi penangihan yang diatur.

d. Membuat dan melayani kepentingan lain yang berhubungan dengan hak-hak para aparat operasional menurut jadwal yang telah ditetapkan.

e. Melaksanakan dan mengatur pemasaran dan berbagai jenis jasa.

3. Kepala Seksi Pertanggungan

Kepala Seksi Pertanggungan memiliki tugas dan wewenang untuk:

a. Melaksanakan pemeliharaan pertanggungan dan kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah pertanggungan lainnya baik untuk pertanggungan perorangan maupun kumpulan sesuai dengan ketentuan ayng berlaku serta melakukan administrsi produksi.

b. Membuat perhitungan-perhitungan percobaan untuk semua jenis pertanggungan kumpulan berikut nota penutupnya.

c. Mencetak polis-polis dan sertifikat berikut perlengkapan dan lampiran-lampirannya atas pertanggungan kumpulan.

d. Melakukan persyaratan serta perhitungan-perhitungan kembali data premi asuransi pertanggungan perorangan berdasarkan SP (Surat Permintaan) dan SKK (Surat Keterangan Kesehatan sebelum dikirim ke Kantor Cabang.

4. Kepala Seksi Administrasi dan Logistik

a. Pengaturan dan pencatatan semua penerimaan atau pengeluaran uang perusahaan baik melalui kas perusahaan maupun yang melalui bank Kantor Perwakilan, membuat berita pos silang keselamatan atau keamanan atas semua alat pembayaran.

b. Menerima, meneliti, dan memeriksa kebenaran atas bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan untuk selanjutnya dibuat slip penerimaaan dan surat-surat pembayaran.

c. Pengaturan dan pengawasan, pembukuan atau pencatatan atas transaksi-transaksi keuangan perusahaan ayng berhubungan dengan masalah-masalah kepegawaian, keuangan, dan umum yang ada dalam perusahaan.

d. Membuat daftar tertanggung jawaban yang terdiri dari: i. Daftar sisa kwintansi yang dibuat setiap triwulan.

ii. Membuat surat konfirmasi kepada pemegang polis PIHAK PERTAMA dan PK laporan-laporan lainnya yang diperlukan. e. Menyimpan, mengatur, dan memelihara arsip-arsip,

dokumen-dokumen dan surat-surat yang berhubungan dengan tugas-tugas operasional.

5. Area Manajer

Dalam perusahaan area Manager memiliki tugas dan wewenang untuk menjalankan operasional Kantor Unit Daerah sesuai dengan kebijaksaan yang telah dirumuskan oleh pimpinan yang mana dalam hal ini Pimpinan Perwakilan (Branch Manager).

6. Staf / Pegawai

Ruang lingkup pekerjaan dari staf atau pengawai adalah membantu setiap fungsional organisasi dalam menyelesaikan urusan administrasi dan pelayanan klien dalam ruang lingkup organisasi perusahaan pada tempat yang telah digariskan oleh pimpinan.

BAB 4

Dokumen terkait