• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

C. Gambaran Proses Pembelajaran Matematika dan Proses Pengamatan

3. Gambaran Proses Pembelajaran Matematika Pada Pertemuan

Hari/Tanggal : Kamis, 18 Oktober 2012

Kelas : VIIIC SMP BOPKRI 3 Yogyakarta

Materi : Persamaan Garis Lurus

Waktu : 10.10 – 11.30

Guru masuk ke dalam kelas, kemudian menyalakan laptop, dan

meminta salah seorang siswa untuk menyalakan LCD proyektor.

Suasana kelas masih gaduh, beberapa siswa mengolok-olok siswa yang

maju dan menarik layar. Guru memulai pembelajaran dengan

mengulas pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan

sebelumnya, yaitu menggambar garis dengan persamaan . Guru

bertanya kepada siswa,” apa yang tampak oleh kamu? Yang terlihat

secara umum?” (lampiran (C4)). Siswa menjawab, “sejajar” (lampiran

(C5)). Lalu guru bertanya kembali, “sejajar dengan apa?” (lampiran

(C6)), kemudian siswa menjawab, “y” (lampiran (C7)). Lalu guru sedikit mengulas pembahasan pada pertemuan sebelumnya untuk

mengingatkan siswa, bahwa pada persamaan , garis akan sejajar

dengan sumbu .

Sebelum mulai pelajaran, guru sedikit membahas mengenai

kesimpulan pada pertemuan sebelumnya. Kemudian guru memberikan

Gambar 4.7 permasalahan kontekstual yang diberikan oleh guru

Gambar 4.8 tabel dari permasalahan kontekstual di atas

Gambar 4.9 soal dari permasalahan kontekstual

Siswa diminta menuliskannya di buku, kemudian menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari soal tersebut. Suasana kelas tenang, siswa

mencatat soal yang diberikan oleh guru, kemudian mengerjakannya.

Pada pertanyaan kedua, siswa diminta menggambarkan hasil

perhitungan pada tabel ke dalam bidang kartesius, dan guru meminta 4

titik saja sebagai perwakilan untuk digambar pada bidang kartesius.

Guru mengingatkan siswa, supaya ketika menggambar pada bidang

Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mengerjakan soal.

Beberapa siswa memilih untuk mengerjakan dengan berkelompok

bersama teman sebangkunya, ada pula siswa yang memilih

mengerjakannya sendiri. Guru berada dibelakang kelas mengawasi

para siswa. Guru bertanya kepada peneliti mengenai software yang

bisa digunakan untuk menampilkan gambar garis pada bidang

kartesius.

Setelah beberapa saat, guru berjalan ke depan kelas sambil

bertanya kepada siswa, apakah sudah selesai mengerjakan soal yang

diberikan, namun siswa belum selesai mengerjakannya. Kemudian

guru menjelaskan bahwa kolom-kolom itu dibuat berdasarkan soal

cerita yang diberikan. Lalu guru berkeliling melihat pekerjaan siswa,

melihat apakah siswa mengerjakan atau tidak (lampiran (C23-C31)).

Selesai berkeliling, guru duduk di bangku guru, dan kemudian

mulai mengajak siswa untuk membahas tabel terlebih dahulu. Guru

mulai menjelaskan bahwa adalah minggu, jadi mula-mula, uang

Anwar adalah Rp. 500, dan belum menabung, sehingga 0 minggu uang

Anwar tetap Rp. 500 (lampiran (C34)).

Beberapa saat kemudian, guru bertanya kembali, “tabelnya sudah

terisi?”, dan siswa menjawab, “sudah, sudah” (lampiran (C35-C36)). Lalu guru mengajak siswa untuk mengisikan tabel bersama-sama.

Siswa menyebutkan isinya, guru menuliskan pada laptop. Siswa

menghentikan mengisi tabel sampai pada minggu ke-tiga, kemudian

mengajak siswa untuk mengisikan kolom koordinat.

Setelah selesai mengisi kolom koordinat, guru meminta siswa

untuk menggambarkannya pada bidang kartesius. Namun sebelum

menggambar, guru bertanya kepada siswa, “Bu Ajeng tanya dulu, di

bidang kartesius nanti kamu nggambarnya seperti apa? Ada sumbu apa

saja?” (lampiran (C93)), lalu siswa menjawab, “ dan ” (lampiran

(C94)). Guru juga menegaskan kembali dengan menanyakan

keterangan untuk sumbu dan sumbu , dan juga mengingatkan siswa

supaya skala pada bidang kartesius sama. Kemudian siswa mulai

menggambar (lampiran (C95-C106)).

Sambil menunggu siswa menggambar, guru meminta tolong

kepada salah satu siswa untuk mematikan LCD proyektor dan

menggulung layar, karena akan menggunakan papan tulis untuk

menggambar garis pada bidang kartesius. Suasana kelas menjadi

sedikit gaduh. Kemudian guru berkeliling (lampiran (C107-C108)).

Ada salah seorang siswa yang bertanya, “bu, nolnya ditulis nggak bu?” (lampiran (C109)), kemudian guru menjawab, “jelas. Di bidang

kartesius, nol kan selalu ada. Itu titiknya, titik koordinatnya nol koma

nol.” (lampiran (C110)). Guru kemudian kembali mengawasi siswa dalam mengerjakan, menghampiri siswa, dan sesekali menanyakan

hasil pekerjaan siswa. Guru membimbing siswa ketika siswa salah

seorang siswa untuk maju mengerjakan di depan kelas. guru kembali

berkeliling dan mengamati hasil pekerjaan siswa, ada beberapa siswa

yang memperlihatkan pekerjaan mereka kepada guru untuk dikoreksi.

Ketika siswa selesai menggambarkan bidang kartesius, guru

mendampingi siswa yang maju mengerjakan di depan dalam membuat

skala. Setelah itu, guru kembali berkeliling dan menghampiri siswa

yang bertanya. Guru menjelaskan kepada siswa, dan memancing siswa

untuk berpikir dan menemukan penyelesaiannya.

Setelah siswa selesai mengerjakan ke depan, guru membenarkan

pekerjaan siswa. Guru juga mengulas tentang pekerjaan beberapa

siswa yang belum benar, yang dijumpai guru ketika berkeliling kelas

(lampiran (C113-C114)). Kemudian guru kembali menjelaskan

mengenai titik koordinat, dikarenakan ada beberapa siswa yang belum

paham dalam meletakkan titik koordinat.

Setelah selesai membahas gambar garis lurus pada bidang

koordinat kartesius, guru bertanya kepada siswa, apakah ada yang

belum mengerti dan ingin bertanya. Namun tidak ada siswa yang

hendak bertanya. Kemudian guru beranjak pada soal berikutnya,

“berapa uang tabungan Anwar setelah 11 minggu?”, dan hampir semua

siswa mempunyai jawaban yang sama, yaitu Rp. 11.500. Begitu juga

dengan pertanyaan selanjutnya, “pada minggu keberapa uang Anwar

berjumlah Rp. 20.500?”, hampir semua siswa mempunyai jawaban

Setelah selesai membahas soal latihan, guru sedikit mengulas

tentang materi yang telah dipelajari siswa pada 2 pertemuan

sebelumnya, yaitu tentang membuat garis lurus dengan persamaan

, dan juga langkah--langkah dalam menggambar garis ketika

diketahui persamaannya (lampiran (C133-C138)). Kemudian guru juga

mengulas kembali tentang persamaan garis yang baru saja

dipelajari, dimana guru memberikan latihan soal dengan persamaan

. Setelah itu, guru kembali memberikan latihan soal

kepada siswa. Siswa diminta menggambarkan garis dengan persamaan

, dan siswa yang sudah selesai mengerjakan, bisa

membawa hasil pekerjaannya kepada guru untuk dikoreksi, dan akan

mendapat nilai yang bisa ditambahkan pada nilai mid semester. Guru

memberikan batasan waktu pada siswa untuk menilaikan

pekerjaannya. Para siswa menjadi antusias untuk mengerjakan.

Suasana kelas tenang, semua siswa mengerjakan soal yang diberikan

oleh guru (lampiran (C140-C147)). Guru berkeliling melihat pekerjaan

siswa. Satu per satu siswa maju ke meja guru untuk mengumpulkan

pekerjaannya. Guru mengoreksi pekerjaan siswa, sambil menjelaskan

kepada siswa yang bersangkutan apabila ada kesalahan. Namun

demikian, ada juga siswa yang tidak mengerjakan dan malah asik

Setelah beberapa saat, guru menghentikan mengoreksi, kemudian

meminta perhatian siswa. Guru menuliskan soal latihan di papan tulis

sebagai berikut :

Gambar 4.10 soal latihan yang diberikan oleh guru

Guru menegaskan kembali, bahwa keempat garis tersebut digambarkan

pada satu bidang kartesius. Beberapa saat kemudian, bel istirahat

berbunyi, dan para siswa pun segera keluar meninggalkan kelas.

Lembar Observasi

Sekolah : SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Kelas : VIIIC

Hari, tanggal : Kamis, 18 Oktober 2012 Waktu : 10.10 – 11.30

Nama Guru : Dra. Adjeng PS

a. Kegiatan guru pada umumnya

No Fokus Pengamatan

Ya Tidak Keterangan

1. Guru menyapa siswa.  2. Guru memeriksa kesiapan ruang, alat

pembelajaran, dan media. 

4. Guru mempersiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran dengan menciptakan suasana yang kondusif.

5. Guru membahas PR.  Guru tidak membahas PR. 6. Guru mengulas kembali secara singkat

materi yang telah dipelajari oleh siswa.

7. Guru menuliskan materi di papan tulis. 

8. Guru umumnya duduk di kursi.  9. Guru memberikan contoh soal dan

penyelesaiannya.

10 .

Guru memberikan soal latihan kepada siswa.

11 .

Guru memberikan inti sari dari materi yang baru dipelajari.

 12

.

Guru memberikan PR.  Menggambar persamaan garis lurus.

b. Kegiatan siswa pada umumnya No Fokus Pengamatan

Ya Tidak Keterangan

1. Suasana kelas terkesan gaduh.  Tetapi ada beberapa siswa yang masih ngobrol dengan temannya.

2. Siswa tidak memperhatikan penjelasan guru.

 3. Siswa mengajak ngobrol teman

disampingnya.

 4. Siswa menulis apa yang ditulis oleh

guru di papan tulis.

5. Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru.

c. Kegiatan pada pembelajaran PMRI No Fokus Pengamatan

Ya Tidak Keterangan 1. Murid aktif, guru atif

a. Murid aktif dalam mengikuti pelajaran.

penjelasan guru.

c. Guru mendorong siswa untuk aktif dalam mengikuti pelajaran.

 Guru memberikan pertanyaan pancingan supaya siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. 2. Pembelajaran dimulai dengan

menyajikan masalah kontekstual/ realistik.

a. Guru memulai dengan menyajikan masalah kontekstual/realistik.

 Guru memberikan masalah tentang uang tabungan. b. Guru mengaitkan materi

matematika yang lain dengan topik materi yang akan dibahas.

c. Guru memulai dengan permainan yang mengarahkan siswa masuk ke dalam materi.

d.Masalah kontekstual yang diberikan oleh guru sesuai dengan tahap perkembangan siswa.

3. Siswa diberi kesempatan untuk menyelesaian masalah dengan caranya sendiri.

a. Guru memberi keleluasaan kepada siswa untuk menyelesaikan permasalahan dengan caranya masing-masing.

b. Guru mendorong siswa untuk menemukan penyelesaian yang bervariasi.

c. Guru mendorong siswa untuk mengungkapkan gagasan pemecahan masalah menurut cara mereka sendiri.

d. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang mau mencoba menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.

4. Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.

a. Siswa terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

b. Kegiatan pembelajaran dibuat bervariasi oleh guru.

 c. Ada variasi susunan tempat duduk

dan ruang belajar siswa, sehingga

menarik.

5. Siswa dapat menyelesaikan masalah secara individu atau dalam kelompok.

a. Guru memberi kesempatan siswa untuk menyelesaikan masalah secara individu.

b. Guru mengarahkan siswa untuk menyelesaikan masalah secara berkelompok.

6. Pelajaran tidak perlu selalu di kelas

a. Pelajaran dilaksanakan di luar kelas.

 b. Pelajaran dilaksanakan di luar

sekolah.

 7. Guru mendorong terjadinya

interaksi dan negosiasi di kelas

a. Guru mengajukan pertanyaan pancingan yang mengarahkan siswa untuk mengemukakan gagasannya.

b. Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh guru.

c. Siswa memberikan penjelasan atas jawabannya.

 d. Siswa berani maju ke depan untuk

menjelaskan jawabannya kepada teman-temannya.

 Guru meminta siswa untuk maju kedepan, dan siswa tidak menjelaskan jawabannya.

e. Siswa memberikan tanggapan atas pekerjaan temannya.

 f. Siswa berani bertanya apabila

belum paham atas penjelasan dari jawaban temannya.

g. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru apabila belum paham.

h. Siswa mengajak siswa lain untuk aktif dalam menyelesaikan soal latihan.

i. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan soal latihan.

8. Siswa bebas memilih modus representasi sesuai struktur kognitifnya.

a. Siswa menyelesaikan dan merepresentasikan suatu masalah

 siswa cenderung menyelesaikan masalah

dengan caranya sendiri. sesuai dengan contoh yang sudah dijelaskan oleh guru sebelumnya.

b. Guru mendorong siswa untuk memilih strategi pemecahan masalah sesuai dengan tingkat pemahamannya.

9. Guru bertindak sebagai fasilitator

a. Guru memfasilitasi siswa dalam berpikir, berdiskusi, dan bernegosiasi untuk mendorong inisiatif dan kreatifitas siswa.

b. Guru berkeliling untuk mengamaati cara siswa dalam menyelesaikan masalah.

c. Guru memberikan pertanyaan tuntunan kepada siswa yang belum menemukan ide untuk menyelesaikan masalah.

d.Guru memberikan waktu yang cukup pada siswa untuk menyelesaikan masalah.

e. Guru menuntun siswa dengan pertanyaan-pertanyaan agar siswa dapat menyarikan materi yang baru dipelajari.

10

Guru jangan memarahi siswa ketika siswa membuat kesalahan dalam menyelesaikan masalah.

a. Guru memberikan penghargaan atas usaha siswa.

b. Ketika siswa membuat kesalahan dalam menyelesaikan masalah, guru membantu siswa dengan pertanyaan tuntunan.

4. Gambaran Proses Pembelajaran Matematika Pada Pertemuan Keempat

Hari/Tanggal : Rabu, 24 Oktober 2012

Kelas : VIIIC SMP BOPKRI 3 Yogyakarta

Waktu : 10.10 – 11.30

Guru masuk ke dalam kelas, peneliti memberikan milimeter

block kepada guru untuk dibagikan kepada siswa, supaya

mempermudah siswa dalam menggambar. Guru menyiapkan laptop

sebagai media pembelajaran. Sementara guru menyalakan laptop,

suasana kelas sedikit gaduh. Kemudian guru menegur para siswa,

“mau mulai pelajaran nggak?” (lampiran (D1)).

Beberapa saat kemudian, guru memulai pelajaran, dan bertanya

kepada siswa, “ya, semua sudah mengerjakan belum?” (lampiran (D3)), dan siswa menjawab “belum” (lampiran (D4)). Kemudian guru

menyuruh siswa untuk mengerjakan pada millimeter block. Guru

kemudian membagikan milimeter block pada siswa. Guru juga

meminjamkan beberapa penggaris kepada siswa yang tidak membawa

penggaris, sehingga tidak ada alasan bagi siswa untuk tidak

menggambar.

Guru mengingatkan kembali cara menggambar garis dari

persamaan yang ada, dengan bertanya kepada siswa mengenai

langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan sebelum menggambar

garis pada bidang koordinat kartesius. Kemudian siswa segera

mengerjakan soal (lampiran (D14-D16)).

Ketika siswa sedang mengerjakan soal, guru sedikit memberikan

penjelasan di depan kelas. Kembali guru mengingatkan siswa

koordinat kartesius. Guru tidak hanya menjelaskan langkah-langkah

menggambar garis pada bidang koordinat kartesius, namun guru juga

memberikan contoh kepada siswa, bagaimana mengerjakan soal

tersebut, seperti tampak pada foto berikut :

Gambar 4.11 contoh untuk membuat dan mengisikan tabel

Guru kemudian menghapus bilangan yang berada di dalam tabel,

kemudian meminta siswa untuk mengisikan sembarang bilangan

berapapun yang memenuhi persamaan. Guru memberikan waktu 10

menit untuk siswa mengerjakan soal tersebut. Kemudian siswa mulai

mengerjakan (lampiran (D20-D31)).

Guru menambahkan keterangan, apabila soal yang diberikan

kemarin, berbeda dengan hari ini, itu dikarenakan tiap kelas

berbeda-beda, lalu kemudian disamakan menjadi soal yang ditulis oleh guru,

yaitu (lampiran

(D34)).

Guru menasehati siswa supaya tidak ngobrol dengan temannya,

tenang, semua siswa mengerjakan dengan tenang. Guru meminta siswa

untuk memberi nama pada millimeter block yang sudah dibagikan.

Guru berkeliling melihat pekerjaan siswa. Guru menegaskan kembali

kepada siswa, bahwa keempat garis tersebut digambar dalam satu

bidang kartesius, sehingga nantinya akan ada 4 garis dalam satu bidang

(lampiran (D34)).

Guru memperingatkan siswa supaya tidak memberitahu

temannya sebelum selesai mengerjakan. Guru kemudian berkeliling,

melihat pekerjaan siswa. suasana kelas sangat kondusif, semua siswa

mengerjakan dengan tenang (lampiran (D39)). Guru berkeliling,

melihat satu per satu pekerjaan siswa, sesekali menjelaskan kepada

siswa yang bertanya. Guru meminta siswa untuk memperpanjang

garisnya, jangan hanya berhenti pada 2 titik saja. Kemudian guru

mempersilahkan siswa yang ingin bertanya kepada temannya, karena

sudah ada siswa yang sudah selesai mengerjakan (lampiran (D40)).

Guru meminta siswa untuk memperhatikan sejenak. Guru

memberikan bantuan untuk mengisikan tabel pada persamaan ,

dengan menentukan nilai x dan y. Guru bertanya kepada siswa, hendak

memilih bilangan berapa untuk mengisikan nilai . Kemudian siswa

memilih bilangan 1, maka akan bernilai 2. Setelah itu guru

mengisikan pada tabel. Begitu juga dengan persamaan berikutnya.

Guru juga menjelaskan bahwa siswa harus meletakkan terlebih dahulu

koordinat kartesius, kemudian buat garis, baru setelah itu berpindah ke

persamaan selanjutnya (lampiran (D45-D53)).

Guru meminta siswa yang sudah selesai mengerjakan untuk

membawa pekerjaannya maju ke depan. Satu per satu, siswa yang telah

selesai mengerjakan, membawa pekerjaannya maju untuk dikoreksi

oleh guru (lampiran (D54-D55)).

Setelah beberapa siswa maju untuk mengumpulkan

pekerjaannya, guru meminta semua siswa untuk duduk dan kembali ke

tempat duduknya masing-masing. Guru mulai membahas penyelesaian

soal tersebut dengan mengisikan bilangan pada tabel-tabel yang ada

bersama siswa. Kemudian guru mulai memasukkan beberapa nilai ke

dalam tabel, dan meminta siswa untuk mengisikan nilai yang

memenuhi, sehingga guru tahu seberapa pemahaman siswa.

Sesudah mengisikan beberapa nilai pada tabel yang akan

digunakan untuk menggambar garis pada bidang kartesius, guru

menunjukkan gambar 4 garis lurus dalam satu bidang kartesius dengan

menggunakan software geogebra. Semua siswa memperhatikan

gambar garis dan juga penjelasan guru. Guru bertanya kepada siswa,

“Lihat, perhatikan, apa yang kelihatan dari empat garis itu, seperti apa? Empat garis itu?” (lampiran (D77)), lalu sebagian siswa menjawab,

“sejajar” (lampiran (D78)).

Guru kemudian memancing siswa untuk mengarah pada gradien

gradien dari keempat garis yang sudah digambar oleh siswa, dan dari

keempat garis yang digambar, keempatnya mempunyai gradien yang

sama. Dari situ guru membantu siswa untuk menyimpulkan, bahwa

jika sebuah garis memiliki gradien yang sama dengan garis yang lain,

maka garis-garis tersebut akan sejajar (lampiran (D79-D93)). Guru

juga menambahkan bahwa yang membedakan dari keempat garis itu

adalah konstanta.

Kemudian guru melanjutkan pembahasan menuju pada

pertanyaan selanjutnya, yaitu :

Gambar 4.12 pembahasan soal

Guru bertanya kepada siswa, “Bagaimana kedudukan keempat garis tersebut?” (lampiran (D97)), kemudian siswa menjawab, “sejajar”

(lampiran (D98)). Sehingga pada pertanyaan nomor tiga dapat diisikan

bahwa garis sejajar dengan garis .

Setelah selesai membahas soal tersbut, guru meminta siswa untuk

membuka UK 1 (Uji Kompetensi 1) yang dijadikan sebagai tugas

untuk dikerjakan oleh para siswa ketika guru berhalangan hadir pada

hari selasa, 23 Oktober 2012, dan bertanya kepada siswa tentang

kesulitan yang ditemui siswa dalam mengerjakan soal latihan tersebut.

mulai mengajak siswa yang lain untuk melihat bersama-sama soal

nomor 2b. Berikut adalah soal nomor 2b :

Gambar 4.13 soal UK 1 nomor 2b

Guru menanyakan kesulitan apa yang dihadapi dalam

mengerjakan soal nomor 2b. Salah satu siswa mengatakan bahwa ia

kesulitan dalam menentukan titik-titiknya. Kemudian guru mulai

membantu siswa dalam mengisikan titik-titik yang ada pada kolom

dengan menggunakan pertanyaan pancingan. Guru menanyakan satu

per satu dari kolom yang masih belum terisi. Ketika guru bertanya

mengenai nilai , apabila nya bernilai nol, siswa dengan cepat

menjawab -1. Namun ketika disuruh bertanya mengenai nilai ketika

bernilai nol, siswa mulai bingung dalam menjawab, sehingga guru

membantu siswa dengan menjabarkannya seperti tampak pada gambar

berikut :

Setelah selesai menjabarkan bersama dengan siswa, guru kembali

bertanya kepada siswa, apakah ada yang masih merasa kesulitan dan

ingin bertanya? Dan tidak ada siswa yang bertanya.

Karena tidak ada siswa yang bertanya, maka guru meminta siswa

untuk mengerjakan soal nomor 3b. Berikut adalah soal nomor 3b :

Gambar 4.15 soal UK1 nomor 3

Guru meminta siswauntuk mencari 2 titik dari persamaan nomor 3b.

Untuk yang pertama, siswa diminta mencari nilai ketika nya

bernilai 0. Ada 2 orang siswa yang sudah menemukan jawabannya,

yaitu -4. Kemudian guru segera membahas soal tersebut dan

menjabarkannya bersama-sama dengan siswa, seperti tampak pada

gambar berikut :

Kemudian guru meminta siswa untuk mencari nilai , ketika

. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk menghitung

terlebih dahulu. Ada siswa yang sudah menemukan hasilnya, yaitu 7,5,

ada yang menemukan 15/2. Kemudian guru meminta siswa untuk

membawanya kedalam bentuk pecahan, supaya nantinya tidak rancu

dengan titik koordinat. Setelah beberapa saat, guru membahasnya

bersama dengan siswa, seperti tampak pada gambar berikut :

Gambar 4.17 pembahasan soal nomor 3b, untuk y=1

Setelah beberapa saat, bel tanda istirahat berbunyi, dan guru

segera mengakhiri pelajaran.

Lembar Observasi

Sekolah : SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Kelas : VIIIC

Hari, tanggal : Rabu, 24 Oktober 2012 Waktu : 10.10 – 11.30

a. Kegiatan guru pada umumnya

No Fokus Pengamatan

Ya Tidak Keterangan

1. Guru menyapa siswa.  2. Guru memeriksa kesiapan ruang, alat

pembelajaran, dan media. 

3. Guru memeriksa kesiapan belajar siswa.  Menanyakan apakah semua siswa membawa penggaris. 4. Guru mempersiapkan siswa untuk

mengikuti pelajaran dengan menciptakan suasana yang kondusif.

5. Guru membahas PR.  6. Guru mengulas kembali secara singkat

materi yang telah dipelajari oleh siswa.

 Menggambar persamaan garis pada bidang kartesius.

7. Guru menuliskan materi di papan tulis.  Guru menggunakan powepoint.

8. Guru umumnya duduk di kursi.  9. Guru memberikan contoh soal dan

penyelesaiannya.

10 .

Guru memberikan soal latihan kepada siswa.

11 .

Guru memberikan inti sari dari materi yang baru dipelajari.

 12

.

Guru memberikan PR. 

b. Kegiatan siswa pada umumnya No Fokus Pengamatan

Ya Tidak Keterangan 1. Suasana kelas terkesan gaduh. 

2. Siswa tidak memperhatikan penjelasan guru.

 3. Siswa mengajak ngobrol teman

disampingnya.

 Ada beberapa, namun sebagian besar tidak. 4. Siswa menulis apa yang ditulis oleh

guru di papan tulis.

 5. Siswa mengerjakan soal latihan yang

diberikan oleh guru.

c. Kegiatan pada pembelajaran PMRI No Fokus Pengamatan

Ya Tidak Keterangan 1. Murid aktif, guru atif

a. Murid aktif dalam mengikuti pelajaran.

b. Murid aktif dalam mendengarkan penjelasan guru.

c. Guru mendorong siswa untuk aktif dalam mengikuti pelajaran.

 Guru memberikan soal-soal latihan kepada siswa. 2. Pembelajaran dimulai dengan

menyajikan masalah kontekstual/ realistik.

a. Guru memulai dengan menyajikan masalah kontekstual/realistik.

 Guru melanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya.

b. Guru mengaitkan materi matematika yang lain dengan topik materi yang akan dibahas.

c. Guru memulai dengan permainan yang mengarahkan siswa masuk ke dalam materi.

d.Masalah kontekstual yang diberikan oleh guru sesuai dengan tahap perkembangan siswa.

 Tidak memberikan masalah kontekstual.

3. Siswa diberi kesempatan untuk menyelesaian masalah dengan caranya sendiri.

a. Guru memberi keleluasaan kepada siswa untuk menyelesaikan permasalahan dengan caranya masing-masing.

b. Guru mendorong siswa untuk menemukan penyelesaian yang bervariasi.

c. Guru mendorong siswa untuk mengungkapkan gagasan pemecahan masalah menurut cara mereka sendiri.

d. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang mau mencoba menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.

4. Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.

a. Siswa terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

 Siswa aktif mengerjakan soal latihan.

b. Kegiatan pembelajaran dibuat bervariasi oleh guru.

 c. Ada variasi susunan tempat duduk

dan ruang belajar siswa, sehingga menarik.

5. Siswa dapat menyelesaikan masalah secara individu atau dalam kelompok.

a. Guru memberi kesempatan siswa

Dokumen terkait