• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Tempat Penelitian 1. Gambaran Umum

Puskesmas Ciangsana beralamat di Kp. Cikeas Hilit Nrt 5/3 Desa Ciangsana Kec. Gunung Putri dan berdiri tahun 1984. Puskesmas Ciangsana merupakan satu-satunya puskesmas yang ada di wilayah Kelurahan Ciangsana, letak berbatasan dengan :

a. Sebelah utara : Perbatasan desa Bojong Kulur b. Sebelah Selatan : Berbatasan Desa Nagrak

c. Sebelah Barat : Berbatasan Kel. Jatirangga/ Kali Cikeas

d. Sebelah Timur : Berbatasan Desa Limusnunggal/ Kali Cileungsi

Puskesmas Ciangsana memiliki beberapa program Kesehatan dasar, pengembangan wajib, dan pengembangan pilihan.

1) Pengembangan kesehatan dasar meliputi: a. Promosi kesehatan

b. Kesehatan Lingkungan c. Kesehatan ibu dan anak d. Perbaikan gizi

e. Pengobatan

2) Pengembangan wajib meliputi: a. Usaha Kesehatan Sekolah b. Lansia

3) Pengembangan pilihan meliputi: a. Laboratorium

Untuk program puskesmas yang fokus pada penyakit hipertensi lebih di titik beratkan pada program kuratifnya karena lebih terprogram. Setiap satu bulan sekali atau setidaknya jika obat antihipertensinya sudah habis, pasien hipertensi diwajibkan untuk kontrol ke puskesmas. Sementara untuk promotif dan preventif sudah berjalan namun kurang digalakkan. Program promotif dan preventif dilakukan oleh para kader saat Posbindu dengan cara penyuluhan kesehatan. Peserta penyuluhan tidak hanya peserta posbindu namun diberikan pula kepada para remaja. Selain itu menurut pengamatan penulis, setiap pasien yang berobat ke puskesmas selalu dilakukan

pasien tersebut tidak berobat untuk hipertensi. Dari pemeriksaan awal tersebut akan didapatkan tekanan darah pasien sehingga jika pasien pada saat itu memiliki tekanan darahnya tinggi dapat pula diberikan informasi agar pasien tersebut tidak terkena hipertensi.

B. Karakteristik Responden 1. Umur Responden

Karakteristik umur responden mengikuti kategori umur Depkes RI Tahun 2009. Responden dalam penelitian ini merupakan pasien hipertensi yang datang berobat di Puskesmas Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. Jumlah responden adalah sebanyak 40 orang. Sebagian kecil responden dalam rentang dewasa awal yang memiliki umur 26-35 tahun, yaitu 7 orang (17,5 %), sedangkan yang paling banyak adalah responden yang berumur 36-45 tahun, yaitu 33 orang (82,5 %). Responden dengan umur termuda yaitu 26 tahun dan responden dengan umur tertua yaitu 45 tahun.

Berikut ini distribusi responden berdasarkan umur dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Umur (Tahun) Frekuensi Presentase (%) Dewasa Awal (26-35) 7 17,5 Dewasa Akhir (36-45) 33 82,5 Jumlah 40 100

Berikut adalah tabel penyebaran responden berdasarkan jenis kelamin responden :

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

(%)

Laki-laki 16 40,0

Perempuan 24 60,0

Total 40 100

Data di atas menunjukkan sebagian besar responden mempunyai jenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 24 responden (60,0 %). Sedangkan laki-laki sebanyak 16 responden (40,0%) .

3. Riwayat Keturunan Hipertensi dalam Keluarga

Berikut adalah tabel penyebaran responden berdasarkan riwayat hipertensi yang ada dalam keluarga responden :

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Riwayat Keturunan Hipertensi dalam Keluarga

Keturunan Hipertensi Frekuensi Presentase (%)

Ya 23 57,5

Tidak 17 42,5

Total 40 100

Data di atas menunjukkan sebagian besar responden mempunyai riwayat keturunan hipertensi dalam keluarganya, yaitu sebanyak 23 responden (57,5 %). Sedangkan 17 responden (42,5 %) tidak memiliki riwayat

4. Gaya Hidup

Berikut adalah tabel penyebaran responden berdasarkan gaya hidup: Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Gaya Hidup

Gaya Hidup Frekuensi Presentase

(%) Gaya hidup tidak

sehat

40 100

Gaya hidup sehat 0 0

Total 40 100

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa seluruh responden mempunyai gaya hidup tidak sehat, yaitu sebanyak 40 responden (100%). 5. Kebiasaan Merokok

Berikut adalah tabel penyebaran responden berdasarkan kebiasaan merokok:

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebiasaan Merokok

Kebiasaan Merokok Frekuensi Presentase

(%)

Merokok 17 42,5

Tidak Merokok 23 57,5

Total 40 100

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian kecil responden yang mempunyai kebiasaan merokok, yaitu sebanyak 17 responden (42,5%). Sedangkan 23 responden (57,5%) tidak memiliki kebiasaan merokok.

Berikut adalah tabel penyebaran responden berdasarkan kebiasaan makan asin:

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebiasaan Makan Asin

Kebiasaan Makan Asin Frekuensi Presentase (%)

Lebih dari 1 kali sehari 16 40,0

1 kali sehari 14 35,0

3-6 kali seminggu 6 15,0

1-2 kali seminggu 4 10,0

Total 40 100

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang mempunyai kebiasaan makan asin lebih dari satu kali sehari, yaitu sebanyak 16 responden (40,0%). Sedangkan responden yang memiliki kebiasaan makan asin 1-2 kali seminggu sebanyak 4 responden (10,0%).

7. Frekuensi Kebiasaan Makan Berlemak

Berikut adalah tabel penyebaran responden berdasarkan kebiasaan makan asin:

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebiasaan Makan Berlemak

Kebiasaan Makan Berlemak

Frekuensi Presentase

(%)

Lebih dari 1 kali sehari 11 27,5

1 kali sehari 12 30,0

3-6 kali seminggu 12 30,0

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang mempunyai kebiasaan makan berlemak satu kali sehari dan 3-6 kali seminggu, yaitu sebanyak 12 responden (30,0%). Sedangkan responden yang memiliki kebiasaan makan berlemak 1-2 kali seminggu sebanyak 5 responden (12,5%).

8. Frekuensi Minuman Berkafein

Berikut adalah tabel penyebaran responden berdasarkan kebiasaan minuman berkafein:

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebiasaan Minuman Berkafein

Kebiasaan Minuman Berkafein

Frekuensi Presentase

(%)

Lebih dari 1 kali sehari 12 30,0

1 kali sehari 14 35,0

3-6 kali seminggu 8 20,0

1-2 kali seminggu 4 10,0

Tidak Pernah 2 5,0

Total 40 100

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang mempunyai kebiasaan minuman berkafein satu kali sehari, yaitu sebanyak 14 responden (35,0%). Sedangkan responden yang tidak pernah memiliki kebiasaan minuman berkafein sebanyak 2 responden (5,0%).

9. Aktivitas Fisik

Berikut adalah tabel penyebaran responden berdasarkan status aktivitas fisik dan status aktivitas waktu luang, yaitu sebagai berikut:

Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Aktivitas fisik

Aktivitas Fisik Frekuensi Presentase

(%)

Aktif 4 10,0

Tidak Aktif 36 90,0

Total 40 100

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden tidak mempunyai kebiasaan aktivitas fisik, yaitu sebanyak 36 responden (90,0%). Sedangkan responden yang memiliki kebiasaan aktivitas fisik sebanyak 4 responden (10,0%).

Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Aktivitas Waktu Luang

Aktivitas Fisik Frekuensi Presentase

(%)

Aktif 5 12,5

Tidak Aktif 35 87,5

Total 40 100

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang tidak mempunyai kebiasaan aktivitas waktu luang, yaitu sebanyak 35 responden (87,5%). Sedangkan responden yang memiliki kebiasaan aktivitas waktu luang sebanyak 5 responden (12,5%).

10. Keadaan Stres

Berikut adalah tabel penyebaran responden berdasarkan keadaan stres: Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Keadaaan Stres

Keadaan Stres Frekuensi Presentase

(%)

Stres 23 57,5

Tidak Stres 17 42,5

Total 40 100

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang mengalami keadaan stres yaitu sebanyak 23 responden (57,5%). Sedangkan responden yang tidak mengalami keadaan stres sebanyak 17 responden (42,5%).

BAB VI

PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan pembahasan yang meliputi interpretasi dari hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan selanjutnya akan dibahas tentang bagaimana implikasi dari hasil penelitian yang akan dibandingkan dua hal pokok yaitu antara lain kerangka teori dengan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran gaya hidup pada pasien hipertensi berdasarkan jenis kelamin, riwayat keturunan, kebiasaan merokok, frekuensi konsumsi makan asin, frekuensi konsumsi makan berlemak, frekuensi konsumsi minuman berkafein, aktivitas fisik, dan keadaan stres di Puskesmas Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.

A. Karakteristik Responden

Dokumen terkait