• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ide untuk membentuk CUKK muncul setelah Pak Munaldus mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh Institut Dayakologi (pada waktu itu masih bernama institut Dayakologi Research and Development) yang diadakan di hotel Kapuas Palace Pontianak Kalbar. Dalam seminar yang dihadiri oleh wakil-wakil Dayak dari empat provinsi di Kalimantan, wakil Dayak dari Sabah, dan Serawak Malaysia tersebut, seorang Bupati Kalimantan Timur (Kaltim) yaitu AJ. Nihin menceritakan keprihatinan terhadap betapa miskinnya masyarakat Dayak di Kaltim. Sebagai Bupati, Beliau telah berusaha keras memperbaiki nasib mereka. Mendengar hal tersebut Pak Munaldus berpikir nasib masyarakat Dayak di Kalbar sesungguhnya tidak jauh berbeda. Khususnya nasib keluarga-keluarga di kampung Tapang Sambas dan Tapang Kemayau.

Pak Munaldus berpikir CU ini berfungsi sebagai penyandang dana untuk peningkatan ekonomi masyarakat di kampung, sebagai alat pengorganisasian untuk mempertahankan tanah dari rampasan perkebunan kelapa sawit, dan sebagai sarana belajar. Seminggu setelah seminar tersebut, Pak Munaldus mengundang kawan-kawannya dari kampung Tapang Sambas dan Tapang Kemayau yang tinggal di Pontianak untuk rapat di rumah kontrakan Pak Masiun di Gang Selat Lombok II, Siantan, Pontianak, guna mewujudkan pendirian CU di Tapang Sambas dan Tapang Kemayau. Peserta yang hadir

rapat pada waktu itu adalah Masiun (waktu itu guru di SMP Santo Fransiskus Asisi, Pontianak), Mikael (waktu itu pegawai di PT. Tanah Sakti), Hadrianus Lukas (waktu itu pegawai PT. Tanah Sakti), Alipius (waktu itu pegawai PT. Viatmo), Alm. Martina (siswi SMA Santo Fransiskus Asisi, Pontianak), dan Mulyana (siswi SMP Santo Fransiskus Asisi, Pontianak).

Dalam rapat tersebut, mereka membahas gagasan mendirikan CU di Kampung Tapang Sambas dan Tapang Kemayau. Peserta rapat setuju dengan gagasan tersebut. Pak Munaldus mengusulkan CU yang akan didirikan nanti diberi nama CU Keling Kumang. Alasannya, cerita Buahmain di Rumah Punyong dengan legenda Keling dan isterinya Kumang yang sangat populer dan semua peserta rapat setuju.

Pak Munaldus dan peserta lainnya menuliskan gagasan pendirian CUKK. Setelah itu, gagasan yang telah disepakati bersama tersebut dikomunikasikan kepada pemuka-pemuka masyarakat di Tapang Sambas dan Tapang Kemayau. Pada prinsipnya semua mereka setuju berdirinya CUKK di Kampung, walaupun beberapa orang masih ada yang ragu, karena sesungguhnya mereka belum paham apa itu CU. Masa sosialisasi dan pengorganisasian sekitar 4 bulan.

Ketika tanggapan masyarakat baik, maka disepakati CUKK berdiri tanggal 25 Maret 1993. Rapat pendirian CUKK diadakan di rumah keluarga Bapak Simon Petrus dan Ibu Sema dimana peserta yang hadir waktu itu sekitar 30 orang. Anggota pendiri berjumlah 26 orang dan mereka memiliki nomor buku

anggota (BA) dari 01 sampai 26. Para pendiri tersebut adalah Munaldus, Markus Nerang, H. Lukas, Masiun, Alias Persius, K. Ketui, Edmundus, Paulus Perang, M. Lagat, Simon Petrus, Magdalena Sema, Maria M. Silun, Z. Udal, V. Cemol, FX. Omeng, K. Tini, Yosef Atin, Jemalit, Alexsius B, Albertus Lasa, Vinsensius, dan Dismas Angin. Pada malam pendirian CUKK tersebut, peserta rapat menunjuk orang yang bertanggungjawab sebagai pelaksana harian adalah Alias Persius dan semua kegiatan pelayanan dilakukan di rumah Beliau.

Berikut adalah daftar nama-nama anggota yang terpilih menjadi Penasehat, Pengurus, Pengawas CU Keling Kumang pada saat berdiri tanggal 25 Maret 1993. Penasehat terdiri atas Drs. AR. Mecer, Markus Samin, V. Nintin (†), dan Drs. Stefanus Masiun. Dewan Pimpinan terdiri dari Ketua adalah Drs. Munaldus, Wakil Ketua adalah Paulus Perang (†), Sekretaris adalah Suryati Ibah, Bendahara adalah Simon Petrus, dan Anggota Indiarno. Panitia Kredit terdiri dari Ketua adalah AH. Suyanto, Sekretaris adalah FX. Omeng, dan Anggota adalah Paulus Donatus Melan. Pengawas terdiri dari Ketua adalah Agustinus Supardi, Sekretaris adalah Carolus Sanga Laga (†), dan Anggota adalah Uncang. Panitia Pendidikan terdiri dari Ketua adalah Paulus Perang (†), Sekretaris adalah Alias Persius (merangkap sebagai pelaksana harian), dan Anggota adalah Hadrianus Lukas.

Pada mulanya misi CUKK adalah memperbaiki kondisi ekonomi anggota, menciptakan lapangan kerja, dan mencegah perusahaan sawit menanam sawit di tanah-tanah masyarakat, karena pada saat itu PT. MPE sedang gencar

mencari tanah masyarakat untuk perkebunan sawit. Atas perjuangan ini, tanah-tanah masyarakat adat Tapang Sambas dan Tapang Kemayau selamat dari perkebunan kelapa sawit.

B. Visi, Misi, Slogan, dan MottoCredit Union

Visi CUKK adalah untuk menjadi CU pilihan utama masyarakat di Kalimantan Barat. Sedangkan misi CUKK adalah menyediakan pelayanan keuangan yang bertanggungjawab dan berkelanjutan untuk menurunkan kemiskinan dan meningkatkan standar hidup. CUKK memiliki motto, yaitu “INVICTUS” yang diambil dari bahasa latin yang berarti “Tak Tertaklukkan” dan “Tak Terkalahkan”. INVICTUS juga merupakan singkatan dari I adalah

Integrity, N adalah Network, V adalah Value Creation, I adalah Innovation,

C adalah Credebility, T adalah Togetherness, U adalah Unity, dan S adalah

Speed.

C. Arti LogoCredit Union

Logo ini secara resmi digunakan oleh CUKK Januari 2008. Logo ini ditemukan oleh Yohanes RJ, General Manager CUKK bersama designerlogo yaitu Haikal setelah lebih dari 5 kali melakukan perubahan. Makna dari logo CUKK adalah :

1. “K” WARNA BIRU, dengan dasar warna merah melambangkan Keling. Keling adalah seorang lelaki sakti, jujur, dan tampan yang berjuang untuk keadilan. Dominan warna merah untuk melambangkan keberanian seorang laki-laki sejati.

2. “K” WARNA MERAH, melambangkan Kumang. Kumang adalah seorang perempuan yang sakti, cantik, dan keibuan. Dominan warna biru untuk melambangkan keagungan seorang perempuan.

3. “KK” SALING BERHADAPAN, melambangkan Keling dan Kumang sebagai suami istri yang hidup dalam kesetiaan, kerukunan, kebahagian, saling melengkapi, dan menghormati. Keling Kumang diambil dari legendabuah maindirumah punyungmasyarakat Dayak Ibanic group -Kalbar khususnya sub suku Dayak Seberuang atau D’esa. Keling Kumang bersemangatkan kesetaraan dan keadilan gender.

4. WARNA MERAH, melambangkan keberanian dalam melakukan inovasi, penciptaan, dan ekspansi dalam mengelola CU.

5. WARNA BIRU, melambangkan keagungan dan kejayaan. Ini diambil agar CU Keling Kumang berjaya, abadi, dan dicintai oleh semua anggota. 6. KOTAK PERSEGI PANJANG, melambangkan keluarga besar Keling

Kumang yang kokoh, tak terkalahkan, dan hidup harmonis dalam bingkai nilai-nilai dan prinsip-prinsip CU.

D. Lokasi Credit Union

Credit Union Keling Kumang TP Sintang berlokasi di jalan YC. Oevang Uray No.3 Baning Kota Kabaupaten Sintang, Kalbar.

E. Struktur Organisasi Credit Union

Sebagai suatu organisasi CUKK juga memiliki struktur organisasi. Struktur organisasi CUKK TP Sintang dapat dilihat pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi CUKK TP Rumah Punyong - Baning Sintang

MANAGER Kabag Keuangan Kabag Kredit Staf Admin Kredit Staf AO Staf Penagihan Cost.

Service Staf Kasir Staf RT

Satpam Kepala TPK Kepala TPK Kepala TPK Kepala TPK Kepala TPK Keterangan:

TPK: Tempat Pelayanan Khusus AO: Account Officer

Cost. Service: Costumer Service

Kabag: Kepala Bagian RT: Rumah Tangga

Gambar 4.2. Struktur Organisasi Masing-masing Tempat Pelayanan Khusus

Dokumen terkait