• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Umbulsari terletak di Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, yang memiliki luas daratan 36519 Km2, terdiri dari enam desa, masing-masing adalah Desa Umbulsari, Desa Tanjungsari, Desa Gunungsari, Desa Gadingrejo dan Desa Sukoreno. Batas wilayah Puskesmas Umbulsari adalah sebelah utara Kecamatan Semboro, selatan Kecamatan Gumukmas, timur Kecamatan Balung dan sebelah barat Kecamatan Kencong.

Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Umbulsari berjumlah total 40.465 jiwa dengan komposisi 19.852 jiwa penduduk laki-laki dan 20.613 penduduk perempuan.Wilayah Puskesmas Umbulsari mempunyai jumlah sekolah sejumlah 50 sekolah yang terdiri dari sekolah taman kanak-kanak berjumlah 16 sekolah dengan jumlah murid keseluruhan berjumlah 993 murid, Sekolah Dasar berjumlah 17 sekolah/Madrasah Ibtidaiyah berjumlah 9 sekolah dengan jumlah murid keseluruhan berjumlah 3950 murid, SLTP dan MTS berjumlah 5 sekolah dan 1 Sekolah dengan jumlah murid keseluruhan berjumlah 1218 murid dan SMU/MA swasta berjumlah 2 sekolah dengan jumlah murid keseluruhan berjumlah 625 murid (Data Sekunder POA PKM Umbulsari, 2014)

b. Visi dan Misi Puskesmas Umbulsari

Visi Puskesmas umbulasari adalah Menjadikan Puskesmas sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Terdepan yang menyeluruh, Profesional dan Terjangkau, untuk mencapai visi, Puskesmas Umbulsari mewujudkannya melalui beberapa misi antara lain: Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di wilayah kerja, meningkatkan derajat Gizi Masyarakat, meningkatkan kesehatan lingkungan di wilayah kerja melalui pemberdayaan dan peran serta masyarakat, meningkatkan Pemberantasan

penyakit menular dan non menular, meningkatkan peran serta masyarakat dalam peningkatan derajat kesehatan, pengobatan dasar termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gizi dan mulut, laboratorium, upaya kesehatan kerja, usia lanjut, upaya kesehatan jiwa, mata dan upaya kesehatan lainnya, meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) Puskesmas dan meningkatkan sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas.

c. Sumber Daya Manusia Puskesmas Umbulsari

Tenaga kesehatan merupakan pendukung utama dalam pembangunan kesehatan jumlah tenaga kerja di Puskesmas Umbulsari sebanyak 62 orang, terdiri dari dokter umum 1 orang, dokter gigi 1 orang, bidan 20 orang, perawat 22 orang, administrasi 16 orang, sopir dan penjaga 2 orang.

d. Sarana Puskesmas Umbulsari

Wilayah kerja Puskesmas Umbulsari yang kemudian disebut wilayah/tingkat wilayah, terdapat sarana dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di lingkungan Kecamatan Umbulsari diantaranya Puskesmas Pembantu (Pustu) berjumlah dua buah yaitu Pustu Sukoreno dan Pustu Gunungsari, Pondok Bersalin Desa (Polindes) tiga buah yaitu Polindes Tanjungsari, Polindes Gadingrejo dan Polindes Mundurejo, dua Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) yaitu Ponkesdes Gadingrejo dan Mundurejo, serta Posyandu berjumlah 51 buah.

e. Struktur Organisasi dan Pembagian Kerja

Struktrur organisasi Puskesmas Umbulsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember (terlampir) sedangkan untuk pembagian kerja di Puskesmas Umbulsari adalah

Pembagian Puskesmas Umbulsari menurut Kepmen no 128 tahun 2004: 1) Kepala puskesmas

a) Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervisi. b) Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan

c) Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan. d) Sebagai tenaga ahli pendamping camat.

e) Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di puskesmas.

2) Sekretariat

a) Penyusunan perencanaan umum dan program, penyediaan data dan informasi kesehatan, monitoring dan evaluasi program serta penyusunan laporan

b) Pengolahan administrasi kepegawaian dan tenaga kesehatan

c) Pengolahan urusan umum, surat menyurat, perlengkapan, kerumah tanggaan, humas dan protokol, perpustakaan serta hukum kesehatan

d) Registrasi, Akreditasi dan Sertifikasi sarana pendidikan dan tenaga kesehatan e) Pelaksanaan koordinasi lintas sektor dan program dalam upaya

kesekretariatan

f) Melaksanakan pengawasan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sekretariat

g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas sesuai dengan bidang tugasnya

3) Gizi

a) Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK).

(1) Penimbangan Bayi & menginventaris jumlah dan sarana posyandu (2) Pemetaan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)

(3) Penggunaan ASI Ekslusif (4) Pengukuran LILA WUS (5) Penyuluhan UPGK

b) Penanggulangan Anemia Gizi Besi (1) Distribusi Tablet Fe

(2) Distribusi Sirup Fe (3) Penyuluhan

(4) Pengadaan Bahan dan Obat Fe c) Penanggulangan GAKI

(2) Koordinasi LS / LP (3) Penyuluhan

(4) Pengadaan bahan Iodina Test d) Penanggulangan Defisiensi Vit. A

(1) Balita (2) Ibu Nifas (3) Penyuluhan (4) Pengadaan Obat e) SKPG

(1) PSG (Pengadaan blanko dan pelaksanaan PSG) (2) PKG

(3) Koordinasi LS/LP

(4) Pemetaan Kecamatan Rawan Pangan (5) Intervensi kasus gizi buruk/pemberian PMT (6) TBABS

f) Pengembangan Pojok Gizi (POZI) g) Pembinaan dan Evaluasi

4) KIA

a) Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit KIA b) Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya.

c) Ikut secara aktif mencegah dan mengawasi terjadinya masalah dan memecahkan masalah yang ada di unitny

5) KB

a) Komunikasi informasi dan edukasi (KIE) b) Pelayanan Kontrasepsi

c) Pembinaan dan Pengayoman Medis kontrasepsi peserta KB d) Pelayanan rujukan KB

6) P2M, pengobatan

a) Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit P2M b) Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya.

c) Ikut secara aktif mencegah dan mengawasi terjadinya peningkatan kasus penyakit menular serta menindak lanjuti terjadinya KLB.

7) Promosi kesehatan

a) Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja puskesmas.

b) Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi dilakukan bersama- sama dengan coordinator program yang terkait.

c) Kegiatan dalam Gedung

(1) Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun kelompok penderita di Puskesmas / Pustu

(2) Penyuluhan tidak langsung melalui Media Poster / Pamflet d) Kegiatan di luar Gedung

(1) Penyuluhan melalui media masa, pemutaran Film, siaran keliling maupun media tradisional.

(2) Penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah. e) Koordinator pelaksanaan PHBS

f) Koordinator pelaksanaan Bayi Sehat g) Pencatatan dan pelaporan

8) Imunisasi

a) Pelaksanaan Imunisasi Polio, Campak, HB, BCG, DPT pada bayi ditempat pelayanan kesehatan ( Puskesmas, Posyandu dan pustu ).

b) Pelaksanaan Imunisasi TT pada BUMIL & WUS ditempat pelayanan kesehatan.

c) Penyuluhan imunisasi dan sweeping ke rumah target yang tidak datang ke tempat pelayanan kesehatan.

e) Pengambilan Vaksin ke Dikes Kab.Badung 2 kali sebulan.

f) Sterilisasi alat dan pemeliharaan Coldchain di Puskesmas atau Pustu. g) Merencanakan persediaan dan kebutuhan vaksin secara teratur. h) Monitoring / evaluasi PWS.

9) Laborat

a) Mempersiapkan dan memeriksa sediaan serta menegakkan diagnosa (darah, urine, tinja, sputum dan lepra).

b) Mengirimkan sediaan untuk diperiksa di tingkat pelayanan yang lebih tinggi sesuai dengan sistem rujukan pelayan kesehatan.

c) Merencanakan kebutuhan bahan dalam setahun d) Pemeriksaan khusus TB/cross check.

e) Memeriksa sediaan yang dikirim dari BLK (pemantauan mutu eksternal). f) Pencatatan dan pelaporan.

10) Kesehatan gigi dan mulut a) Menyusun perencanaan

b) Melaksakan UKGS dan UKGMD

c) Pelayanan berupa pemeriksaan, perawatan, pengobatan, penambalan, pencabutan, pembersihan karang gigi serta rujukan gigi dan mulut serta rujukan

d) Pencatatan dan pelaporan. 11) Pengelola obat

a) Merencanakan amprahan dan pengadaan obat serta pendistribusian obat b) Penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan obat Puskesmas maupun pustu c) Pengecekan obat di Puskesmas dan pustu (kerapian dan kebersihan gudang

obat)

d) Penyuluhan cara pemakaian obat yang benar di Puskesmas dan pustu

Dokumen terkait