• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Temuan Penelitian

1. Gambaran Umum Nagari Muaro Bodi

1) Posisi Wilayah

Nagari Muaro Bodi adalah salah satu Nagari yang ada di Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat yang merupakan Nagari dengan jarak lebih kurang 2 Km dari Kecamatan, dan ± 10 Km dari Ibukota Kabupaten serta ± 100 Km dari Ibukota Propinsi

Nagari Muaro Bodi mempunyai luas wilayah 2.876 Ha dengan keadaan Topografi Datar dan Berbukit yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pertanian dan perkebunan. Elevasi 150-200 meter di atas permukaan laut dengan suhu 24-34 derajat celsius. 2) Batas Wilayah

Batas wilayah Nagari Muaro Bodi adalah sebagai berikut : a) Sebelah Utara berbatasan dengan Nagari Limo Koto. b) Sebelah Selatan berbatasan dengan Nagari Koto Baru. c) Sebelah Barat berbatasan dengan Nagari Padang Sibusuk d) Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Palangki. 3) JumlahJorong

Nagari Muaro Bodi memiliki 3 Jorong yaitu: a) Jorong Tanjung Pauh

b) Jorong Dusun Tuo c) Jorong Bungo Pinang

4) Iklim dan Curah Hujan

Curah hujan di Nagari Muaro Bodi rata-rata pertahun berkisar sekitar 2.500 mm.

5) Topografi

Wilayah Nagari Muaro Bodi berupa bentangan alam yang terdiri dari dataran rendah dengan luas sekitar 1.518 Ha, perbukitan dengan luas sekitar 1.333 Hadan lain-lain seluas 25 Ha. Tanah Tipe PMK (Podzolik Merah Kuning) namun masih bisa ditanami tanaman padi, perkebunan, perut bumi yang mengandung bahan tambang seperti biji besi dan emas. Keberadaan Sungai Batang Laweh dan Batang Palangki yang secara terus menerus mengalir terkadang banjir membuat lahan di Nagari ini cukup subur dan cocok untuk jenis tanaman padi sawah, Palawija, dan Sayuran yang dahulu yang memiliki pengairan menggunakan Kincir Air, tapi saat ini sudah jarang ditemui karena sudah tergerus zaman.

6) Hidrologi

Air merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya maupun dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Nagari Muaro Bodi memiliki beberapa sumber air permukaan seperti air sungai dan air tanah. Potensi sumber air utama berasal dari Sungai Batang Laweh yang panjang lebih kurang 3Km dengan kedalaman berkisar 1,5-2 meter, lebar berkisar10 meter dan memiliki debit air sebesar 139,1 M3/detik. Hulu sungai ini berasal dari Kabupaten Solok dan melewati Nagari Batu Manjulur, Kampung Baru dan Nagari Padang Sibusuk. Potensi aliran sungai ini terdistribusi secara merata sehingga menjamin tingkat kesuburan tanah khususnya dalam penyediaan air sehingga usaha pertanian secara umum dapat dilakukan di Nagari. Penyediaan air juga ditunjang oleh curah hujan yang secara alamiah tertampung dalam sistem aliran sungai, baik

yang masuk ke air permukaan atau yang masuk ke dalam tanah dan diteruskan ke sungai atau mata air

7) Kesesuaian Lahan

Kondisi kesesuaian lahan yang merupakan gambaran tingkat kecocokan sebidang lahan untuk penggunaan kegiatan tertentu. Suatu lahan dapat berbeda kelas kesesuaian lahannya yang salah satunya ditentukan oleh bentuk topografinya. Keadaan lereng merupakan salah satu faktor pembatas untuk menempatkan suatu kegiatan usaha dan memilih teknologi yang harus dipergunakan dalam pengolahan tanah serta sangat berpengaruh pada tingkat kesuburan tanah. Nagari Muaro Bodi mempunyai keadaan lereng yang bervariasi mulai dari dataran dan perbukitan. Di daerah yang datar, di samping dimanfaatkan untuk lokasi pemukiman juga digunakan untuk lahan persawahan maupun perladangan. Sementara lahan yang memiliki kelerengan yang rendah diusahakan untuk lahan perkebunan karet, kakao dan sawit serta tanaman Holtikultura lainnya. Komoditi-komoditi ini yang dinilai cocok ditanam di lahan-lahan sempit dan memiliki Potensi pasar yang cukup memadai. 8) Pola Penggunaan Lahan

Pada umumnya, penggunaan lahan di Nagari Muaro Bodi didominasi oleh lahan untuk perkebunan karet, kakao, sawit dan Holtikultura lebih kurang seluas 1859 Ha. Penggunaan lahan untuk persawahan seluas 270 Ha, Tegalan seluas 646 Ha, permukiman seluas 185 Ha, lahan kritis seluas 28 Ha dan sisanya adalah lahan yang belum diusahakan yang terdiri dari semak dan padang ilalang. Lahan kritis yang ada di Nagari Muaro Bodi ada karena disebabkan oleh lahan pertanian yang dijadikanlahan pertambangan emas tanpa izin yang dilakukan oleh masyarakat dan tidak lagi mampu untuk mengembalikan bentuk tanah kepada bentuk semula. Hal ini hanya dibiarkan dan menimbulkan banyak lobang-lobang bekas tambang yang tidak lagi bisa dimanfaatkan.

Melihat kondisi lahan yang kritis ini, Pemerintahan Nagari sudah memberikan saran dan masukan kepada pemilik lahan untuk bisa mengembalikan ke bentuk semula, serta kalaupun tidak bisa, sekurangnya bisa ditanam hal-hal yang bermanfaat, seperti pisang dan jeruk yang menurut Dinas Pertanian dan Perkebunan cocok untuk ditanam dilahan bekas tambang ini. Namun hal ini belum dilakukan oleh masyarakat karena disebabkan oleh kemauan mereka yang tidak ada.

b. Penduduk

1) Pendidikan dan Olahraga

Peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan oleh keberhasilan program pendidikan yang dilaksanakan oleh suatu daerah. Oleh karena itu program pemerintah memprioritaskan pendidikan merupakan program yang sangat penting dan utama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program utama dalam bidang pendidikan adalah pelaksanaan program wajib belajar 9 tahun. Target wajib belajar 9 tahun adalah anak pada usia sekolah dalam rentang usia 7 – 15 tahun, untuk mendapatkan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dari SD sampai SMP.

Dilihat dari tingkat pendidikan yang dilesaikan penduduk Nagari Muaro Bodi diantaranya adalah:

Tabel 4. 1 Tingkat Pendidikan No Uraian Tingkat Pendidikan Dusun Tuo Bungo Pinang Tanjung Pauh Juml ah Persentase 1 Belum Sekolah 411 182 402 995 29,5 % 2 Tidak Tamat SD 30 40 43 113 3.4 % 3 Tamat SD 350 226 262 838 24,9 % 4 Tamat SLTP 256 68 173 497 14,8 % 5 Tamat SLTA 302 104 203 609 18,1 % 6 DI,DII,DIII,SI,SII 134 54 127 315 9,3 %

Jumlah Total 1.483 674 1.210 3.367 100% Sumber:Data Kependudukan Nagari Muaro Bodi tahun 2019

Kebutuhan akan kegiatan olahraga sangat diperlukan oleh masyarakat terutama pemuda, karena di samping sebagai sarana hiburan juga merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan dan menjaga sikap pemuda kepada hal-hal yang positif. Prasarana olahraga yang tersedia adalah lapangan bola kaki sebanyak 1 buah, lapangan Volley Ball sebanyak 1 buah, lapangan Badminton semi permanen ada 1 buah. Keinginan untuk mewujudkan banyak Venue olahraga di Nagari Muaro Bodi terbentur dengan ketersediaan lahan untuk membangunnya

2) Umur dan Kesejahteraan Sosial

Jumlah penduduk berdasarkan umur serta kesejahteraan sosial penduduk Nagari Muaro Bodi dapat di lihat tabel berikut:

Tabel 4. 2

Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin No Kelompok Umur Laki-Laki Perem

puan Jumlah Persen tase 1 0-5 Tahun 86 98 184 5,5% 2 5-7 tahun 55 70 125 3,7% 3 7-13 tahun 217 200 417 12,4% 4 13-16 tahun 118 101 219 6,5% 5 16-19 tahun 102 98 200 5,9% 6 19-23 tahun 121 127 248 7,4% 7 23-30 tahun 160 169 329 9,8% 8 30-40 tahun 230 244 474 14,1% 9 40-56 tahun 321 360 681 20,1% 10 56-65 tahun 122 138 260 7,7% 11 65-75 tahun 67 83 150 4,5% 12 75 Tahun keatas 31 49 80 2,4%

Jumlah 1.630 1.737 3.367 100% Sumber: Data Kependudukan Nagari Muaro Bodi tahun 2019

Tabel 4. 3

Jumlah Tingkat Kesejahteraan Keluarga No Tingkat Kesejahteraan

Keluarga Jumlah KK Persentase

1 Keluarga PraSejahtera 83 6,45%

2 Keluarga Sejahtera I 108 15,18%

3 Keluarga Sejahtera II 501 56,74%

4 Keluarga Sejahtera III 191 21,63%

5 Diatas Keluarga Sejahtera III - -

Jumlah Total 883 100%

Sumber: Data Kependudukan Nagari Muaro Bodi tahun 2019 3) Pekerjaan

Pekerjaan sebagian besar penduduk Nagari Muaro Bodi adalah Petani seperti yang terlihat pada tabel berikut

Tabel 4. 4

Daftar Pekerjaan Penduduk

No Pekerjaan Dusun Tuo Tanjung Pauh Bungo Pinang Jumlah Persentas e 1 Petani 301 312 174 787 36 % 2 Tukang Jahit 6 2 2 10 0,5 % 3 Tukang Kayu 5 2 4 11 0,5 % 4 Tukang Batu 7 5 3 15 0,7 % 5 Sopir 17 13 5 35 1,6 %

6 Buruh Harian Lepas 78 52 33 163 7,4 %

7 Karyawan Swasta 53 32 21 106 4,8 %

8 Mekanik 8 3 2 13 0,6 %

9 Karyawan Honorer 17 6 4 27 1,2 %

10 Wiraswasta 63 59 31 153 6,9 %

Tangga 12 Guru 7 8 3 18 0,8 % 13 Pegawai Negeri Sipil 35 25 12 72 3,3 % 14 Pedagang 54 32 33 119 5,4 % 15 TNI/POLRI 2 3 10 15 0,7 % 16 Pensiunan 14 5 6 25 1,1 % Jumlah Total 957 802 445 2,204 100%

Sumber:Data Kependudukan Nagari Muaro Bodi tahun 2019 4) Kemiskinan

Nagari Muaro Bodi yang memiliki penduduk3.367 Jiwa yang terdiri dari 1.677orang laki-laki dan 1.690 orang perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 883, Rumah Tangga Miskin (RTM) sesuai dengan data BPS Kabupaten Sijunjung hasil Pendataan Tahun 2017 adalah sebanyak 82KK.

Tabel 4. 5 Jumlah Penduduk

No Jorong Jumlah KK Jml Pendu duk Persen tase KK Persen tase Pendu duk 1 Dusun Tuo 400 1.483 45,3% 44% 2 Bungo Pinang 159 674 18% 20% 3 Tanjung Pauh 324 1.210 36,7% 36% Jumlah Total 883 3.367 100% 100%

Sumber: Data Kependudukan Nagari Muaro Bodi tahun 2019 c. Sosial , ekonomi

1) Kesehatan

Dalam rangka peningkatan kualitas dan kesehatan penduduk, Pemerintah Nagari Muaro Bodi telah menggalakkan pelaksanaan program Posyandu dan Keluarga Berencana. Peningkatan program

Posyandu dan keluarga berencana terus dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti program penyuluhan keluarga berencana bagi Pasangan Usia Subur (PUS) yang Baru dan Posyandu yang dilaksanakan Rutin setiap 1 kali dalam 1 bulan.

2) Bidang Ekonomi

Tabel 4. 6 Data Perekonomian

No Uraian Jml Ket

1 Pasar Nagari 1 Pasar Muaro Bodi

2 Kelompok UKM 1

1

KWT Beringin Sakti UKM Bunda Berkarya

3 KK dg Kegiatan UKM

Dokumen terkait