• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.Sejarah Perusahaan 1.Sejarah Perusahaan

CV Delima Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang perakitan kendaraan atau yang biasa disebut karoseri. CV Delima mandiri didirikan oleh Widarta sejak 4 Januari 1996 dengan akta pendirian No. 198 tanggal 14 Februari 1996 dari Notaris Dwi Swandiani, SH. Perusahaan ini berdiri di Jalan Dreded No. 42 Bogor, termasuk ke dalam wilayah Kota Bogor Selatan. Pada masa awal berdirinya, perusahaan ini hanya merupakan sebuah bengkel las mobil sederhana dengan luas bangunan pada waktu itu yang hanya 100 m2 . Namun berkat kerja keras serta kesungguhan Widarta dalam mengembangkan usahanya, kini bengkel sederhana tersebut telah berubah menjadi perusahaan berskala nasional. Gedung perusahaan pun telah diperluas dan kini luasnya telah mencapai 1385 m2.

Saat ini CV Delima Mandiri juga memiliki fasilitas dan pelayanan yang mampu memenuhi kebutuhan pelayanan transportasi berskala nasional. Pada tahun 2007, CV Delima Mandiri membuka workshop terbaru di Jalan Parung Aleng, Sentul, untuk mendukung proses produksi yang lebih banyak dan berkualitas.

Dalam perkembangannya, CV Delima Mandiri juga membuka bisnis servis dan reparasi kendaraan roda empat atau lebih. Selain itu, Delima

62

Mandiri juga bergerak di bidang perdagangan. Salah satunya adalah perdagangan barang-barang Hidrolik. Selain itu, Delima Mandiri juga memperluas bidang usahanya ke konstruksi bangunan dan keamanan, termasuk CCTV dan road blocker.

2. Visi dan Misi CV Delima Mandiri

Visi : Menjadi brand yang paling dipercaya dan menjadi favorit bagi pelanggan, karyawan, supplier, dan masyarakat sekitar di bidang bisnis yang dijalani.

Misi : Menyediakan produk dan servis yang sesuai atau melampaui ekspektasi pelanggan, baik dari segi kualitas, waktu pengiriman, harga, dan pelayanan lainnya.

Pengembangan proses produksi dan sumber daya manusia yang berkesinambungan sehingga memberi manfaat yang besar bagi seluruh karyawan, supplier, masyarakat sekitar.

3. Motto CV Delima Mandiri

Bertekad memenuhi persyaratan pelanggan dan melakukan perbaikan secara berkisinambungan untuk mencapai kepuasan pelanggan melalui : a. Penyediaan produk bermutu dengan harga bersaing.

b. Pengiriman produk dengan tepat waktu.

c. Penyediaan sumber daya manusia yang handal. 4. Produk Perusahaan

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang karoseri, produk yang dihasilkan CV Delima Mandiri adalah kendaraan. Kendaraan yang dihasilkan oleh CV Delima Mandiri adalah sebagai berikut:

63

a. Kendaraan operasional (roda empat dan roda dua) b. Kendaraan niaga (mobil box)

c. Ambulance

d. Puskesmas keliling e. Mobil transfusi darah f. Bus

g. Unit pelayanan SIM keliling h. Unit pelayanan TIM KB keliling i. Dump truck

j. Pemadam kebakaran k. Unit rantis AWC l. Tangki air m. Arm roll n. Plat form o. Mobil patroli

p. Unit pengendalian massa (Dalmas) q. Kendaraan khusus lainnya

Dari sejumlah produk yang dipaparkan, peneliti akan mengambil sample yaitu damp truk dan truk dalmas, karena produk tersebut telah mewakili semua proses produksi dari produk CV Delima Mandiri.

5. Daftar Konsumen CV Delima Mandiri

Delima Mandiri dipercaya oleh banyak instansi pemerintah ataupun swasta di Indonesia untuk memasok kendaraan, beberapa instansi tersebut

64

antara lain:

a. Astra International b. Auti 2000

c. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) d. Badan Narkotika Nasional (BNN)

e. Caltex

f. Departemen Kehutanan RI g. Departemen Kesehatan RI

h. Departemen Pekerjaan Umum RI i. Departemen Perhubungan RI j. Departemen Perindustrian RI k. Departemen Pertahanan RI l. Islamic Development Bank (IDB) m. Kejaksaan Agung RI

n. Lautan Berlian Utama Motor o. Mabes Polri

p. Mahkamah Agung RI q. Mustika Prima Berlian r. PT. Birotika Semesta (DHL) s. PT. Bukit Asam

t. PT. Infomedia (Yellow Pages) u. PT. Nutrifood Indonesia v. Palang Merah Indonesia

65

w. Pemda-Pemda x. Pertamina

y. Prabu Pandawa Motor z. Prabu Pura Motor aa. Radio-Radio Swasta bb. TNI AD

cc. TNI AU

Dari data di atas diketahui CV Delima mandiri adalah dsalah satu rekanan dari pihak pemerintah.

6. Jobdesk CV Delima Mandiri

a. Divisi Keuangan

Tugas pokok divisi ini adalah:

1) Memastikan Sistem Manajemen Mutu ditetapkan, diterapkan, dan dipelihara.

2) Melaporkan kepada Pemimpin Perusahaan, kinerja dari Sitem Manajemen Mutu (SMM) serta peningkatan yang diperlukan 3) Memastikan pemahaman tentang persyaratan pelanggan

disebarluaskan di seluruh tingkat perusahaan. Divisi keuangan memiliki wewenang sebagai berikut: 1) Berwenang untuk menunjuk tim audit mutu internal.

2) Berwenang untuk melakukan komunikasi antar fungsi dan tingkatan dalam bentuk rapat koordinasi.

66

b. Divisi Perencanaan

Tugas pokok divisi ini antara lain:

1) Membuat desain kendaraan atau produk sesuai dengan keinginan pelanggan.

2) Berkoordinasi dengan bagian pemasaran mengenai gambar yang akan ditawarkan kepada pelanggan.

3) Berkoordinasi dengan bagian produksi mengenai gambar dan spesifikasi yang diinginkan pelanggan

Wewenang divisi perencanaan yaitu untuk membuat design kendaraan yang akan ditawarkan oleh perusahaan.

c. Divisi Pemasaran Tugas pokoknya adalah:

1) Mencari pesanan penjualan dan pangsa pasar sebanyak-banyaknya. 2) Mencatat semua pesanan dan prasyarat yang telah disepakati antara

pembeli dengan pihak perusahaan.

3) Melakukan koordinasi dengan bagian produksi mengenai batas waktu selesainya pesanan dari pembeli.

4) Melakukan koordinasi dengan bagian produksi mengenai spesifikasi yang telah disetujui oleh pihak perusahaan dan pihak pembeli.

5) Bertanggung jawab kepada Direktur mengenai target yang harus dicapai.

6) Berkoordinasi dengan bagian design mengenai gambar dan spesifikasi yang akan ditawarkan.

67

Sedangkan wewenangnya adalah untung mengambil keputusan yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran perusahaan.

d. Staf Divisi Keuangan

Staf pada divisi keuangan memiliki tugas pokok sebagai berikut: 1) Mebuat perencanaan dan pengaturan Cash Flow setiap bulan. 2) Membuat bukti penerimaan dan bukti pengeluaran kas dan bank

setiap ada transaksi.

3) Mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas setiap hari berdasarkan bukti.

4) Membuat laporan keuangan pada setiap akhir periode pembukuan. 5) Bertangung jawab kepada Direktur Utama.

Wewenang staf divisi keuangan adalah berwenang untuk menyetujui atau menolak setiap pengeluaran biaya-biaya dengan argumen yang dapat dipertangung jawabkan.

e. Divisi Produksi

Tugas pokoknya adalah:

1) Bertangung jawab atas jalan / tidaknya proses produksi dari awal sampai dengan akhir produksi.

2) Bertangung jawab atas ketepatan waktu produksi yang telah direncanakan.

3) Bertangung jawab atas setiap bagian dari prpoduksi.

4) Berkewajiban untuk memberi laporan pertangung jawaban tentang produksi yang telah selesai dan yang belum selesai kepada

68

Direktur.

5) Bertangung jawab atas ketepatan waktu pengiriman sampai ke tangan pelanggan.

Wewenangnya adalah untuk mengambil keputusan mengenai segala hal yang berhubungan dengan proses produksi.

f. Divisi HRD

Beberapa tugas pokok divisi HRD adalah:

1) Mengatur penempatan karyawan, mutasi karyawan, pengesahan dan pemutusan hubungan kerja.

2) Mengelola Sumber Daya Manusia dan hubungan kerja antar karyawan

3) Mengadakan pelatihan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan kinerja karyawan

4) Melakukan pemeriksaan absensi terhadap semua karyawan 5) Menghitung upah karyawan

Wewenang divisi HRD adalah:untuk melakukan evaluasi kinerja setiap karyawan

g. Divisi Purchasing Tugas pokok:

1) Memesan bahan baku yang diperlukan untuk produksi 2) Menjalin hubungan yang baik dengan pemasok

3) Mengatur kontrak pembelian dengan pemasok 4) Membuat Purchase Order (PO)

69

dilakukan pemesanan dan pembelian bahan baku untuk produksi h. Divisi Penngendalian Mutu

Tugas pokok:

1) Membuat dan mengatur layout untuk tata ruang gudang 2) Merencanakan penyediaan sarana penyimpanan

Wewenang untuk mengembalikan material yang tidak sesuai pesanan kepada supplier

i. DivisiInventory Tugas pokok:

1) Bertanggung jawab kepada Direktur mengenai pemeliharaan mesin dan instalasi listrik

2) Mengatur jadwal pelaksanaan perawatan dan perbaikan mesian agar kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar

Wewenang untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan kegiatan pemeliharaan mesin dan instalasi listrik perusahaan

j. Staf Divisi Pemasaran 1 Tugas pokok:

1) Mencari pesanan penjualan dan pangsa pasar sebanyak-banyaknya 2) Mencatat semua pesanan dan prasyarat yang telah disepakati antara

pembeli dengan pihak perusahaan

3) Melakukan koordinasi dengan bagian produksi mengenai batas waktu selesainya pesanan dari pembeli

4) Melakukan koordinasi dengan bagian produksi mengenai spesifikasi yang telah disetujui oleh pihak perusahaan dan pihak

70

pembeli

5) Berkoordinasi dengan bagian design mengenai gambar dan spesifikasi yang akan ditawarkan.

Wewenang adalah untuk menentukan harga di luar price list dengan persetujuan Head of Marketing.

k. Staf Divisi Pemasaran2 Tugas pokok:

1) Membuat angket keluhan pelanggan dan mengirimkannya

2) Membuat kuisioner mengenai mutu produk yang dihasilkan perusahaan dan mengirimkannya kepada pelanggan

3) Mencatat semua komplain dan keluhan pelanggan

4) Berkoordinasi dengan kabag marketing dan produksi mengenai keluhan pelanggan

5) Menampung saran dan keluhan yang diberikan pelanggan

Wewenang dari staf Divisi Pemasaran dua adalah untuk menerima atau menolak komplain pelanggan disertai dengan pembuktian

l. Staf Divisi Purchasing Tugas pokok:

Melakukan pembelian bahan baku yang diperlukan untuk produksi m. Staf Divisi Inventory

Tugas pokok:

1) Melakukan pemeriksaan secara fisik terhadap setiap barang yang masuk ke gudang untuk dicocokkan dengan bukti serah terima barang

71

2) Mencatat setiap transaksi ke dalam kartu stock

3) Memastikan kerapihan penataan barang di dalam gudang 4) Memastikan barang sudah tersimpan dengan baik

Wewenang dari Divisi Invertory adalah untuk menerima, menyimpan, dan mengeluarkan barang sesuai dengan bukti pendukungnya

n. Staf Divisi Produksi Tugas pokok:

1) Bertanggung jawab atas jalan atau tidaknya proses produksi dari awal sampai akhir produksi

2) Bertanggung jawab atas ketepatan waktu produksi yang telah direncanakan

3) Bertanggung jawab atas setiap bagian dari proses produksi

4) Berkewajiban untuk memberi laporan pertanggung jawaban tentang produksi yang telah selesai dan yang belum selesai kepada head of production

5) Bertanggung jawab atas kualitas hasil produksi yang dihasilkan 6) Berkoordinasi dengan bagian pembelian bahan baku atas

ketersediaan bahan baku, agar proses produksi dapat berjalanlancar Wewenang adalah untuk menentukan waktu lembur bagi pekerja lapangan

o. Staf Divisi Produksi

Tugas pokok adalah bertanggung jawab untuk menjamin tidak ada produk yang tidak sesuai aspek yang terkirim ke proses berikutnya, dan wewenangnya untuk meminta perbaikan atau pekerjaan ulang pada

72

proses yang dianggap tidak sesuai spek. p. Staf Divisi Produksi

Tugas pokok:

1) Bertanggung jawab atas produk yang dikirimkan ke tangan pelanggan

2) Bertanggung jawab atas ketepatan waktu pengiriman sampai ke tangan pelanggan

q. Staf Divisi Produksi

Terdapat tiga kelompok staf divisi produksi pada CV Delima Mandiri, yaitu:

1. Staf produksi awal a) Komponen rangka

Tugas pokok: Membuat bagian-bagian komponen rangka

b) Sub Assy

Tugas pokok: Menggabungkan komponen-komponen rangka menjadi part-part body.

c) Welder

Tugas pokok : Pengelasan. d) Supervisor produksi

Tugas pokok: Bertanggung jawab dalam pembuatan prototype Supervise pekerjaan tenaga kerja borong.

e) Metal cutting

73

2. Staf produksi setengah jadi a) Perakitan komponen

Tugas pokok: Membuat bagian-bagian komponen rangka b) Sub assy

Tugas pokok: Merakit komponen-komponen yang ada menjadi bagian-bagian part.

c) Pre-setting

Tugas pokok: Merakit part-part utuh. d) Body assy

Tugas pokok: Merakit part-part menjadi mobil keseluruhan. e) Metal finish

Tugas pokok: Melakukan pengecekan hasil pekerjaan plat sampai siap didempul.

3. Satf produksi akhir a) Gosok plat

Tugas pokok: Menggosok plat sampai siap dipoxy, melap thinner sampai plat bersih siap dipoxy.

b) Epoxy

Tugas pokok: Menilai hasil gosokkan plat, memastikan plat benar-benar kering sebelum dipoxy primer dan filler.

c) Gosok dempul

Tugas pokok: Menggosok plat yang sudah didempul sampai siap dipoxy filter atau dicat.

74

d) Dempul

Tugas pokok: Mendempul plat sebelum dipoxy filler, mendempul plamir dengan dempul pilihan. e) Cat

Tugas pokok: Menilai hasil gosokan mobil, menilai kesiapan produk sebelum dicat.

Penjelasan lebih lanjut mengenai divisi produksi dapat dilihat pada lampiran 1.

7. Data Khusus

Untuk dapat bertahan dalam pasar, produk yang dihasilkan haruslah memiliki karakteristik dan mutu yang baik. CV Delima Mandiri dalam setiap melakukan proses produksi selalu mempertahankan hal tersebut, hal ini merupakan ketetapan yang telah disepakati bersama. Peneliti memilih sampel yang diproduksi oleh CV Delima Mandiri berdasarkan saran serta pengkajian bahwa sampel tersebut telah mewakili dari semua produk.

Sampel yang diambil oleh peneliti adalah truck dalmas dan dump truck. Jenis produk dan jumlah unit yang dihasilkan CV Delima Mandiri tiap tahun mengalami perubahan. Adapun data produksi CV Delima Mandiri pada tahun 2011 disajikan pada Tabel sebagai berikut:

75

Tabel 4.1

Data produksi CV Delima Mandiri tahun 2011

No. Jenis Produk Kuantum Nilai (Rp)

1. Truk Dalmas Jumlah 2 101.538.757,94 2. Dump Truck Jumlah 14 1.111.179.453,58 TOTAL 1.212.718.211,52

Sumber: CV Delima Mandiri

CV Delima Mandiri memiliki biaya produksi yang digunakan tahun 2011 untuk memproduksi produk-produk diatas adalah:

a. Pemakaian bahan baku

Jumlah pemakaian bahan baku yang digunakan untuk berproduksi selama tahun 2011 dapat disajikan pada lampiaran tabel 4.4.Material bahan baku yang diperlukan perusahaan untuk memproduksi trukdalmas.

Berdasarkan rincian material yang dibutuhkan untuk memproduksi truk dalmas dan dump truck yang dijabarkan pada lampiran..., maka berikut ini adalah total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi kedua kendaraan tersebut pada tahun 2011.

76

Tabel 4.2

Pemakaian bahan baku per jenis produk CV DelimaMandiri pada tahun 2011.

No. Jenis Produk Kuantum Nilai (Rp)

1. Truk Dalmas Jumlah 2 36.917.736 36.917.736 2. Dump Truck Jumlah 14 456.816.976 456.816.976 TOTAL 493.734.712

Sumber: CV Delima Mandiri b. Biaya tenaga kerja langsung

Biaya Tenaga Kerja Langsung meliputi gaji pokok dari pekerja pada setiap tahapan produksi, dan lain-lain. Jumlah pemakaian BiayaTenaga Kerja Langsung yang digunakan untuk berproduksi selama tahun 2011 dapat dilihat pada lampiran tabel.

Berdasarkan rincian biaya tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk memproduksi truk dalmas dan dump truck yang dijabarkan pada lampiran 1, maka berikut ini adalah total biaya tenaga kerja langsung yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi kedua kendaraan tersebut pada tahun 2011.

Tabel 4.3

Data Biaya Tenaga Kerja Langsung CV Delima Mandiri 2011

No. Jenis Produk Kuantum Nilai (Rp)

1. Truk Dalmas Jumlah 2 52.316.236 52.316.236 2. Dump Truck Jumlah 14 568.228.976 568.228.976 TOTAL 620.545.212

Sumber: CV Delima Mandiri

77

pemakaian Bahan Baku CV Delima Mandiri, Data Biaya TenagaKerja Langsung CV Delima Mandiri Tahun 2011 maka dapat diringkas dalam Tabel 10 sebagai berikut:

Tabel 4.4

Ringkasan data produksi CV Delima Mandiri Tahun 2011 Jenis Produk Unit Produksi BBB (Rp) BTKL (Rp) Truk Dalmas 2 36.917.736 52.316.236 Dump Truck 14 456.816.976 568.228.976 Jumlah 493.734.712 620.545.212

Sumber: Data sekunder yang telah diolah c. Biaya Overhead

Berdasarkan data biaya CV Delima Mandiri tahun 2011, maka dapat diperoleh data pemakaian Biaya Overhead Pabrik. Rincian jumlah pemakaian Biaya Overhead Pabrik yang digunakan untuk berproduksi selama tahun 2011 dapat dilihatpada Tabel 4.5. Berikut ini akan disajikan rincian Biaya Overhead Pabrik di CV Delima Mandiri tahun 2011:

Tabel 4.5

Rincian Biaya Overhead Pabrik di CV Delima Mandiri tahun 2011

No. Keterangan Jumlah (Rp)

1. Biaya Bahan Pembantu 394.489.713

2. Biaya Energi 5.349.896.000

3. Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung 1.556.400.000

4. Biaya Pemeliharaan Bangunan 75.089.000

5. Biaya Pemeliharaan Mesin 152.432.000

6. Biaya Penyusutan Bangunan 87.914.600

7. Biaya Penyusutan Mesin 110.800.000

8. Biaya Asuransi Bangunan 11.085.260

9. Biaya Pemasaran 63.400.000

TOTAL BOP 7.801.706.573

78

Penjelasan pemakaian Biaya Overhead Pabrik pada CV Delima Mandiri sebagai berikut:

1) Biaya bahan pembantu

Biaya bahan pembantu terdiri dari biaya solar, premium, pelumas, air dan bahan pembantu lain yang digunakan oleh CV Delima Mandiri dalam melakukan prosesproduksi. Biaya-biaya bahan pembantu tersebut penggunaannya seiring dengan banyaknya jumlah unit yang diproduksi. Dasar pembebanan yang tepat adalah jumlah unit yang diproduksi.

2) Biaya energi

Biaya energi merupakan biaya yang digunakan untuk membayar biaya pemakaian listrik pabrik yang digunakan dalam jangka waktusatu tahun baik untuk penerangan maupun untuk proses produksi. Biaya energi dikonsumsi oleh tiap unit yang diproduksi karenamesin-mesin yang digunakan untuk proses produksi semuanya mengunakan listrik. Dasar pembenanan biaya energi adalah jumlah KWH.

3) Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung

Biaya tenaga kerja tak langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk menggaji tenaga kerja tak langsung, seperti honorarium untuk pengawas yang hanya mengawasi kegiatan produksi dan memberikan petunjuk pelaksanaan proses produksi. Biaya tenaga kerja tak langsung dikonsumsi oleh jumlah waktu yang diperlakukan untuk melaksanakan inspeksi.

79

4) Biaya pemeliharaan bangunan

Biaya pemeliharaan bangunan merupakan biaya yang secara yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai untuk melakukan reparasi dan pemeliharaan gedung-gedung yang mendukung proses produksi. Besarnya biaya pemeliharaan bangunan ini didasarkan pada luas area pabrik yang dikonsumsi. 5) Biaya pemeliharaan mesin

Biaya pemeliharaan mesin merupakan biaya yang secara yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai untuk melakukan reparasi dan pemeliharaan mesin-mesin dan peralatan lain yang mendukung proses produksi. Biaya pemeliharaan mesin ini didasarkan pada jumlah jam inspeksi.

6) Biaya penyusutan bangunan

Biaya penyusutan bangunan merupakan biaya yang terjadi karena penggunaan bangunan yang menyebabkan penurunan nilai gedung-gedung tersebut dalam jangka waktu tertentu. Gedung yang digunakan akan mengalami penyusutan setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu. Besarnya biaya didasarkan pada luasnya bangunan pabrik.

7) Biaya penyusutan mesin

Biaya penyusutan mesin merupakan biaya yang terjadi karena penggunaan mesin yang menyebabkan penurunan nilai mesin-mesin tersebut dalam jangka waktu tertentu. Dasar pembebannya

80

adalah jumlah unit produksi. 8) Biaya asuransi bangunan

Biaya asuransi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran asuransi kebakaran dan kerusakan bangunan. Biaya asuransi ini sesuai dengan luas area pabrik yang digunakan untuk beroperasi.

9) Biaya pemasaran

Biaya pemasaran meliputi semua biaya yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pemasaran, seperti promosi daniklan. Dasar pembebanannya adalah jumlah unit yang diproduksi.

Selain data di atas, data lain yang digunakan untuk mendukung penerapan Activity-Based Costing System, antara lain:

1) Jumlah pemakaian energi listrik 2) Jumlah jam inspeksi

3) Luas area yang dikonsumsi

Jumlah kuantitas data-data tersebut dapat disajikan dalam Tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6

Daftar Cost Driver Tahun 2011 No. Cost

Driver

Truk

Dalmas Dump Truck

Produk Lainnya Jumlah 1. Jumlah Unit 2 14 927 943 2. Jumlah KWH 7.410 551.498 7.493.092 8.052.000 3. Jenis Inspeksi

81

4. Luas Area

9m2 63m2 4228m2 4300m2

Sumber: Data sekunder yang telah diolah

Dokumen terkait