• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1.1 Sejarah berdirinya Kospin Jasa

Istilah koperasi berasal dari bahasa Inggris co dan operation. Co berarti bersama-sama, sedangkan operation berarti bekerja. Dari dua kata tersebut diperoleh kata ko-operasi dengan arti umum yaitu bersama-sama dengan beberapa orang secara sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu. Batasan koperasi berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1967 adalah:

Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas azaz kekeluargaan.

Kemudian disempurnakan dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian yaitu:

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azaz kekeluargaan.

Kospin Jasa sebagai salah satu bentuk badan usaha koperasi tetap bernaung sepenuhnya di bawah UU No. 25 Tahun 1992 dengan semua peraturan pelaksanaannya. Pengaturan organisasi dari koperasi simpan pinjam, termasuk di dalamnya Kospin Jasa, sudah hampir sama dengan lembaga keuangan non bank lainnya.

Kospin Jasa didirikan oleh para pengusaha kecil dan menengah pada tahun 1970-an yang pada saat itu mengalami kesulitan untuk mendapatkan bantuan permodalan. Karena pada umumnya, para pengusaha kecil dan menengah mengelola usahanya secara tradisional, sehingga mereka mengalami kesulitan atas sistem pemberian kredit yang ditetapkan oleh perbankan (bank tekhnis). Untuk menanggulangi kesulitan tersebut, pada tanggal 13 Desember 1973 di kediaman Bapak H.A. Djunaid (almarhum) yang merupakan seorang tokoh koperasi nasional, diadakan pertemuan yang terdiri atas tokoh masyarakat dari tiga etnis, yaitu: pribumi, keturunan china dan keturunan arab. Mereka sepakat membentuk koperasi yang usahanya dalam bidang simpan pinjam. Dan atas kesepakatan bersama, koperasi tersebut diberi nama “JASA” dengan harapan agar dapat memberikan jasa dan manfaat bagi anggota, gerakan koperasi, masyarakat, lingkungan, dan pemerintah.

Badan hukum diperoleh pada tanggal 11 Maret 1974 dengan nomor 8516/BH/VI dengan daerah kerja 6 (enam) kecamatan. Dan pada akhirnya badan hukum mengalami beberapa kali perubahan sesuai perkembangan dan jangkauan daerah kerja. Terakhir menyesuaikan UU No. 25 Tahun 1992 anggaran dasar Kospin Jasa kembali dirubah dengan wilayah kerja seluruh Indonesia. Badan hukum tersebut diperoleh pada tanggal 20 Februari 2001 di bawah nomor: 12/PAD/MENEG.I/II/2001.

Sejak berdiri sampai sekarang mengikutsertakan secara aktif semua pihak dan golongan tanpa membedakan suku, ras, golongan dan agama, semata-mata hanya untuk bersatu padu hidup berdampingan dalam rangka memecahkan

masalah di bidang ekonomi secara bersama-sama dan bergotong royong dalam wadah koperasi. Untuk itulah Kospin Jasa mendapat predikat “Koperasi Kesatuan Bangsa”. Bahkan oleh Bapak Ir. Ibnoe Soedjono (Dirjen koperasi saat itu), Kospin Jasa ditetapkan sebagai “Pilot Proyek Koperasi Kesatuan Bangsa” yang bisa ditiru dan dikembangkan oleh koperasi-koperasi lainnya di Indonesia. Keterpaduan dan kebersamaan usaha semua golongan antar etnis inilah yang menjadi salah satu unsur penunjang perkembangan Kospin Jasa dan sekaligus tidak bisa dilepas dari program pemerintah dalam rangka pembauran.

Karena perkembangannya yang cukup berarti, maka eksistensi Kospin Jasa diakui oleh masyarakat, koperasi, dan pemerintah sehingga mendapat beberapa penghargaan baik di tingkat wilayah maupun tingkat nasional.

4.1.1.2 Struktur Organisasi

Dalam suatu badan usaha, struktur organisasi mutlak diperlukan sebab struktur organisasi akan mencerminkan keadaan manajemen dari organisasi yang bersangkutan. Kospin Jasa memiliki struktur organisasi sesuai dengan yang diisyaratkan dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang perangkat koperasi yang terdiri dari rapat anggota, pengurus, dan pengawas.

Dari bagan struktur organisasi yang ada di Kospin Jasa, dapat diketahui bahwa struktur organisasi tersebut sudah menggambarkan struktur organisasi yang ideal. Pengurus diangkat dan diberhentikan oleh rapat anggota, begitu pula dengan pengawas. Manajer membawahi unit-unit usaha dan mempertanggungjawabkan kegiatan kepada pengurus. Adapun bentuk struktur organisasi pada Kospin Jasa dapat digambarkan sebagai berikut:

4.1.1.3 Perangkat Organisasi A.Rapat Anggota

Dalam tata kehidupan berkoperasi, rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi atau bisa disebut sebagai media demokrasi bagi para anggotanya. Rapat anggota dilakukan sekurang-kurangnya setahun sekali pada setiap penutupan tahun buku.

Rapat anggota koperasi mempunyai wewenang dan kekuasaan untuk menetapkan:

1. Anggaran dasar;

2. Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi;

3. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas;

4. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan;

5. Pengesahan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugasnya; 6. Pembagian sisa hasil usaha;

7. Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi. B. Pengurus

Pengurus merupakan kumpulan orang yang dipercaya oleh rapat anggota untuk mengelola kebijaksanaan yang dilakukan oleh koperasi. Kepengurusan koperasi ini dipilih dari kalangan anggota untuk mengelola koperasi atas nama anggota.

Susunan pengurus Kospin Jasa untuk masa bakti tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 adalah sebagai berikut:

Ketua Umum : H. A. Zaky Arslan Djunaidi Ketua I : Lukito Sindoro

Ketua II : H. Teguh Suhardi, B.A Ketua III : H. Marsidi, S.H

Ketua IV : H.M. Andy Arslan, S.E Sekretaris Umum : H. Sachroni

Sekretaris I : H. A. Alif Arslan, S.E

Sekretaris II : DR. H. Moh. Ali Shahab, S.E, M. Si. Sekretaris III : H. Ali Mukti, S.H, M. Hum

Bendahara Umum : H. Taufik Kariem Bendahara I : H. Nadhirin Maskha Bendahara II : Budi Setiawan Bendahara III : H. Baidhowi

Bendahara IV : Ir. Ong Umaryadi, M.M C. Badan Pengawas

Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam melaksanakan pengawasan terhadap tata kehidupan koperasi yang mencakup bidang organisasi dan bidang usaha.

Susunan badan pengawas Kospin Jasa untuk masa bakti tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 adalah sebagai berikut:

Wakil Koordinator Pengawas : H. Lutfi Tochfa

Anggota Pengawas : Ir. Tunggul Ardiantoro Anggota Pengawas : Husen Shahab

4.1.1.4 Bidang Usaha Kospin Jasa

Usaha-usaha yang dijalankan Kospin Jasa dalam mencapai tujuannya adalah:

a. Mewajibkan dan menggiatkan anggota untuk menyimpan pada koperasi secara teratur. Untuk memberikan minat menyimpan, Kospin Jasa menciptakan produk-produk simpanan dan tabungan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anggotanya. Bentuk-betuk simpanan atau tabungan antara lain:

- Simpanan Pokok - Simpanan Wajib

- Simpanan Manasuka Harian - Simpanan Manasuka Berjangka - Simpanan Hari Koperasi (Harkop) - Tabungan Koperasi (Takop) - Tabungan Safari

- Tabungan Haji

b. Memberi pinjaman kepada anggota.

Pinjaman diberikan sesuai dengan prosedur dan kelayakan usaha dengan tanpa mengurangi rasa kekeluargaan sebagai ciri dari koperasi. Bentuk-bentuk pinjaman antara lain:

- Pinjaman Harian - Pinjaman Berjangka - Pinjaman Insidentil - Pinjaman Anuiter

c. Membantu anggota dan calon anggota dalam hal pembayaran hutang piutang yang diwujudkan dalam bentuk pembayaran (kiriman uang) dan penagihan dengan jangkauan layanan ke kota-kota besar di seluruh Indonesia. Dalam memberikan layanan tersebut, Kospin Jasa membuka kantor-kantor pelayanan yang terdiri dari 32 kantor cabang dan 23 kantor cabang pembantu yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dan tidak menutup kemungkinan Kospin Jasa akan menambah lagi beberapa kantor cabang serta kantor cabang pembantu di seluruh wilayah Indonesia pada setiap tahunnya.

4.1.1.5 Visi, Misi, dan Motto Kospin Jasa A.Visi Kospin Jasa

Visi dari Kospin Jasa adalah “Terwujudnya koperasi simpan pinjam yang mandiri dan tangguh dengan berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi bersama dan keadilan di Indonesia”.

B. Misi Kospin Jasa

Upaya untuk mewujudkan visi, Kospin Jasa melakukan beberapa aktivitas, yaitu:

1. Mengajak seluruh potensi yang ada dalam masyarakat dengan tanpa membedakan suku, ras, golongan, dan agama agar mereka

dapat bersama-sama, bersatu padu, dan beritikad baik dalam turut membangun ekonomi kerakyatan secara bergotong royong dalam bentuk koperasi.

2. Membantu para pengusaha atau pedagang kecil dan menengah di dalam mobilisasi permodalan demi kelancaran usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

3. Turut membantu pembangunan ekonomi dan menunjang pelaksanaan kegiatan usaha secara aktif dengan mengajak mitra usaha lainnya, baik BUMN, swasta, perbankan, maupun gerakan koperasi lainnya.

C. Motto Kospin Jasa

Kata-kata slogan yang dapat membangkitkan semangat kebersamaan dalam usaha, yaitu: “BERSAMA MEMBANGUN USAHA”.

Dokumen terkait