• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Perusahaan

Dalam dokumen Niken Kani Raras F3509051 (Halaman 50-160)

TINJAUAN PUSTAKA

A. Gambaran Umum Perusahaan

CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur merupakan sebuah perusahaan yang menghasilkan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang memproduksi air mium murni. Perusahaan ini didirikan pada bulan April 2004 di Jl. KH Agus Salim 36 B, Sondakan, Laweyan Surakarta, dengan SIUP. No 517/0253/PK/VI/2004 dan BPOM RI MD : 249111001296.

Produk yang dihasilkan yaitu air minum murni “KAAFUR”. Air minum murni ini adalah hasil proses filter berteknologi tinggi dengan tingkat kemurnian sampi 99 % diukur dengan Elektroda Air dan Total Dissolved Solid (TDS), didukung proses akhir ozonisasi dan (Ultraviolet) UV sehingga tidak ada apa-apa lagi termasuk mineral. Air minum ini tidak akan berlumut bila dijemur dalam waktu sekian tahun. Bagi orang yang belum terbiasa minum air murni “KAAFUR” kesan pertama terkadang terasa pahit karena “KAAFUR” adalah air murni yang tidak ada apa-apanya lagi dalam air, termasuk garam dan gula. Rasa pahit itu mungkin sebagai salah satu proses pelarutan toxic atau racun berupa endapan-endapan yang tidak berguna bagi tubuh kita, sehingga saat pelarutan itulah timbul rasa pahit.

Produk air minum murni ini awal berdirinya bernama TASNIM dengan mengusung “Air Minum Kesehatan”, kemudian pada tahun 2005 TASNIM berubah nama menjadi Kaafur karena pada waktu didaftarkan untuk SNI

commit to user

32 (Standar Nasional Indonesia ) di Jakarta ternyata sudah ada yang mendaftarkan dengan nama TASNIM, sehingga harus mengubah nama menjadi Kaafur sampai dengan sekarang. Nama Kaafur sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya air yang turun dari surga.

Air minum Kaafur telah mencapai perkembangan yang cukup menggembirakan, semula dari kapasitas 10.000 liter/hari dan saat ini ditingkatkan menjadi 25.000 liter/hari. Perusahaan air minum murni Kaafur telah memproduksi dalam 5 kemasan varian produk yaitu galon 19 liter, botol 330 ml, botol 600 ml, botol 1500 ml, dan cup/gelas 240 ml. Peningkatan mutu dan kepuasan pelanggan merupakan komitmen dari CV. AL ABRAR Divisi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), Kaafur sebagai perusahaan pendistribusian air minum murni dengan menetapkan kebijakan mutu :

1. Memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sesuai

dengan Standar Nasional Indonesia.

2. Berupaya mengelola perusahaan secara professional dengan

melibatkan tanggung jawab seluruh karyawan.

commit to user

33 B. Tujuan Perusahaan

CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur didirikan memiliki dua tujuan baik secara umum maupun khusus.

Tujuan Umum :

1. Memenuhi kebutuhan, memberi kepuasan, dan pelayanan yang baik bagi pelanggan

2. Membantu pemerintah untuk mencptakan lapangan pekerjaan.

Tujuan Khusus :

Untuk memperoleh keuntungan yang digunakan sebagai sumber penghasilan

perusahaan guna kelangsungann hidup perusahaan dan sebagian

commit to user

34 C. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1

Struktur Organisasi CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur Direktur Quality Assurance Kepala Divisi Kabag Pemasaran Kabag Umum & Personalia Kabag PPIC Kabag Keuangan Kabag Produksi & QC Seksi Penjualan Seksi Cleaning Service Seksi Administrasi Seksi Produksi Kabag Pengadaan & Gudang Seksi Transportasi Seksi Maintenance

commit to user

35 Berdasarkan gambar diatas dapat diuraikan tugas dan tanggung jawab dari tiap kegiatan dalam struktur organisasi CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur adalah

1. Direktur

a) Menentukan misi dan tujuan organisasi. b) Memilih eksekutif.

c) Mendukung eksekutif dan tinjauan terhadap kinerjanya. d) Memastikan perencanaan organisasi yang efektif.

e) Memastikan sumber daya yang mencukupi.

f) Menentukan dan memantau program dan jasa organisasi. g) Menentukan image organisasi ke publik.

h) Bertindak sebagai court of appeal (pengendalian perkara). i) Mengukur kinerjanya sendiri.

2. Quality Assurance

a) Menyelenggarakan kegiatan berdasarkan panduan mutu.

b) Membuat perhitungan biaya, tinjauannya berdasar kualitas. c) Menindaklanjuti rencana mutu.

d) Melakukan pengontrolan proses dengan teknik statistic. e) Melakukan analisa penyebab kegagalan.

f) Dalaam bertindak mewakili atau persetujuan orang ketiga. g) Mengadakan sistem audit.

commit to user

36 3. Kepala Divisi

a) Semua kebijakan perusahaan termasuk dalam kebijakan serta sasaran mutu.

b) Melaksanakan tinjauan manjemen sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.

c) Pemilihan pemasok komponen produksi.

d) Pemeriksaan pemasok komponen produksi.

e) Pemeriksaan pemasok bahan penolong atau komponen produksi.

f) Menentukan pembelian dengan sistem kredit.

g) Memeriksa keuangan perusahaan.

h) Mengadakan perjanjian dengan pihak luar.

i) Melaksanakan perubahan-perubahan yang diperlukan.

j) Memberikan pengarahan kepada seluruh personel.

4. Kepala Bagian PPIC

a) Membuat planning produksi dan pemasaran berdasarkan repeat order. b) Membuat statistik dari data pemasaran dan produksi.

c) Memonitor perkembangan atau prestasi pelanggan. d) Memonitor sirkulasi cup dipelanggan.

e) Melakukan analisa secara berkala.

5. Kepala Bagian Produksi

commit to user

37 b) Mengendalikan proses produksi agar hasilnya selalu sesuai dengan

yang direncanakan.

c) Menjamin bahwa bahan baku, bahan penolong, dan bahan kemasan yang digunakan dalam proses produksi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

d) Menjamin bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

e) Menyimpan dan memelihara dokumen yang berkaitan dengan kegiatan

produksi.

6. Kepala Bagian Quality Control a) Cek harian

Memeriksa kondisi air baku

a. Sebelum proses produksi (check physic). b. Saat air datang dari supplier.

b) Cek mingguan

Memeriksa bakteriologis air yang siap diisikan.

c) Cek Bulanan

Memeriksa bakteriologis air baku yang akan diproses. d) Cek Insidentil

1) Memeriksa kondisi fisik produk jadi (galon, gelas, botol 330 ml, botol 600 ml, dan botol 1500 ml).

2) Memeriksa bakteriologis produk jadi (galon, gelas, botol 330 ml, botol 600 ml, dan botol 1500 ml).

commit to user

38 3) Melakukan pemeriksaan ulang terhdap produk yang di-complain

oleh konsumen.

4) Mencatat produk yang tidak sesuai dengan standar.

5) Melakukan pemeriksaan terhadap bahan pembantu yang akan

dipakai untuk proses produksi.

6) Mendata peralatan yang telah dan akan diproduksi.

7) Menjamin bahwa urutan produksi sudah sesuai dengan persyaratan SNI.

7. Kepala Bagian Keuangan

a) Mengendalikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan keuangan agar sesuai dengan anggaran.

b) Mengendalikan piutang perusahaan.

c) Bertanggung jawab atas keluaran dan masuknya keuangan perusahaan.

8. Kepala Bagian Umum dan Personalia

a) Mengendalikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan bahan baku, suku cadang, mesin, peralatan dan kepegawaian.

b) Merencanakan penerimaan dan penempatan karryawan sesuai dengan yang dibutuhkan.

c) Merencanakan dan mengendalikan pelatihan atau kursus terhadap karyawan dalam rangka peningkatan untuk pelaksanaan tugas.

commit to user

39

9. Kepala Bagian Pemasaran

a) Bertanggung jawab terhadap pemasaran produk.

b) Memajukan perluasan pasar.

c) Membuat perencanaan pemasaran produk, termasuk cara

pengirimannya.

d) Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan serta mengevaluasi perbaikan yang diperlukan.

10. Kepala Bagian Pengadaan dan Gudang

a) Mempersiapkan data barang kebutuhan pabrik yang akan dibeli. b) Mengadakan negoisasi dengan supplier.

c) Menyimpan dan memelihara dokumen yang ada pada seksi pembelian.

d) Mencatat daftar sub kontrak.

11. Seksi Administrasi

a) Mencatat order dari customer.

b) Merangkum dan melakukan koreksi terhadap laporan pemasaran,

produksi, dan pengeluaran gudang. c) Melaksanakan kegiatan surat-menyurat.

d) Melaksanakan tindakan koreksi pada kartu debitur.

12. Seksi Produksi

a) Melaksanakan proses produksi galon, botol, gelas/cup. b) Memperhatikan standar operasional

commit to user

40 a. Proses pencucian kemasan.

b. Proses pencucian, penutupan, dan pengepakan.

c) Melakukan proses inspeksi produk yang dihasilkan, segera melapor jika terjadi penyimpangan dari standar yang ditentukan.

d) Mengirimkan atau menyerahkan hasil produksi ke gudang dalam keadaan tertata rapi.

e) Menjaga kebersihan mesin, lokasi pekerjaan dan peralatan kerja.

13. Seksi Maintenance

a) Menjamin bahwa seluruh peralaan dan mesin dalam keadaan baik dan

siap dioperasikan.

b) Melakukan dan memelihara mesin dan peralatan.

c) Melakukan perbaikan mesin dan peralatan.

d) Menyimpan dan memelihara dokumen yang berkaitan dengan

pemeliharaan dan perbaikan peralatan.

e) Menjamin keadaan barang digudang dari kerusakan, penurunan

kualitas serta kehilangan.

14. Seksi Transportasi

a) Mengirim produk ke konsumen sesuai instruktur kepala bagian pemasaran.

b) Melakukan perawatan mobil.

c) Menjamin bahwa mobil dalam keadaan baik dan siap untuk

commit to user

41 15. Seksi Penjualan

a) Menyiapkan produk yang akan dipasarkan.

b) Mengadakan kontrak atau negosiasi dengan para pembeli atau

pelanggan.

c) Menjamin barang yang dipasarkan sampai ke pelanggan

d) Menyimpan dan memelihara dokumen yang ada pada seksi penjualan.

e) Bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh lokasi perusahaan.

f) Menyimpan dan memelihara peralatan kebersihan.

D. Aspek Personalia 1. Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah pegawai pada CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur dari bulan ke bulan mengalami perubahan. Hal ini disebabkan dengan tingkat volume produksi dan permintaan dari pelanggan.

commit to user

42 Tabel 3.1

Data Jumlah Tenaga Kerja CV. AL ABRAR Divisi AMDK

Tahun 2012

NO Jabatan Jumlah Tenaga

Kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Kepala Divisi

Kepala Bagian PPIC

Kepala Bagian Keuangan

Kepala Bagian Umum dan Personalia

Kepala Bagian Pemasaran

Kepala Bagian Produksi dan QC

Kepala Bagian Pengadaan dan gudang

Seksi Administrasi

Seksi Produksi

Seksi Maintenance

Seksi Transportasi

Seksi Penjualan

Seksi Cleaning Service

1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 8 5 1 Sumber : CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur

commit to user

43 2. Pembagian Kerja

Sistem kerja dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

a. Shift I : shift ini untuk karyawan kantor dan karyawan bagian produksi yang masuk pagi.

b. Shift II : shift ini untuk karyawan bagian produksi yang masuk malam saja.

Pembagian waktu kerja di perusahaan ini adalah : Shift I :

a. Hari Senin

Jam kerja mulai 07.45 WIB - 16.00 WIB dengan jam istirahat 12.00 WIB - 13.00 WIB.

b. Hari Selasa-Kamis

Jam kerja mulai 08.00 WIB - 16.00 WIB dengan jam istirahat 12.00 WIB – 13.00 WIB.

c. Hari Jum’at

Jam kerja mulai 08.00 WIB - 16.00 WIB dengan jam istirahat 11.30 WIB – 13.00 WIB.

d. Hari Sabtu

Jam kerja mulai 08.00 WIB - 16.00 WIB dengan jam istirahat 12.00 WIB – 13.00 WIB.

commit to user

44 Shift II :

Hari Senin-Sabtu

Jam kerja mulai 16.00 WIB - 24.00 WIB dengan jam istirahat 18.00 WIB – 19.00 WIB.

3. Sistem Pengupahan

Sistem pengupahan yang diterapkan oleh CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur adalah :

a. Upah bulanan

Yaitu upah yang diberikan kepada karyawan tetap dan diberikan setiap bulannya. Yang meliputi karywan staff kantor, karyawan produksi dan keamanan.

b. Upah mingguan

Yaitu upah yang diberikan pada akhir minggu. Upah ini diberikan untuk karyawan tidak tetap yaitu pada karyawan bagian produksi.

4. Kesejahteraan Karyawan

Dalam upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan semangat kerja karyawan, maka perusahaan CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur selain memberikan upah juga memberikan kebijakan yang menyangkut kesejahteraan karyawan yaitu :

a. Memberikan THR (Tunjangan Hari Raya), yaitu tunjangan

kesejahteraan yang diberikan setiap akhir tahun atau libur hri raya.

b. Untuk karyawan yang sudah berkeluarga berhak mendapatkan

pelayanan kesehatan yang baik dari perusahaan terhadap (suami, istri ataupun anak-anaknya).

commit to user

45

c. Memberikan pakaian seragam kepada seluruh karyawan.

d. Setiap bulannya perusahaan memberikan fasilitas 3 buah galon air murni kepada setiap karyawannya.

E. Aspek Produksi 1. Hasil Produksi

Perusahaan CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur menghasilkan produk dengan ukuran yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Adapun produk-produk yang dihasilkan perusahaan CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur adalah sebagai berikut : a. Galon 19 liter b. Botol 1500 ml c. Botol 600 ml d. Botol 330 ml e. Gelas/cup 240 ml

2. Bahan-bahan yang Digunakan

a. Bahan Produksi

Proses produksi pada CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur merupakan proses produksi secara terus menerus atau proses produksi continue. Bahan baku yang digunakan adalah air yang diambil dari sumber yang terjamin kualitasnya, untuk itu beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjamin kualitas air meliputi :

commit to user

46 1) Pemeriksaan organoleptik, fisika, kimia, microbiologi, dan radio

aktif.

2) Sumber air baku harus terlindungi dari pencemaran kimia dan microbiologi yang bersifat merusak atau mengganggu kesehatan. b. Bahan Penolong yang Digunakan adalah

1) Kemasan galon, botol, dan cup 2) Tutup galon, botol, dan cup 3) Seal galon, botol, dan cup 4) Stiker galon, botol

5) Double tape 6) Kardus

3. Mesin dan Peralatan

Mesin dan peralatan yang digunakan untuk memproduksi AMDK harus terbuat dari bahan yang tara pangan (food grade), tahan korosi, dan tidak bereaksi dengan bahan kimia. Dalam melaksanakan proses produksi, perusahaan CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur menggunakan mesin dan peralatan produksi berupa :

a. Bak atau tangki penampung air baku. b. Unit pengolahan air (water treatment).

Unit pengolahan air harus mempunyai alat desinfeksi (ozonator), lampu UV atau alat lain yang terdiri dari :

1. Prefilter

commit to user

47 3. Microfilter

c. Mesin pencuci kemasan (bottle washer). d. Mesin pengisi kemasan (filling machine). e. Mesin penutup kemasan (capping machine).

Selain itu seluruh mesin dan peralatan yang kontak langsung dengan air harus terbuat dari bahan yang tara pangan (food grade), tahan korosi, dan tidak bereaksi dengan bahan kimia.

4. Proses Produksi

Secara garis besar proses produksi pada CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur adalah sebagai berikut

a. Penyediaan Air Baku

Pada tahap ini dilakukan proses pemompaan air baku dari sumbernya, yaitu air sumur ke dalam tangki-tangki penampungan air baku. Dalam tahap ini kandungan mineral (TDS) dalam tangki penampungan air baku masih tinggi sekali yaitu ± 200-300 ppm.

b. Pengolahan Air Baku Menjadi Air Setengah Jadi

Tahap selanjutnya adalah pengolahan dari air baku menjadi air setengah jadi, dimana pada tahap ini dilakukan proses filtrasi dengan menggunakan pasir kuarsa dan filter 10 micron. Filtrasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menyaring partikel-partikel kasar yang ada dalam air tersebut. Setelah dilakukan proses filtrasi dilanjutkan dengan proses penukaran ion, yaitu unsur mineral yang terdapat dalam bahan baku dihilangkan yaitu dengan menikat ion positif dan

commit to user

48 ion negative yang diproses melalui tabung kation dan tabung anion. Pada proses penukaran ion ini, TDS air yang tadinya ± 200 ppm menjadi 50 ppm. Setelah itu dimasukkan kedalam tangki-tangki penampungan air berkapasitas 8.000 liter.

c. Pengolahan Air Setengah Jadi menjadi Air Jadi

Setelah dilakukan proses pengolahan air baku menjadi air setengah jadi, tahap selanjutnya adalah pengolahan dari air setengah jadi menjadi air jadi. Pada tahap ini sama seperti pada tahap proses pengolahan air baku menjadi air setengah jadi, yaitu dengan melakukan penukaran ion dan ditambah dengan proses filter dengan karbon aktif. Proses ini bertujuan untuk menyerap bau, rasa, warna, sisa khlor dan bahan anorganik, setelah itu dimasukkan kedalam bak penampungan air berkapasitas 6.000 liter. Pada tahap ini TDS air dapat turun lagi menjadi < 3 ppm.

d. Penyaringan dengan Mikrofilter

Penyaringan dengan menggunakan filter micro ini merupakan penyaringan bertingkat, karena menggunakan filter berukuran 5 µ, 3 µ, dan 1 µ. Filter ini berfungsi untuk menyaring partikel-partikel halus dan menghilangkan sisa-sisa anorganik maupun koloid.

e. Desinfeksi dengan Ozon dan Ultraviolet (UV)

Proses desinfeksi dapat berlangsung dalam tangki pencamur ozon dan selama ozon masih dalam kemasan. Kadar ozon pada tangki pencamur minimal 0,6 ppm dan kadar residu ozon sesaat setelah pengisian berkisar antara 0,1-0,4 ppm. Pemeriksaan kadar

commit to user

49 residu ozon dilakukan secara periodik dan didokumentasikan dalam administratif perusahaan. Tindakan desinfeksi ini dapat ditambah dengan melakukan penyinaran dengan lampu ultraviolet (UV). Dengan catatan, apabila menggunakan lampu ultraviolet harus dengan panjang gelombang 254 nm/2573 A dengan intensitas minimum 10.000 mw detik per cm². Tujuan dari proses desinfeksi ini adalah untuk mematikan bakteri-bakteri yang masih hidup. Kemudian dimasukkan ke dalam tendon stenlis dengan kapasitas 1500 liter air.

f. Pengisian, Penutupan, dan Pengepakan. 1) Pengisian dan Penutupan.

Setelah dilakukan proses pengolahan air bahan baku menjadi air jadi, maka air murni siap untuk diisikan kedalam galon, botol, dan cup yang proses pengisiannya dengan menggunakan mesin yang sudah terotomatis.

Pengisian dan penutupan botol atau cup harus dilakukan dengan cara yang higienis dalam ruang pengisian yang bersih dan saniter. Suhu dalam ruang pengisian maksimal 25º C.

2) Pengepakan

Tahap terakhir adalah pengepakan. Pengepakan terhadap produk yang sudah jadi ini dapat berupa : kotak karton, shrink, plastik atau krat plastik.

commit to user

50 Gambar 3.2

Alur Proses Produksi CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur Air sumber atau air baku

Cup/gelas Botol Galon Sand Filter Finish Tank Carbon Filter Ultra Violet Storage Tank Ozon Generation Storage Tank I CF 1 µ Storage Tank II CF 5 µ CF 10 µ

commit to user

51 F. Aspek Pemasaran

Untuk meningkatkan dan memajukan hasil usaha, perusahaan CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur dalam memasarkan hasil produksinya mempunyai daerah pemasaran yang cukup luas diantaranya : Surakarta, Semarang, Ungaran, Boyolali, Pacitan, Wonogiri, Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, dan Sragen. Untuk memasarkan hasil produksinya, perusahaan menggunakan saluran distribusi langsung dan tidak langsung artinya distribusi barang dari produsen langsung kepada konsumen dan dari produsen ke konsumen lewat penyalur terlebih dahulu.

G. Laporan Magang Kerja 1. Pengertian Magang Kerja.

Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa dengan cara diterjunkan secara langsung ke dunia kerja dengan tujuan agar mahasiswa dapat melihat secara langsung aplikasi dari berbagai teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan. Magang kerja ini wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa Diploma III Jurusan Manajemen Industri pada semester akhir. Lamanya pelaksanaan magang kerja juga membantu mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Perusahaan yang menjadi tujuan magang kerja yaitu perusahaan yang bersifat produksi.

commit to user

52

2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Kerja.

Tempat pelaksanaan magang kerja di CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur yang berlokasi di Jl. KH Agus Salim 36 B, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Waktu pelaksanaan magang kerja dimulai dari tanggal 1 Februari-29 Februari 2012.

3. Prosedur Magang Kerja

Selama dalam kegiatan magang kerja, perusahaan memberikan beberapa prosedur atau peraturan yang harus ditaati oleh mahasiswa antara lain sebagai berikut :

a) Mahasiswa wajib mengenakan pakaian sopan dan rapi. b) Magang kerja dilaksanakan mulai jam 08.00-16.00 WIB.

c) Setiap harinya, mahasiswa diharap lapor kepada keamanan pabrik (security) untuk melakukan absensi daftar hadir.

4. Tujuan Magang Kerja.

Membandingkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama dibangku perkuliahan dengan aplikasi di lapangan ysng dilaksanakan di CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur, yaitu :

a) Mahasiswa dapat secara langsung aplikasi dari berbagai teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan.

b) Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan langsung

mengenai berbagai aktivitas dalam dunia kerja.

c) Setelah lulus diharapkan mahasiswa mampu mengatasi

commit to user

53 5. Kegiatan Magang Kerja.

a) Minggu I (Tanggal 1-3 Februari 2012). 1) Pengenalan lingkungan perusahaan. 2) Pengamatan Alur Order

b) Minggu II (Tanggal 6-10 Februari 2012). 1) Mengamati Proses Alur Pemasaran. 2) Mengamati Proses Alur Pengiriman c) Minggu III (Tanggal 13-17 Februari 2012).

1) Meminta data-data yang di butuhkan dalam penelitian yang berkaitan dengan proses produksi dan produk akhir serta mengenai profil perusahaan.

2) Merekap kwitansi pembelian bahan baku air ke dalam komputer. d) Minggu IV (Tanggal 20-24 Februari 2012)

1) Memindahkan kwitansi pembayaran penjualan ke dalam buku.

2) Mem

e) Minggu V (Tanggal 27-29 Februari 2012). 1) Membantu bagian produksi.

2) Mengumpulkan data mengenai sejarah perusahaan, proses

commit to user

54 H. Analisis Data dan Pembahasan

CV.Al Abrar merupakan perusahaan industri air minum murni yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK). Salah satu produk yang dihasilkan adalah botol 600 ml, Dalam melakukan kegiatan penelitian diperusahaan tersebut, diperlukan adanya tindakan atau analisis data dengan tujuan untuk memberikan jawaban atas masalah yang muncul dalam penelitian serta memberikan argumen terhadap perusahaan yang penulis teliti.

Dalam bab ini penulis akan menganalisis mengenai peramalan penjualan produk botol 600 ml untuk memprediksi penjualan pada periode yang akan datang. Dalam perhitungan peramalan penjualan produk botol 600 ml penulis menggunakan data penjualan bulan Maret 2011 untuk dianalisis. Metode yang digunakan penulis adalah Single Moving Average, Eksponensial Smoothing, Weighted Moving Averages dan Analisis Regresi Linier.

Dengan membandingkan hasil peramalan dari ke empat metode, diharapkan memperoleh tingkat kesalahan atau error terkecil, sehingga dapat dijadikan pedoman untuk melakukan peramalan periode mendatang.

commit to user

55 Tabel 3.2

Data Penjualan Produk Botol 600 ml CV. AL ABRAR Divisi AMDK

Maret 2011-Februari 2012

NO BULAN Penjualan

Botol 600 ml (dalam satuan unit)

1 Maret 2011 12.072 2 April 11.232 3 Mei 13.800 4 Juni 13.896 5 Juli 20.112 6 Agustus 15.024 7 September 12.936 8 Oktober 14.712 9 November 10.728 10 Desember 13.992 11 Januari 2012 13.512 12 Februari 15.600 JUMLAH 167.616

commit to user

56 1. Penentuan Peramalan Penjualan Bulan Maret 2012

a. Metode Single Moving Averages 3 Bulanan

Tabel 3.3

Perhitungan Peramalan Penjualan Produk Botol 600 ml Dengan Metode Single Moving Averages 3 Bulanan

Maret 2011 – Maret 2012

Sumber : Pom For Windows

Hasil ramalan penjualan Botol 600 ml pada bulan Maret 2012

menggunakan POM For Windows dengan metode Single Moving Averages

3 bulanan yaitu 14.368 botol dengan tingkat kesalahan MAD 2.468,4 dan

commit to user

57 Gambar 3.4

Grafik Penjualan Produk Botol 600 ml Bulan Maret 2011-Maret 2012 dengan metode Single Moving Average 3 Bulanan

Adapun secara matematis persamaan yang digunakan

Rata-rata bergerak =

Metode yang digunakan adalah Single Moving Averages 3 bulanan, maka untuk meramalkan dengan periode 3 bulanan dimulai dari bulan ke 4 yaitu dengan perhitungan sebagai berikut :

F Juni : = 12.368

F Juli : = 12.976

Untuk perhitungan peramalan bulan berikutnya langkahnya sama seperti diatas yaitu dengan menjumlahkan data penjualan selama 3 bulan, data diambil 3 bulan sebelum bulan peramalan, dan dibagi n yaitu 3.

commit to user

58 Hasil peramalan (forecast) bulan Maret 2012 adalah :

F Maret : = 14.368

Karena data berupa data penjualan botol maka tidak mungkin hasilnya berupa pecahan, maka hasil peramalan dibulatkan dengan syarat :

0-0,499 dibulatkan menjadi 0

0,5-0,999 dibulatkan menjadi 1

Perhitungan tingkat kesalahan

Secara matematis persamaan yang digunakan adalah :

MAD = ∑│ │

=

=

2.468,4 MSE ═ │ = = 9.931

commit to user

59 Hasil perhitungan ramalan penjualan Botol 600 ml pada bulan Maret

Dalam dokumen Niken Kani Raras F3509051 (Halaman 50-160)

Dokumen terkait