UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.1 Gambaran Umum Program Studi Ilmu Keperawatan
Pembukaan Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara diawali dari hasil kesepakatan Consortium Health Sciences (CHS) dan para Dekan Fakultas Kedokteran PTN seluruh Indonesia. Fakultas Kedokteran USU termasuk salah satu yang dipercaya untuk menyelenggarakan Program Studi Ilmu Keperawatan. Berdasarkan surat usulan Dekan No.1471/PT05.H4/FK/C.91 diterbitkanlah Surat Keputusan Rektor no. 1214/PT05.H/SK/C.1991 tentang Pembentukan Panitia Persiapan pembukaan Program PSIK FK USU.
Setelah melalui beberapa rangkaian kegiatan yang melibatkan CHS dan Kanwil Departemen Kesehatan Propinsi Sumatera Utara dibentuklah struktur pengelola PSIK FK USU berdasarkan SK Rektor no. 1328/PT.05.H/SK/C.1994 dan dibukalah PSIK pada tahun 1995. Hanya saja setelah berjalan dua semester penyelenggaraan PSIK dihentikan dengan mengacu kepada SK Direktorat Jenderal
Perndidikan Tinggi no. 471/D/T/1995 karena belum memenuhi persyaratan. Pada saat itu memang FK USU belum memiliki staf pengajar yang berlatar belakang pendidikan Sarjana Keperawatan (S. Kp).
Empat tahun setelah dihentikannya PSIK, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Keputusan no. 116/DIKTI/Kep/1999 tertanggal 7 April 1999, memberi izin dibukanya kembali Program Studi Ilmu Keperawatan di FK USU. Sementara, sebelum mencapai status sebagai fakultas, USU menempatkan pengelolaan program studi ini di bawah tangung jawab Fakultas Kedokteran USU. Pembangunan Sekolah Menengah Umum di Indonesia bertujuan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada Masyarakat, sehubungan dengan hal tersebut diperlukan pengetahuan alam dan sosial yang dapat meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat dan Negara
Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) merupakan program pendidikan yang bersifat akademik profesi yang bertujuan untuk menghasilkan perawat profesional. Pelaksanaan program pendidikan Sarjana Keperawatan di PSIK FK USU ada dua, yaitu: Program Reguler/Reguler Mandiri dan program Ekstensi dengan lama kuliah terjadwal untuk program reguler adalah 4 tahun sedangkan ekstensi 1,5 tahun. Lulusannya mendapat gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep). Setelah itu, lulusan program pendidikan Sarjana Keperawatan baik melalui program reguler ataupun ekstensi untuk mendapatkan kewenangan keprofesiannya dapat melanjutkan ke
Program Pendidikan Profesi Ners yang lama pendidikan terjadwalnya 1 tahun. Lulusan program pendidikan Ners mendapat gelar Ners atau disingkat Ns.
Staf pengajar tetap PSIK FK USU berjumlah 37 orang yang dikelompokkan sesuai dengan kekhususan bidang keilmuan yang dibagi menjadi 6 kelompok keilmuan keperawatan, yaitu Keperawatan Dasar, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak dan Keperawatan Komunitas. Untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal, PSIK FK USU juga memiliki staf pengajar bidang ilmu keperawatan tidak tetap berasal dari lahan praktik klinik/lapangan diantaranya dari RSUP. H. Adam Malik, RSUD. dr. Pirngadi Medan, RSUD Jiwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara..
Program Studi Ilmu Keperawatan menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang bertujuan mendidik peserta didiknya menjadi perawat professional yang berkompetensi untuk :
a) Melakukan profesi keperawatan secara akontabel dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah berlandaskan Pancasila, khususnya pelayanan dasar sampai dengan tingkat kerumitan tertentu secara mandiri kepada individu, keluarga, dan komunitas berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan mencakup:
1. Menerapkan konsep, teori, dan prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial, ilmu biomedik, dan ilmu keperawatan dalam melaksanakan pelayanan dan/atau asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan komunitas.
2. Melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan melalui pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan baik bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif kepada klien/keluarga dengan masalah keperawatan dasar dan rumit, sesuai dengan batas kewenangan, tanggung jawab, dan kemampuan perawat, yang berlandaskan pada etika profesi keperawatan.
3. Mendokumentasikan seluruh tahapan proses keperawatan secara akurat, sistematik, dan memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
4. Bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan disiplin ilmu lain dengan menerapkan prinsip manajemen dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang berorientasi pada pelayanan dan asuhan keperawatan.
b) Mengelola Pelayanan keperawatan profesional tingkat rendah secara bertanggung jawab dan menunjukkan sikap kepemimpinan yang mencakup :
1. Menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi setempat dalam mengelola pelayanan/asuhan keperawatan. 2. Melakukan Perencanaan, Pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan terhadap perawat pemula dalam mengelola pelayanan/asuhan keperawatan.
3. Bertindak sebagai pemimpin formal dan tidak formal untuk meningkatkan motivasi dan kinerja staf keperawatan dalam mengelola asuhan keperawatan.
4. Menggunakan berbagai strategi perubahan untuk mengelola pelayanan keperawatan.
5. Menjadi contoh peran profesional dalam mengelola manajemen pelayanan.
c) Mengelola kegiatan penelitian keperawatan dasar dan terapan yang sederhana dan menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan untuk meningkatkan mutu dan jangkauan asuhan keperawatan mencakup :
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan dengan menganalisis dan mensintesis informasi yang relevan dari berbagai sumber dan memperhatikan perspektif lintas budaya yang mendasari semua aspek sistek kesehatan.
2. Merencanakan dan melaksanakan penelitian dalam bidang keperawatan.
3. Menggunakan hasil penelitian dan IPTEK kesehatan dalam pelayanan keperawatan sesuai standar praktik melalui program jaminan mutu yang berkesinambungan.
d) Berperan serta secara aktif dalam mendidik dan melatih calon perawat dan tenaga keperawatan, serta berperan dalam program pendidikan tenaga kesehatan mencakup :
1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pengajaran dan pelatihan dalam bidang keperawatan.
2. Menerapkan prinsip pendidikan dalam kegiatan peningkatan kemampuan mahasiswa keperawatan, tenaga keperawatan, dan tenaga kesehatan lain.
3. Mensintesis ilmu pengetahuan keperawatan dasar dan ilmu pengetahuan klinik dalam memberikan pendidikan keperawatan kepada mahasiswa, tenaga keperawatan, dan tenaga kesehatan lain.
e) Mengembangkan diri terus menerus untuk meningkatkan kemampuan profesional. 1. Menerapkan konsep profesional dalam melaksanakan kegiatan
keperawatan.
2. Melaksanakan kegiatan keperawatan dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
3. Berperan sebagai "pembaharu" dalam setiap kegiatan keperawatan di berbagai tatanan pelayanan keperawatan.
f) Mengikuti perkembangan IPTEK secara terus-menerus melalui berbagai kegiatan yang menunjang dan mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan melalui peran aktif dalam kegiatan ilmiah yang relevan dengan pelayanan keperawatan.
g) Memelihara dan mengembangkan kepribadian dan sikap yang sesuai dengan etika keperawatan dalam melaksanakan profesinya yang mencakup :
1. Melaksanakan profesi keperawatan mengacu pada kode etik keperawatan yang mencakup hubungan klien, perawat-perawat, dan perawat-profesi lainnya.
2. Mentaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
3. Bertindak serasi dengan kebudayaan masyarakat dan tidak merugikan masyarakat.
4. Berperan serta secara aktif dalam pengembangan organisasi profesi. 5. Mengembangkan "komunitas profesional".
h) Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, terbuka untuk menerima perubahan serta berorientasi ke masa depan yang mencakup :
1. Menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat dengan fenomena keperawatan.
2. Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan dan mengelola sumber yang tersedia.
3. Menapis perubahan yang ada untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Memberi masukan pada berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah tentang berbagai aspek yang terkait dengan keperawatan.
3.1.1 Visi dan Misi
Visi Program Studi Ilmu Keperawatan
Pusat Pengembangan Pendidikan Keperawatan Terbaik di Wilayah Regional Sumatera dan Menghasilkan Lulusan yang Mampu Bersaing di Tataran Global.
Misi Program Studi Ilmu Keperawatan
1. Menyediakan pendidikan keperawatan yang berkualitas melalui kegiatan pembelajaran dan aktivitas akademik bermutu.
2. Menyediakan lingkungan belajar yang inovatif untuk penelaahan ilmiah keilmuan keperawatan sehingga menghasilkan lulusan yang mampu menjadi agen perubahan di lingkungan kerjanya.
3. Mengembangkan kemitraan yang mengakomodasi penyediaan sarana belajar klinis dan lapangan yang kondusif bagi pembentukan praktisi keperawatan yang profesional dan mampu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
4. Mendukung pelaksanaan pengembangan ilmu dan teknologi keperawatan dalam berbagai konteks budaya melalui kegiatan-kegiatan penelitian-penelitian di bidang Ilmu Keperawatan.
3.1.2 Struktur Organisasi
Dengan adanya struktur organisasi, diharapkan tercapainya suatu kondisi yang baik di antara unit-unit maupun bagian-bagian dalam organisasi, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Oleh karena itu, struktur organisasi yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan institusi agar pendayagunaan sumber daya yang seoptimal mungkin.
Demikian juga dengan Program Studi Ilmu Keperawatan dari tahun ke tahun pengelolahan terus diusahakan untuk meningkatkan atau menyesuaikan struktur organisasi, agar sesuai dengan tuntutan kegiatan-kegiatan yang semakin banyak dan kompleks.
Dengan adanya struktur organisasi, setiap tugas dan tanggung jawab dapat dikerjakan dan diselesaikan oleh masing-masing individu yang ada dalam organisasi tersebut, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Adapun Program Stui Ilmu Keperawatan mempunyai struktur organisasi sebagai berikut:
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM