• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum PT. POS INDONESIA (Persero)

jalur yang di gunakan masih menggunakan jalur laut,karena saat itu masih banyak jalan darat yang di kuasai oleh Kerajaan - Kerajaaan di Indonesia .

b. Masa Penjajahan Inggris.

Semula pengiriman surat masih di lakukan dengan berkuda dan berkerata, namun semanjak Rafles mengeluarkan peraturan yang di sebut ”Reaulition For the post Esthilisment On the island Of java“ berisikan bahwa Porto untuk segala kabar lebih rendah untuk surat biasa, maka pengiriman surat melalui berkuda dan berkereta di tiadakan.

c. Masa Penjajahan Belanda (1816-1942).

Pada saat penjajahan Belanda peraturan pengiriman surat dengan berkuda dan berkereta di berlakukan kembali.

Peraturan Pos yang mencolok terjada pada tahun 1840,saat itu Sir Rewland (orang inggris), mengusulkan persamaan tarif yang di sebut “Peny Post “ yaitu suatu peni untuk tiap-tiap surat dalam negeri. Bersamaan dengan itu untuk mempermudah pengiriman surat, maka di keluarkan Perangko sehingga aturan - aturan porto surat di bayar oleh penerima surat di tiadakan. Pada tahun 1874 diadakan pertemuan untuk membicarakan tentang pengirimanpos. Pertemuan itu merupakan konggres yang pertama kali dan telah membentuk organisasian di sebut

Universal Pos ( UPU ) yang didirikan oleh Pejabat - Pejabat Pos dari 22 negara peserta. Konggres ini merupakan titik awal permulaan di bidang komunikasi sehingga terbentuklah Dinas Telegrap dan Telepon ( PTT ). Namun pada tahun 1920 kantor Pusat PTT yang semula berada di Gambir dipindahkan ke Bandung dangan nama Dinas Pekerjaan Umum.Pengiriman surat yang semula hanya menggunakan jalur laut dan darat, pada tanggal 1 November 1983 pengirimanya telah menggunakan jalur udara. Saat itu KNIM di beri hak beroperasi di Hindia Belanda untuk menyelenggarakan hubungan udara antar kota dan antar kepulauan. Jalur pertama kali yang di gunakan adalah jalur Batavia - Bandung dan Batavia - Semarang.

d. Masa Penjajahan Jepang.

Pada saat itu belum ada perubahan yang mencolok dalam bidang Pos, metode pengiriman dan penerimaan surat - surat kawat menggunakan tulisan latin serta katakana (jepang), sedangkan hubungan melalui telegrap tetap di gunakan oleh maskapai Telegrap yaitu akoasi Denki ( KK ), namun pada tahun 1944 hubungan ini di tiadakan karena kekurangan peralatan dan banyak saluran darat hubungan cepat yang belum di perbaiki.

e. Masa Kemerdekaan (1945-sekarang)

Pada masa kemerdekaan ini banyak arsip dan dokumen penting yang hancur karena terjadi perang. Walaupun demikian jawatan PTT beserta para pegawainya berperan sangat besar dalam menegakkan dan mempertahankan kemerdekaan. Setelah kemerdekaan yaitu tahun 1961 jawatan PTT di anggap memenuhi syarat di jadikan Perusahaan Negara, maka di keluarkan PP No.240 tahun 1961 dan di Undang -Undangkan pada tanggal 21 desember 1961. Namun peleburan dan pengalian jawatan PTT ke dalam PN baru di laksanakan setelah keluarnya SK Menteri Perhubungan Darat, Pos Telekomunikasi dan Pariwisata pada tanggal 13 Agustus 1964 NomerUM/11/7 yang menetapkan struktur baru bagi PN pontel. Pada tahun 1965 di keluarkanya PP No. 30 yang menyatakan untuk membagi PN Postel menjadi dua perusahaan Negara Pos dan Giro serta perusahaan-perusahaan negara Telekomunikasi. Namun ketentuan ini baru berlaku setelah turunya SK Menteri tanggal 15 November 1965 No.U.14/8. Beberapa waktu kemudian pada saat orde baru pemerintah mengadakan perubahan lagi karena menganggap bahwa perusahaan Negara Pos dan Giro telah memenuhi syarat - syarat menjadi Perum. Kemudian pada tanggal 20 juni 1995 dengan PP No.5 tahun 1995 Perum Pos dan Giro di sempurnakan lagi menjadi P.T POS Indonesia (persero) sampai sekarang.

Mengingat peranan P.T POS Indonesia sangat penting bagi masyarakat, maka didirikan Kantor Pos cabang di seluruh kota di Indonesia termasuk Kantor Pos Malang. Semula Kantor Pos ini ini terletak di jalan Basuki Rahmad , selanjutnya pada tahun 1975 Kantor Pos Besar ini di pindahkan ke Jalan Merdeka Selatan No.5 Malang. Untuk meningkatkan jasa pelayanan pada masyarakat, khususnya di Kota Madya dan Kabupaten Malang,maka didirikan Kantor Pos Kelas V11 sampai dengan Kantor Pos Kelas X yang meliputi:

KABUPATEN:

Sengkaling, Karangploso, Kepanjen, Ngajum, Donomulyo, Sumber manjing wetan, Sumber manjing Kulon, Sumber Pucung, Kalipare, Bululawang, Tajinan, Wajak, Gondanglegi, Turen, Bantur, Dampit, Ampel gading, Ngantang, Pujon dan Kasembon.

KOTAMADYA:

Malang Selatan, Malang Barat, Malang Blimbing, Malang Unibraw, Malang IKIP, Malang Dinoyo, Malang Unmer, Malang Purwantoro, Malang Rampal, Malang Gadang, Malang Tawangmangu dan Malang Sukun.

1.2. Visi dan Misi PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Malang

¾ Visi

Sebagai penyedia jasa pos bernilai tinggi dengan daya saing global.

¾ Misi

a. Mengelola perusahaan dengan prinsip bisnis yang sehat dengan didukung teknologi yang tepat guna dan sumber daya manusia yang profesional.

b. Menyediakan layanan komunikasi, logistik, transaksi keuangan dan layanan pos lainnya yang memiliki nilai tambah bagi kepuasan pelanggan.

c. Mengembangkan usaha yang memiliki daya saing kuat baik dipasar domestik maupun pasar global.

d. Memberikan pelayanan untuk kemanfaatan umum yang menjangkau seluruh pelosok tanah air dengan perlakuan yang sama guna memperluas persatuan dan kesatuan bangsa serta mempererat hubungan antar bangsa.

1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi yang digunakan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Malang adalah struktur organisasi garis dan staff. Struktur organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang luas daerah kerjanya serta memiliki bidang tugas yang kompleks.

Dalam menjalankan tugasnya pimpinan memerintah kepada bawahannya dan bawahan harus bertanggung jawab kepada Kepala Kantor atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat beberapa staf yang tugasnya memberi nasehat dan saran dalam bidangnya kepada Kepala Kantor apabila terdapat kesulitan dalam memecahkan persoalan organisasi. Jadi tugas staf disini hanya memberi nasehat kepada Kepala Kantor tetapi tidak mempunyai hak untuk memerintah bawahan.

Untuk lebih jelasnya, Penulis menggambarkan struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Malang sebagai berikut:

A. Kepala Kantor (KK)

Kepala Kantor Pos Malang sebagai pimpinan umum kantor.

Tugas-tugasnya :

1. Mengawasi pengurusan uang dan benda materai yang dipegang bendaharawan serta mengawasi barang-barang inventaris perusahaan .

2. Membuka kerjasama dengan instansi lain.

3. Mengelola tata usaha kepegawaian dan mengawasi kegiatan kepegawaian serta mengembangkan mutu pegawai.

B. Wakil Kepala Kantor

Wakil Kepala Kantor selaku pembantu utama Kepala Kantor bertanggung jawab sepenuhnya atas tugas-tugas yang dibebankan oleh Kepala Kantor secara insidental dengan tugas utama membantu Kepala Kantor dalam menggerakkan dan mengawasi kegiatan operasional dengan sasaran:

• Peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan.

• Peningkatan mutu proses layanan yang sesuai dengan prosedur operasi standar dengan mengutamakan prinsip ekonomis, efektifitas dan efisiensi.

• Pencapaian target/realisasi produksi dan pendapatan.

C. Staff Wakil Kepala Kantor Tugas-tugasnya adalah :

1. Membuat daftar pembayaran tunjangan loket, uang makan kerja lembur, uang ganti rugi dinas hari Minggu/libur dan kawal remis/uang transpor ke VII s.d. X

2. Membantu pengaturan dinas harian berkaitan dengan pelaksanaan cuti pegawai

3. Membuat jadwal petugas dinas hari Minggu/libur setiap bulan

D. Statistik

Tugas-tugasnya adalah :

1. Membuat laporan statistik Suratpos yang diantar pada jadwal yang telah ditetapkan dari pusat.

2. Membuat laporan data Statistik Produksi dan Pendapatan.

E. Manajer Akuntansi Tugas-tugasnya adalah :

1. Memeriksa kebenaran dan pembukuan pada buku bantu aktiva maupun hutang.

2. Pembinaan terhadap staff akuntansi.

3. Memeriksa laporan yang dibuat oleh masing-masing Manajer sebagai lampiran laporan bulanan

F. Manajer Pos Peka Waktu Tugas-tugasnya adalah :

1. Mengawasi pelaksanaan kirim/terima PPW

2. Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kelancaran dinas PPW

3. Menyelesaikan surat-menyurat dinas di PPW G. Manajer Pelayanan I

Tugas-tugasnya adalah :

1. Pada umumnya bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional layanan Weselpos

2. Menanda tangani Weselpos yang akan diantar kepada Si alamat

3. Membuat laporan bulanan Weselpos H. Manajer Pelayanan

Tugas-tugasnya adalah :

1. Memeriksa pekerjaan Kp VII – X yang ada hubungan dengan giro dan tabanas yaitu : Gir – 7, Gir – 10, CPW – 4, GPC–10, DMH Tabanas Batara dan rekapitulasi pertanggungan SPSDP.

2. Membuat buku perhitungan Kp VII – X.

3. Membuat rekapitulasi DMH Kp VII – X.

I. Manajer Bendahara Harian Tugas-tugasnya adalah :

1. Mengawasi dan bertanggung jawab atas keuangan kantor.

2. Memegang dan mengawasi uang kas besar.

3. Mengirimkan dan menerima uang transfer/transfer kepada/dari Bank/instansi lain

J. Manajer Operasi

Tugas-tugasnya adalah :

1. Membuat neraca kirim-terima Kirpos.

2. Mengawasi/mengatur kelancaran tugas di bagian Operasi.

3. Membuat daftar uang kawalpos.

K. Manajer Pemasaran Tugas-tugasnya adalah :

1. Membuat Program aksi pemasaran dengan sasaran utama pengguna jasa Pos besar ( Big User ).

2. Membuat analisa kuantitatif / kualitatif pelaksanaan pemasaran.

3. Melaksanakan Kegiatan kehumasan dan pemasaran.

L. Manajer Distribusi dan Antaran Tugas-tugasnya :

1. Melaksanakan serta mengawasi Suratpos Biasa, Kilat, Kilat Khusus, Tercatat, Patas, Ratron, EMS, Wesel serta Porto Denda.

2. Melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan surat pos untuk Kotakpos dan Tromolpos.

3. Melakukan pemeriksaan atas kelengkapan pengantar pos.

M. Manajer Unit Pelayanan Luar Tugas-tugasnya adalah :

1. Mengawasi dan memeriksa pengisian buku Penerimaan dan Pengeluaran.

2. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan Bagian/Urusan weselpos, Tabanas,giro dan Takesra.

3. Memeriksa dan menyerahkan kwitansi untuk ditandatangani Kepala Kantor

N. Manajer Bisnis dan Logistik

Tugas-tugasnya adalah :

1. Mengadakan pengawasan dan bertanggungjawab atas penerimaan dan pengiriman paket pos.

2. Mengadakan pengawasan pembukuan dan penutupan kantor pos paket.

3. Mengerjakan statistik penerimaan bea pabean,bea bungkus ulang dan menyerahkan kepada bagian akuntansi setiap akhir pekan.

O. Manajer Sentra Giro Gabungan (SGG) Tugas-tugasnya adalah :

1. Membuat Jurnal PRK.

2. Mengawasi penggunaan cap cetak timbul SGG.

3. Menyiapkan dokumen sumber bagian akuntansi.

P. Manajer Sumber Daya Manusia Tugas-tugasnya adalah :

1. Mengawasi agenda surat-surat masuk dan distribusinya.

2. Memelihara arsip dengan teratur

3. Melaksanakan rekruitmen, seleksi, penempatan serta pendidikan dan pelatihan tenaga kerja baru.

1.4. Personalia

PT. Posindo Malang mempunyai 329 orang karyawan atau pegawai dengan jabatan sebagai berikut :

Tabel 2

Daftar Karyawan PT. POSINDO Malang

NO. JABATAN JUMLAH 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Kepala Kantor Pos Wakil Kepala Kantor Bagian operasional Bagian Pemasaran Bagian antaran

Bagian Pengawasan VIII-X Bagian SDM dan sarana Bagian Akuntansi Bagian Keuangan Bagian Layanan I Bagian Layanan II

Bagian rekening koran SGG Bagian PRK SGG

1 1 45 30 80 15 10 15 15 55 45 40 7

1.5. Tinjauan Operasional 1. Wilayah Operasional.

Kotamadya meliputi 5 Kecamatan dan 57 Kelurahan.

Kabupaten Malang meliputi 35 Kecamatan, 110 kelurahan dan 400 Desa. Kotif Batu, meliputi Kecamatan, 12 kelurahan dan 19 Desa.`

2. Fasilitas Fisik Pelayanan.

Fasilitas fisik pelayanan terdiri dari :

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Kantor Pos kelas II Malang.

Sentral Giro Gabungan.

Urusan Teknologi Sistem Informasi (TSI).

Unit Divisi Paketpos.

Kantor Pos Kelas VII Batu 65300 dan

Kantor Pos Kelas VIII, IX, dan X terdiri dari : Tabel 3

Daftar Kantor Pos Kelas VIII, IX, dan X PT. POSINDO Malang Meliputi

No. Kantor Pos Kls

Kecamatan Jml Kel/Desa 1. Malang Blimbing 65128a VIII Blimbing 11 Kel

2. Malang Unbra 65113b VIII Lowokwaru 12 kel 3. Singosari 65153 VIII Singosari 3 Kel/14 desa 4. Kepanjen 65163 VIII Kepanjen 3 Kel/18 Desa 5. Malang Barat 65113a IX Klojen 11 Kel

6. Malang Ikip 65114a IX “ Sda

7. Malang Dinoyo 65114b IX Lowokwaru Sda

8. Malang Unmer 65115a IX Klojen Sda

9. Malang Selatan 65117a IX Sukun 11 Kel 10. Malang Purwantoro 65122a IX Blimbing Sda

11. Malang Rampal 65131a IX Klojen Sda

12. Tumpang 65156 IX Tumpang 3 Kel/15 Desa

13. Sumberpucung 65165 IX Sumber pucung

3 Kel/7 Desa

14. Kalipare 65166 IX Kalipare 3 Kel/8Desa

15. Bululawang 65171 IX Bululawang 3 Kel/14 Desa

16. Gondanglegi 65174 IX Gondanglegi 3 Kel/24 Desa

17. Turen 65175 IX Turen 3 Kel/17 Desa

18. Sumbermanjing Wetan 65176

IX Sumbermanjin g

3 Kel/13 Desa

19. Dampit 65181 IX Dampit 3 Kel/12 Desa

20. Ngantang 65392 IX Ngantang 4 Kel/13 Desa

21. Kasembon 65393 IX Kasembon 4 Kel/06 Desa

22. Malang Gadang 65133a X Gadang 3 Kel/07 Desa 23. Malang Tawangmangu

65141a

X Lowokwaru Sda

24. Malang Sukun 65148a X Sukun Sda

25. Sengkaling 65151 X Sengkaling Sda

26. Karangploso 65152 X Karangploso 3 Kel/9 Desa

27. Pakis 65154 X Pakis 3 Kel/15 Desa

28. Jabung 65155 X Jabung 3 Kel/15 Desa

29. Kebon Agung 65161 X Pakisaji 3 Kel/12 desa

30. Ngajum 65164 X Ngajum 3 Kel/09 Desa

31. Donomulyo 65167 X Donomulyo 3 Kel/09 desa 32. Sumbermanjing Kulon

65169

X Sumbermanjin g

3 Kel/13 desa

33. Tajinan 65172 X Tajinan 3 Kel/12 desa

34. Wajak 65173 X Wajak 3 Kel/13 Desa

35. Bantur 65179 X Bantur 3 Kel/10 desa

36. Ampel Gading 65183 X Ampel Gading 3 Kel/13 Desa 37. Pujon 65391 X Pujon 65391 4 Kel/10 desa

g. Kantor Pos Desa, terdiri dari :

Tabel 4

Daftar Kantor Pos Desa PT. POSINDO Malang Meliputi No. Kantor Pos Pembantu Kelas

Kecamatan Jml Kel/Desa

1. Wagir IV Wagir 3 Kel/12 Desa

2. Poncokusumo IV Poncokusumo 3 Kel/17 Desa

3. Gendangan IV Gendangan

4. Tirtoyudo IV Tirtoyudo 3 Kel/13 Desa

5. Wonosari IV Wonosari 3 Kel/8 Desa

6. Kromengan IV Kromengan 3 Kel/9 Desa

h.

i.

j.

k.

l.

m.

Loket Ekstensi, terdiri dari :

™ Loket Ekstension Universitas Gajayana Malang

™ Loket Ekstension Universitas Muhamadiyah Malang Unit Pelayanan Pos Bergerak,

™ Pos Keliling Kota : 2 unit

™ Pos Keliling Desa : 17 unit Unit Pelayanan Pos,

™ Pos Sekolah : 30 unit

™ Pos Pesantren : 3 unit

Agenpos : 25 buah

Dipo Bendapos dan Meterai : 180 buah Kotakpos,

™ Kp III Malang : 304 kotak pos terpakai : 304 kotak pos,

™ Kp VII Batu : 60 kotak pos terpakai : 60 kotak Pos,

™ Kp VIII, IX, X : 672 kotak pos terpakai : 118 kotak pos.

n.

o.

p.

Tromolpos

™ Kp III Malang : 36 buah terpakai : 28 buah,

™ Kp VII s/d X : 16 buah terpakai : 11 buah.

Bis surat

™ Kp III Malang : 80 buah,

™ Kp kelas VII s/d X : 95 buah,

™ Agen Pos : 10 buah,

™ Dipo BPM : 4 buah Loket,

™ Kp II Malang : 25 Unit

™ Kp VII s/d X : 116 Unit terpakai : 68 buah.

3. Jenis Pelayanan Loket.

a. Penjualan Bendapos dan Meterai

b. Pelayanan Pos Peka waktu dalam dan luar negeri c. Pelayanan Wasantara-net

d. Pelayanan Giro dan Cekpos e. Pelayanan Weselpos

f. Pelayanan Paketpos Dalam dan Luar Negeri g. Pelayanan Keagenan:

ƒ Pensiun Taspen dan pensiuan ASABRI

ƒ Tabanas Batara

ƒ Pembayaran rekening telepon sistim SOPP

ƒ Operasional Telegrap

ƒ Takesra/Kukesra

ƒ Pembayaran gaji PT HM. Sampoerna.

4. Pola Angkutan pos

a. Alat Angkutan Primer

Untuk hubungan pos dari Malang ke Kantor lain (outbound) secara timbal Mobil Dinas (Malang-Surabaya pp) dengan frekuensi 3 kali sehari pada pukul 11.30 WIB , pukul 15.00 WIB dan pukul 20.00 WIB.

b. Alat Angkutan Sekunder

Untuk hubungan pos dari Malang ke kantor Inbound Blitar dan Lawang menggunakan Mobil Dinas dengan frekuensi 1 kali sehari pukul 14.00 WIB

c. Alat Angkutan Tersier

Untuk hubungan pos dari malang ke Kantorpos kelas VII-X menggunakan kendaraan dinas dengan frekuensi 1 kali sehari pada pukul 14.00 WIB.

5. Pola Antaran.

1. Antaran I terpadu pukul 09.00 WIB - 13.00 WIB dengan jumlah petugas sebanyak : 56 pengantarpos.

2. Antaran II terpadu pukul 17.00 WIB - 20.00 WIB dengan jumlah petugas sebanyak : 22 pengantarpos.

3. Antara khusus pukul 08.00 WIB - 21.00 WIB dengan jumlah petugas sebanyak : 2 pengantarpos (untuk antaran EMS,Ratron, Wesel Elektronik).

1.6. Pelayanan Jasa

A. Pelayanan Komunikasi

Pelayanan ini berupa surat yang terdiri dari :

1. Surat Biasa yaitupengiriman surat ke dalam negeri maupun ke luar negeri dengan menggunakan alat angkut darat dan udara.

2. Surat Kilat yaitu pengiriman surat ke dalam negeri maupun ke luar negeri dengan menggunakan alat angkut tercepat.

3. Kiriman biasa yaitu pengiriman kartu (sampul) balasan bisnis untuk program pemasarandirect-response ke calon/pembeli produk atau jasa perusahaan (pesanan melalui pos).

4. Penyebaran Surat Tanpa Alamat (PESTA) yaitu pelayanan untuk penyebaran informasi/promosi (direct mailing) bagi perusahaan untuk mencapai kelompok tertentu.

5. Surat Elektronik(RATRON) yaitu pengiriman berita tertulis secara elktronik dengan mengunakan media transmisi elektronik.

6. Ratron Simpati yaitu pengiriman ucapan selamat secara elektronik dengan menggunakan media transmisi satelit.

7. Exspress Mail Service (EMS) yaitu pengiriman surat ke luar negeri dengan menggunakan sistem angkutan udara, serta ganti rugi atas keterlambatan dan kehilangan.

8. Barang Cetakan yaitu pengiriman barang cetakan di dalam negeri dengan menggunakan alat angkut darat, udara dan laut.

B. Pelayanan Logistik

1. Paket Pos Udara (internasional) yaitu pengiriman barang sampai ke seluruh dunia dengan menggunakan alat angkut udara dan tersedia ganti rugi apabila kehilangan.

2. Paket Pos Biasa (Domestik) yaitu pengiriman barangnsampai ke dalam negeri dengan menggunakan alat angkut darat dan laut. Tersedia ganti rugi.

3. Express Mail Service (EMS) yaitu pengiriman barang ke luar negeri dengan mengggunakan angkutan udara serta tersedia ganti rugi atas keterlambatan dan kehilangan.

C. Pelayanan Finansial

1. Wesel Pos Biasa yaitu sarana pengiriman uang melalui pos.

2. Wesel Pos Kilat Khusus (WPKH) yaitu sarana pengiriman uang melalui pos dengan perlakuan khusus

3. Wesel Pos Elektronik (Westron) yaitu sarana pelayanan pengiriman uang melalui pos dengan menggunakan media elektronik

4. Wesel Pos Berlangganan (WPL) yaitu sarana pengiriman uang melalui pos dengan jaminan diterima oleh penerima pada saat yang dikehendaki pengirim atau penerima.

5. Giro Pos yaitu pelayanan penempatan, pemindahan bukuan dengan penarikan uang melalui rekening giro pos 6. Cek Pos Wisata(CPW) yaitu cek perjalanan yang

memungkinksn untuk tidak membawa uang tunai. Tiap buku berisi 10 (sepuluh) lembar cek dalam 5 jenis pilihan yaitu Rp.10.000,- ,RP.50.000,- ,Rp. 100.000,- dan Rp.

250.000,-.

D. Pelayanan Keagenan

Pelayanan jasa ini dilakukan untuk kepentingan pihak ketiga yaitu :

1. Penabungan dan pembayaran untulk Bank Tabungan Negara(BTN).

2. Pemotongan Pensiun eks bank kreditur.

3. Pembayaran Pensiunan dan ASABRI.

4. Penjualan benda materai untuk Direktorat Jendral Pajak.

5. Penyediaan lahan untuk disewakan pada penjual yang ingin memasarkan produknya.

1.7. Pemasaran A. Harga

1. Tarif Pelayanan Komunikasi

a. Surat Biasa Yaitu tingkat berat s/d 20gr =Rp.500,00, diatas 20gr- 50 gr = Rp.600,00, untuk tingkat berat selanjutnya berdasarkan berat dan rayon.

b. Surat Kilat tingkat berat s/d 20 gr =Rp.2000,00, diatas 20gr- 50 gr = Rp. 2500,00 untuk tingkat berat selanjutnya berdasarkan berat dan rayon.

c. Kiriman balasan yaitu Rp.300,00 untuk setiap kartu yang terkirim kembali.

d. Penyebaran Surat Tanpa Alamat (PESTA) yaitu dihitung berdasarkan porto masing-masing dan dibayar tunai (tanpa perangko).

e. Surat Elektronik (RATRON) yaitu halaman pertama Rp.1200,00 dan harga selanjutnya Rp.1000,00 per halaman.

f. Ratron Simpati yaitu tanpa pesan tambahan Rp.700,00 kalau ada pesan tambahan Rp.1.000,00.

g. Barang Cetakan yaitu tingkat berat s/d 20 gr = Rp.100,00 (darat/laut) dan Rp.150,00 (udara).

h. Exspress Mail Service(EMS) yaitu berdasarkan berat dan negara tujuan.

2. Tarif Pelayanan Logistik

a. Paket Pos Udara (Internasional) yaitu berdasarkan tingkatan berat dan negara tujuan.

b. Paket Pos Biasa (Domestik) yaitu berdasarkan tingkatan berat dan rayon.

c. Exspress Mail Service (EMS) yaitu berdasarkan tingkatan berat dan negara tujuan baik barang dagangan dan EMS Dokumen.

3. Tarif Pelayanan Finansial

a. Wesel Pos Biasa yaitu berdasarkan besar uang yang dirimkan .

b. Wesel Pos Kilat Khusus (WKPH) yaitu sama dengan wesel pos biasa ditambah dengan bea kilat khusus.

c. Wesel Pos Elektronik (WESTRON) yaitu sama dengan bea wesel pos biasa ditambah dengan bea transmisi sesuai dengan zona.

d. Wesel Pos Berlangganan (WPL) yaitu sama seperti wesel pos biasa ditambah bea.

e. Giro Pos yaitu setoran dan penarikan cek untuk rekening sendiri secara gratis (cuma-cuma). Setoran dan penarikan cek untuk rekening orang lain diatur tersendiri.

4. Tarif Pelayanan Keagenan

Tarifnya disesuaikan dengan jasa pelayanan yang diberikan dan ditentukan berdasarkan kesepakatan (negosiasi) dengan pihak ketiga (pihak yang bersangkutan).

B. Saluran Distribusi

Saluran Distribusi suatu produk adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produknya dari produsen sampai ke konsumen. Oleh karena itu saluran

distribusi bagi perusahaan sangatlah penting terutama untuk jangka panjang kelangsungan hidup produknya.

¾ Untuk lokal Malang

Pengirim --- Kantor Pos --- Ketua Pos/Operasi --- Penerima

¾ Untuk luar kota Malang

Pengirim --- Kantor Pos --- Ketua Pos --- SPP --- Kantor Pos Kota lain --- Penerima

1.8. Promosi

Dalam usaha untuk memperlancar kegiatan pemasaran perusahaan sangat membutuhkan adanya kegiatan promosi.

Promosi adalah salah satu kegiataan dalam bidang pemasaran untuk meningkatkan penjualan dengan cara mempengaruhi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Promosi dapat dilakukan dengan 4 macam yaitu advertising, publisitas, promosi penjualan khusus dan personnal selling.

Selama ini kegiatan promosi yang dilakukan PT Posindo Malang adalah :

— Personnal Selling

— Advertising melalui Radio dan surat kabar

— Pameran Pos dan Filateli

Personnal Selling dilakukan secara tidak terencana dijalankan oleh pegawai pemasaran yang berjumlah sembilan orang. Sasaran dari kegiatan ini adalah para pelanggan bisnis yang diharapkan mau memanfaatkan jasa PT Posindo Malang untuk melancarkan aktivitas bisnisnya.

Advertising dilaksanakan dengan cara mengikuti dialog interaktif melalui stasiun RRI Malang yang sifatnya gratis tanpa dipungut biaya dan pada waktu tertentu perusahaan juga mengadakan advertising melalui surat khabar.

Pameran Pos dan filateli dilaksanakan dengan menyewa sebuah counter di malll (pasaraya). Selama ini biasanya pameran Pos dan filateli dilaksanakan di plaza Dieng dan Ramayana.

Perusahaan mengadakan pameran selama 1 minggu dan biasanya 2-4 kali dalam satu tahun.

1.9. Pesaing

Setiap perusahaan harus menghadapi persaingan dengan perusahaan yang memproduksi barang sejenis. untuk itu perusahaan harus berusaha agar konsumen, baik lama maupun baru tidak beralih ke produk pesaing. Tetapi akhirnya persaingan ini semakin ketat, karena dengan kualitas dan harga yang sama memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mendapatkan kebebasan untuk memilih dan menentukan suatu produk.

¾ Hasil Pesaing

Produk jasa yang dijual oleh pesaing adalah relatif sama baik mutu maup[un jenisnya, demikian juga harganya.

Salah satu keunggulan yang tidak dimiliki pesaing dan hanya dimiliki oleh PT Posindo adalah jaringan yang cukup luas. Para pesaing umumnya hanya dapat melayani pengantaran barang dan pengiriman barang di wilayah perkotaan saja. Sedangkan PT Posindo memiliki jaringan sampai ke pelosok wilayah. Inilah yang belum dapat ditandingi oleh pesaing.

¾ Pesaing

Pesaing biasanya berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Banyak sekali pesaing yang menjual produk sejenis dan bergerak dalam bidang komunikasi dan pengiriman barang.

Tabel 4

Perusahaan Sejenis PT. POSINDO (Persero)

NO PERUSAHAAN PRODUK TRANSPORTASI PROMOSI

1 DHL Paket Brg,

Dokumen, surat

Mobil, truk, motor, pesawat

SK, BLH, YP, TV

2 IndoEkspress Paket Brg, Dokumen,

Mobil, truk, motor, pesawat

SK, YP

surat

3 FedEx Paket Brg,

Dokumen, surat

Mobil, motor, pesawat

TV, BLH

4 TIKI Paket Brg,

Dokumen, surat

Mobil, truk, motor, pesawat

SK,TV, BLH,YP

5 ELTEHA Paket Brg,

Dokumen, surat

Mobil, truk, motor, pesawat

SK,YP

Sumber : Bagian Pemasaran dan Humas PT Posindo Malang (Data diolah) Ket : SK Surat TV: Televisi YP: Yellow Pages BLH: Baliho

Dokumen terkait