BAB 3 PEGAS
2. Gaya Pemulih pada Ayunan Bandul Matematis
Gambar 3.3 Bandul matematis
Ayunan matematis merupakan suatu partikel massa yang tergantung pada suatu titik tetap pada seutas tali, di mana massa tali dapat diabaikan dan tali tidak dapat bertambah panjang. Dari gambar tersebut, terdapat sebuah beban bermassa tergantung pada seutas kawat halus sepanjang l dan massanya dapat diabaikan. Apabila bandul itu bergerak vertikal dengan membentuk sudut θ, gaya pemulih bandul tersebut adalah . Secara matematis dapat dituliskan :
= ……….
(3.3)
Oleh karena
= maka :
= − ………
(3.4)
Hukum Hooke
Gambar 3.4 Robert Hooke
Jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan, pegas tersebut akan kembali pada keadaan semula. Robert Hooke, ilmuwan berkebangsaan Inggris menyimpulkan bahwa sifat elastis pegas tersebut ada batasnya dan besar gaya pegas sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa besar gaya pegas pemulih sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Secara matematis, dapat dituliskan sebagai :
= − Δ ………
(3.5)
dengan k = tetapan pegas (N / m)
Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas berlawanan dengan arah gerak pegas tersebut.
Susunan Pegas
Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas - pegas tersebut disusun menjadi rangkaian. Besar konstanta total rangkaian pegas bergantung pada jenis rangkaian pegas, yaitu rangkaian pegas seri atau paralel.
1. Seri / Deret
Gambar 3.5 Susunan seri pada dua pegas
Gaya yang bekerja pada setiap pegas adalah sebesar F, sehingga pegas akan mengalami pertambahan panjang sebesarΔ dan Δ . Secara umum, konstanta total pegas yang disusun seri dinyatakan dengan persamaan :
= + + … ……….
(3.6)
ks = konstanta pegas pengganti dalam N/m k1 = konstanta pegas 1 dalam N/m
k2 = konstanta pegas 2 dalam N/m
2. Paralel
Jika rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar F, setiap pegas akan mengalami gaya tarik sebesar F1 dan F2, pertambahan panjang s sebesar Δ dan Δ . Secara umum, konstanta total pegas yang dirangkai paralel dinyatakan dengan persamaan :
= + + +. . . . + ………
(3.7)
dengan kn = konstanta pegas ke - n.
Gambar 3.6 Susunan pararel pada dua pegas
Modulus Elastisitas
Modulus Elastisitas adalah “ Perbandingan antara tegangan dan regangan dari suatu benda “ . Modulus elastisitas dilambangkan dengan E dan satuannya Nm-2. Modulus elastisitas disebut juga Modulus Young.
Secara Matematis konsep Modulus Elastisitas :
Gambar 3.7 Modulus Elastis pada suatu benda
…………..…….(3.8) Tabel : Modulus Elastisitas berbagai zat
Elastisitas Pada Pegas
Berdasarkan konsep Hukum Hooke , jika pada pegas digantungkan beban, pegas mengadakan gaya yang besarnya sama dengan gaya berat benda, tetapi arahnya berlawanan = − . Besarnya gaya F sebanding dengan pertambahan panjang pegas x. Pada daerah elastisitas benda, gaya yang bekerja (F) pada benda sebanding dengan pertambahan panjang benda (x).
Sehingga secara matematis, dituliskan :
…..(3.9)
Energi Potensial Pegas
Sebuah pegas yang ditarik dengan gaya F,menyebabkan pegas meregang(bertambah panjang). Besarnya energi yang dibutuhkan untuk meregangkan pegas sama dengan energi yang tersimpan pada pegas, yaitu Energi Potensial Pegas
Hubungan antar pertambahan panjang pegas (x) terhadap besarnya gaya (F) dilukiskan dalam grafik:
Gambar 3.8 Besar Energi Ptensial Pegas sama dengan luasan segitiga yang diarsir
………(3.10)
SOAL DAN PEMBAHASAN
Soal No. 1
Terangkan tentang susunan pada pegas!
Pembahasan
Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas - pegas tersebut disusun menjadi rangkaian. Besar konstanta total rangkaian pegas bergantung pada jenis rangkaian pegas, yaitu rangkaian pegas seri atau paralel.
Seri / Deret
Gaya yang bekerja pada setiap pegas adalah sebesar F, sehingga pegas akan mengalami pertambahan panjang sebesarΔ dan Δ . Secara umum, konstanta total pegas yang disusun seri dinyatakan dengan persamaan :
1 = 1 + 1
+ … ..
ks = konstanta pegas pengganti dalam N/m k1 = konstanta pegas 1 dalam N/m
k2 = konstanta pegas 2 dalam N/m
Paralel
Jika rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar F, setiap pegas akan mengalami gaya tarik sebesar F1 dan F2, pertambahan panjang s sebesar Δ dan Δ . Secara umum, konstanta total pegas yang dirangkai paralel dinyatakan dengan persamaan :
= + + +. . . . + , dengan kn = konstanta pegas ke - n.
Soal No. 2
Enam buah pegas identik disusun sehingga terbentuk seperti gambar di bawah.
Pegas kemudian digantungi beban bermassa M .
Jika konstanta masing-masing pegas adalah 100 N/m, dan massa M adalah 5 kg, tentukan :
a) Nilai konstanta susunan pegas
b) Besar pertambahan pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa M
Pembahasan
a) Nilai konstanta susunan pegas
= + +
= + + =
=600
6 = 100 /
b) Besar pertambahan pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa M
Soal No. 3
Perhatikan gambar berikut! Pegas-pegas dalam susunan adalah identik dan masing-masing memiliki konstanta sebesar 200 N/m.
Gambar 3a
Gambar 3b Tentukan :
a) nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3a b) nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3b Pembahasan
a) Nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3a
Susunan pada gambar 3a identik dengan 4 pegas yang disusun paralel, sehingga ktot = 200 + 200 + 200 + 200 = 800 N/m
b) Nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3b
= + =
= 100 / = + =
= 100 /
= + = 200 /
Soal No. 4
Sebuah benda bermassa M = 1,90 kg diikat dengan pegas yang ditanam pada sebuah dinding seperti gambar dibawah! Benda M kemudian ditembak dengan peluru bermassa m = 0,10 kg.
Jika peluru tertahan di dalam balok dan balok bergerak ke kiri hingga berhenti sejauh x
= 25 cm, tentukan kecepatan peluru dan balok saat mulai bergerak jika nilai konstanta pegas adalah 200 N/m!
Pembahasan
Kecepatan awal gerak balok (dan peluru di dalamnya) :
( + ) = ∆
(0,1 + 1,9) = (200)(0,25)
= 625
100= 2,5 /
Soal No. 5
Perhatikan gambar berikut ini!
Tentukan nilai konsanta pegas
Pembahasan
nilai konsanta pegas
= ∆ 40 = (0,08)
= 500 / Soal No.6
Sebuah pegas dengan k = 45 N/m digantungkan massa 225 gr, panjang pegas menjadi 35 cm. Jika g = 10 m/s2 , tentukan panjang pegas tanpa beban!
Pembahasan
Pada pegas berlaku F = k.x ; F yang menarik pegas adalah berat dari massa 225 gr . = .
0,225 .10 = 45.
= 0,05
= 5 .
Jadi panjang pegas tanpa beban = 35 cm - 5 cm = 30 cm
Soal No.7
Sebuah bandul mempunyai periode ayunan 4 s. Hitung periodenya jika : a). panjang tali ditambah panjang 60 % nya
b). panjang tali dikurang 60 % nya.
Pembahasan
= 2 = 4
a). Jika tali diubah menjadi 160% dari L
= 2 16 10
= 2 16 10
= 4 16 10
T = 5,05 s
b). Jika tali diubah menjadi 40% dari L
= 2 4 10
= 2 4 10
= 4 4 10
T = 2,598 s Soal No.8
Suatu bandul mempunyai panjang tali 70 cm. Periode ayunan bandul 1,78 s. Tentukan percepatan gravitasi setempat !
Pembahasan
= 2
= = 8,72 m/s2 Soal No.9
Seseorang dengan massa 50 kg bergantung pada pegas sehingga pegas bertambah panjang 10 cm. Jika g = 10 m/s2 , Tentukan tetapan pegas!
Pembahasan
Dengan bergantung di pegas maka pegas tertarik dengan gaya berat sebesar =
= 50 10 = 500
maka tetapan pegas dapat dihitung dengan rumus
=
=500 0,1 = 5000 /
Soal No.10
Apa yang di maksud dengan Gelombang Pembahasan
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide*. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara massal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu.
Soal No.11
Sebuah pegas panjangnya mula-mula 20 cm. Oleh karena pegas ditarik dengan gaya 20 N, panjang pegas menjadi 25 cm. Tentukan konstanta pegas !
Pembahasan
Diketahui : F = 20 N = 20 cm = 0,2 m = 25 cm = 0,25 m ∆ = 0,25-0,2 = 0,05 m
Ditanyakan : K?
Jawab :
= . ∆ (dalam perhitungan tanda (-) tidak dipakai) k =∆
k = , = 400 Nm-1
Soal No.12
Tiga buah pegas dengan pegas = 200 N/m, = 400 N/m dqn = 300 N/m. Jika pegas disusun dan disusun paralel, kemudian diseri dengan , maka besarnya konstanta pegas pengganti adalah
Pembahasan
= + = 600 / k12pengganti seri dengan k3 maka berlaku =
+
akan didapat k12pengganti = 200 N/m Soal No.13
Benda bermassa 2 kg diletakkan pada ujung pegas yang tergantung vertikal. Jika pegas di getarkan dan konsatanta pegas 200 N/m, maka periode getarnya
Pembahasan
= 2 =
Soal No.14
Tentukan k pada suatu pegas, jika pegas di gantungkan pada statip dan bertambah panjang 1cm setelah diberi beban 100gr
Pembahasan
Massa beban = 100gr = 0,1 kg Pertambahan panjang = 1 cm = 1 x 10-2 m Gravitasi = 10 m/s2
=
(0,1)(10) = ( 1 10 − 2) = 100 / Soal No.15
Jelaskan yang dimaksud dengan Gerak Harmonik Sederhana??
Pembahasan
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak - balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan.
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis*, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Soal No.16
Terangkan apa saja yang kamu ketahui tentang pegas??
Pembahasan
Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali pada keadaan setimbangnya mula- mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan Gaya pemulih pada pegas banyak
dimanfaatkan dalam bidang teknik dan kehidupan sehari- hari. Misalnya di dalam
shockbreaker dan springbed. Sebuah pegas berfungsi meredam getaran saat roda kendaraan melewati jalan yang tidak rata. Pegas - pegas yang tersusun di dalam springbed akan
memberikan kenyamanan saat orang tidur Soal No.17
Jika suatu pegas yang digantungkan diatas pohon, lalu pegas itu digantungi sebuah patung yang beratnya 1kg, lalu pegas itu diberi simpangan 1cm. ternyata, pegas itu dalam 1 detik melakukan 2 kali getaran. Tentukan k dari pegas tersebut.
Pembahasan
Massa beban = 1kg Frekuensi = 2 Hz
Periode = 0.5 sekon
= 2 Dari persamaan tersebut, kita dapatkan
= (2 ) . Jadi jika kita substitusikan
= (2 ) . 1 0,5
= 8
Soal No.18
Berapakah getaran yang dilakukan pegas jika pegas memiliki nilai k sebesar 10N/m dan di gantungi sebuah beban bermassa 25 gr lalu di beri simpangan sebesar 10cm?
Pembahasan
Konstanta pegas = 10 N/m Massa beban = 25 gr =2,5 kg
= 2
Dari persamaan tersebut, kita dapat menentukan frekuensi nya
= 1
2
Jadi setelah kita substitusikan
= 1
Pegas memiliki sifat elastisitas, apa yang dimaksud dengan elastisitas?
Pembahasan
Elastisitas adalah sifat suatu benda yang dapat kembali ke bentuk dan ukuran semula ketika gaya yang bekerja padanya dihilangkan (di deformasikan)
Soal No.20
Dua buah pegas disusun seri seperti pada gambar, jika masing-masing pegas mempunyai konstanta sebesar 400Nm-1, dan massa beban 5kg. Tentukan besar pertambahan panjangnya.
Pembahasan
k1 = k2 = 400Nm-1
W = m.g = 5kg.10ms-2 = 50N Ditanyakan : x
Jawab :
1 = 1 400+ 1
400
= 200 Nm-1 = . ∆
∆ = = = 0,25m
Soal No.21
Dua buah pegas disusun paralel seperti pada gambar, jika masing-masing pegas mempunyai konstanta sebesar 100Nm-1dan 200 Nm-1, digantungkan beban sehingga bertambah panjang 5cm. Tentukan gaya beban tersebut.
Pembahasan
Diketahui : k1 = 100Nm-1 k2 = 200Nm-1
x = 5.10-2m Ditanyakan : m Jawab :
= 1 + 2
= 100Nm-1 + 200Nm-1 = 300Nm-1 F = . ∆ = 300Nm-1.5.10-2m F = 15N
Soal No.22
Apa yang dimaksud dengan tetapan pegas ??
Pembahasan
Tetapan pegas merupakan suatu angka tertentu yang menjadi salah satu karakteristik suatu pegas. Dalam satuan SI satuan tetapan pegas adalah N/ m.
Soal No.23
Jika suatu pegas yang digantungkan diatas pohon, lalu pegas itu digantungi sebuah patung yang beratnya 1kg, lalu pegas itu diberi simpangan 1cm. ternyata, pegas itu dalam 1 detik melakukan 2 kali getaran. Tentukan k dari pegas tersebut Pembahasan
Massa beban = 1kg Frekuensi = 2 Hz Periode = 0.5 sekon
= 2 Dari persamaan tersebut, kita dapatkan
= (2 ) . Jadi jika kita substitusikan
= (2 ) . 1 0,5
= 8 /
Soal No.24
Sebuah pegas dengan k = 45 N/m digantungkan massa 225 gr, panjang pegas menjadi 35 cm. Jika g = 10 m/s2 , tentukan panjang pegas tanpa beban!
Pembahasan
Seseorang dengan massa 30 kg bergantung pada pegas sehingga pegas bertambah panjang 30 cm. Jika g = 10 m/s2 , Tentukan tetapan pegas!
Pembahasan Jadi nilai tetapan pegasnya adalah 1000 N/m
Soal No.26
Benda bermassa 2 kg diletakkan pada ujung pegas yang tergantung vertikal. Jika pegas di getarkan dan konsatanta pegas 200 N/m, maka periode getarnya Pembahasan
Dua buah pegas disusun seperti gambar, dimana gaya yang bekerja pada pegas sebesar 500 N, kA=kB= kC= 400N/m. Berapakah
pertambahan panjangnya??
Maka,
= . ∆ 500 = 266,67. ∆
1,87 = ∆
Jadi pertambahan panjang yang dialami pegas sebesar 1,87 m
Soal No.28
Apa yang dimaksud dengan tetapan pegas ??
Pembahasan
Tetapan pegas merupakan suatu angka tertentu yang menjadi salah satu karakteristik suatu pegas. Dalam satuan SI satuan tetapan pegas adalah N/ m.
Soal No.29
Apa yang membedakan pegas satu dengan yang lainnya??
Pembahasan
Yaitu jenis kawat yang digunakan dalam pegas, jarak regangan dalam pegas, diameter pegas, panjang pegas, konstanta dalam suatu pegas,
Soal No.30
Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang getaran selaras maupun getaran selaras sederhana!
Pembahasan
Adalah gerak proyeksi sebuah titik yang bergerak melingkar beraturan, yang setiap saat diproyeksikan pada salah satu garis tengah lingkaran. Gaya yang bekerja pada gerak ini berbanding lurus dengan simpangan benda dan arahnya menuju ke titik setirnbangnya.
sedangkan getaran selaras sederhana Adalah gerak harmonis yang grafiknya merupakan sinusoidal dengan frekuensi dan amplitudo tetap.
Soal No.31
Coba anda terangkan apa yang di maksud dengan frekuensi dan periode, dan apa hubungan dari keduanya!
Pembahasan
Periode atau waktu Getar (T)
Adalah selang waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran lengkap (detik).
Frekuensi (f)
Adalah jumlah getaran yang dilakukan dalam satu detik (Hertz).
Hubungan dari frekuensi dan periode, dapat dinyatakan dengan rumus berikut :
= 1
= 1
Soal No.32
Apa saja jenis dari gerak harmonik sederhana??
Pembahasan
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Soal No.33
Apa itu gaya pemulih ? Jelaskan menurut bahasa kalian!
Pembahasan
Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya yang timbul pada benda elastis untuk menarik kembali benda yang melekat padanya di sebut gaya pemulih.
Soal No.34
Sedangkan gaya pemulih pada pegas, coba terangkan gaya pemulih pada pegas menurut bahasa kalian!
Pembahasan
Jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan, pegas tersebut akan kembali pada keadaan semula. Robert Hooke, ilmuwan berkebangsaan Inggris menyimpulkan bahwa sifat elastis pegas tersebut ada batasnya dan besar gaya pegas sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa besar gaya pegas pemulih sebanding dengan pertambahan panjang pegas.
Secara matematis, dapat dituliskan sebagai :
= − ∆ , dengan k = tetapan pegas (N / m)
Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas berlawanan dengan arah gerak pegas tersebut.
Soal No.35
Sebuah pegas digantung dengan posisi seperti gambar berikut! Pegas kemudian diberi beban benda bermassa M = 500 gram sehingga bertambah panjang 5 cm.
Tentukan :
a) Nilai konstanta pegas
b) Energi potensial pegas pada kondisi II
c) Energi potensial pegas pada kondisi III ( benda M kemudian ditarik sehingga bertambah panjang 7 cm)
d) Energi potensial sistem pegas pada kondisi III
e) Periode getaran yang terjadi jika pegas disimpangkan hingga bergetar harmonis
f) Frekuensi getaran pegas
Pembahasan
a) Nilai konstanta pegas
Gaya-gaya yang bekerja pada benda M saat kondisi II adalah gaya pegas dengan arah ke atas dan gaya berat dengan arah ke bawah. Kedua benda dalam kondisi seimbang.
b) Energi potensial pegas pada kondisi II
=1
2 (∆ )
=1
2100(0,05) = 0,124
c) Energi potensial pegas pada kondisi III ( benda M kemudian ditarik sehingga bertambah panjang 7 cm)
=1
2 (∆ )
=1
2100(0,12) = 0,72 d) Energi potensial sistem pegas pada kondisi III
=1
2 (∆ )
=1
2100(0,07) = 0,242
e) Periode getaran yang terjadi jika pegas disimpangkan hingga bergetar harmonis
= 2
= 2 0,5 100=
5√2 f) Frekuensi getaran pegas
=1
= 5√2
BIOGRAFI PENYUSUN
Margiasih Putri Liana adalah salah satu penyusun e-book mengenai tetapan pegas. Dia lahir pada 08 Maret 1993. Lahir dan dibesarkan pada sebuah keluarga kecil di desa Kepung kabupaten Kediri, JawaTimur . Gadis yang biasa disapa Putri ini adalah telah menamatkan pendidikan sesuai target. Tahun 1997-1999 dia bersekolah di TK Dharma Wanita II Kepung. Tahun 1999-2005 bersekolah di SDN KEPUNG II. Kemudian dia melanjutkan ke SMPN 2 Pare pada tahun 2005-2008. Kemudian dia mengayam pendidikan di SMAN 2 Pare pada tahun 2008-2011. Sekarang pada tahun 2011 dia menganyam pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, JurusanFisika FMIPA melalui jalur SNMPTN - Undangan.
Prestasi yang telah ditorehkan adalah menjadi peserta paskibraka kabupaten Kediri 2009.
Selain itu menjadi pengurus inti paskibraka kabupaten Kediri 2010. Di samping itu dia adalah pengurus OSIS SMAN 2 PARE tahun 2010-2011. Alasan memilih Fisika karena Fisika merupakan sebuah takdir yang terbaik yang telah diberikan oleh Allah SWT. Target di Fisika ini adalah memberikan kontribusi pada diri sendiri dan orang lain .
Ainul Millah Assyahidah biasanya di panggil Millah lahir pada tanggal 27 juli 1993. Awal pendidikan saya di MI Alkhoiriyah lulus tahun 2005 dan meneruskan ke MTSN Lamongan lulus pada tahun 2008 dan meneruskan ke MAN Lamongan lulus tahun 2011. Organisasi yang pernah diikuti sebagai bendahara pmr, sebagai ketua organisasi kepemimpinan, sebagai ketua latihan dasar kepemimpinan, sebagai ketua PHBI. Prestasi yang pernah diraih sebagai Paskibraka Kabupaten angkatan 2008, juara harapan 1 PMR. Ketertarikan masuk jurusan fisika yaitu atas dorongan diri sendiri dan kedua orang tua yang menginginkan untuk menjadi ahli dalam bidang fisika. Target yang dicapai dapat IP tinggi dan lulus tepat waktu.
Philin Yolanda Dwi Sagita lahir dari sepasang suami istri hebat, Drs.
Suwaryo dan Upik Suhartini, M.pd. Dia lahir pada hari Sabtu, tanggal 28 November 1992 pukul 11.00 di sebuah kota kecil di sudut timur pulau Jawa, yaitu kota Situbondo. Dia pernah menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 1 Kilensari. Lalu ia melanjutkan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atasnya di SMPN 1 Situbondo dan SMAN 1 Situbondo. Selama menempuh kuliah di jurusan, fakultas dan institut yang dia cita-citakan sejak dulu. Yaitu di Jurusan Fisika FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya melalui jalur SNMPTN Undangan. Walaupun dia mengakui bahwa kemampuan fisikanya masih jauh dari kata ahli, namun dia tetap yakin bahwa kelak dia juga bisa menorehkan prestasi akademis di Institut yang sangat dia banggakan ini. Targetnya sederhana. Dia hanya menargetkan untuk menjadi perwakilan ITS di OSN Pertamina dan ON MIPA. Dia juga memiliki cita-cita untuk melanjutkan studinya di negeri para pencinta teknologi, yaitu Jepang. Dia percaya Notthing that Impossible in this world, selama kita mau berusaha mengerahkan seluruh kemampuan terbaik kita hingga tetes darah penghabisan dan tentu saja dengan Mestakung. Ridlo Ilahi, ridlo kedua orang tua dan bantuan teman-teman serta lingkungan kita. Insya Allah.
Keysha wellviestu Zakri, biasanya dipanggil Keysha. Lahir pada tanggal 05 Mei 1993 di Padangpanjang, Sumatera Barat.
Keysha merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Riwayat pendidikan : Keysha menamatkan jenjang sekolah dasar di SDN 004 Tampan pada tahun 2005, lalu menamatkan jenjang sekolah menengah pertama di SMPN 1 Pekanbaru pada tahun 2008 dan menamatkan jenjang sekolah menengah atas di SMAN 8 Pekanbaru pada tahun 2011. Sekarang Keysha melanjutkan jenjang sekolah yang paling tinggi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Prestasi yang pernah diraih oleh Keysha diantaranya juara V pada OSN tingkat Kabupaten/Kota pada bidang Matematika tahun 2010, salah satu finalis di ICAS dalam bidang matematika dan memperoleh gelar distinction lalu Keysha merupakan salah satu finalis di Olimpiade sains se-SUMBAGUT pada tahun 2010.
Alasan Keysha memilih fisika yaitu karena dengan memasuki wilayah kawasan fisika maka ia lebih mudah menjadi salah satu orang yang berperan penting dalam melestarikan minyak bumi yaitu dalam bidang Geofisika.
Irmayatul Hikmah, biasa dipanggil Irma.Lahir pada 10 Juni 1993 di Gresik, Jawa Timur. Riwayat pendidikan tahun 2005 dia telah menamatkan sekolah dasar di MI AL-HIDAYAH, Ujung pangkah, Gresik. Tahun 2008 menamatkan SMP di MTs AL- Hidayah, Ujung pangkah, Gresik. Tahun 2011 menamatkan SMA Kanjeng Sepuh,Sidoarjo, Gresik dan saat ini melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya,jurusan Fisika. Dia sangat tertarik dengan jurusan fisika.
Pengalaman berorganisasi pernah menjabat sebagai wakil sekretariat OSIS MTs Al- Hidayah dan prestasi yang diraih yaitu menjadi pelajar teladan ke 3 LP Ma’arif NU se-kab Gresik tingkat SMA/ SMK
Emy Aditya Pramita Sari , lahir tanggal 3 Desember 1992, di kota Jombang, Jawa Timur. Dia seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negeri di kota Surabaya, tepatnya Institut Teknologi Sepuluh November ( ITS). Dia diterima di kampus perjuangan itu melalui jalur SNMPTN Undangan. Saat ini dia masih berstatus sebagai MABA (Mahasiswa Baru)
di ITS, dia seorang mahasiswa jurusan fisika FMIPA ITS. Alasannya dia memilih jurusan Fisika itu sangat sederhana yaitu karena dia menyukai pelajaran Fisika saat SMA, waktu SMA dia juga pernah ikut olimpiade Fisika yang diadakan oleh salah satu PTN di Jawa Timur. Dia punya sebuah keinginan ketika dia menjadi mahasiswa, dia ingin berkonstribusi untuk negaranya dengan
bidang ilmu yang dipilihnnya,yaitu FISIKA.
Penyusun selanjutnya bernama SetiawanAbdillah. Dia lahir pada tanggal 02 Oktober tahun 1993, tepatnya di kota Blitar. Dia dibesarkan oleh pasangan Akhmad Daekhan dan Kristina.
Riwayat pendidikan nya, waktu SD, dia sekolah di SDN Sananwetan III Blitar, dilanjutkan ke SMPN 2 Blitar. Sedangkan SMAnya, dia bersekolah di SMAN 1 Blitar, yang merupakan sekolah favorit di kota Blitar. Untuk sekarang, dia sedang menjalani kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS ) di jurusan Fisika fakultas FMIPA. Prestasi yang pernah di dapat adalah pernah menjadi juara 4 untuk olimpiade TIK (TOKI) tingkat Kota Blitar. Dia masuk ke dalam jurusan karena awalnya dia hanya asal-asalan memilih dalam SNMPTN Undangan. Dia sebenarnya ingin masuk dalam Teknik Fisika. Tetapi setelah di jalaninya, dia merasa bahwa jurusan Fisika ini memang jalan takdirnya. Karena sejak dia SMA, dia senang menggeluti dunia Fisika.
DAFTAR ISTILAH
halaman Kata kunci makna
6 Osilator suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida, gelombang persegi, gelombang pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi gergaji.
6 Osilator suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida, gelombang persegi, gelombang pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi gergaji.