IV. STANDARISASI KEMAMPUAN KESATUAN KORBRIMOB POLRI
3) Gegana a) Jibom
(1) Pembinaan kemampuan Jibom diarahkan untuk :
(a) Memiliki dan meningkatkan pengetahuan Jibom tentang : (1)) Kemampuan deteksi dan sterilisasi area.
(2)) Mengidentifikasi handak. (3)) Menjinakkan bom. (4)) Mengevakuasi bom. (5)) Pengolahan TKP (6)) TPTKP Kasus Bom.
(7)) Ketrampilan memusnahkan (disposal) bom.
(b) Memiliki dan meningkatkan kemampuan penggunaan alut dan alsus Jibom : (1)) Alsus Deteksi
(2)) Alsus Proteksi (3)) Alsus Penjinak (4)) Alsus Pendukung
(c) Memiliki dan meningkatkan keterampilan peralatan Jibom meliputi :
(1)) Peralatan pelindung tubuh, meliputi EOD Seek And Search suit, EOD suit MK II, EOD shield, dan peralatan lain yang sesuai. (2)) Peralatan pendeteksi bom secara fisik, kimia dan penyinaran X - Ray.
(3)) Peralatan penjinakan bom dengan disrupter atau peralatan lain yg lebih efektif, cepat dan aman. (4)) Peralatan evakuasi bom, dgn bom trailer dan rantis lapis baja.
(5)) Peralatan penyidik kasus bom.
(6)) Paralatan medis untuk pertolongan pertama. (7)) Disposal.
(8)) Ground Support Equipment. (2) Sasaran penugasan Jibom diarahkan untuk :
Ancaman bom serta bahan kimia yang menimbulkan bahaya langsung maupun tidak langsung (3) Cara bertindak
(a) Prosedur Sterilisasi
(1)) Melakukan persiapan dan pembagian tugas.
(2)) Melakukan pemeriksaan lokasi scr berurutan sesuai rencana.
(3)) Periksa setiap benda di lokasi baik yang mencurigakan, benda berongga dan semua kabel serta tombol elektronik. (4)) Periksa setiap kendaraan yang digunakan VVIP dgn cermat.
(5)) Lakukan pemeriksaan berulang oleh pasangan yang berbeda.
(6)) Melaksanakan serah terima lokasi kepada Danplek atau yang berwenang. (b) Prosedur penjinakan Bom dan bahan kimia
(1)) Melakukan persiapan route, kedudukan pos kotis, CB dan peralatan yang dibawa.
(2)) Mencari informasi lengkap tentang situasi yang dihadapi (bentuk barang, posisi barang, kapan barang ditemukan, siapa yang menemukan dan apa yang telah dilakukan).
(3)) Mencari keterangan saksi tentang bentuk ancaman. (4)) Pilih cara bertindak yg tepat, paling efektif, aman dan cepat.
(5)) Lakukan pencerai-beraian untuk mematikan mekanisme penyalaannya. (6)) Patuhi semua konsinyes penjinakan.
b) Wanteror
(1) Pembinaan kemampuan Wanteror diarahkan untuk :
(a) Memiliki dan meningkatkan pengetahuan Wanteror meliputi :
(1)) Pengetahuan dasar tentang karakteristik dan modus operandi kelompok-kelompok teroris internasional maupun nasional. (2)) Pengetahuan tentang timbulnya terorisme.
(3)) Pengetahuan dasar negosiasi dengan teroris.
(4)) Pengetahuan tentang jenis dan penggunaan berbagai peralatan satuan lawan teror. (5)) Studi kasus penanganan terorisme di dalam dan luar negeri.
(6)) Pemahaman bahasa asing. (7)) Pengetahuan ADO.
(b) Memiliki dan meningkatkan keterampilan Wanteror meliputi : (1)) Mahir menembak / Sniper.
(2)) Kemampuan bergerak di lap (lari, halang rintang dan renang). (3)) Kemampuan menembak cepat/reaksi.
(4)) Kemampuan Mobilisasi Udara (Stappling dan East Roping). (5)) Kemampuan Beladiri
(6)) Kemampuan mengemudi
(7)) Kemampuan pertempuran jarak dekat.
(8)) Kemampuan melakukan pendobrakan Mekanis dan Handak. (c) Memiliki dan meningkatkan keterampilan peralatan Wanteror meliputi :
(1)) Kemampuan menggunakan peralatan dan jaringan komuniasi. (2)) Peralatan Tim Sniper
(3)) Peralatan Komunikasi
(4)) Kemampuan menggunakan peralatan modern yang ada hubungannya dengan Wanteror : Avioschope, endoscope dan penyadap. (5)) Kemampuan menggunakan Senjata Utama dan cadangan
(6)) Kemampuan menggunakan peralatan Unit Wanteror c) Resintelmob
Pembinaan kemampuan Resintelmob diarahkan untuk :
(1) Memiliki dan meningkatkan pengetahuan Resintelmob meliputi : (a) Pengetahuan Hukum.
(b) Dasar-dasar penyelidikan lapangan.
(c) Prosedur penyidikan terbatas menurut ketentuan hukum yang berlaku.
(d) Penggunaan berbagai jenis peralatan untuk tugas penyelidikan dan penyidikan. (e) Modus operandi kejahatan berkadar tinggi.
(2) Memiliki dan meningkatkan Keterampilan Resintelmob meliputi : (a) Beladiri.
(b) Tehnik pengolahan TKP. (c) Mengemudi.
(d) Komunikasi eletronika. (e) Teknologi informasi. (f) Patroli tempur.
(g) GLG ( Gerilya Lawan Gerilya ). (h) Taktik & tehnik penyerangan. (i) Hadang anti hadang.
(j) Taktik dan tehnik dalam pertahanan / pengepungan / penyergapan / penggerebekan. (k) Taktik & tehnik sweeping.
(l) Tembak reaksi. (m) Pengamanan konvoi.
(n) Tehnik pemeriksaan tersangka, saksi dan upaya paksa. (o) Tehnik wawancara, survilance, under-cover dan observasi. (3) Memiliki dan meningkatkan ketrampilan peralatan meliputi :
(a) Peralatan untuk melaksanakan penyelidikan secara tertutup maupun terbuka. (b) Kendaraan bermotor roda dua atau roda empat.
(c) Senjata api genggam atau senjata otomatik standar Resintelmob. (d) Peralatan untuk observasi malam hari.
(e) Peralatan identifikasi dan dokumentasi.
(f) Rompi anti peluru level IV. (g) Helm cevlar anti peluru. (h) Borgol, senter.
(i) Notebook. (j) GPS.
(k) Handy Talky dan Radio Manpack (l) Handphone Satelit.
(m) Peta Digital.
d) Penanganan Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Pembinaan kemampuan KBR diarahkan untuk :
(1) Memiliki dan meningkatkan pengetahuan KBR yang meliputi : (a) Pengetahuan bahan peledak;
(b) Pengetahuan tentang bom; (c) Pengetahuan switching;
(d) Pengetahuan teknik dan taktik penjinakan bom; (e) Pengetahuan prosedur penjinakan bom; (f) Pengetahuan TPTKP teror bom;
(g) Pengetahuan tentang bahan KBR;
(h) Pengetahuan prosedur penjinakan bom KBR; (i) Pengetahuan peralatan khusus KBR;
(j) Pengetahuan teknik dan taktik dasar sterilisasi;
(k) Pengetahuan teknik dan taktik penjinakan bom/rangkaian KBR; (l) Pengetahuan teknik dan taktik dekontaminasi
(m) Pengetahuan teknik dan taktik penanganan kasus bom/rangkaian KBR; (n) Pengetahuan harwat alsus KBR;
(o) Pengtahuan dasar medis dan kesehatan lapangan. (p) Pengembangan dan penelitian tentang KBR;
(q) pengembangan dan penelitian teknik dan taktik penjinakan bom/rangkaian KBR; (r) Pengembangan dan penelitian teknik dan taktik pemusnahan bahan KBR.
(s) Penelitian dan pengembangan peralatan khusus KBR. (2) Memiliki dan meningkatkan keterampilan KBR yang meliputi :
(a) Kemampuan deteksi dan sterilisasi area. (b) Mengidentifikasi handak.
(d) Menjinakkan KBR. (e) Mengevakuasi KBR. (f) Pengolahan TKP. (g) TPTKP Kasus KBR.
(h) Ketrampilan memusnahkan (disposal) bom.
(3) Memiliki dan meningkatkan keterampilan peralatan KBR meliputi : (a) Mampu menggunakan Peralatan perorangan KBR
(b) Mampu mengunakan Peralatan KBR antara lain : (1)) Peralatan deteksi
(2)) Peralatan proteksi (3)) Perlatan dekontaminasi (4)) Peralatan penjinakan (5)) Peralatan pendukung
(6)) Peralatan KBR untuk tingkatan Detasemen terdiri dari: (a)) Laboratorium mikro biologi (Mikroskop elektron) (b)) Traktor dekon pengupas tanah
(c)) Peralatan dekontaminasi massal e) Anti anarkis
Pembinaan kemampuan penindakan Anti Anarkis diarahkan untuk :
(1) Memiliki dan meningkatkan pengetahuan Anti Anarkis yang meliputi : (a) Ketentuan hukum/perundang - undangan.
(b) Karakteristik Massa.
(c) Pengetahuan dasar psikologi massa. (d) Kemampuan negosiasi
(e) Hak asasi manusia.
(f) Ketentuan teknis, taktis dan prosedur ops Penindakan Tegas Brimob Polri. (2) Memiliki dan meningkatkan ketrampilan Anti Anarkis yang meliputi :
(a) Keterampilan menggunakan senjata. (b) Keterampilan beladiri.
(c) Sniper dan menembak reaksi (d) Evakuasi Korban
(e) Ketrampilan Kesehatan Lapangan
(f) Keterampilan melakukan manover menggunakan kendaraan roda dua dan kendaraan taktis.
(h) Pengepungan gedung (i) Escape
(j) TPTKP kasus bom (k) Anti Sabotase
(3) Memiliki dan meningkatkan ketrampilan menggunakan peralatan Anti Anarkis yang meliputi : (a) Peralatan pelindung tubuh
(b) Mampu menggunakan teropong malam ( goggle ) dan siang (c) Mampu membaca GPS
(d) Mampu menggunakan kamera dan handycamp. f) Insurjensi
Pembinaan kemampuan lawan Insurjensi meliputi: (1) Dasar penyerangan
(2) Dasar Pertahanan (3) Hadang Anti Hadang (4) Gerakan Pendiper (5) Pengepungan (6) Penyusuran sungai (7) Perembesan (8) Pioner
(9) Taktik satuan kecil
(10) Mencari dan menghilangkan jejak. (11) Ilmu medan peta kompas / GPS. (12) Komunikasi eletronika.
(13) Teknologi informasi. (14) Survival
(15) Refling hell / jump hell dan bomb jump (16) Mountenering / evakuasi medis
(17) Serangan kilat/RAID di hutan, gunung, desa dan pantai (18) Morse / sandi
(19) Escape
(20) Penculikan dan pembebasan (21) Pengintaian.
(23) Patroli tempur
(24) Pengenalan dan penguasan jenis senpi dan amunisi (25) Lempar pisau
(26) Menembak malam dan menembak reaksi (27) Taktik & tehnik sweeping.