• Tidak ada hasil yang ditemukan

GERBANG LOGIKA DASAR

Dalam dokumen RPP Sistem Komputer Sepuluh Satu.docx (Halaman 46-64)

Diketahui, Tebing Tinggi, Juli 2013

Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi, Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO AMIRUDDIN, S.Pd

NIP. 19660311 199402 1 001 NIP. 19780312 200312 1 008

Lampiran 2.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

GERBANG LOGIKA DASAR

Nama Siswa : ...

Kelas : ...

Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

A. KOMPETENSI DASAR

-

Memahami relasi logic dan fungsi gerbang dasr

-

Merencanakan rangkaian gerbang logika B. INDIKATOR

-

Rangkaian gerbang logika dirancang dengan benar

-

Tabel kebenaran gerbang logika dibuat dengan benar

-

Fungsi waktu dari gerbang logika digambar dengan benar dan rapi C. TUJUAN

-

Belajar untuk mampu merancang rangkaian gerbang logika

-

Belajar untuk mampu membuat tabel kebenaran gerbang logika

-

Belajar untuk mampu membat fungsi waktu dari gerbang logika D. TEORI SINGKAT

Gambar 1. IC ( Integrated Circuit )

IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-satuan komponen (individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. Ditinjau dari segi bahan baku, IC dibalut dalam kemasan (packages) tertentu agar dapat terlindungi dari gangguan luar seperti terhadap kelembaban debu dan kontaminasi zat lainnya. Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan plastic, serta didesain untuk mudah dalam pemasangan dan penyambungannya. IC dapat bekerja dengan diberikan catuan tegangan 5 – 12 volt sesuai dengan tipe IC nya. Jika diberikan masukan tegangan lebih dari batas yang telah ditentukan maka IC tersebut dapat dikatakan rusak, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada kelebihan dan kelemahan dari IC sendiri.

Adapun kita sebagai pengguna IC harus dapat mempelajari beberapa hal berikut ini, yaitu : 1. Keunggulan IC (Integrated Circuit)

IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang industri Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat dipermudah, sehingga banyaknya komponen dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil. Contoh lain misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik (kalkulator), juga telepon seluler (ponsel) yang bentuknya relative kecil. Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin dan hal itu dapat dimungkinkan dengan penggunaannya IC. Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan keuntungan lain yaitu bila dibandingkan dengan sirkit - sirkit konvensional yang banyak menggunakan komponen IC dengan sirkit yang relatif kecil hanya mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak menimbulkan panas berlebih sehingga tidak membutuhkan pendinginan (cooling system).

2. Kelemahan IC (Integrated Circuit)

Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna dibanding komponen elektronik konvensional, padalah tidak ada sesuatu komponen yang memiliki kelemahan. Kelemahan IC atau kategori IC itu dapat dikatakan rusak antara lain adalah keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas di dalam komponen, sehingga komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang berlebihan. Demikian pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar, dimana tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar komponen di dalam IC. Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi tidak berguna.

TTL (Transistor – Transistor Logic)

IC yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC digital yang dipergunakan untuk peralatan komputer, kalkulator dan system kontrol elektronik. IC digital bekerja dengan dasar pengoperasian bilangan Biner Logic (bilangan dasar 2) yaitu hanya mengenal dua kondisi saja 1(on) dan 0 (off).

Jenis IC digital terdapat 2(dua) jenis yaitu TTL dan CMOS. Namun dalam laporan ini hanya akan membahas tentang IC jenis TTL. Jenis IC-TTL dibangun dengan menggunakan transistor sebagai komponen utamanya dan fungsinya dipergunakan untuk berbagai variasi Logic, sehingga dinamakan Transistor.

macam fungsi logic seperti AND, NAND, OR, NOR, XOR serta beberapa fungsi logic lainnya seperti Decoder, Sevent Segment, Multiplexer dan Memory sehingga pin (kaki) IC jumlahnya banyak dan bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan 40.

IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt.

Gambar 2. Pin (kaki) IC

Dengan tipe pengemasan seperti ini, IC memiliki dua set pin parallel pada sisi yang berlawanan. Pin-pin tersebut dinomori berlawanan arah jarum jam dengan satu pin berada pada pojok kiri bawah dan pin no.1 ditandai dengan adanya setengah lingkaran dan titik diatasnya. Normalnya pin 7 adalah ground, dan pin 14 adalah vcc. IC TTL memiliki beberapa bentuk dan dapat memiliki lebih dari 14 pin.

2. Gerbang Logika Dasar

a. Gerbang AND (74LS08)

Gerbang logika yang kerjanya seperti saklar seri. Gerbang AND mempunyai dua atau lebih input dan memiliki satu output. Output akan berlogika "1" jika semua input ( input A AND B ) berlogika "1". Jika salah satu input berlogika "0" maka output akan berlogika "0"

Gambar 3. Simbol Gerbang AND

Untuk menguji gerbang AND, digunakan IC 7408. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 4. Struktur IC 7408

b. Gerbang OR (74LS32)

Gerbang OR mempunyai dua atau lebih input dan memiliki satu output. Apabila salah satu input berlogika "1", maka output akan berlogika "1". Jika semua input berlogika "0", maka output akan

Gambar 5. Simbol Gerbang OR

Untuk menguji gerbang OR, dugunakan IC 7432. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 6. Struktur IC 7432

c. Gerbang NOT (74LS04)

Gerbang NOT hanya memiliki satu input dan satu output saja. Apabila input berlogika "0", maka output akan berlogika "1". Dan jika semua input berlogika "1", maka output akan berlogika "0".

Gambar 7. Simbol Gerbang NOT

Gambar 8. Struktur IC 7404

d. Gerbang NAND ( 74LS00 )

Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT. Sehingga keluaran dari gerbang NAND merupakan komplemen dari keluaran gerbang AND. Untuk menguji gerbang NAND, digunakan IC 7400. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 10. Struktur IC 7400

e. Gerbang NOR ( 74LS02 )

Gerbang NOR merupakan kombinasi dari gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga keluaran dari gerbang NOR merupakan komplemen dari keluaran gerbang OR.

Gambar 10. Simbol Gerbang NOR

Untuk menguji gerbang NOR, digunakan IC 7402. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 11. Struktur IC 7402

f. Gerbang XOR ( 74LS86 )

Gerbang XOR merupakan kata lain dari exclusive – OR. XOR akan memberikan output logika "1", jika inputnya memberikan keadaan yang berbeda. Dan jika inputnya memberikan keadaan yang sama, maka outputnya akan memberikan logika "0".

Gambar 12. Simbol Gerbang XOR

Gambar 13. Struktur IC 7486

E. KEGIATAN

Alat dan bahan

1. Power supply 5 volt DC 1buah

2. Trainer Digital 1buah

3. IC TTL tipe7400 (NAND gate) 1buah

4. IC TTL tipe7402 (NOR gate) 1buah

5. IC TTL tipe7404 (NOT gate) 1buah

6. IC TTL tipe7408 (AND gate) 1buah

7. IC TTL tipe7432 (OR gate) 1buah

8. IC TTL tipe7486 (Ex-OR gate) 1buah

9. Jumper secukupnya

Langkah kerja

1. Siapkan power supply 5 volt DC

2. Hubungkan terminal Vcc dari semua modul pada tegangan 5 volt DC 3. Hubungkan terminal ground dari semua modul

4. Buatlah rangkaian gerbang seperti gambar 1 5. Berikan kondisi logik sesuai pada tabel 1 6. Catat hasilnya pada kolom output

Tabel 1 Gambar 1 INPUT OUTPUT A B Y 0 0 1 1 0 1 0 1

7. Ulangi langkah kerja 4 dan 5 untuk rangkaian gerbang logika yang lain.

a) OR gate Tabel 2 Gambar 2 INPUT OUTPUT A B A

A B Y 0 0 1 1 0 1 0 1 b) NOT gate Tabel 3. Gambar 3 INPUT OUTPUT A Y 0 1 c) NAND gate Tabel 4 Gambar 4 INPUT OUTPUT A B Y 0 0 1 1 0 1 0 1 d) NOR gate Tabel 5 Gambar 5 INPUT OUTPUT A B Y 0 0 1 1 0 1 0 1 e) Ex-OR gate Tabel 6 Gambar 6 INPUT OUTPUT A B Y 0 0 1 1 0 1 0 1 f) Ex-NOR gate Tabel 7 Gambar 7 INPUT OUTPUT A B Y 0 0 1 1 0 1 0 1 A Y A B Y A B Y A B Y

... ... ... ... ... ... ... ... ... F. KOMENTAR GURU ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... G. MONITORING

a. Tanggal Pemberian Tugas :

b. Tanggal Penilaian :

c. Jumlah Skor :

Nilai Diketahui Orang Tua Paraf Guru

(...)* *Tulis nama dan tanda tangan

Amiruddin,S.Pd

NIP. 19780312 200312 1 008

Lampiran 3.

Lembar Pengamatan

Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran

Materi Pokok : Operasi logik dan fungsi gerbang dasar

Hari/Tgl :

Nama Siswa :

Kelas :

Pedoman penskoran tiap indikator :

5 = Jika semua deskriptor muncul 4 = Jika tiga deskriptor muncul 3 = Jika dua deskriptor muncul 2 = Jika satu deskriptor muncul 1 = Jika tidak ada deskriptor muncul

Tahap Indikator Deskriptor Cek Skor

Awal 1.Memperhatikan tujuan

pembelajaran dan menyimak penyampaian pokok materi

a. Memperhatikan penjelasan guru

2. b. Mencatat tujuan dan materi inti

3. c. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan guru

4. d. Menanyakan hal-hal yang belum jelas

5.Keterlibatan dalam pembakitan pengetahuan awal

a. Menjawab pertayaan guru b. Menanggapi penjelasan guru c. Mengemukan pendapat atau alasan

b. Menerima keberadaan kelompok c. Mau bekerjasama

d. Akrab dengan kelompok

7.Memahami tugas a. Memperhatikan pekerjaan tugas kelompok

b. Menanyakan tugas yang belum dipahami c. Membagi tugas sesuai kesepakatan d. Membagi tugas secara bergiliran

Inti 1.Memahami lembar kerja a. Menciptakan suasana tenang

b. Membaca secara individu

c. Berusaha memahami lembar kerja d. Bertanya pada guru

2.Keterlibatan

menyelesaikna tugas kelompok

a. Melaksanakan tugas individual b. Melaksanakan tugas kelompok c. Menyelesaikan lembar kerja d. Menyelesaikan laporan 3.Aktivitas siswa

berkemampuan tinggi

a. Aktif dalam kelompok

b. Tidak memonopoli tugas kelompok

c. Membimbing dan menghargai siswa berkemampuan sedang dan rendah

d. Mendorong semangat siswa berkemampuan sedang dan rendah

4.Aktivitas siswa berkemampuan sedang

a. Aktif dalam kelompok

b. Membimbing dan menghargai siswa kelompok rendah c. Turut membangun semangat kerja sama kelompok d. Turut serta mempercepat kerja kelompok

5.Aktivitas siswa berkemampuan rendah

a. Aktif dalam kelompok

b. Membantu tugas kelompok sesuai kemampuan c. Berusaha memahami materi

d. Menghargai penjelasan dan bimbingan teman kelompok 6.Aktivitas siswa dari segi

etnis

a. Aktif dalam kelompok

b. Bekerjasama dengan sesama etnis c. Bekerjasama dengan semua etnis

d. Saling menghargai pendapat etnis berbeda 7.Aktivitas siswa dari segi

gender

a. Aktif dalam kelompok

b. Tidak ada diskriminasi kerja antara laki-laki dan perempuan

c. Siswa laki-laki mau bekerjasama dengan perempuan d. Siswa perempuan mau bekerjasama dengan siswa

laki-laki

8.Menyiapkan laporan a. Menulis laporan hasil investigasi b. Memilih pelapor

c. Menggunakan kesempatan menulis laporan d. Mencatat waktu untuk membaca laporan 9.Bekerjasama secara

kooperatif

a. Menyelesaikan lembar kerja secara bersama b. Melakukan diskusi kelompok

c. Memanfaatkan tutor dalam kelompok d. Menecek hasil kerja secara bersama 10. Keefektifan proses

kelompok

a. Melakukan tindakan secara tepat b. Membuat keputusan bersama c. Mencari kesepakatan bersama d. Mngungkapkan keputusan bersama Akhir 1.Menanggapi evaluasi a. Menanyakan jika ada yang kurang jelas

b. Menjawab pertanyaan guru

c. Menghargai jawaban teman terhadap pertanyaan guru d. Melengkapi jawaban teman

Catatan lapangan :

………. ……….

………. ………. ………. ………. ………. ………. ……….

Kriteria Taraf Keberhasilan Tindakan; 90% ≤ NR ≤ 100% : Sangat Baik 80% ≤ NR < 90% : Baik 75% ≤ NR < 80% : Cukup 65% ≤ NR < 75% : Kurang 0% ≤ NR < 65% : Sangat Kuarang Tebing Tinggi, 2013

Guru Mata Pelajaran / Observer (………)

Lampiran 4.

EVALUASI

Petunjuk:

1. Bacalah dengan cermat setiap pertayaan yang ada dan pahami apa yang menjadi kunci pertanyaan 2. Jawablah terlebih dahulu pertanyaan yang anda anggap paling mudah

3. Berilah tanda silang (X) pada option (pilihan) jawaban yang paling benar, dan jika anda ingin mengganti jawaban lain maka berilah tanda sama dengan (=) pada jawaban sebelumnya

4. Bekerjalah secara mandiri, jujur dan penuh rasa tanggung jawab.

SOAL

1. Output dari gerbang AND dengan tiga input, A, B, dan C, adalah TINGGI ketika ________.

a. A = 1, B = 1, C = 0 b. A = 0, B = 0, C = 0

c. A = 1, B = 1, C = 1 d. A = 1, B = 0, C = 1

2. Jika 3-masukan gerbang NOR memiliki delapan kemungkinan masukan, berapa banyak dari mereka kemungkinan akan menghasilkan output TINGGI?

a. 1 b. 2

c. 7 d. 8

3. Pada sebuah IC, dikenal istilah "QUAD" yang menunjukkan?

a. 2 rangkaian b. 4 rangkaian

c. 6 rangkaian d. 8 rangkaian

4. Output dari gerbang OR dengan tiga input, A, B, dan C, adalah RENDAH ketika ________

a. A = 0, B = 0, C = 0 b. A = 0, B = 0, C = 1

c. A = 0, B = 1, C = 1 d. semua di atas

5. Output akan menjadi RENDAH untuk hal apapun ketika satu atau lebih input nol untuk gerbang:

a. OR gate b. NOT gate

c. AND gate d. NOR gate

6. IC TTL beroperaasi pada level tegangan ________.

a. 9-volt b. 3-volt

c. 12-volt d. 5-volt

7. Format yang digunakan untuk menyajikan output gerbang logika untuk berbagai kombinasi input gerbang logika disebut :

c. Inverter d. Komparator

9. Apa rumus Boolean untuk dua-masukan gerbang AND?

a. X = A+B b. X = A.B

c. X = A-B d. X = A#B

10. Manakah dari gerbang berikut memiliki output terbalik dari gerbang OR untuk semua kombinasi masukan?

a. NOR b. NOT

c. NAND d. EXOR

11. Berapa banyak entri tabel kebenaran untuk empat masukan gerbang NAND?

a. 2 b. 8

c. 16 d. 32

12. Dari tabel kebenaran untuk tiga masukan gerbang NOR, apa masing-masing kondisi input A, B dan C yang akan membuat output X tinggi?

a. A = 1, B = 1, C = 1 b. A = 1, B = 0, C = 0

c. A = 0, B = 0, C = 1 d. A = 0, B = 0, C = 0

13. Berapa nomor pin output dari gerbang dalam IC 7432?

a. 3, 6, 10, dan 13 b. 1, 4, 10, dan 13

c. 3 6, 8, dan 11 d. 1, 4, 8, dan 11

14. Mana dari berikut ini bukan operasi dasar Boolean?

a. AND b. NOT

c. OR d. FOR

15. Manakah dari gerbang berikut yang digambarkan oleh ungkapan ?

a. AND b. OR

c. NOR d. NAND

16. Apa perbedaan IC 7400 dan IC 7408? a. 7400 memiliki dua gerbang NAND

empat masukan, 7408 memiliki tiga tiga masukan gerbang AND

b. 7400 memiliki empat gerbang NAND dua-input, 7408 memiliki tiga gerbang AND dua-iput

gerbang AND, 7408 memiliki tiga-input gerbang NAND

17. Output dari gerbang eksklusif-OR adalah TINGGI kalau ________.

a. Semua Input RENDAH b. Semua input TINGGI

c. Input tidak setara d. Tidak ada diatas

18. Untuk-masukan tiga gerbang OR, dengan bentuk gelombang masukan seperti yang ditunjukkan di bawah ini, gelombang keluaran yang benar?

a. A b. b

c. C d. d

19. Yang manakah dari gambar berikut ini merepresentasikan gerbang NOR

a. A b. b

c. C d. d

20. Yang manakah dari gambar di bawah ini yang menunjukkan gerbang NAND

a. A b. b

c. C d. d

21. Sebuah tabel kebenaran menggambarkan bagaimana level input gerbang menanggapi semua kombinasi level output.

a. Benar b. Salah

22. Sebagai aturan, CMOS memiliki konsumsi daya terendah dari semua keluarga IC. Salah

a. Benar b. Salah

24. Sebuah gelombang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan oleh gerbang AND dan OR.

a. Benar b. Salah

25. Hal ini penting untuk mengingat simbol logika, persamaan Boolean, dan tabel kebenaran dari gerbang logika.

a. Benar b. Salah

26. Gerbang dalam gambar ini diimplementasikan menggunakan logika TTL. Jika masukan dari inverter terbuka, dan Anda menerapkan pulsa logika ke titik B, output dari gerbang AND akan ________.

a. RENDAH stabil b. TINGGI stabil

c. Level tegangan tidak terdefenisi d. Pulsa

27. Output dari gerbang XOR adalah TINGGI hanya ketika ________.

a. kedua input = 0 b. Dua input tidak setara

c. kedua input = 1 d. Kedua input tidak terdefinisi

28. Sebuah gerbang 2-masukan yang dapat digunakan untuk melewati gelombang digital tidak berubah pada waktu tertentu dan terbalik pada waktu lain adalah ________.

a. Gerbang OR b. Gerbang AND

c. Gerbang AND d. Gerbang XOR

29. Kapan output dari gerbang NAND = 1?

a. Setiap kali 0 muncul pada masukan b. Hanya ketika semua input = 0

c. Setiap kali 1 muncul pada masukan d. Hanya ketika semua input = 1

30. Jumlah kombinasi input untuk gerbang 4-input ________.

a. 9 b. 8

A. IDENTITAS

SEKOLAH : SMK Negeri 2 Tebing Tinggi

MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER

KELAS / SEMESTER : X – RPL / 1

TOPIK : Operasi Aritmatik dan Aritmathic Logic Unit

PERTEMUAN KE- : 8 - 16

ALOKASI WAKTU : 9x Pertemuan (18 x 45 menit)

B. KOMPETENSI INTI:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

D I N A S P E N D I D I K A N

SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

No. Dokumen : FM-KUR-02-05 Tanggal Efektif : 01 Juli 2009 No. Revisi : 00

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-3hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan

3.3. Memahami operasi Aritmatik

3.4. Memahami Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder) 3.5. Menerapkan operasi aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit

4.3. Melaksanakan percobaan Aritmatik Logik Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menunjukkan sikap religius dan menghargai setiap proses pembelajaran. 2. Peduli dengan lingkungan belajar yang bersih.

3. Terlibat aktif dalam pembelajaran teori dan praktek. 4. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

5. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda, mandiri dan kreatif. 6. Menjelaskan kembali aturan-aturan operasi aritmatik.

7. Menjelaskan kembali prinsip Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder).

8. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi Arithmatic Logic Unit.

9. Terampil melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit.

E. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:

1. Menjelaskan aturan-aturan operasi aritmatik dan prinsip Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder) secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar.

2. Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi Arithmatic Logic Unit secara tepat dan kreatif.

3. Melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit secara tepat, kreatif dan ivovatif.

F. MATERI PELAJARAN

Secara garis besar pada pertemuan ini mempelajari tentang prinsip/aturan-aturan Operasi Aritmatik (operasi penjulahan dan pengurangan bilangan biner dan BCD) serta mempelajari bagaimana memecahkan masalah penggunaan operasi Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder).

Untuk pembahasan lebih detail tetang materi operasi aritmatik dan Arithmatic Logic Unit dapat dilihat pada lampiran.

G. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (scientific) melalui pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning) melalui percobaan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Strategi Metode Waktu Media

Pendahuluan 1. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak untuk mengamati video Arithmetic Logic Unit dan guru mereview/ menanya pengamatan/pemahaman siswa tentang video yang ditampilkan.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memperluas pemahaman tentang relasi logic dan fungsi gerbang logika.

3. Guru menyampaikan pokok materi pelajaran yang akan dikuasai peserta didik.

Discovery @ 10” Audio visual: Arithmatic Logic Unit, PC/LCD Proyektor Inti Mengamati

Aturan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan desimal sebagai dasar operasi aritmatik

Problem-based learning

@ 70” PC/LCD

• Mendiskusikan sisa pada operasi penjumlahan bilangan desimal (carry)

• Mendiskusikan pinjaman pada operasi pengurangan bilangan desimal (borrow)

Eksperimen/Eksplorasi

• Membuat perbandingan pemahaman tentang Half Adder, Full Adder, dan Ripple Carry Adder.

• Eksplorasi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan biner untuk 2 buah data masing-masing 8 bit

• Eksplorasi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan Heksadesimal, increment, dan decrement

• Melakukan percobaan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan biner pada Arithmatic Logic Unit ( ALU )

Asosiasi

•Mendiskusikan hubungan antara aturan pada operasi penjumlahan/pengurangan bilangan desimal dengan aturan pada operasi penjumlahan/pengurangan bilangan biner.

•Mengolah data hasil percobaan kedalam tabel untuk mendapatkan kemungkinan-kemungkinan operasi selain operasi penjumlahan dan pengurangan

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil percobaan operasi penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk tulisan dan gambar rangkaian Relasi Logik Bahan Ajar 4: Sinyal Logik LKS Aplikasi EWB Digital trainer

Penutup 1. Bersama siswa, guru membuat kesimpulan materi.

2. Guru memberikan tugas PR untuk membuat rangkuman materi ajar berupa slide powerpoint. 3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan

memberikan pesan untuk tetap belajar.

Ceramah @ 10” PC/LCD

Proyektor

F. ALAT dan SUMBER BELAJAR

- Alat dan Bahan:

1. Notebook dan LCD proyektor

2. https://www.youtube.com/watch?v=UsK5KV1FPmA 3. Bahan Ajar 3 : Operasi Arithmatik

4. Bahan Ajar 7 : Arithmatic Logic Unit (ALU) 5. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

6. Aplikasi Electronics Workbench 7. Digital trainer

- Sumber belajar :

Klaus-Dieter Thies [1983], Teil I : Grundlagen und Architektur, TeWi Verlag GmbH, Muenchen

G. PENILAIAN PROSES dan HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian • Tugas • Observasi • Portofolio • Tes Tertulis 2. Bentuk Penilaian/soal • LKS •

a. Tugas

Melalui LKS siswa menyelesaikan masalah tentang operasi arithmetic logic. (lampiran 2)

b. Observasi

Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar pengamatan. (lampiran 3)

c. Portofolio

•Hasil kerja mandiri (LKS)

•File powerpoint operasi logik dan operasi Arithmatic Logic Unit

d. Tes

Soal tes sebagai evaluasi akhir dapat dilihat pada lampiran 4. 4. Kunci dan Pedoman Penskoran

Kunci jawaban evaluasi

No Kunci No Kunci No Kunci

1 D 11 B 21 C 2 C 12 B 22 C 3 C 13 B 23 A 4 D 14 B 24 B 5 C 15 B 25 A 6 A 16 B 26 B 7 A 17 A 27 C 8 C 18 C 28 B 9 A 19 B 29 B 10 C 20 D 30 D Pedoman penskoran :

- Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan yang salah diberi skor 0 - Nilai Evaluasi = Jumlah skor benar ÷ 30

Nilai Akhir (NA) = (Nilai Tugas + Nilai Aktivitas Belajar + Nilai Evaluasi) ÷ 3

Diketahui, Tebing Tinggi, Juli 2013

Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi, Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO AMIRUDDIN, S.Pd

Lampiran 2.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Dalam dokumen RPP Sistem Komputer Sepuluh Satu.docx (Halaman 46-64)

Dokumen terkait