• Tidak ada hasil yang ditemukan

Grafik histrogram hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori dan

motivasi belajar rendah disajikan sebagai berikut:

Frekuensi 10 - 8 - 6 - 4 - 2 - 0 18,5 21,5 24,5 27,5 30,5 33,5 36,5 Skor

Gambar 4.8 Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan Motivasi Belajar Rendah

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Pengujian persyaratan analisis data hasil penelitian dalam hal ini adalah data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu dilakukan melalui pengujian uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu dimaksudkan untuk mengetahui apakah data hasil belajar Fikih tersebut berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data ini penting dilakukan karena normalnya data dalam penelitian kuantitatif meupakan syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan pengujian selanjutnya yaitu pengujian hipotesis.

Rangkuman perhitungan pengujian normalitas data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu dengan formula Liliefors dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10. Rangkuman Analisis Uji Normalitas

No Kelompok Lobservasi Ltabel Keterangan

1 Hasil Belajar Fikih Siswa MTs Al-Washliyah

Generatif

2 Hasil Belajar Fikih Siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu Yang Diajar Dengan Strategi Ekspositori

0,0862 0,1437 Normal

3 Hasil Belajar Fikih Siswa MTs Al-Washliyah

Pancur Batu Dengan Motivasi belajar tinggi 0,0678 0,1591 Normal 4 Hasil Belajar Fikih Siswa MTs Al-Washliyah

Pancur Batu Dengan Motivasi belajar rendah 0,1353 0,1383 Normal 5 Hasil Belajar Fikih Siswa MTs Al-Washliyah

Pancur Batu Yang Diajar Dengan Strategi Generatif Dan Motivasi belajar tinggi

0,1374 0,227 Normal

6 Hasil Belajar Fikih Siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu Yang Diajar Dengan Strategi Generatif Dan Motivasi belajar rendah

0,1264 0,190 Normal

7 Hasil Belajar Fikih Siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu Yang Diajar Dengan Strategi Ekspositori Dan Motivasi belajar tinggi

0,0927 0,206 Normal

8 Hasil Belajar Fikih Siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu Yang Diajar Dengan Strategi Ekspositori Dan Motivasi belajar rendah

0,1740 0,186 Normal

Uji kenormalan data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu yang diajar dengan strategi pembelajaran generatif diperoleh nilai Liliefors hitung sebesar 0,0735 sedangkan nilai Liliefors tabel dengan N = 34 dan  = 0,05 yaitu 0,1519. Dengan demikian maka diketahui bahwa nilai Liliefors hitung lebih kecil dari nilai Liliefors tabel yaitu 0,0735 < 0,1519 sehingga dapatlah disimpulkan bahwa data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu yang diajar dengan strategi pembelajaran generatif berdistribusi normal.

Uji kenormalan data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori diperoleh nilai Liliefors hitung sebesar 0,0862 sedangkan nilai Liliefors tabel dengan N = 38 pada  = 0,05 yaitu 0,1437. Dengan demikian maka diketahui bahwa nilai Liliefors hitung lebih kecil dari nilai Liliefors tabel yaitu 0,0862 < 0,1437 sehingga dapatlah disimpulkan bahwa data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu tersebut berdistribusi normal.

Uji kenormalan data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu dengan motivasi belajar tinggi secara keseluruhan yang diajar dengan strategi pembelajaran generatif dan strategi pembelajaran ekspositori diperoleh nilai Liliefors hitung sebesar 0,0678 sedangkan nilai Liliefors tabel dengan N = 31 pada  = 0,05 yaitu 0,1591. Dengan demikian maka diketahui bahwa nilai Liliefors hitung lebih kecil dari nilai Liliefors tabel yaitu 0,0678 < 0,1591 sehingga

dapatlah disimpulkan bahwa data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu tersebut berdistribusi normal.

Uji kenormalan data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu dengan motivasi belajar rendah yang diajar dengan strategi pembelajaran generatif dan strategi pembelajaran ekspositori diperoleh nilai Liliefors hitung sebesar 0,1353 sedangkan nilai Liliefors tabel dengsn N = 41 pada  = 0,05 yaitu 0,1383. Dengan demikian maka diketahui bahwa nilai Liliefors hitung lebih kecil dari nilai Liliefors tabel yaitu 0,1353 < 0,1383 maka disimpulkan bahwa data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu tersebut berdistribusi normal. Uji kenormalan data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu yang diajar dengan strategi pembelajaran generatif dan motivasi belajar tinggi diperoleh nilai Liliefors hitung sebesar 0,1374 sedangkan nilai Liliefors tabel dengan N = 14 pada  = 0,05 yaitu 0,227. Dengan demikian maka diketahui bahwa nilai Liliefors hitung lebih kecil dari nilai Liliefors tabel yaitu 0,1374 < 0,227 maka disimpulkan bahwa data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu yang diajar dengan strategi pembelajaran generatif dan motivasi belajar tinggi berdistribusi normal.

Uji kenormalan data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu yang diajar dengan strategi pembelajaran generatif dan motivasi belajar rendah diperoleh nilai Liliefors hitung sebesar 0,1264 sedangkan nilai Liliefors tabel dengan N = 20 pada  = 0,05 yaitu 0,190. Dengan demikian maka diketahui bahwa nilai Liliefors hitung lebih kecil dari nilai Liliefors tabel yaitu 0,1264 < 0,190 maka disimpulkan bahwa data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu yang diajar dengan strategi pembelajaran generatif dan motivasi belajar rendah berdistribusi normal.

Uji kenormalan data hasil belajar Fikih siswa MTs Washliyah Pancur Batu MTs Al-Washliyah Pancur Batu yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori dan motivasi belajar tinggi diperoleh nilai Liliefors hitung sebesar 0,0927 sedangkan nilai Liliefors tabel dengan N = 17 pada  = 0,05 yaitu 0,206. Dengan demikian maka diketahui bahwa nilai Liliefors hitung lebih kecil dari nilai Liliefors tabel yaitu 0,0927 < 0,206 maka disimpulkan bahwa data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori dan motivasi belajar tinggi berdistribusi normal.

Uji kenormalan data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori dan motivasi belajar rendah diperoleh nilai Liliefors hitung sebesar 0,1740 sedangkan nilai Liliefors tabel dengan N = 21 pada  = 0,05 yaitu 0,186. Dengan demikian maka diketahui bahwa nilai Liliefors hitung lebih kecil dari nilai Liliefors tabel yaitu 0,1740 < 0,186 maka disimpulkan bahwa data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu yang diajar dengan strategi pembelajaran generatif secara keseluruhan siswa dengan motivasi belajar rendah berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas varians data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu dilakukan untuk mengetahui apakah varians sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas yang dilakukan yaitu membandingkan varians data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu antara perlakuan yang diajar dengan strategi pembelajaran generatif dengan strategi pembelajaran ekspositori dan motivasi belajar.

Rangkuman perhitungan uji homogenitas data hasil belajar Fikih siswa MTs Al-Washliyah Pancur Batu dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11 Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Kelompok Siswa