• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

C. Hakikat Bimbingan Kelompok

Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa, agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan individu yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku (Mugiarso, 2009: 4).

Kelompok pada dasarnya didukung dan terbentuk melalui berkumpulnya sejumlah orang. Kumpulan orang-orang itu kemudian menjunjung suatu atau beberapa kualitas tertentu, sehingga dengan demikian kumpulan tersebut menjadi sebuah kelompok (Prayitno, 1995:14).

Bimbingan kelompok mengupayakan perubahan sikap dalam perilaku secara tidak langsung, melalui penyampaian informasi yang menekankan pengolahan kognitif oleh para peserta sehingga mereka dapat menerapkan sendiri suatu pengolahan kognitif tentang informasi yang diberikan kepada anggota kelompok (Winkel, 2006: 543).

Bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok dimana pimpinan kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih sosial atau untuk membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan- tujuan bersama (Wibowo, 2005: 17).

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka dapat diambil pengertian bimbingan kelompok merupakan upaya pemberian bantuan kepada siswa melalui kelompok untuk mendapatkan informasi, baik tentang pendidikan, karier, pribadi,dan sosial agar dapat menyusun rencana, membuat keputusan yang tepat, serta untuk memperbaiki dan mengembangkan pemahaman terhadap dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan dalam menunjang terbentuknya perilaku yang efektif. 2. Tujuan Bimbingan Kelompok

Tujuan dari layanan bimbingan kelompok yaitu supaya orang yang mengikuti bimbingan kelompok mampu mengatur kehidupannya sendiri, memiliki pandangan sendiri dan tidak sekedar mengikuti pendapat orang lain, mampu dalam mengambil sikap sendiri dan berani menanggung sendiri konsekuensi-konsekuensi dan tindakannya (Winkel, 2006:548).

Tujuan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk memungkinkan siswa secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari konselor sekolah sebagai narasumber yang bermanfaat

untuk kehidupan sehari-hari baik sebagai individu maupun pelajar, anggota dan masyarakat (Mugiarso, 2009: 66).

Tujuan umum bimbingan kelompok adalah berkembangnya kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi peserta layanan. Dalam kaitan ini, sering menjadi kenyataan bahwa kemampuan bersosialisasi/berkomunikasi seseorang sering terganggu oleh perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang tidak objektif, sempit dan terkungkung serta tidak efektif (Prayitno, 2004: 2)

Melalui layanan bimbingan kelompok hal-hal yang mengganggu atau menghimpit perasaan dapat diungkapkan, dilonggarkan, diringankan melalui berbagai cara; pikiran yang suntuk, buntu atau beku dicairkan dan di dinamikan melalui berbagai masukkan dan tanggapan baru; persepsi dan wawasan yang menyimpang dan/atau sempit diluruskan dan diperluas melalui peserta seintensif mungkin yang mengarah kepada pencapaian tujuan-tujuan umum dan khusus tersebut di atas.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa hal yang paling penting dalam kegiatan bimbingan kelompok merupakan proses belajar baik bagi petugas bimbingan maupun bagi individu yang dibimbing. Bimbingan kelompok juga bertujuan untuk membantu individu menemukan dirinya sendiri, mengarahkan diri, dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

3. Jenis-jenis Layanan Bimbingan Kelompok

Dalam pelaksanaan bimbingan kelompok perlu jelaskan jenis- jenis bimbingan kelompok. Menurut Prayitno (1995:25) dalam penyelengaraan Bimbingan kelompok dikenal dua jenis yaitu kelompok bebas dan kelompok tugas, adapun uraiannya sebagai berikut:

a. Topik tugas, yaitu topik secara langsung dikemukakan oleh pemimpin kelompok (guru pembimbing) dan ditugaskan kepada seluruh anggota kelompok untuk bersama-sama membahasnya. b. Topik bebas, yaitu anggota secara bebas mengemukakan

permasalahan yang dihadapi yang sedang dirasakan kemudian dibahas satu persatu

4. Fungsi Bimbingan Kelompok

Layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk memungkinkan siswa secara bersama-sama memperoleh berbagai informasi (terutama dari guru pembimbing) yang bermanfaaat untuk kehidupan sehari-hari baik sebagai individu maupun sebagai siswa, anggota keluarga dan masyarakat. Dengan layanan bimbingan kelompok para siswa diajak untuk dapat mengemukan pendapat tentang sesuatu dengan membicarakan topik-topik penting, mengembangkan nilai-nilai dan mengembangkan langkah-langkah bersama untuk menangani masalah yang akan dibahas dalam kelompok.

Dengan demikian selain dapat menciptakan hubungan baik diantara anggota kelompok, kemampuan berkomunikasi antar anggota kelompok dan untuk mengembangkan sikap. Fungsi utama dari layanan bimbingan kelompok adalah fungsi pemahamanan dan pengembangan.

5. Manfaat Mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok

Menurut Dewa Ketut Sukardi (2002: 49) menyatakan manfaat mengikuti kegiatan bimbingan kelompok adalah:

a. Menumbuhkan hubungan yang baik antar anggota kelompok b. Kemampuan berkomunikasi antara individu.

c. Pemahaman berbagai situasi dan kondisi lingkungan.

d. Mengembangkan sikap dan tindakan nyata untuk mencapai hal-hal yang di inginkan sebagaimana terungkap dalam kelompok.

Manfaat layanan bimbingan konseling diperkuat lagi oleh Winkel dan Hastuti S (2004: 565) menyebutkan manfaat layanan bimbingan kelompok adalah

a. Mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak siswa, memberikan informasi yang dibutuhkan oleh siswa.

b. Siswa dapat menyadari tantangan yang akan dihadapi.

c. Siswa dapat menerima dirinya setelah menyadari bahwa teman- temannya sering menghadapi persoalan, kesulitan, dan tantangan yang kerap kali sama dengan dirinya.

e. Bila berada dalam kelompok diberikan kesempatan untuk mendiskusikan sesuatu bersama.

f. Lebih bersedia menerima suatu pandangan atau pendapat bila dikemukakan oleh seorang teman daripada yang dikemukakan oleh seorang konselor.

Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat dari layanan bimbingan kelompok adalah dapat melatih siswa untuk dapat hidup secara berkelompok dan menumbuhkan kerjasama para siswa untuk dapat mengatasi masalah. Masalah disini adalah bekerja sama untuk meningkatkan motivasi dirinya sendiri dan motivasi teman-temannya menjadi lebih baik melalui kegiatan bimbingan kelompok. Selain itu bimbingan kelompok dapat melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.

D. Hakikat Dinamika Kelompok

Dokumen terkait