51
1. Kurangnya
pemahaman terhadap kemampuan diri untuk berpenghidupan yang layak 2. Tingginya pengangguran muda karena rendahnya motivasi kerja
1. Pendidikan yang holistik
2. Pendekatan permintaan
dan penawaran tenaga kerja Perencanaan pendidikan dan ketenagakerjaan 1. Identifikasi karakteristik pengangguran 2. Identifikasi kebutuhan angkatan kerja 3. Identifikasi kebutuhan pengguna tenaga kerja 1. Teridentifikasi karakteristik pengangguran 2. Teridentifikasi kebutuhan angkatan kerja 3. Teridentifikasi kebutuhan pengguna tenaga kerja 1. Karakteristik pengangguran 2. Pemetaan kebutuhan angkatan kerja 3. Pemetaan kebutuhan
pengguna tenaga kerja
52
Pendidikan Ekowisata Lingkungan sebagai sumber
belajar
Penggunaan lingkungan sebagai alternatif sumber belajar
Identifikasi jenis tanaman dan hewan
Pengembangan lingkungan untuk ekowisata Adanya ekowisata baru Menambah income masyarakat setempat 53 Implementasi JKN/Universal Health Coverage, Prilaku dan tututan masyarakat dalam mencari pelayanan kesehatan, SDG’S UU JKN dan BPJS, Globalisasi, SDG’S Penguatan SDM RS dan sarana prasarana untuk mendukung pelaksanaan JKN
JKN, Pasient safety Peningkatan Mutu
Pelayanan
Peningkatan Mutu Pelayanan
54
Kinerja Rumah sakit Akreditasi rumah sakit Perbaikan/peningkatan
mutu pelayanan Manajemen Rumah Sakit (SDM, Limbah, Keuangan, Logistik, dll) Peningkatan Mutu Pelayanan RS Peningkatan Mutu Pelayanan RS 55
Pengaruh social dan budaya terhadap kesehatan
Aspek kesehatan masih sangat bergantung pada factor social budaya yang berkembang di masyarakat
Pendekatan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ketua adat dalam pemberian infromasi kesehatan yang benar disesuaikan dengan social budaya Kajian etnografi kesehatan, Dukungan stakeholder terhadap upaya peningkatan kesehatan, Tantangan sosial budaya terhadap upaya peningkatan kesehatan
Masyarakat & Stakeholder
Peningkatan upaya kesehatan berbasis nilai-nilai social budaya setempat
Hal | 104
56
Rendahnya ASI ekslusif ASI ekslusif sangat penting bagi individu & masyarakat
Pemberdayaan masyarakat & KIE
KIE ASI ekslusif, Action, Misal : Pembentukkan KP ASI, Rumah ramah ASI, Desa ramah ASI, Tempat kerja ramah ASI
Model & pengembangan
Peningkatan cakupan ASI ekslusif
57
Budaya & seni untuk saluran promkes
Terdapat budaya dan seni yang bermanfaat bagi kesehatan
Intervensi melalui budaya & seni
Seni & budaya dalam peningkatan
pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan
Tokoh masyarakat & paguyupan/organisasi
Perilaku sehat
58
Perilaku preventif pada turis di Kota Madya Yogyakarta
Healthy tourism Mengukur tingkat perilaku
preventif pada turis
Survey perilaku pada turis
Turis lokal dan turis asing
Data base perilaku turis yang berhubungan dengan kesehatan
59
Lansia Pertumbuhan penduduk
usia lansia di Yogya
Lansia sehat & berdaya Jaminan pelayanan
kesehatan lansia, Penyakit degeneratif & upaya pencegahannya
Lansia
60
Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan di tempat bekerja di abad ke-21
Adanya gap kompetensi di antara lulusan yang dihasilkan dengan kebutuhan di tempat kerja
Penyusunan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan di tempat kerja di abad ke-21
Tracer study & Inovasi pembelajaran
Mahasiswa &Dosen Lulusan yang memiliki
kompetensi sesuai dengan kebutuhan di tempat kerja di abad ke-21
61
KB Pria, belum optimalnya pendidikan kesehatan reproduksi & seksualitas di sekolah, adanya ketidaksetaraan gender yang dipengaruhi oleh budaya, ISR-PMS
KB masih menjadi bagian kaum perempuan, diperlukan integrasi yang baik antara pendidikan kesehatan reproduksi & seksualitas dengan kurikulum pelajaran di sekolah, perlu diketahui pengaruh budaya dalam peran gender laki-laki dan perempuan di era modern, ISR-PMS dampak dari wisatawan domestic dan internasional
Pemberian info KB kepada pria (inisiasi informasi KB), analisis kebutuhan dan ketersediaan sumber daya terkait dengan penyampaian materi pendidikaan
kesehatan reproduksi & seksualitas di sekolah, analisis pandangan masyarakat terkait peran gender yang dibentuk oleh kebudayaan dan pengimplementasiannya di era modern Tantangan KB pria, Dukungan pria terhadap KB, Nilai2 sosial terhadap KB di Indonesia, pendidikan kesehatan reproduksi & seksualitas anak dan remaja, Isu gender, Dampak ISR-PMS
PUS, WUS, Kelompok berisiko
Kelompok KB pria, Meningkatnya perilaku siswa terkait pencegahan masalah kesehatan reproduksi & seksualitas, Mencegah terjadinya ketidaksetaraan / ketidakadilan gender, Meningkatkan perilaku masyarakat tentang Pencegahan dan pengobatan ISR-PMS
Hal | 105
62 Pentingnya pencegahan penyakit di masyarakat. Peningkatan kesehatan anak SD dengan edukasi PHBS secara dini dan kader kesehatan sekolah.
63
Minimnya tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku dalam kesehatan lingkungan, Minimnya tingkta pengetahuan, sikap dan perilaku dalam mengolah serta memilih makanan yang sehat, Minimnya tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku dalam mengolah sampah
Minimnya pengetahuan, sikap dan perilaku dalam kesehatan lingkungan ditunjukkan dengan masih banyaknya kejadian penyakit yang berbasis lingkungan, Minimnya pengetahuan, sikap dan perilaku dalam memilih dan mngolah makanan
ditunjukkan dengan masih banyaknya kejadian penyakit yang berbasis makanan, Minimnya pengetahuan, sikap dan perilaku dalam mengolah sampah ditunjukkan dengan masih banyaknya tempat sampah illegal dan pengolahan sampah yang tidak tepat
Kajian dan action
research tentang pengetahuan sikap dan perilaku kesehatan lingkungan, Kajian dan action research tentang pengetahuan sikap dan perilaku memilih dan mengolah makanan, Kajian dan action research tentang pengetahuan sikap dan perilaku mengolah sampah
Jurnal, HKI, prosiding,
buku
64
Tingginya risiko kebakaran, kecelakaan dan dampak dari bencana di hotel dan tempat wisata
diperlukan adanya sebuah sistem manajemen
penanggulangan kecelakaan, bencana di hotel dan tempat wisata
Emergency response & preparedness di perhotelan dan tempat wisata seperti dufan, transtudio, sindupark, taman pintar,
Penelitian mengenai analisis mengenai kebakaran , kecelakaan di hotel dan tempat wisata
diketahuinya sistem manajemen K3 di tempat wisata dan hotel, SOP/ prosedur K3
Emergency Response Preparedness
procedure/SOP, manual book tentang keselamatan dan tempat wisata
65
Rumah sakit juga sudah mengarah pada wisata medis, didukung dengan wilayah DIY yang merupakan tujuan wisatawan. Sebagai pelayanan kesehatan sudah semestinya harus
Rumah sakit harus mempersiapkan diri untuk menjadi wisata medis, sehingga kinerja, mutu serta fasilitas harus diperbaiki. Keberadaan RS mendukug konsep kota sehat dan health tourism
diperlukan upaya
pembenahan dalam kinerja, mutu, fasilitas sehingga dapat tercipta wisata medis rumah sakit
Analisis kualitas kinerja, mutu dan sarana prasarana dalam pencegahan infeksi rumah sakit
Adanya peningkatan kinerja, mutu dan sarana prasrana guna mendukung wisata medis
menjadi RS sebagai wisata medis