• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN

3.2 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN

3.2.1 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja A. Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)

a. Sasaran Strategis I : Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri

 Untuk litbang Hasil litbang prioritas yang dikembangkan dan

litbang yang telah diimplementasikan belum terealisasi. Terdapat 4 kandidat judul litbang yang termasuk siap diterapkan yaitu : Pengembangan keramik bone china berbasis bone ash sintetis, Pembuatan refraktori self flow low cement castable dengan menggunakan nano silica, Pengembangan silika untuk filler ban dan Pengembangan filter keramik untuk industri minuman dan obat-obatan. Keempat judul litbang pada triwulan I ini masih dalam tahapan awal yakni studi pustaka, perjalanan dinas dalam rangka konsultansi dan pengajuan penyediaan bahan dan peralatan. Hambatan dari kegiatan tersebut dalam hal penyediaan bahan dan peralatan karena adanya keterlambatan pengusulan bahan, perubahan supplier

pada panitia pengadaan barang dan jasa terkait spesifikasi refraktori serta keterlambatan coordinator dalam updating data pada ALKI.

 Untuk hasil litbang yang telah diimplementasikan terdapat 3

kandidat litbang yakni Pemanfaatan nano silika untuk filler cat dalam tahapan karakterisasi spesifikasi cat dari PT Sigma Utama sebagai pengguna cat tersebut, sehingga tidak ada hambatan. Pemanfaatan aluminium dross dengan PT Nebraska telah dilakukan komunikasi namun belum disepakati beberapa alternatif produk dari limbah tersebut. Penelitian Pembuatan Gamma alumina untuk katalis (Sudchemi) terhambat pada terbatasnya peralatan yang dimiliki BBK dalam karakterisasi Chlorida.

 Untuk Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan

industri (problem solving) terkait dengan Pengelolaan limbah pengeboran dari Riau sudah dibuat laporan ke peminta jasa/PT Centra Rekayasa Enviro – Riau namun masih belum ada tanggapan.

B. Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)

a. Sasaran Strategis II : Meningkatnya kerjasama litbang

Hingga triwulan I telah terdapat 2 kandidat kerjasama litbang yaitu Pembuatan membran keramik untuk pengolahan minuman herbal dengan PT Asindo Malang terkendala pada pergantian jajaran manajemen perusahaan sehingga kemungkinan kerja samanya kecil. Kemudian Penelitian nano silika untuk beton dengan PU telah disiapkan silica submikronnya tinggal diaplikasikan pada beton, sehingga tidak ada hambatan.

b. Sasaran Strategis III : Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Hingga bulan Maret ini indeks kepuasan pelanggan mencapai 3.55 pada jasa layanan konsultansi dan sertifikasi dengan jumlah

responden 19 perusahaan dan telah mencapai target yang ditentukan yaitu 3,50 (skala 1-4). Secara target telah memenuhi namun hambatannya :

 Perhitungan indeks kepuasan pelanggan ini belum merupakan

akumulasi dari 9 layanan jasa teknis BBK, karena beberapa jasa layanan belum terealisasi seperti Pengujian, pelatihan, RBPI, kalibrasi dan litbang serta belum semua perusahaan yang menggunakan jasa layanan teknis BBK mengisi dan menyerahkan format kepuasan pelanggan.

c. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri

Jumlah Paket peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai hingga triwulan I ini pada pengadaan sarana perkantoran sudah dalam proses pengadaan tinggal penerimaan barang sehingga tidak ada hambatan. Sedangkan untuk peralatan laboratorium masih dalam proses identifikasi spesifikasi peralatan dan penyesuaian HPS.

d. Sasaran Strategis V : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Sampai dengan Triwulan I TA. 2016 ini masih belum ada Karya Tulis Ilmiah yang dimuat di Jurnal mengingat ITKG maupun JKGI terbit pada bulan Juni. Hingga bulan Maret masih dalam tahapan pengumpulan karya tulis yang akan dimuat, sedangkan makalah yang diseminarkan pada acara Seminar Nasional Keramik masih dalam proses editing oleh Dewan Penyunting.

e. Sasaran Strategis VI : Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha

 Untuk jenis produk yang sudah bisa duji di laboratorium belum

ada komoditi baru sesuai yang ditargetkan yaitu botol kaca dan ampelas, sehingga tidak ada hambatan

 Peningkatan penambahan ruang lingkup produk LPK yang diakui KAN terdapat 5 komoditi pengujian yang sudah siap diajukan dari target 6 komoditi yaitu Botol gelas, bidet, urinal, wastafle dan kloset jongkok. Sedangkan untuk besaran kalibrasi yakni spot termometer masih dalam tahap persiapan laboratorium dan standar kalibrasi. Untuk indicator kinerja ini hingga triwulan I tidak ada hambatan.

 Jumlah sampel pengujian dan kalibrasi hingga 31 Maret 2016

telah mencapai 428 contoh (25,94 %) dari target 1650 contoh, sehingga tidak ada masalah/hambatan dan mencapai target.

 Untuk jumlah SDM industry yang mengikuti pelatihan teknis

dan manajemen hingga bulan Maret 2016 telah dilakukan Bimbingan Teknis Dekorasi Pra dan Paska Bakar IKM Keramik dan Gerabah Hias di Kota Malang tanggal 1-3 Maret 2016, dengan jumlah peserta 45 orang. Sehingga tidak ada hambatan dan mencapai target.

 Jumlah total layanan sertifikasi hingga bulan Maret 2016 ini

terdapat 44 kegiatan layanan sertifikasi SPPT-SNI dan SMM ISO 9001:2008 dari target 200 layanan, sehingga tidak ada hambatan.

 Jumlah desain/prototip telah dihasilkan 1 desain pembuatan

terminal keramik dari target 2 desain sesuai permintaan dari PT Gemilang, Sehingga tidak ada hambatan dan mencapai target

 Jumlah perusahaan yang dilayani hingga Maret 2016 ini telah

mencapai 87 perusahaan (pengujian :35; SNI & SMM: 52) layanan sertifikasi dan pengujian dari target 250 perusahaan yang dilayani, sehingga tidak ada hambatan.

 Jumlah penerimaan PNBP hingga Maret 2016 telah mencapai

Rp 2.699.787.000 (32.11 %) dari target Rp. 8.407.450.000, sehingga tidak ada hambatan.

C. Perspektif peningkatan Kapasitas Lembaga

a. Sasaran Strategis VII : Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang professional

 Tingkat penyerapan anggaran hingga bulan Maret 2016 ini

mencapai 11.83 % dari target 95 %. Permasalahan belum

tercapainya target ini antara lain :

- Mekanisme penarikan honorarium jasa layanan teknis

masih belum menemui titik temu dan selalu menjadi temuan audit Inspektorat Jenderal dan BPK, mengingat besaran honorarium ini tidak tertera dalam SBM 2016. Untuk kegiatan sertifikasi dilaksanakan dalam bentuk SPPD, sedangkan untuk pengujian, kalibrasi, pelatihan, konsultansi, standardisasi, RBPI masih menunggu progress pengajuan melalui SBM Lainnya pada Kementerian Keuangan. Hal ini menyebabkan penarikan honorarium jasa layanan teknis masih terhambat.

- Adanya keterlambatan pertanggung jawaban beberapa

perjalanan dinas dalam rangka konsultansi dan studi banding kegiatan litbang.

3.2.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan

a. Output 001 : Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri

Pada triwulan I ini kegiatan litbang masih dalam tahap studi pustaka, studi banding/konsultansi dan penyediaan bahan dan peralatan. Progress fisiknya masih 10.28 % belum mencapai target triwulan I sebesar 13.64 %. Beberapa hambatannya antara lain: adanya keterlambatan dalam pengusulan bahan dan peralatan serta updating kemajuan kegiatan melalui ALKI. Kemudian adanya perubahan tim penelitian mengakibatkan terlambatnya penyusunan rancangan penelitian dan distribusi tugas anggota tim.

b. Output 002 : Fasilitasi pengembangan dan pemanfaatan teknologi

Tidak ada hambatan.

c. Output 003 : Pelaksanaan Pembinaan pelayanan dan pengawasan teknis industri

Mekanisme penarikan honorarium jasa layanan teknis masih belum menemui titik temu dan selalu menjadi temuan audit Inspektorat Jenderal dan BPK, mengingat besaran honorarium ini tidak tertera dalam SBM 2016. Untuk kegiatan sertifikasi dilaksanakan dalam bentuk SPPD, sedangkan untuk pengujian, kalibrasi, pelatihan, konsultansi, standardisasi, RBPI masih menunggu progress pengajuan melalui SBM Lainnya pada Kementerian Keuangan. Hal ini menyebabkan penarikan honorarium jasa layanan teknis masih terhambat.

d. Output 004 : Layanan Kepegawaian dan kelembagaan

Secara total progress output telah mencapai target yang ditentukan yaitu 14.83 % dari target triwulan I sebesar 14.35 %, namun ada beberapa kegiatan yang mengalami hambatan yaitu :

- Kegiatan penerbitan jurnal ITKG dan JKGI terhambat pada

pengumpulan karya tulis ilmiah yang akan dipublikasikan. Belum semua peneliti aktif mengumpulkan karya tulis ilmiahnya.

- Adanya keterlambatan updating data capaian kegiatan melalui

ALKI

e. Output 005 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi

Tidak ada hambatan

f. Output 994 : Layanan Perkantoran

Untuk layanan perkantoran realisasi fisik belum mencapai sesuai dengan yang ditargetkan terutama pada kegiatan perawatan sarana

gedung dan perawatan alat fungsional laboratorium. Untuk kegiatan perawatan sarana gedung meliputi perawatan instalasi listrik dan air hingga bulan Maret telah dilakukan tinggal pelaksanaan pertanggung jawabannya saja. Sedangkan perawatan alat fungsional laboratorium masih dalam tahap inventarisasi kerusakan peralatan dan supplier yang bisa manangani permasalahan kerusakan tersebut.

Dokumen terkait