• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hambatan dan tantangan yang akan dihadapi oleh eksportir produk perhiasan logam mulia bukan perak dari negara berkembang untuk masuk ke pasar Uni Eropa tak terkecuali Italia adalah sebagai berikut:

Tabel 7. Hambatan dan Tantangan yang Kemungkinan Dihadapi oleh Eksportir Produk Perhiasan Logam Mulia Bukan PerakIndonesia

No Kategori Deskripsi Hambatan dan Tantangan

1 Produksi Dibutuhkan berbagai macam insentif guna menumbuhkan industri batu mulia dan perhiasan, antara lain dengan memberikan bantuan mesin dan peralatan pada sentra-sentra batu mulia dan perhiasan, memberikan pelatihan peningkatan SDM, memberikan pendampingan tenaga ahli perhiasan di bidang desain dan pemotongan, serta memberikan fasilitasi pameran, dalam dan luar negeri.

Page 30

No Kategori Deskripsi Hambatan dan Tantangan

2 Produk 1. Negara Eksportir yang sudah memiliki sertifikat internasional (seperti Global GAP, ASC atau ACC) yang menjamin kualitas mutu produknya akan lebih mudah diterima di pasar Italia

2. Produk yang ramah lingkungan, dapat menjadi investasi yang baik untuk jangka panjang. Hal ini disebabkan karena konsumen di Eropa cenderung memilih barang yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga ramah lingkungan. 3 Pasar Faktor yang menghambat kegiatan ekspor-impor antara

Indonesia-Italia adalah jarak yang cukup jauh antara kedua negara tersebut. Faktor jarak inilah yang merupakan keunggulan Switzerland, sebagai negara eksportir utama perhiasan ke Italia, sehingga perdagangan perhiasan logam mulia Italia dengan negara tersebut tercatat lebih signifikan secara nilai, volume dan tentunya harga.

4 Regulasi Setiap negara memiliki standar keamanan produk masing-masing. Meningkatnya jumlah standar keamanan produk dan peraturan negara Uni Eropa dapat menjadi hambatan untuk melakukan ekspor. Eksportir tidak dapat mengabaikan tuntutan dan kebutuhan dari importir Eropa. Disisi lain, importir Eropa juga harus mematuhi peraturan-peraturan yang ditetapkan Uni Eropa. Pada umumnya importir hanya akan bekerjasama dengan pemasok yang bersedia dan mampu untuk memahami posisi mereka dan memenuhi tantangan sesuai standar-standar yang telah ditetapkan.

5 Komunikasi Italia merupakan salah satu negara yang erat dengan budaya. Kebanyakan orang Italia ingin melakukan bisnis dan berinteraksi dengan orang-orang yang mengetahui budaya Italia. Italia juga merupakan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa

sehari-Page 31

No Kategori Deskripsi Hambatan dan Tantangan

hari. Maka sebagai langkah awal, pemahaman bahasa dan kebudayaan lokal akan sangat penting serta membantu kelancaran komunikasi dalam hubungan bisnis, terutama di saat importir memilih untuk melakukan komunikasi bisnis secara langsung dengan para pemasoknya.

Strategi Jaminan Mutu

Produk

Tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini antara lain konsistensi para pengrajin perhiasan logam mulia dalam hal kuantitas, kreatifitas bentuk dan ragam motif serta harga perhiasan logam mulia secara berkesinambungan. Kegagalan dalam menjaga konsistensi mutu, harga dan kualitas menjadi masalah terpenting dalam perdagangan perhiasan logam mulia.

Page 32 III. PELUANG DAN STRATEGI

III.1 Peluang

Indonesia yang menjadi salah satu negara penghasil emas terbesar di dunia serta banyaknya para pengrajin perhiasan yang memiliki latar belakang budaya dan keunikan motif khas nusantara, membuat Indonesia memiliki kemampuan untuk menguasai perdagangan perhiasan logam mulia di dunia.

Tersebarnya para pengrajin yang memiliki keterampilan dan kekhasan motif dan corak perhiasan yang tidak dimiliki oleh negara lain, dengan kombinasi bahan baku yang unik dan langka juga menjadi salah satu daya tarik dunia untuk membeli perhiasan dari Indonesia, khususnya konsumen Eropa yang menganggap bahwa identitas dan keotentikan barang yang mereka miliki sangat penting.

Hal ini tercermin dalam perilaku konsumsi mereka terhadap barang-barang fashion, perhiasan, aksesoris, dekorasi rumah dan sebagainya, dimana konsumen Eropa lebih menyukai produk-produk yang sesuai dengan kepribadian, nilai-nilai dan gaya hidup mereka. Oleh karena itu, perhiasan dengan desain unik atau yang dibuat sesuai pesanan memiliki peluang yang besar untuk memasuki pasar Eropa

Dilihat dari profil demografi negara Eropa, tren populasi masyarakat Uni Eropa yaitu mencintai keanggunan dan keunikan menjadi salah satu icon

elegance yang disebarkan oleh pada designer dan model terkemuka dari

Eropa seperti, Coco Chanel, Cristian Dior dan Audrey Hepburn menjadikan perhiasan logam mulia sebagai perhiasan yang sangat digemari di Eropa. Fenomena ini tidak hanya terjadi pada kalangan atas, melainkan kalangan menengah pun berusaha mengikuti tren tersebut. Dengan demikian, Indonesia dapat menyusun strategi untuk perbaikan mutu dan kreatifitas desain perhiasan logam mulia untuk dapat lebih meningkatkan nilai ekspor produk perhiasan logam mulia bukan perak ini ke Italia.

Page 33

Faktor lain yang turut mendorong perkembangan industri perhiasan di Eropa adalah pesatnya pertumbuhan e-commerce. Hampir semua merek dagang untuk produk perhiasan memiliki toko online, e-butik, toko temporer yang dibuka untuk jangka waktu tertentu di lokasi special untuk menawarkan produk-produk eksklusif dan sebagainya. Selain itu, resesi dan pasar saham yang berfluktuasi membuat banyak orang beralih ke perhiasan emas sebagai salah satu bentuk investasi.

Selain itu, saat ini di kawasan Uni Eropa permintaan akan produk perhiasan yang berkelanjutan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen Eropa akan masalah-masalah sosial, lingkungan dan ekonomi. Untuk jangka waktu lama, tanggung jawab sosial perusahaan bukan merupakan isu besar di industri perhiasan.

Akan tetapi saat ini perubahan telah terjadi di sektor ini, dimana mulai makin banyaknya standard dan peraturan baru yang ditetapkan. Oleh karena itu untuk dapat bersaing secara global, industri perhiasan Indonesia perlu memperhatikan proses produksi yang berkelanjutan jika ingin sukses memasuki pasar Eropa.

Selain tren baru seperti tren perhiasan yang dihasilkan dari industri yang berkelanjutan, untuk produk yang lebih tradisional seperti produk perhiasan eksklusif dengan kualitas tinggi juga masih memiliki peluang besar, selama masih terus memiliki inovasi dalam hal desain dan konsistensi dalam mutu kualitas bahan baku produk, pengerjaan serta kuantitas volume hasil produksinya.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa negara-negara berkembang masih merupakan pemasok yang penting ke kawasan Uni Eropa untuk produk perhiasan ini. Nilai upah buruh yang masih rendah, peningkatan permintaan akan perhiasan dengan desain etnik yang dikarenakan adanya peningkatan jumlah imigran ke Eropa juga menjadi faktor-faktor lain yang mendorong tumbuhnya nilai ekspor industri perhiasan negara-negara berkembang ke Eropa.

Page 34 III.2 Strategi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa strategi sebagai berikut:

Tabel 8. Strategi Peningkatan Ekspor Produk Perhiasan Logam Mulia Bukan Perak ke Italia

No Strategi Deskripsi Outcome

1 Strategi Produksi Memberikan berbagai macam insentif guna menumbuhkan industri batu mulia dan perhiasan, antara lain dengan memberikan bantuan mesin dan peralatan pada sentra-sentra batu mulia dan perhiasan,

memberikan pelatihan peningkatan SDM, memberikan pendampingan tenaga ahli perhiasan di bidang desain dan pemotongan, serta memberikan fasilitasi pameran, dalam dan luar negeri.

Produktivitas meningkat sehingga eksportir dapat memasok produk perhiasan logam mulia bukan perak dalam kuantitas yang lebih besar lagi ke Uni Eropa.

2 Strategi Produk Membuat desain yang tepat dan kualitas yang baik. Keunikan produk, keselarasan dengan mode yang berkembang serta keunggulan produk menjadi perhatian yang sangat penting. Selain itu masyarakat Eropa menggemari desain yang bercerita, konsumen Eropa menikmati produk yang memiliki makna dan sejarah didalamnya,

Produk perhiasan logam mulia bukan perak, terutama jenis-jenis yang memiliki tingkat permintaan yang tinggi dapat terus di ekspor ke pasar Uni Eropa khususnya Italia karena sudah

memenuhi tren dan permintaan pasar akan

Page 35

No Strategi Deskripsi Outcome

seperti cerita tentang asal usul produk/desain, cerita tentang simbol-simbol pada desain, atau bisa juga dengan sentuhan-sentuhan etnik.

kualitas produk dan jenis desainnya

3 Strategi Pemasaran

Mengoptimalkan jejaring sosial. Metode ini menjadi sangat penting bagi produsen karena konsumen dapat memesan produk yang mereka inginkan dan hal ini membuat pemesanan produk menjadi lebih mudah dan efektif. Adapun kriteria website yang baik adalah user-friendly terhadap konsumen dan menghadirkan produsen perhiasan pada homepage.

Strategi tersebut sangat efektif untuk pasar end-user di Italia.

Dapat menjangkau pasar yang lebih luas sehingga eksportir bisa mendapatkan

konsumen yang lebih banyak lagi, serta membuka peluang bagi terciptanya kerjasama dengan para pelaku bisnis lainnya di industri tersebut.

Memberikan seminar kepada eksportir perhiasan mengenai tata cara pengisian dokumen ekspor yang akurat dan lengkap.

Pembeli Uni Eropa akan semakin percaya dengan eksportir Indonesia yang dapat berdampak pada meningkatnya kuantitas pembelian perhiasan logam mulia bukan perak.

4 Strategi Promosi Melakukan promosi yang lebih gencar ke negara-negara Uni Eropa dengan cara

berpartisipasi dalam pameran

Meningkatnya impor produk perhiasan logam mulia bukan perak, dari Indonesia

Page 36

No Strategi Deskripsi Outcome

perdagangan internasional seperti pameran perhiasan terbesar di dunia yang diselenggarakan Italia yaitu Vicenzaoro sebagai salah satu

trend setter dibidang

perhiasan,dan menjalin

kerjasama dengan peritel-peritel besar yang memiliki jaringan luas di Eropa sehingga produk kertas Indonesia bisa dipasarkan di jaringan ritel mereka dan dapat dikenal di kalangan yang lebih luas

ke Italia dan negara-negara Eropa lain yang memiliki konsumsi besar terhadap produk tersebut beserta jenis-jenis lainnya yang juga dihasilkan dalam industri perhiasan ini.

Bekerjasama dengan Indonesia

Trade Promotion Center (ITPC)

setempat untuk membangun citra Indonesia yang positif bagi negara Uni Eropa khususnya Italia.

Meningkatnya impor produk perhiasan logam mulia bukan perak dari Indonesia akibat citra positif yang dimiliki oleh Indonesia. 5 Strategi Jaminan

Mutu Produk

Sosialisasi berbagai hal yang terkait dengan standar dan implementasi pengolahan, produksi dan perdagangan perhiasan logam mulia bukan perak, terutama yang terkait dengan masalah sertifikasi legalitas dan originalitas produk perhiasan, dan menerapkan prinsip-prinsip perdagangan bebas sehingga konsistensi mutu produk selalu terjaga, mengingat konsumen Eropa sangat memperhatikan masalah

Meningkatnya daya saing produk perhiasan logam mulia bukan perak Indonesia. Pembeli Uni Eropa akan semakin puas dengan kualitas kertas Indonesia yang

konsisten dan terjaga mutunya, serta diproduksi dengan mengikuti semua syarat dan ketentuan yang berlaku dalam menjaga

Page 37

No Strategi Deskripsi Outcome

kesehatan, kelestarian

lingkungan dan tanggung jawab sosial. Selain sosialisasi, pemerintah perlu memfasilitasi produsen dan pengekspor perhiasan logam mulia bukan perak dengan penyediaan informasi pasar dan fasilitas pendukung lainnya kelestarian lingkungan , serta memiliki sertifikasi- sertifikasi yang dibutuhkan sehingga permintaan akan produk perhiasan logam mulia bukan perak Indonesia meningkat dan pada akhirnya akan

meningkatkan volume ekspor produk produk perhiasan logam mulia bukan perakIndonesia ke Uni Eropa

Dokumen terkait