• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAGUNAN JAKARTA SELATAN

FAIZ NUR HANUM

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

DAFTAR PUSTAKA

[Depkes] Departemen Kesehatan. 1993. Pedoman Pengaturan Makan Atlet. Jakarta: Departemen Kesehatan.

---.1996. Pedoman Praktik Pemantauan Gizi Orang Dewasa. Jakarta: Depkes

Almatsier S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Anonim. 2010. Olahraga Bola Basket. www.wikipedia.org [13 Desember 2010] Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Brouns F. 1993. Essential of Sport Nutrition. England: John Wiley & Sons, Ltd. Chen J. 2000. Vitamin: Effect of Exercise on Requirements. Oxford: Blackwell

Science, Ltd.

Driskell J. 2007. Sports Nutrition Fats and Proteins. New York: CRC Press. Faruq M. 2008. Meningkatkan Kebugaran Melalui Permainan Olahrga Bola

Basket. Jakarta: Grasindo.

Gibney J, Margetts B, Kearney J, Arab L. 2008. Gizi Kesehatan Masyarakat. EGC: Jakarta.

Gibson RS. 2005. Principles of Nutrition Assesment. New York: Oxford University Press.

Giriwijoyo S, Ali M. 2005. Ilmu Faal Olahraga. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia

Hardinsyah, Briawan D. 1994. Penilaian dan perencanaan asupan pangan.Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Hardinsyah, Martianto D. 1992. Menaksir Kecukupan Energi dan Protein Serta Penilaian Mutu Konsumsi Pangan. Jakarta: Wirasari.

Hardinsyah, Tambunan V. 2004. Kecukupan Energi, Protein, Lemak, dan Serat Makanan. Jakarta: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII.

Hoeger W, Hoeger S. 2005. Lifetime Physical Fitness and Wellness A Personalyzed Program. USA: Thomson, Wadsworth.

Ilyas E. 2007. Nutrisi pada Atlet. www.gizi.net.pdf [10 Januari 2011]

Irawan A. 2007. Nutrisi, Energi dan Performa Olahraga. www.pssplab.com [13 Februari 2011]

Karim F. 2002. Panduan Kesehatan Olahraga bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga FKUI.

Kartika E. 2006. Hubungan Tingkat Konsumsi Gizi (Energi, Protein, Besi) dan Status Gizi (Indeks Massa Tubuh, Kadar Hemoglobin) dengan Ketahanan Fisik pada Atlet Sepak Bola di PSIS Semarang Tahun 2006 [skripsi]. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas DIponegoro Kartono D, Soekantri M. 2004. Angka Kecukupan Mineral: Kalsium, Fosfor,

Magnesium, Fluor. Jakarta: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. ---. 2004. Angka Kecukupan Mineral: Besi, Iodium, Seng, Mangan,

Selenium. Jakarta: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII.

Karyadi D, Muhilal. 1990. Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan. Jakarta: Gramedia Karyadi E. 1997. Tiga Belas Pesan Pengganti 4 Sehat 5 Sempurna.

www.indomedia.com [12 Desember 2010]

Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI). 2007. Bola Basket. www.koni.or.id [9 Desember 2010]

Kusharto CM, Sa’adiyyah NY. 2008. Diktat Penilaian Konsumsi Pangan. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Kushendar D. 2008. Pengertian Kebugaran Jasmani. www.multiply.com [10 Desember 2010]

Kusumaningrum R. 2009. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Ambilan Oksigen Maksimal pada Orang Sehat [skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Mackenzie. 1997. VO2Max. www.brianmac.co.uk [13 Desember 2010]

---. 1997. Performance Evaluation Tes.. www.brianmac.co.uk [20 Januari 2011]

---. 1997. The Balke VO2max Tes. www.brianmac.co.uk [20 Januari 2011]

Mardayanti P. 2008. Hubungan antara Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Makan, Aktivitas Fisik, terhadap Kejadian Obesitas pada Siswa di SLTPN 7 Bogor [skripsi]. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia McMurray R, Ondrak K. 2008. Energy Expenditure of Athletes. Di dalam

Wollinsky I, Driskell J, editor. Sport Nutrition Energy Metabolism and Exercise. Boca Raton: CRC Press.

Mihardja L. 2007. Sistem Energi dan Zat Gizi yang Diperlukan pada Olahraga Aerobik dan Anaerobik. www.gizi.net.pdf [18 Januari 2011]

Napu A. 2005. Pengaturan Berat Badan Dalam Menunjang Kemampuan Fisik Atlet. www.gizi.net [10 Desember 2010]

Primana D. 2000. Pemenuhan Energi pada Olahraga. Jakarta: Departemen Kesehatan

Riyadi H.2003. Diktat Penilaian Gizi secara Antropometri. Bogor: Institut Pertanian Bogor

---. 2007. Diktat Mata Kuliah Gizi Olahraga. Bogor: Institut Pertanian Bogor Roedjito D. 1988. Penilaian dan Metode Survey Gizi. Bogor: Gizi Masyarakat dan

Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian.

Salarkia N, Kimiagar M, Aminpour A. 2004. Food Intake, Body Composition and Endurance Capacitty of National Basketball Team Players in I.R. of Iran. Medical Journal of The Islamic Republic of Iran. Volume 18

Sandjaja et al. 2009. Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta: Kompas

Santosa G, Komariyah L. 2007. Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Lembaga Pendidikan. www.wordpress.com [19 Januari 2011].

Setiawan B, Rahayuningsih S. 2004. Angka Kecukupan Vitamin Larut Air. Jakarta: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII.

Suharjo, Kusharto CM. 1999. Prinsip Prinsip Ilmu Gizi. Bogor: Kanisius.

Sulaeman A, Muhilal. 2004. Angka Kecukupan Vitamin Larut Lemak. Jakarta: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII.

Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Wibowo D. 2005. Anatomi Tubuh Manusia. Jakarta: Gramedia

Williams M. 1989. Nutrition for Fitness & Sport. USA: WM. C. Brown Communication, Inc.

Wolinsky I, Driskell J. 2006. Sports Nutritions Vitamins and Trace Minerals. New York: CRC Press.

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Kode:

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN GIZI, KONSUMSI

PANGAN, DAN TINGKAT KECUKUPAN GIZI TERHADAP

KEBUGARAN ATLET BOLA BASKET DI SMP/SMA RAGUNAN

JAKARTA SELATAN

Nama Responden :

Enumerator :

Tanggal Wawancara :

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN GIZI, KONSUMSI

PANGAN, DAN TINGKAT KECUKUPAN GIZI TERHADAP

KEBUGARAN ATLET BOLA BASKET DI SMP/SMA RAGUNAN

JAKARTA SELATAN

A. Karakteristik Responden

1. Nama Lengkap :

2. Tempat Tanggal Lahir :

3. Umur : 4. Suku Bangsa : 5. No.Telp/Hp : 6. Berat Badan : 7. Tinggi Badan : 8. Jenis kelamin :

Keadaan Sosial Ekonomi Keluarga 9. Pendidikan Orang tua

a. Ayah :

b. Ibu :

10. Pendapatan Orang tua

a. Ayah :

b. Ibu :

11. Umur orang tua

a. Ayah :

B. Pengetahuan Gizi

1. Makanan yang sehat adalah

a. Makanan yang mengandung gizi yang cukup dan higienis b. Makanan yang mudah di dapat dan pengelolaannya praktis c. Makanan yang mahal dan enak

d. Makanan yang banyak dan menyenangkan 2. Zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain

a. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air b. Karbohidrat, protein dan lemak

c. Karbohidrat dan protein d. Vitamin dan mineral

3. Zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi utama saat berolahraga yaitu

a. Karbohidrat c. Vitamin

b. Protein d. Mineral

4. Makanan sumber karbohidrat yaitu

a. Beras c. Daging

b. Ayam d. Telur

5. Protein bagi atlet berfungsi sebagai a. Sumber energi utama

b. Perkembangan dan perbaikan jaringan c. Mengatur keseimbangan suhu tubuh d. Mengatur gula darah

6. Tujuan pemberian karbohidrat bagi atlet yaitu a. Mempunayai cadangn glikogen

b. Mencegah terjadinya penyakit c. Mencegah terjadinya dehidrasi d. Mencegah terjadinya osteoporosis

7. Jenis makanan yang mengandung protein yang baik bagi atlet yaitu

a. Tempe c. Tahu

b. Kacang tanah d. Ayam

8. Makanan yang cocok untuk mengembalikan glikogen tubuh sehabis berolahraga adalah makanan yang mengandung

a. Glikogen tinggi c. Protein tinggi b. Glikogen rendah d. Protein rendah

9. Lemak yang digunakan oleh otot terutama dalam bentuk a. Asam lemak tak jenuh c. Asam lemak jenuh b. Asam lemak bebas d. Asam lemak tak bebas 10. Di bawah ini yang termasuk pangan tinggi lemak antara lain

a. Roti, nasi, daging

b. Keju, mentega, mintak goreng c. Nasi, roti, serealia

11. Pemberian cairan bagi atlet bertujuan untuk a. Menambah cadangan glikogen

b. Memperbaiki jaringan yang rusak

c. Mencegah dehidrasi dan mempertahankan keseimbangan cairan tubuh

d. Mencegah kerusakan otot

12. Konsumsi cairan bagi atlet sebaikanya dilakukan pada saat a. Sebelum pertandingan

b. Selama pertandingan c. Sesudah pertandingan

d. Sebelum, selama, dan sesudah pertandingan

13. Jenis elektrolit yang banyak hilang pada melalui keringat saat berolahraga yaitu

a. Natrium (Na) dan Magnesium (Mg) b. Natrium (Na) dan Kalium (K) c. Natrium (Na) dan Klorida (Cl) d. Magnesium (Mg) dan Klorida (Cl)

14. Minuman isotonik alami yang dapat dikonsumsi setelah atlet berolahraga yaitu

a. Air putih c. Es krim

b. Air kelapa d. Air jeruk

15. Tujuan pengaturan makan bagi atlet yaitu a. Mencegah terjadinya cidera

b. Mencegah terjadinya penyakit c. Memperoleh gizi yang optimal d. Mengurangi pengeluaran keuangan

16. Kekurangan cairan selama latihan dapat menyebabkan

a. Dehidrasi c. Anemia

b. Osteoporosis d. Avitaminosis

17. Kebugaran atlet dapat dipengaruhi oleh

a. Gizi c. Kondisi fisik

b. Intensitas latihan d. Semua benar 18. Aktivitas dalam olahraga basket termasuk aktivitas

a. Aerobik (membutuhkan oksigen)

b. Anaerobik (tidak membutuhkan oksigen) c. Intensif

d. Semua salah

19. Dalam istilah olahraga, semua bahan atau zat yang meningkatkan atau diperkirakan dapat meningkatkan penampilan fisik atlet disebut

a. Alat bantu ergogenik (ergogenic aids) b. Suplemen

c. Dopping d. Multivitamin

20. Sumber energi yang paling banyak digunakan untuk kolahraga endurance (daya tahan) yaitu

a. Karbohidrat c. Protein

b. Lemak d. Air

C. KONSUMSI PANGAN

Kualitatif

1. Berapa kali kamu makan dalam sehari?

a. 1 kali c. 3 kali

b. 2 kali d. >3 kali

2. Apakah kamu sarapan pagi?

a. Selalu c. Jarang

b. Kadang-kadang d. Tidak pernah 3. Apa yang biasa kamu makan saat sarapan?

a. Mie c. Nasi+lauk pauk

b. Roti d. Lainnya, sebutkan

4. Bagaimana susunan menu makan siang kamu? a. Nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah b. Nasi, lauk hewani atau nabati, sayur c. Nasi, lauk hewani

d. Lainnya, sebutkan…

5. Bagaimana susunan menu makan malam kamu? a. Nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah b. Nasi, lauk hewani atau nabati, sayur c. Nasi, lauk hewani

d. Lainnya, sebutkan…

6. Berapa gelas kamu minum air putih dalam sehari?

a. 5 gelas c. 7 gelas

b. <5 gelas d. ≥ 8 gelas

7. Apakah kamu suka mengkonsumsi fastfood ?

a. Selalu c. Jarang

b. Kadang-kadang d. Tidak pernah

8. Apakah kamu mengkonsumsi minuman olahraga (sport drink) a. Ya, sebutkan merk dan kemasan

b. Tidak

9. Berapa banyak kamu mengkonsumsi sport drink setiap hari a. ……….(gelas/botol/sachet/kaleng)

b. Tidak pernah

10. Apakah kamu mengkonsumsi alkohol a. Ya

b. Tidak

Sebelum Pertandingan

11. Kapan kamu mengkonsumsi makanan lengkap sebelum pertandingan

a. 1-2 jam c. 3-4 jam

b. 2-3 jam d. 4-5 jam

12. Apakah ada makanan.minuman yang dihindari sebelum pertandingan

a. Ada, sebutkan ………

b. Tidak ada Selama Pertandingan

13. Apakah ada minuman/makanan yang dikonsumsi selama pertandingan a. Ada, sebutkan……….

b. Tidak pernah

14. Apakah ada makanan/minuman yang dihindari selama pertandingan

a. Ada, sebutkan………..

b. Tidak ada Setelah Pertandingan

15. Apakah kamu konsumsi segera setelah pertandingan.. a. Air dingin c. tidak ada

b. Sari buah d. lainnya, sebutkan…….

16. Kapan kamu mengkonsumsi makanan lengkap setelah pertandingan

a. 1-2 jam c. 3-4 jam

b. 2-3 jam d. 4-5 jam

17. Adakah makanan/minuman yang dihindari setelah pertandingan

a. Ada, sebutkan…………..

Kuntitatif

Recall Konsumsi Pangan 2 x 24 Jam

Hari Sekolah Waktu

Makan

Menu Bahan

Pangan

URT Berat (gram) Keterangan

Pagi

Selingan 1

Siang

Selingan 2

Hari Libur Waktu Makan

Menu Bahan

Pangan

URT Berat (gram) Keterangan

Pagi

Selingan 1

Siang

Selingan 2

D. KEBUGARAN TUBUH

Test Balke

Jarak yang ditempuh dalam waktu 15 menit: meter

(berlari)

Denyut nadi sebelum melakukan test: Denyut nadi setelah melakukan test:

Lampiran 2 Hasil Uji Statistik

Hubungan antara pengetahuan gizi dengan tingkat kecukupan energi

Correlations

penggiz tke

penggiz Pearson Correlation 1 -.560**

Sig. (2-tailed) .008

N 21 21

tke Pearson Correlation -.560**

1

Sig. (2-tailed) .008

N 21 21

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hubungan antara usia denga tingkat kebugaran

Correlations

usia vo2max

usia Pearson Correlation 1 -.206

Sig. (2-tailed) .369

N 21 21

vo2max Pearson Correlation -.206 1

Sig. (2-tailed) .369

N 21 21

Hubungan antara berat badan dengan kebugaran

Correlations

bb vo2max

bb Pearson Correlation 1 -.098

Sig. (2-tailed) .673

N 21 21

vo2max Pearson Correlation -.098 1

Sig. (2-tailed) .673

Hubungan antara tinggi badan dengan tingkat kebugaran Correlations tb vo2max tb Pearson Correlation 1 .651** Sig. (2-tailed) .001 N 21 21

vo2max Pearson Correlation .651** 1

Sig. (2-tailed) .001

N 21 21

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hubungan jenis kelamin dengan tingkat kebugaran

Correlations

jk v02max Spearman's rho jk Correlation Coefficient 1.000 -.716**

Sig. (2-tailed) . .000

N 20 20

v02max Correlation Coefficient -.716** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 20 21

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hubungan status gizi dengan tingkat kebugaran

Correlations

statgizi vo2max

Spearman's rho statgizi Correlation Coefficient 1.000 -.310

Sig. (2-tailed) . .171

N 21 21

vo2max Correlation Coefficient -.310 1.000

Sig. (2-tailed) .171 .

Hubungan tingkat kecukupan energi dengan kebugaran

Correlations

tke vo2max

tke Pearson Correlation 1 .013

Sig. (2-tailed) .954

N 21 21

vo2max Pearson Correlation .013 1

Sig. (2-tailed) .954

N 21 21

Lampiran 3 Hasil pengetahuan gizi atlet

No Pertanyaan Persentase (%)

Jawaban Benar

1 Pengertian makanan sehat 100

2 Macam-macam zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh 100 3 Zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi utama 61.90

4 Jenis pangan sumber karbohidrat 80.95

5 Fungsi utama protein 47.62

6 Tujuan pemberian karbohidrat bagi atlet 28.57

7 Jenis pangan sumber protein 38.10

8 Makanan yang berfungsi dalam pengembalian tubuh setelah

berolahraga 14.29

9 Asam lemak yang digunakan oleh otot 9.52

10 Jenis pangan tinggi lemak 61.90

11 Tujuan pemberian cairan bagi atlet 100

12 Waktu yang tepat untuk mengkonsumsi cairan 90.48 13 Jenis elektrolit yang hilang melalui keringat saat berolahraga 4.76

14 Minuman isotonik alami 71.43

15 Tujuan pengaturan makan bagi atlet 80.95

16 Akibat kekurangan cairan selama latihan 100 17 Faktor yang mempengaruhi kebugaran atlet 80.95 18 Jenis aktivitas yang dilakukan saat melakukan olahraga basket 61.90

19 Pengertian ergogenic aids 9.52

Dokumen terkait