• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Hasil Analisi Data

Diksi atau pilihan kata sangat penting untuk menuangkan suatu ide-ide atau gagasan yang efektif dalam menciptakan suatu buku, sehingga dapat diterima bagi konsumen buku sesuai dengan yang dikehendaki oleh penulis.

Buku tersebut sebagai salaah satu karya sastra tulis yang dalam penciptaannya banyak didasarkan pada motivasi-motivasi dari penulis, buku yang diciptakan oleh penulis bukan hanya diperuntukan untuk kalangan yang tertentu, melaingkan diperuntukan untuk kalangan umum, oleh karena itu, dalam menciptakan sebuah buku diksi yang terkandung dalam sebuah motivasi tersebut harus sesuai dengan penelitian ini, penulis akan melihat penggunaan diksi yang terdapat dalam buku The Miracle of You Karya Sarwandi Eka Sarbini.

Ratna (2009) menyatakan bahwa Diksi adalah pilihan kata yang tepat dilakukan oleh pengarang untuk mengungkapkan gagasan, ide, dan pesan secara keseluruhan. Dalam proses mengidentifikasi penggunaan Diksi dalam The Miracle of You, penulis menentukan untuk mencari bentuk Diksi yang berhubungan dengan motivasi, khususnya motivasi dalam hidup , dan kata yang berhubungan dengan kesuksesan dan suatu keberhasilan. Hal tersebut didasari atas tema buku ini yang mengusung cerita tentang motivasi. Dalam bukun ini, penulis menemukan beberapa penggunaan Diksi. Berikut adalah penjelasan dari Diksi yang terdapat dalam buku The Miracle of You tersebut: 1. Diksi yang terdapat dalam buku The Miracle of You Karya Sarwaandi

Eka Sarbini

Berikut penulis menjabarkan hasil analisis diksi yang terdapat dalam buku tersebut yang telah dianalisis oleh peneliti.

a. Konotatif

Diksi konotatif merupakan kata yang tidak menunjuk pada makna yang sebenarnya. Berikut kata yang mengandung makana konotatif.

Data 1

“ mata uang untuk menyogok malaikat Izrail agar menunda kematian manusia”. ( hal. 58)

Dari data 01 terdapat penggunaan kata konotatif dari kalimat “mata uang untuk menyogok malaikat Izrail agar menunda kematian manusia”.memiiliki makna bahwa dalam bersilaturahmi atau berkunjung di rumah tetangga bukan hanya budaya pada lebaran saja namun dapat dilakuakan setiap hari karena luasnya rezeki dan umur panjang dapat dibeli dengan hal tersebut. Seperti cerita seorang penjual kayu bakar di zaman Nabi Musa.

Data 2

“ bercita-citalah setinggi langit”( hal 66)

Kalimat diatas bermakna bahwa bercita-citalah sebesar munngkin dan raihlah sebuah impian yang jelas karena dari kata itulah berawal sebuah kesuksesan.

b. Denotatif

Dalam isi cerita dari buku The Miracle of You tersebut terdapat penggunaan diksi denotatif. Makna dari denotatif yang berarti makna sebenarnya dari suatu kata atau kalimat. Berikut ini kalimat yang mengandung makna denotatif :

Data 3

“Lihatlah tokoh-tokoh yang berpengaruh di dunia, diantaranya Thomas Alva Edison, seorang penemu lampu pijar yang gagal hingga ribuan kali yang pada akhirnya menemukan lampu pijar yang mampu digunakaan oleh masyarakat dan mengubah dunia”

(Hal:18)

Data 3 merupakan kata denotatif yang mengandung kalimat atau makna yang sebenarnya seperti seorang tokoh Thomas Alva

Edison yang terkenal dengan temuanya yang mengalami kegagalan hingga 2000 kali percobaan hingga Ia berhasil dalam menemukan temuan lampu tersebut.

Data 04

“KFC pun tumbuh menjadi salah satu franchise terbesar di dunia untuk industri makanan siap saji”. (hal 20)

Dengan data 4 tersebut juga mengandung kalimat denotatif yang mengandung makna sebenarnya, makna tersebut terdapat di kalimat “KFC pun tumbuh menjadi salah satu franchise terbesar di dunia untuk industri makanan siap saji, seperti yang kitaketahui bahwa KFC di Indonesia atau khususnya di Makassar sudah banyak cabang dan merupakan tempat makanan terfaforit bagi masyarakat. (Hal:20) Data 5

“Valentino Rossi, seorang pembalap motor yang sudah terbiasa naik podium dan juara satu di race MotoGP bersamatim Yamaha. Sejak pindah ke tim Ducati pada tahun 2012, Rossi hanya sekali naik ke podium dan tidak pernah juara satu lagi.

(Hal: 25)

Data 03 menggunakan kata denotatif sseperti pada kalimat “Valentino Rossi, seorang pembalap motor yang sudah terbiasa naik podium dan juara satu di race MotoGP bersamatim Yamaha kalimat tersebut Makna yang sesungguhnya dan menjelaskan bahwa seorang pembalat yang terkenal.

c. Kata asing

Kata asing ialah unsur-unsur yang berasal dari bahasa asing yang masih dipertahankan bentuk aslinya karena belum menyatu dengan bahasa aslinya.

Data 6

“ Gimana bisa ? Nah, sekarang apa yang adanda Anda lakukan? Begi and take action ! ( hal 27)

Dari data 6 merupakan kata asing dari bahasa inggris “begi and take action”! yang berarti “ ambil lalu lakukan”! kalimat tersebut

memiliki makna bahwa kita harus memulai suatu perjalanan dari setiap langkah yang akan kita lewati dalam menuju suatu kesuksesan.

Data 7

“Ujung-ujungnya action! Betul ? sebuah petua berbunyi, “no action nothing happened, take action miracle happen”! atau just do it !” (hal 28 )

Data 7 merupakan kata asing dari bahasa inggris yang berarti “Tidak akan ada sesuatu yang terjadi kalau tidak ada tindakan dan melakukan sesuatu akan melahirkan keajaiban”. Kalimat tersebut memiliki makna bahwa setiap keinginan yang ingin di capai harus melalaui suatu usaha dan tindakan agar juga menghasilkan sesuatu yang baik.

Data 8

“Karena harapan anda dan saya adalah mendapatkan hasil maksimal bagi kesuksesan anda dari penerapan apa yang dipaparkan buku in. believe your dream and make it happen,

ready? “. ( Hal. 75)

Dari data ke 8 memiliki arti bahwa “percaya akan mimpimu dan buat semua itu menjadi kenyataan, siap”. Kalimat tersebut memiliki makna bahwa, setiap harapan seseorang yang diharapkan adalah seuatu hasil yang maksimal bagi setiap kesuksesan dari seseorang.

d. Kata abstrak

Kata abstrak adalah kata yang memiliki referen berupa konsep, kata abstrak sukar digambarkan karena referensinya tidak dapat diserap dengan pancaindra.

Data 9

“sering mencoba dan terus mencoba, pasti berhasi itulah makna dari kegigihan, tentu saja masih banyak lagi tokoh-tokoh yang dikenal sebagai raja-raaja kesuksesan”. (Hal. 21)

Data 10

“Kalimat itu sangat sakral karena di dalam otak kita, khususnya dibelahan otak kanan, merupakan lokasi alam bawah sadar. (hal.24)

Dari kata kegigihan dan sakral merupakan kata yang menunjuk pada gagasan, maka dapat dinyatakan bahwa kedua kata ini merupakan kata abstrak.

e. Kata Konkret

Kata konkret digunakan untuk melukiskan keadaan yang sebenarnya secara jelas, sehingga pembaca dapat menangkap apa yang disampaikan oleh pengarang. Berikut ini merupakan kata konkret: Data 11

“sebelum para bayi terlahir di muka bumi,semua berawal dari sebuah perjuangan dalam rahim seorang ibu. Sejak proses pembuahan satu sel telur oleh jutaan sel sperma, namun yang dapat membuahi sel telur tersebut hanya satu sel sperma saja. Dan iyulah yang berhasil lahir ke muka bumi ini”. ( hal. 21)

Data 12

“ Ibarat wadah 1 liter yang dituangkan 10 liter air.apayang terjadi ? tumpah kan ? nah, begitu pula dengan kita.jika kita sudah memantaskan diri untuk mendapatkan rezeki yang luas dan impian yang besar. ( hal.50)

Dari data diatas merupakan kata-kata konkret, kata sebelum para bayi terlahir di muka bumi,semua berawal dari sebuah perjuangan dalam rahim seorang ibu yang menggambarkan perjalan seseseorang dalam mencapai suatu mental kesuksesan dan itu sudah tertanam kuat dalam diri. Begitu pula dari data 02 yang mengibaratkan dari satu wadah dengan wadah yang satunya, yang bermakna bahwa dala memperbesar wadah untuk menumpung rezeki yang berlimpah dan berkah.

Data 13

“kalau kita ingin membeli impian kita, maka perkuatlah usaha, doa, dan amal. Niscaya rezeki dating tanpa syarat apa-apa lagi. Karena itu sudah merupakan janji-nya. ( hal. 47)

Dari data 13 menjelaskan bahwa jika seseorang mengingingkan suatu impian atau suatu keinginan maka kita juga

harus berusaha dan banyak berdoa dan lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta,

2. Analisis Pengunaan Gaya Bahasa yang Terdapat dalam buku The Miracle of You

Berikut dijabarkan hasil analisis gaya bahasa yang terdapat dalam buku The Miracle of You yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Setelah dilakukan identifikasi terdapat 4 penggunaan gaya bahasa, yaitu: gaya bahasa penegasan, gaya bahasa perbandingan, gaya bahasa pertentangan dan gaya bahasa sindiran dalam buku The Miracle of You,.

1. Gaya bahasa penegasan

Seperti yang kita ketahui bahwa gaya bahasa penegasan adalah jenis gaya bahasa yang menggunakan kata-kata untuk menyatakan suatu penegasan untuk memperjelas atau menguatkan kesan terhadap pembaca atau pendengar

a. Majas pleonasme

Majas pleonasme adalah gaya bahasa yang dipakai untuk memperjelas maksud dengan menggunakan kata berulang dan maknanya sudah dikandung oleh kata yang mendahului.

Data 1

“Jangan lagi melakukan itu-itu saja yang sudah pasti hasilnya sama saja”. ( hal: 23)

Data 1 terdapat majas pleonasme yang gaya bahasanya dipakai untuk memperjelas maksud dengan menggunakan kata berulang, dari kata itu-itu saja dengan kata sama saja, dari kata tersebut terdapat pengulanagan kata yaitu kata saja, yang memiliki makna bahwa apa yang kita lakukan dengan cara yang sama maka akan menghasilkan hasil yang sama pula.

Data 2

“Tentu masih banyak lagi tokoh yang dikenal sebagai raja-raja kesuksesan dan ternyataa mereka juga dikenal sebagai raja-raja kegagalan”.( hal.21)

Dari data 2 juga menggunakan kata pleonasme, dari kata raja-raja tersebut dapat di maknai sebagai orang yang memiliki keistimewaan khusus dalam kesuuksesannya,

Data 3

“Mereka berani membayar harga sebuah impian, karena mereka memiliki impian yang jelas untuk kebaikan diri, keluarga, dan orang banyak”.( hal. 66)

Data 3 menjelaskan bahwa dari kata impian yang berarti suatu keinginan yang harus diperjuangkan meskipun bayak tantangan yang harus dilewati untuk mencapai suatu impian tersebut.

Data 4

“Menjadi entrepreneur adalah langkah awal untuk dapat membangun bisnis sendiri dengan konsep membangun sistem (baca: aset) sehingga bisa menjadi pengusaha. Istilanya, bekerjalah diatas bisnis, jangan hanya bekerja dalam bisnis selamanya.( hal. 123).

Data 4 terdapat majas pleonasme dari kata bisnis yang berti suatu usaha atau pekerjaan yang memiliki makana bahwa orang yang melakukan aktivitas wirausaha harus memulainya dengan cara berbisnis kecil-kecilan sampai ia memiliki usaha yang besar. b. Majas Hiperbola

Majas hierbola adalah gaya bahasa yang dipaai untuk melukiskan keadaan secara berlebihan.

Data 5

“kekuatan sebuah doa dan afirmasi dari Ibu Malin Kundang yang mampu membuat anaknya menjadi batu. dalam sekejap! Seandainya Ibunya mengutuk Malin Kundang menjadi emas,berlian, atau mesin cuci kira-kira apa yang terjadi.? (hal. 67)

Data 5 terdapat majas hiperbola, dari kata menjadi emas,berlian, atau mesin cuci melukiskan bahwa kata tersebut mengandung makna yang berlebihan. Makana dari data 01 jika kita

masih bisa mendoakan diri kita dan keluarga maupun orang lain menjadi lebih baik , mengapa mesti mendoaakan menjadi buruk. 2. Gaya bahasa perbandingan

Gaya bahhasa perbandingan adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata kiasan dalam bentuk perbandingan untuk meningkatkan kesan kepada pembaca atau pendengar.

a. Majas metafora

Majas metafora adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain secara langsung.

Data 6

“Jadilah manusia intan yang melalui proses terbentuk dari lumpur yang akhirnya bernilai sangat mahal, bukan malah menjadi manusia yang instan”. ( hal.50)

Dari data 6 menggunakan majas metafora yang gaya bahasaya membandingkan suatu benda dengan benda lain, seperti kalimat Jadilah manusia intan yang melalui proses terbentuk dari lumpur yang akhirnya bernilai sangat mahal, bukan malah menjadi manusia yang instan, yang bermakna bahwa, sebagai manusia kita harus bersikap baik dalam melakukan sesuatu meskipun bagi kita itu sulit akan tetapi tetap ternilai baik bagi orang lain, dan bukanya menjadi seseorang yang ingin menikmati suatu keberhasilan tampa melalui suatu usaha.

3. Gaya Bahas pertentagan

Gaya bahasa pertentangan adalah kata-kata yang berkias yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan sebenarnya oleh pembira atau penulis dengan maksud memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhya pada pembaca atau pendengar. a. Majas Antitesis

Majas antitesis asdalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan artinya. Beriikut kaimat yang termasuk majas antithesis.

Data 7

“ Namun, perlu anda ketahui bahwa menjadi gila itu perlu. Karena gila sama dengan sinting. dan sintng itu pentingg !( hal 96 ).

Dari data tersebut menjelaskan bahwa makna dari giladan sinting bukan berarti orang yang berada ditengah jalaan( tidak waras) melaingkan kalimat tersebut menjeaskan tentang para tokoh atau penemu-penemu yang terkenal dengan temuanya yang mememiliki perjalan yang panjang untuk menempuh suatu perjalanan yang panjang, yang telah berhasil membawa perubahan di muka bumi ini. Meskipun dalam perjuangannya menuai banyak protes, hinaan tapi iya tetap dalam pendirianya untuk menciptakan suatu temuanya.

4. Gaya Bahasa Sindiran

Gaya bahasa sindiran adalah gaya bahasa yang mengungkapkan sebuah sindiran terhadap seseorang atau sesuatu.

a. Majas Ironi

Majas ironi adalah gaya bahasa yang paling halus dalam digunakan untuk menyindir seseorang, sehingga orang tersebut tidak saadar dengaan dirinya. andapun penggunaan majas ironi : Data 8

“Jika Anda terlahir miskin, itu bukan kesalahan anda, namun jika anda mati dalam keadaan mati, itu mutlak kesalahan anda” (hal.36).

Dari data 8 menjelaskan terdapat penggunaan maajas ironi, yang bermakna bahwa jika anda hidup dalam keluarga sederhana atau (tidak mampu) maka itu bukan kesalahan anda akan tetapi jika anda mati dalam keadaan yang sama berarti itu adalaah kesaalaahan anda kaalimat tersebut menggambarkan kepada seseorang yang tidak ingin berusaha dalam mengubah sebuah pola hidup.

Dokumen terkait