• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Media Promosi

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data dan Analisis

D. Hasil Analisis Dimensi EPIC (Empathy, Persuasion, Impact,

Communication) Model

Berdasarkan data yang dikumpulkan yaitu sebanyak 100 responden dengan tingkat kesalahan sebesar 5% dan tingkat keyakinan sebesar 95%, maka toleransi kesalahan sebesar 5% dalam konteks penelitian ini masih dapat ditoleransi (Arikunto, 2002:69). Dengan demikian jenis penelitian sosial sebagaimana yang telah dilakukan dengan tingkat keyakinanan sebesar 95% atau tingkat kesalahan sebesar 5% masih dapat ditoleransi dan diakui keabsahannya menurut kaidah ilmiah.

Dari hasil pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner terhadap 100 responden selanjutnya dalam sub bab ini diuraikan hasil analisa dan perhitungan terhadap 4 (empat) dimensi EPIC Model yang menjadi parameter pengukuran efektivitas media promosi Malioboro Mall dengan pendekatan EPIC model yaitu Empathy (Empati), Persuation (Persuasi), Impact (Dampak), Communication (Komunikasi).

Adapun dalam penelitian ini dimensi-dimensi EPIC yang ingin diketahui dan diukur adalah diwakili dalam 12 pernyataan dalam kuesioner untuk kemudian responden memilih dari 5(lima) pilihan jawaban dalam skala likert 1 s/d 5, seperti yang telah disebutkan dalam bab 3, mengenai metode penelitian. Berikut ini akan diuraikan secara jelas variabel –variabel penelitian tersebut serta hasil perhitungannya.

1. Dimensi Empati(Empathy)

Dimensi Empati (Empathy) menginformasikan tentang tingkat baik (menarik) tidaknya iklan yang disampaikan berdasarkan pemikiran (kognisi) dan tingkat kesukaan dalam iklan berdasarkan perasaan (afeksi).

Untuk penelitian ini dimensi Empathy diwakili oleh empat pernyataan yang menjelaskan dimensi Empathy sebagai acuan untuk melihat efektivitas iklan. Indikator (E1)

Pernyataan untuk dimensi Emphaty (E1) dalam kuesioner adalah “Media promosi Malioboro Mall adalah jenis iklan yang mudah dimengerti“.

Indikator ini ditunjukkan pada tabel 5.15 berikut ini:

Tabel 5.15

Distribusi Frekuensi Indikator Dimensi Empathy (E1)

Skala Bobot Frekuensi Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0%

Tidak Setuju 2 3 3%

Netral 3 27 27%

Setuju 4 49 49%

Sangat Setuju 5 21 21%

Total 100 100%

Dari data yang tercantum dalam tabel 5.15 diatas diketahui bahwa terdapat 13% responden menyatakan netral, sedangkan responden yang menyatakan setuju sebanyak 70%(49%+21%), kemudian terdapat 3% responden menyatakan tidak setuju dengan media promosi Malioboro Mall adalah jenis iklan yang mudah dimengerti. Menurut data penelitian, responden menyatakan setuju karena responden menilai dan berfikir bahwa media promosi Malioboro Mall adalah jenis iklan yang mudah dimengerti. Hal tersebut dikarenakan media promosi Malioboro Mall mampu menyajikan jenis tampilan iklan yang mudah dimengerti. Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Empathy (E1). Dari tabel 5.15 diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Empathy (E1) sebagai berikut:

Skor rata-rata dimensi Empathy (E1) X(E1)=

=3,88 Indikator (E2)

Pernyataan untuk dimensi Empathy (E2) dalam kuesioner adalah “Media promosi Malioboro Mallmerupakan iklan yang sangat berkesan/disukai”. Indikator ini ditunjukkan pada tabel 5.16 berikut ini.

Tabel 5.16

Distribusi Frekuensi Indikator Dimensi Empathy (E2)

Skala Bobot Frekuensi Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 1 1

Tidak Setuju 2 3 3

Netral 3 51 51

Setuju 4 31 31

Sangat Setuju 5 14 14

Total 100 100%

Sumber: Data primer, diolah, Agustus 2014

Dari data yang tercantum dalam tabel 5.16 diatas diketahui bahwa terdapat sebanyak 45%(31%+14%) responden menyatakan setuju, 51% responden menyatakan netral, kemudian hanya 4%(3%+1%) responden menyatakan tidak setuju. Karena responden menilai dan berfikir bahwa media promosi Malioboro Mall merupakan iklan yang cukup berkesan/disukai.

Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Empathy (E2). Dari tabel 5.16 diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Empathy (E2) sebagai berikut: Skor rata-rata dimensi Empathy (E2)

X(E2)=

=3,54

Indikator (E3)

Pernyataan untuk dimensi Empathy (E3) dalam kuesioner adalah “Media promosi Malioboro Mall merupakan iklan yang mudah diingat”.

Indikator ini ditunjukkan pada tabel 5.17 berikut ini.

Tabel 5.17

Distribusi Frekuensi Indikator Dimensi Empathy (E3)

Skala Bobot Frekuensi Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 1 1

Tidak Setuju 2 9 9

Netral 3 41 41

Setuju 4 36 36

Sangat Setuju 5 13 13

Total 100 100%

Sumber: Data primer, diolah, Agustus 2014

Dari data yang tercantum dalam tabel 5.17 diatas diketahui bahwa terdapat sebanyak 49%(36%+13%) responden menyatakan setuju, 41% responden menyatakan netral, kemudian hanya 10%(9%+1%) responden menyatakan tidak setuju. Karena responden menilai dan berfikir bahwa media promosi Malioboro Mall merupakan iklan yang mudah diingat. Hal tersebut dikarenakan tampilan media promosinya menarik dan singkat sehingga

membuat mereka menyukai dan mudah mengingat iklan yang ditampilkan. Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Empathy (E3). Dari tabel 5.17 di atas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Empathy (E3) sebagai berikut: Skor rata-rata dimensi Empathy (E3)

X(E3)=

=3,51

Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Empathy (E). Dari data tabel Empathy (E) di atas, diperoleh skor rata-rata responden dimensi Empathy (E) adalah sebagai berikut :

Skor komulatif rata-rata dimensi Empathy (E) X Empathy (E)

=

=

=3,643 STE TE CE E SE 1,00 1,81 2,61 3,41 4,21 5,00 3,643

Hasil analisis penelitian pengukuran efektivitas media promosi Malioboro Mall berdasarkan EPIC model diketahui dimensi Empathy menghasilkan skor komulatif rata-rata 3,643. Skor Empathy menempati rentang penilaian efektif yaitu masuk pada rentang skala 3,41-4,21.

Hal ini menginformasikan bahwa konsumen menganggap media promosi Malioboro Mall adalah baik (menarik) dan menyukai media promosi tersebut.

2. Dimensi Persuation (Persuasi)

Dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat diberikan suatu iklan untuk peningkatan atau penguatan karakter suatu merek, sehingga pemasang iklan memperoleh pemahaman tentang dampak iklan tehadap keinginan konsumen untuk membeli serta memperoleh gambaran kemampuan suatu iklan dalam mengembangkan daya tarik suatu merek. Untuk penelitian ini dimensi Persuation diwakili oleh tiga pernyataan,yaitu:

Indikator (P1)

Pernyataan untuk dimensi Persuation (P1)dalam kuesioner adalah “Media

promosi Malioboro Mall merupakan iklan yang meyakinkan konsumen supaya tidak membeli merek lain”.

Tabel 5.18

Distribusi Frekuensi Indikator Dimensi Persuation (P1)

Skala Bobot Frekuensi Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 3 3

Tidak Setuju 2 21 21

Netral 3 43 43

Setuju 4 33 33

Sangat Setuju 5 0 0

Total 100 100%

Sumber: Data primer, diolah, Agustus 2014

Dari tabel 5.18 diatas diketahui sebanyak 43% menyatakan netral, sedangkan 33% menyatakan setuju maksudnya responden setuju bahwa “Media promosi

Malioboro Mall merupakan iklan yang meyakinkan konsumen supaya tidak

membeli merek lain”.

Selanjutnya terdapat 24% (21%+3%) responden menyatakan tidak setuju terhadap “Media promosi Malioboro Mall merupakan iklan yang meyakinkan konsumen supaya tidak membeli merek lain”.

Hal tersebut dikarenakan bahwa media promosi Malioboro Mall cukup mampu memberikan warna baru dalam melakukan promosi melalui media periklanan yang memberikan pengaruh besar terhadap konsumen untuk bertindak selektif dari berbagai merek.

Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Persuation (P1). Dari tabel 5.18 diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Persuation (P1) sebagai berikut: Skor rata-rata dimensi Persuation (P1)

X(P1)=

=3,06 Indikator (P2)

Pernyataan untuk dimensi Persuation (P2) dalam kuesioner adalah “Media promosi Malioboro Mall merupakan iklan yang dapat meyakinkan konsumen

untuk membeli”.

Indikator ini ditunjukkan pada tabel 5.19 berikut ini: Tabel 5.19

Distribusi Frekuensi Indikator Dimensi Persuation (P2)

Skala Bobot Frekuensi Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 1 1

Tidak Setuju 2 11 11

Netral 3 46 46

Setuju 4 39 39

Sangat Setuju 5 3 3

Total 100 100%

Dari tabel 5.19 diatas diketahui sebanyak 46% responden menyatakan netral, sedangkan sebanyak 42%(39%+3%) responden menyatakan setuju. Kemudian 12%(11%+1%) respoden menyatakan tidak setuju bahwa “Media promosi Malioboro Mall merupakan iklan yang dapat meyakinkan konsumen untuk

membeli”.

Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Persuation (P2). Dari tabel 5.19 diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Persuation (P2) sebagai berikut:

X(P2)=

=3,32

Indikator (P3)

Selanjutnya untuk pernyataan dimensi Persuation (P3) dalam kuesioner adalah

“Media promosi Malioboro Mall merupakan iklan yang dapat dipercaya (sesuai dengan kenyataan)”.

Tabel 5.20

Distribusi Frekuensi Indikator Dimensi Persuation (P3)

Skala Bobot Frekuensi Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 2 2

Tidak Setuju 2 7 7

Netral 3 35 35

Setuju 4 51 51

Sangat Setuju 5 5 5

Total 100 100%

Sumber: Data primer, diolah, Agustus 2014

Dari tabel 5.20 diatas item pernyataan ketiga Persuation (P3) diketahui terdapat sebanyak 56%(51%+5%) responden menyatakan setuju, 35% responden menyatakan netral, kemudian hanya 9%(7%+2%) responden menyatakan tidak setuju.

Dari hasil wawancara dengan responden diketahui adanya faktor yang menyebabkan responden timbul rasa percaya untuk membeli produk yang ada di Malioboro Mall dikarenakan masih loyal dengan produk yang telah diiklankan sesuai dengan kenyataan.

Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Persuation (P3).

Dari tabel 5.20 diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Persuation (P3) sebagai berikut: X(P3)= =3,5

Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Persuation (P). Dari data tabel-tabel diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Persuation (P) adalah sebagai berikut :

Skor komulatif rata-rata dimensi Persuation (P) X Persuation (P)

=

=

=3,293 3,293 STE TE CE E SE 1,00 1,81 2,61 3,41 4,21 5,00

Hasil analisis penelitian pengukuran efektivitas media promosi Malioboro Mall berdasarkan EPIC model diketahui dimensi Persuation menghasilkan skor komulatif rata-rata 3,293. Skor Persuation menempati rentang penilaian cukup efektif yaitu masuk pada rentang skala 2,61-3,41. Hal ini menginformasikan bahwa konsumen menganggap media promosi Malioboro Mall adalah media

promosi yang dapat dipercaya sesuai kenyataan sehingga konsumen yakin untuk membeli dan tidak berpaling ke merek lain.

3. Dimensi Impact (Dampak)

Dimensi Impact menunjukkan, apakah suatu merek dapat terlihat suatu iklan lebih kreatif dan menonjol dibanding merek lain pada kategori yang serupa, dan jumlah pengetahuan produk (Product Knowledge) yang dicapai konsumen melalui tingkat keterlibatan (Involfement) konsumen dengan produk atau proses pemilihan. Untuk penelitian ini dimensi Impact diwakili 3 (tiga) pernyataan yaitu:

Indikator (I1)

Untuk pernyataan dimensi Impact (I1) ”Media promosi Malioboro Mall merupakan iklan yang kreatif dapat menarik perhatian dan respon positif

konsumen”.

Tabel 5.21

Distribusi Frekuensi Indikator Dimensi Impact (I1)

Skala Bobot Frekuensi Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Tidak Setuju 2 6 6

Netral 3 38 38

Setuju 4 48 48

Sangat Setuju 5 8 8

Total 100 100%

Sumber: Data primer, diolah, Agustus 2014

Dari tabel 5.21 diatas diketahui sebanyak 38% responden menyatakan cukup, sedangkan sebanyak 56%(48%+8%) responden menyatakan setuju. Kemudian terdapat 6% respoden menyatakan tidak setuju. Dari hasil wawancara terhadap responden diketahui bahwa setelah responden melihat atau mendengar iklan Malioboro Mall menilai bahwa iklan tersebut menarik dan mendapat respon positif.

Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Impact (I1). Dari tabel 5.21 diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Impact (I1) sebagai berikut:

Skor rata-rata dimensi Impact (I1) X(I1)= =3,58 Indikator (I2)

Selanjutnya untuk pernyataan dimensi Impact (I2) pernyataan, “Media promosi

Malioboro Mall mampu memberikan pengetahuan kepada konsumen tentang suatu fungsi/manfaat suatu produk dan jasa yang baru.

Indikator ini ditunjukkan pada tabel 5.22 berikut ini:

Tabel 5.22

Distribusi Frekuensi Indikator Dimensi Impact (I2)

Skala Bobot Frekuensi Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 1 1

Tidak Setuju 2 10 10

Netral 3 36 36

Setuju 4 44 44

Sangat Setuju 5 9 9

Total 100 100%

Dari tabel 5.22 diatas diketahui sebanyak 36% responden menyatakan netral, sedangkan sebanyak 53%(44%+9%) responden menyatakan setuju. Kemudian hanya terdapat 11%(10%+1%) respoden menyatakan tidak setuju, dengan adanya

pernyataan “Media promosi Malioboro Mall mampu memberikan pengetahuan kepada konsumen tentang suatu fungsi/manfaat suatu produk dan jasa yang baru”. Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Impact (I2).

Dari tabel 5.22 diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Impact (I2) sebagai berikut:

Skor rata-rata dimensi Impact (I2)

X(I2)=

=3,5

Indikator (I3)

Selanjutnya untuk item Impact (I3) pernyataan yang terakhir, yaitu “Media

promosi Malioboro Mall merupakan iklan yang tampil beda dalam pemaparan

informasi sehingga mudah diingat”.

Tabel 5.23

Distribusi Frekuensi Dimensi Impact (I3)

Skala Bobot Frekuensi Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 5 5

Tidak Setuju 2 20 20

Netral 3 41 41

Setuju 4 30 30

Sangat Setuju 5 4 4

Total 100 100%

Sumber: Data primer, diolah, Agustus 2014

Dari tabel 5.23 diatas diketahui sebanyak 41% responden menyatakan netral, sedangkan sebanyak 34%(30%+4%) responden menyatakan setuju. Kemudian terdapat 25%(20%+5%) respoden yang menyatakan tidak setuju terhadap

pernyataan “Media promosi Malioboro Mall merupakan iklan yang tampil beda

dalam pemaparan informasi sehingga mudah diingat”.

Data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Impact (13).

Dari data tabel 5.23 diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Impact (I3) adalah sebagai berikut :

Skor rata-rata dimensi Impact (I3)

X(I2)=

=3,08

Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Impact (1). Dari data tabel tabel diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Impact (I) adalah sebagai berikut :

Skor komulatif rata-rata dimensi Impact (I) X Impact (I)

=

=

=3,386 STE TE CE E SE 1,00 1,81 2,61 3,41 4,21 5,00 3,386 Sehingga :

Hasil analisis penelitian pengukuran efektivitas media promosi Malioboro Mall berdasarkan EPIC Model diketahui dimensi Impact menghasilkan skor komulatif rata-rata 3,386. Skor Impact menempati rentang penilaian cukup efektif yaitu masuk pada rentang skala 2,61-3,41. Hal ini menginformasikan bahwa konsumen menganggap media promosi Malioboro Mall adalah media promosi yang kreatif,

mampu memberi pengetahuan fungsi/manfaat suatu produk dan jasa yang baru, tampil beda dan mudah diingat.

4. Dimensi Communication (Komunikasi)

Dimensi komunikasi memberikan informasi tentang kemampuan konsumen dalam mengingat pesan utama yang disampaikan, pemahaman konsumen, serta kekuatan pesan yang ditinggalkan oleh pesan tersebut. Untuk penelitian\ ini dimensi Communication diwakili 3 (tiga) pernyataan yaitu:

Indikator (C1)

Item Communication (C1) dengan pernyataan “Media promosi Malioboro Mall dengan jelas memaparkan informasi dan manfaat produk dan jasa”.

Tabel 5.24

Distribusi Frekuensi Indikator Dimensi Communication (C1)

Skala Bobot Frekuensi Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 1 1

Tidak Setuju 2 12 12

Netral 3 33 33

Setuju 4 49 49

Sangat Setuju 5 5 5

Total 100 100%

Sumber: Data primer, diolah, Agustus 2014

Dari tabel 5.24 diatas diketahui sebanyak 33% responden menyatakan netral, sedangkan sebanyak 54%(49%+5%) responden menyatakan setuju. Kemudian terdapat 13%(10%+3%) respoden menyatakan tidak setuju, dengan adanya

pernyataan “Media promosi Malioboro Mall dengan jelas memaparkan informasi

dan manfaat produk dan jasa”.

Dari hasil wawancara dengan responden diketahui bahwa responden bisa mengerti dan bisa memberikan pemahaman, paham dengan maksud iklan atau pesan utama dalam iklan tersebut.

Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Communication (C1).

Dari data tabel 5.24 diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Communication (C1) adalah sebagai berikut:

Skor rata-rata dimensi Communication (C1) X(C1)=

=3,46

Indikator (C2)

Untuk pernyataan dimensi Communication (C2) “Pesan yang disampaikan dalam media promosi Malioboro Mallmudah dimengerti”.

Indikator ini ditunjukkan pada tabel 5.25 berikut ini: Tabel 5.25

Distribusi Frekuensi Indikator Dimensi Communication (C2)

Skala Bobot Frekuensi Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Tidak Setuju 2 5 5

Netral 3 37 37

Setuju 4 52 52

Sangat Setuju 5 6 6

Total 100 100%

Dari tabel 5.25 diatas diketahui sebanyak 37% responden menyatakan netral, sedangkan sebanyak 58%(52%+8%) responden menyatakan setuju. Kemudian terdapat 5% respoden menyatakan tidak setuju, dengan adanya pernyataan “Pesan

yang disampaikan dalam media promosi Malioboro Mallmudah dimengerti”.

Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Communication (C2).

Dari data tabel 5.25 diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Communication (C2) adalah sebagai berikut :

Skor rata-rata Dimensi Communication (C2) X(C2)=

=3,59

Indikator 3

Selanjutnya untuk item Communication (C3) pernyataan terakhir

“Gambar/tampilan pada iklan media promosi Malioboro Mall menggunakan simbol dan warna yang jelas mampu menyampaikan isi pesan dari gambar

tersebut”.

Tabel 5.26

Distribusi Frekuensi Indikator Dimensi Communication (C3)

Skala Bobot Frekuensi Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Tidak Setuju 2 7 7

Netral 3 33 33

Setuju 4 51 51

Sangat Setuju 5 9 9

Total 100 100%

Sumber: Data primer, diolah, Agustus 2014

Dari tabel 5.26 diatas diketahui sebanyak 33% responden menyatakan netral, sedangkan sebanyak 60%(51%+9%) responden menyatakan setuju. Kemudian terdapat 7% respoden menyatakan tidak setuju, bahwa “Gambar/tampilan pada

iklan media promosi Malioboro Mall menggunakan simbol dan warna yang jelas

mampu menyampaikan isi pesan dari gambar tersebut”.

Dari hasil tersebut menunjukkan responden yang menyatakan setuju lebih banyak dibandingkan dengan respenden yang menjawab cukup dan tidak setuju. Berarti konsumen menganggap bahwa media promosi Malioboro Mall jelas dalam memaparkan informasi, pesan yang disampaikan tepat, gambar atau tampilan yang menggunakan simbol dan warna mampu menyampaikan isi pesannya sehingga mudah dimengerti.

Data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Communication (C3).

Dari data tabel 5.26 diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Communication (C3) adalah sebagai berikut :

Skor rata-rata dimensi Communication (C3) X(C3)=

=3,62

Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi Comunication (C). Dari data tabel-tabel Comunication diatas diperoleh skor rata-rata responden dimensi Comunication (C) adalah sebagai berikut :

Skor Komulatif rata-rata Dimensi Communication (C) X Communication (C)

=

=

=3,556 STE TE CE E SE 1,00 1,81 2,61 3,41 4,21 5,00 3,556

Sehingga:

Hasil analisis penelitian pengukuran efektivitas media promosi Malioboro Mall berdasarkan EPIC Model diketahui dimensi Impact menghasilkan skor komulatif rata-rata 3,556. Skor Impact menempati rentang penilaian efektif yaitu masuk pada rentang skala 3,41-4,21.. Hal ini menginformasikan bahwa konsumen menganggap media promosi Malioboro Mall adalah media promosi yang kreatif, mampu memberi pengetahuan fungsi/manfaat suatu produk dan jasa yang baru, tampil beda dan mudah diingat.

Dari hasil perhitungan maka grafik hasil pengukuran efektivitas media promosi Malioboro Mall dengan pendekatan EPIC model (Empathy, Persuation, Impact, Communication), secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 5.1 berikut ini:

Gambar Grafik 5.1 EPIC Model

Pengukuran Efektivitas Media Promosi Malioboro Mall dengan Pendekatan EPIC Model

Sumber: Data primer, diolah, Agustus 2014

Dari grafik di atas diketahui bahwa dari keempat dimensi EPIC model (Empathy, Persuation, Impact, dan Communication) dalam mengukur efektivitas media promosi Malioboro Mall dengan pendekatan yang lebih menonjol atau paling efektif adalah dimensi Empathy (empati) dibandingkan tiga dimensi yang lain. Dimensi Empathy mendapat skor rata-rata sebesar 3,643 sehingga dapat dikatakan bahwa secara empati media promosi Malioboro Mall sudah mampu menarik perhatian responden untuk melihat dan menilai sebuah iklan berdasarkan kepribadiannya dan berdasarkan pada aspek tingkat baik tidaknya iklan yang

1 2 3 4 5 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Empathy Persuation Impact Communication (3.643) (3.293) (3.386) (3.556)

disampaikan berdasarkan pemikiran (kognisi) dan tingkat kesukaan terhadap iklan yang disampaikan berdasarkan tingkat perasaan (afeksi).

Berdasarkan hal ini, peneliti mengambil hipotesa sebagai berikut:

1. Efektivitas media promosi Malioboro Mall dipengaruhi oleh empat variabel yaitu: Empathy, Persuation, Impact, dan Communication.

2. Dimensi Empathy merupakan dimensi yang paling menentukan efektivitas media promosi Malioboro Mall.

Maka setelah melihat analisis data dan hasil pembahasan penelitian tersebut, dapat digunakan untuk menjawab hipotesis atau dugaan sementara. Ternyata terdapat variabel yang memberi kontribusi yang paling besar di antara Empathy, Persuation, Impact, Communication. yaitu dimensi Empathy sebesar 3,643. Dan juga terdapat efektivitas dari media promosi yang dilakukan oleh Malioboro Mall. Dimensi Persuation mandapat skor rata-rata sebesar 3,293 sehingga dapat dikatakan bahwa secara persuasi media promosi Malioboro Mall sudah mampu meningkatkan karakter suatu merek. Dari penilaian tersebut juga dapat disimpulkan bahwa media promosi Malioboro Mall tersebut menarik minat responden untuk mencari informasi tentang suatu produk dan jasa yang ada tersedia di Malioboro Mall sehingga menarik minat responden untuk membeli dan menggunakan produk dan jasa yang sudah dipromosikan.

Dimensi Impact sebesar 3,386 dan dapat dikatakan bahwa dari dimensi Impact, media promosi Malioboro Mall sudah mampu menunjukkan perbedaan atau tampil beda dengan iklan merek lain dan mampu melibatkan konsumen untuk memahami informasi yang ditunjukkan sebuah iklan pada merek yang diiklankan.

Dan dimensi Communication memiliki skor 3,556 sehingga dapat dikatakan bahwa dari dimensi media promosi Malioboro Mall sudah mampu mengkomunikasikan maksud pesan yang ingin disampaikan dengan baik dan menginformasikan bahwa konsumen cukup memahami apa yang ingin disampaikan iklan tersebut.

Berdasarkan pada grafik 5.1 dapat diketahui bahwa dimensi Empathy mendapat skor rata-rata sebesar 3,643 masuk pada rentang skala efektif , dimensi Persuation mendapat skor rata-rata sebesar 3,293 masuk pada rentang skala cukup efektif, dimensi Impact mendapat skor rata-rata sebesar 3,386 masuk pada rentang skala cukup efektif, dan dimensi Communication mendapat skor rata-rata sebesar 3,556 masuk pada rentang skala efektif. Dari keempat dimensi EPIC yang paling menentukan efektivitas media promosi Malioboro Mall adalah dimensi Empathy dengan mendapat skor rata-rata tertinggi yaitu sebesar 3,643 sehingga hipotesis kedua terbukti.

111 BAB VI PENUTUP

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan dan saran sebagai berikut:

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan yaitu:

1. Media promosi Malioboro Mall ternyata efektif jika diukur menggunakan dimensi EPIC (Empathy, Persuation, Impact, dan Communication)

2. Berdasarkan dimensi EPIC (Empathy, Persuation, Impact, dan Communication) yang paling efektif adalah dimensi Empathy dan masuk dalam rentang skala efektif yaitu dengan skor rata-rata 3,643.

Hal tersebut dikarenakan iklan memiliki pesan yang mudah dimengerti untuk dilihat dari segi visual atau bentuk tampilan yang dirasa memiliki daya tarik yang cukup besar dan mampu untuk mengundang antusias konsumen untuk melihat setiap iklan yang ditampilkan.

B. SARAN

1. Kegiatan media promosi Malioboro Mall berdasarkan EPIC model sudah efektif dalam menstimulasi terjadinya kesadaran (awareness), ketertarikan (interest), dan berakhir dengan tindakan pembelian (purchase) yang dilakukan oleh target konsumen, dengan demikian perlu dipertahankan kinerja media promosi yang sudah dijalankan selama ini.

Untuk meningkatkan penjualan dan standar tingkat pengetahuan konsumen terhadap media promosi Malioboro Mall, harus lebih meningkatkan intensitas gambar/tampilan pada iklan, hal ini bertujuan agar konsumen mengetahui benar informasi mengenai produk atau jasa yang diiklankan sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan awareness product dan product knowledge (pengetahuan produk).

2. Agar kegiatan promosi perusahaan dapat mencapai sasaran, harus dibuat perencanaan terlebih dahulu. dengan mempertimbangkan faktor-faktor

Dokumen terkait