• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.8 Hasil Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda adalah regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen (Bhuono, 2005). Hasil analisis regresi berganda tesebut diuraikan pada sub bab berikut ini.

6.8.1. Persamaan pada Model Regresi

Berdasarkan output SPSS pada Tabel 6.14. pada kolom Unstandardized Coefficients, maka persamaan regresi berganda dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = -0,750 + 0,142 X2 + 0,233 X3 + 0,793 X4

Keterangan :

1

1)) Konstanta sebesar -0,750 artinya jika keempat variabel independen nilainya 0, maka 75% keputusan pembelian Toyota Avanza di Auto 2000 akan mengalami penurunan jika tanpa keempat variabel yakni produk, harga, promosi dan brand image.

2

2)) Koefisien regresi produk (X1) sebesar 0,075 dengan tingkat signifikan lebih besar dari 0,05 (0,120 > 0,05) artinya naik atau turunya variabel produk tidak memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza.

3

3)) Koefisien regresi harga (X2) sebesar 0,142 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan kesesuaian harga dengan fasilitas dan fitur mobil mengalami kenaikan 1 unit, maka keputusan pembelian Toyota Avanza di Auto 2000 (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,142 dan setiap penurunan 1 unit kesesuaian harga dengan fasilitas dan fitur mobil akan menurunkan keputusan pembelian Toyota Avanza di Auto 2000 sebesar 0,142. Koefisien bernilai positif artinya terjadi

54 hubungan searah antara harga (X2) dengan keputusan pembelian Toyota Avanza (Y).

4

4)) Koefisien regresi promosi (X3) sebesar 0,233 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan aktifitas promosi mengalami kenaikan 1 unit, maka keputusan pembelian Toyota Avanza di Auto 2000 (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,233 dan setiap penurunan 1 unit aktifitas promosi akan menurunkan keputusan pembelian Toyota Avanza sebesar 0,233. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan searah antara promosi (X3) dengan keputusan pembelian Toyota Avanza (Y).

5

5)) Koefisien regresi brand image (X4) sebesar 0,793 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan brand image mengalami kenaikan 1 unit, maka keputusan pembelian Toyota Avanza di Auto 2000 (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,793 dan setiap penurunan 1 unit brand image akan menurunkan keputusan pembelian Toyota Avanza di Auto 2000 sebesar 0,793. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan searah antara brand image (X4) dengan keputusan pembelian Toyota Avanza (Y).

6.8.2. Hasil Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Koefisien determinasi terletak pada tabel model summarybpada kolom Adjusted R Square.

Nilai koefisien korelasi (R) menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi

55 semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah.

Tabel 6.15. Hasil Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .897a .805 .790 .21435 .805 56.620 4 55 .000

a. Predictors: (Constant), Brand_Image, Produk, Harga, Promosi b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

Sumber : Hasil Penelitian, 2013 (Data diolah)

Dari output SPSS pada Tabel 6.15. tersebut dapat dilihat bahwa :

 Nilai koefisien korelasi sebesar 0,897 yang menunjukkan hubungan

sangat erat antara variabel produk, harga, promosi dan brand image terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza di Auto 2000. Jika nilai R diantara 0.8 – 0.99 maka korelasi sangat erat (Situmorang dan Luthfi, 2008)

 Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,805 . Artinya 80,5% keputusan pembelian Toyota Avanza di Auto 2000 dipengaruhi oleh variabel independen yakni produk, harga, promosi dan brand image. Sedangkan sisanya 29,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

6.8.3. Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X1, X2, X3, X4) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Atau untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau tidak (Priyatno,

56 Tabel 6.16. Hasil Uji Hipotesis Simultan

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 10.406 4 2.602 56.620 .000b

Residual 2.527 55 .046

Total 12.933 59

a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

b. Predictors: (Constant), Brand_Image, Produk, Harga, Promosi

Sumber : Hasil Penelitian, 2013 (Data diolah)

Pada Tabel 6.16. diperoleh nilai Fhitung sebesar 56,620 , untuk menguji hipotesis secara simultan maka harus diketahui nilai Ftabel. Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, a=5%, df1 (jumlah variabel-1) =5-1 = 4 , kemudian df2 (n-k-1)= 60-4-1 = 55, diperoleh nilai Ftabel melalui formula Microsoft Excell 2010

“=FINV(0.05,4,55)” yang menghasilkan angka 2,5396 . Karena nilai Fhitung > Ftabel (56,620 > 2,5396), maka Ho ditolak dan menerima Ha. Artinya secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara produk, harga, promosi dan brand image terhadap keputusan pembelian. Jadi keempat faktor tersebut memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza di Auto 2000.

6.8.4. Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Pada Tabel 6.17. diuraikan nilai thitung dari tiap variabel independen. Tabel 6.17. Hasil Uji Hipotesis Parsial

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -.750 .348 -2.154 .036 Produk .075 .048 .097 1.577 .120 .931 1.074 Harga .142 .067 .132 2.105 .040 .903 1.107 Promosi .233 .100 .167 2.318 .024 .686 1.458 Brand_Image .793 .084 .718 9.424 .000 .612 1.633

a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

57 Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (X1, X2, X3, X4) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Berdasarkan Tabel 6.17. , didapat hasil sebagai berikut :

 Tabel distribusi t dicari pada alpha = 5% dengan derajat kebebasan (df) =n-k-1 atau df=60-4-1=55 (n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variable independen). Dengan menggunakan formula “=TINV(0.05,55)” pada

Microsoft Excell 2010 diperoleh nilai ttabel sebesar 2.004. Dari Tabel 6.17. didapat hasil thitung variabel produk (X1) sebesar 1,577 , harga (X2) sebesar 2,105 kemudian variabel promosi (X3) sebesar 2,318 dan variabel brand image (X4) sebesar 9,424. Nilai thitung dari variabel harga, promosi dan brand image lebih besar dari ttabel ( > 2.004) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa secara parsial atau sendiri-sendiri ada pengaruh secara signifikan antara harga, promosi dan brand image terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza di Auto 2000.

 Variabel produk merupakan variabel yang secara parsial tidak memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel (1,577 < 2,004).

 Variabel yang memberikan pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza adalah Brand Image (X4) karena memiliki nilai coefficient terbesar yaitu sebesar 0,793 . Variabel tertinggi kedua yang memberikan pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian adalah promosi (X3) yang memiliki nilai coefficient sebesar 0,233 , sedangkan variabel yang memberikan pengaruh paling rendah adalah harga (X2) yang memiliki nilai coefficient sebesar 0,142 .

58

Dokumen terkait