BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.1 Hasil Penilaian Kelayakan Komik Cerita Anak
4.1.1.1 Hasil Angket Siswa dan Guru
Selain hasil validasi dari para ahli, penggunaan komik cerita anak pada pembelajaran menulis narasi juga mendapat tanggapan dari siswa dan guru. Tanggapan tersebut didapat melalui angket respon siswa dan guru. Angket respon siswa dan guru diberikan dua kali yaitu pada uji coba skala kecil dan skala besar. Angket diberikan kepada siswa dan guru bertujuan agar siswa memberikan respon terhadap media komik yang telah digunakan dalam pembelajaran menulis narasi.
Hasil angket tanggapan siswa uji coba skala kecil 7 siswa disajikan pada table berikut.
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Angket Siswa Skala Kecil Aspek yang Ditanyakan Skala Kecil
(7 siswa)
Persentase
Keseluruhan tampilan komik menarik dan menumbuhkan minat belajar
7 100%
Komik cerita anak dapat membantu mengatasi kesulitan menulis narasi
7 100%
Petunjuk penggunaan mudah dimengerti 7 100% Bahasa yang digunakan mudah dimengerti 7 100% Penggunaan ilustrasi tokoh dan tempat jelas 7 100% Cerita dalam komik mudah dipahami dan tidak
membosankan
Aspek yang Ditanyakan Skala Kecil (7 siswa)
Persentase
Latihan yang diberikan dalam komik menumbuhkan kemampuan berpikir
6 85,71%
Kegiatan pembelajaran menggunakan komik menyenangkan
7 100%
Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 25
Berikut hasil angket tanggapan siswa skala kecil disajikan dalam bentuk diagram.
Diagram 4.2 Persentase Hasil Angket Siswa Skala Kecil
Berdasarkan rekapitulasi hasil angket siswa pada skala kecil, diketahui bahwa siswa memberikan tanggapan positif terhadap aspek-aspek yang ditanyakan mengenai penggunaan komik cerita anak. Dari 7 siswa yang diminta tanggapan, sebesar 100% siswa setuju bahwa secara keseluruhan tampilan buku
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 100 100 100 100 100 85.71 85.71 100
Persentase Hasil Angket Siswa Skala Kecil
menarik. Siswa memberikan tanggapan 100% terhadap komik cerita anak yang dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan menulis narasi. Dalam komik cerit anak ini terdapat petunjuk penggunaan, sebesar 100% siswa menyatakan bahwa petunjuk penggunaan mudah dipahami.
Bahasa yang digunakan dalam komik cerita anak mudah dimengerti oleh siswa. Sebesar 100% siswa setuju dengan hal tersebut. Sebesar 100% siswa setuju bahwa penggunaan ilustrasi tokoh dan tempat jelas. 85,71% siswa menyatakan bahwa cerita komik mudah dipahami dan tidak membosankan. 85,71% siswa juga setuju bahwa latihan yang diberikan dalam komik menumbuhkan kemampuan berpikir. Sebesar 100% siswa berpendapat bahwa kegiatan pembelajaran menggunakan komik menyenangkan.
Hasil angket tanggapan siswa uji coba skala besar pada 36 siswa disajikan tabel berikut.
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Angket Siswa Skala Besar Aspek yang Ditanyakan Skala Kecil
(36 siswa)
Persentase
Keseluruhan tampilan komik menarik dan menumbuhkan minat belajar
36 100%
Komik cerita anak dapat membantu mengatasi kesulitan menulis narasi
35 97,22%
Petunjuk penggunaan mudah dimengerti 35 97,22% Bahasa yang digunakan mudah dimengerti 35 97,22% Penggunaan ilustrasi tokoh dan tempat jelas 34 94,44% Cerita dalam komik mudah dipahami dan tidak
membosankan
Aspek yang Ditanyakan Skala Kecil (36 siswa)
Persentase
Latihan yang diberikan dalam komik menumbuhkan kemampuan berpikir
34 94,44%
Kegiatan pembelajaran menggunakan komik menyenangkan
36 100%
Data selengkapnya dapt dilihat pada lampiran 26
Berdasarkan hasil angket tanggapan siswa skala besar disajikan dalam bentuk diagram.
Diagram 4.3 Persentase Hasil Angket Siswa Skala Besar
Berdasarkan rekapitulasi hasil angket siswa pada skala besar, sebanyak 36 siswa atau sebesar 100% menyatakan bahwa secara keseluruhan tampilan buku menarik. Siswa memberikan tanggapan 97,22% terhadap komik cerita anak yang dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan menulis narasi. Dalam komik cerit anak ini terdapat petunjuk penggunaan, sebesar 97,22% siswa menyatakan bahwa petunjuk penggunaan mudah dipahami.
0 20 40 60 80 100 Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 100 97.22 97.22 97.22 94.44 94.44 94.44 100
Persentase Hasil Angket Siswa Skala
Besar
Bahasa yang digunakan dalam komik cerita anak mudah dimengerti oleh siswa. Sebesar 97,22% siswa setuju dengan hal tersebut. Sebesar 94,44% siswa setuju bahwa penggunaan ilustrasi tokoh dan tempat jelas. 94,44% siswa menyatakan bahwa cerita komik mudah dipahami dan tidak membosankan. 94,44% siswa juga setuju bahwa latihan yang diberikan dalam komik menumbuhkan kemampuan berpikir. Sebesar 100% siswa berpendapat bahwa kegiatan pembelajaran menggunakan komik menyenangkan.
Hasil angket tanggapan guru pada uji coba skala kecil dan skala besar disajikan pada tabel berikut.
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Guru Skala Kecil dan Skala Besar
No Aspek yang Dinilai Skor
Skala Kecil
Skala Besar 1 Tampilan media komik cerita anak secara keseluruhan
menarik
4 4
2 Media komik cerita anak sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kometensi Dasar, dan Indikator pembelajaran
4 3
3 Penyajian materi dalam komik tersusun sistematis 3 4 4 Materi yang disajikan mudah dipahami 4 4 5 Bahasa dalam komik mudah dipahami 4 4 6 Ilustrasi gambar, tempat dan dialog yang disajikan
membantu siswa dalam memahami bacaan
3 3
7 Lembar latihan dalam bentuk komik memudahkan siswa dalam menulis karangan narasi setelah membaca cerita
No Aspek yang Dinilai Skor Skala Kecil
Skala Besar
8 Komik cerita anak dapat digunakan setiap pembelajaran menulis karangan narasi
4 3
9 Komik berisi cerita anak yang menarik 4 4
Jumlah 34 33 Persentase rata-rata 3,7 3,6 Kriteria Sangat baik Sangat baik Berikut disajikan hasil angket tanggapan guru skala kecil dan skala besar dalam bentuk diagram.
Diagram 4.4 Persentase Hasil Angket Tanggapan Guru Skala Kecil
0 1 2 3 4 Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9
Persentase Hasil Angket Tanggapan Guru
Skala kecil
Skala kecil
Diagram 4.5 Persentase Hasil Angket Tanggapan Guru Skala Besar
Berdasarkan hasil angket tanggapan guru terhadap komik cerita anak yang dilakukan pada skala kecil dan skala besar, guru menyatakan setuju bahwa tampilan komik cerita anak secara keseluruhan menarik dan sudah sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indicator pembelajaran. Pada skala besar, guru berpendapat sangat setuju bahwa penyajian materi dalam komik tersusun secara sistematis. Sedangkan pada skala kecil, guru berpendapat setuju bahwa materi dalam komik cerita anak tersusun sistematis.
Guru dalam skala kecil dan besar juga sangat setuju bahwa materi yang disajikan mudah dipahami. Guru juga sangat setuju dengan bahasa dalam komik mudah dipahami. Pada skala kecil dan besar guru setuju apabila ilustrasi gambar, tempat dan dialog yang disajikan membantu siswa dalam memahami bacaan. Guru sangat setuju bahwa latihan-latihan dalam komik memudahkan siswa dalam
0 1 2 3 4 Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9
Persentase Hasil Angket Tanggapan Guru
Skala Besar
menulis karangan narasi setelah membaca cerita. Pada skala besar guru setuju bahwa komik cerita anak dapat digunakan setiap pembelajaran menulis karangan narasi. Sedangkan pada skala kecil guru sangat setuju. Guru skala kecil dan besar juga sangat setuju bahwa komik berisi cerita anak yang menarik.