• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II Kajian Pustaka

KAJIAN PUSTAKA

2. Hasil Belajar

bahan belajar haruslah menantang. Tantangan yang dihadapi dalam bahan ajar membuat siswa bergairah untuk mengatasinya.

6) Balikan dan Penguatan

Siswa akan belajar lebih bersemangat apabila mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik. Hasil yang baik akan berpengaruh baik bagi usaha belajar selanjutnya. 7) Perbedaan Individual

Perbedaan individual berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa. Pembelajaran yang bersifat klasikal yang mengabaikan perbedaan individual dapat diperbaiki dengan beberapa cara. Antara lain penggunaan metode atau strategi belajar-mengajar yang bervariasi sehingga perbedaan-perbedaan kemampuan siswa dapat terlayani.

2. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Definisi hasil belajar menurut Susanto (2013: 5) menjelaskan bahwa hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Menurut Suprijono (2009: 5) hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.

26

Definisi-definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa baik yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik yang menunjuk pada prestasi belajar.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Wasliman dalam buku Susanto (2013: 12) berpendapat bahwa hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal. Masing-masing faktor dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Faktor Internal

Merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

2. Faktor Eksternal

Merupakan faktor yang berasal dari luar peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.

27 c. Macam-Macam Hasil Belajar

Menurut Susanto (2013: 6-11) hasil belajar meliputi pemahaman konsep, keterampilan proses, dan sikap siswa. Untuk lebih jelasnya dijelaskan sebagai berikut:

1. Pemahaman Konsep

Pemahaman menurut Bloom dalam buku Susanto (2013: 6) diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman ini merupakan seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang ia lakukan.

2. Keterampilan Proses

Keterampilan proses menurut Usman dan Setiawati dalam buku Susanto (2013: 9) merupakan keterampilan yang mengarah pada pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu siswa. 3. Sikap

Menurut Sardiman dalam buku Susanto (2013: 11) sikap merupakan kecenderungan untuk melakukan sesuatu

28

dengan cara, metode, pola, dan teknik tertentu terhadap dunia sekitarnya baik berupa individu-individu maupun objek-objek tertentu. Sikap merujuk pada perbuatan, perilaku, atau tindakan seseorang.

d. Penilaian Hasil Belajar 1. Pengertian Penilaian

Penilaian menurut Sudjana (2005: 3) adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Sedangkan penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. 2. Fungsi dan Tujuan Penilaian

Fungsi dari penilaian adalah:

a) Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya instruksional. b) Sebagai umpan balik bagi perbaikan proses belajar

mengajar.

c) Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada orangtuanya.

Sedangkan tujuan penilaian adalah:

a) Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya.

29

b) Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan. c) Menentukan tindak lanjut hasil penelitian, yakni

melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi pelaksanaannya.

d) Memberikan pertanggungjawabannya dari pihak sekolah ke pihak-pihak yang berkepentingan (Sudjana, 2005: 3).

e. Sistem Penilaian Formatif

Penilaian formatif digunakan untuk mengukur satu atau beberapa pokok bahasan tertentu dan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang daya serap siswa terhadap pokok bahasan tersebut. Hasil tes ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar bahan tertentu dalam waktu tertentu (Djamarah, 2006: 106).

Penelitian ini menggunakan penilaian formatif, karena peneliti melakukan penilaian secara langsung yang dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar selesai, yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang daya serap siswa terhadap pokok bahasan yang diajarkan.

30 B. Hasil Belajar Matematika

1. Hasil Belajar Matematika

Hasil belajar matematika adalah tingkat keberhasilan atau penguasaan seorang siswa terhadap bidang studi matematika setelah menempuh belajar mengajar yang terlihat pada nilai yang diperoleh dari tes hasil belajar.

2. Langkah Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Tujuan pembelajaran matematika di SD yaitu agar siswa terampil dalam menggunakan berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menuju tahap keterampilan tersebut harus melalui langkah-langkah benar yang sesuai dengan kemampuan dan lingkungan siswa. Berikut ini adalah pemaparan pembelajaran yang ditekankan pada konsep-konsep matematika menurut Heruman (2010: 2-3).

a) Penanaman Konsep Dasar (Penanaman Konsep), merupakan jembatan yang harus dapat menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret dengan konsep baru matematika yang abstrak.

b) Pemahaman Konsep, yaitu pembelajaran yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika.

c) Pembinaan Keterampilan, yaitu pembelajaran pembinaan keterampilan bertujuan agar siswa lebih terampil dalam menggunakan berbagai konsep matematika.

31

3. Tujuan Pembelajaran Matematika di SD

Tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar menurut Susanto (2013: 189-190) Secara umum, bertujuan agar siswa mampu dan terampil menggunakan matematika. Adapun secara khusus, adalah sebagai berikut:

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonse, dan mengaplikasikan konsep atau algoritme. b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan

manipulasi matematika dalam generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

d. Mengkomunikasikan gagasan dengan symbol, table, diagram, atau media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah. e. Memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Ruang Lingkup Matematika Subtema Bersyukur Atas Keberagaman

Ruang lingkup materi pada mata pelajaran matematika subtema bersyukur atas keberagaman adalah bereksplorasi dengan penaksiran, yang ditekankan pada pengetahuan dan keterampilan.

32

5. Standar Kompetensi Lulusan Kelas IV Kurikulum 2013 a. Sikap

. Menerima, menjalankan, menghargai, dan mengamalkan. a. Pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya.

b. Keterampilan

b. Menerima, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta.

c. Pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret.

c. Pengetahuan

d. Mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi.

e. Pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban.

Dokumen terkait