• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam dokumen Jurnal Solusi DAFTAR ISI (Halaman 38-43)

Uji Instrumen Penelitian. Sebelum dilakukan analisa data, maka dalam penelitian ini dilakukan pengujian instrumen yaitu pengujian validitas dan reliabilitas.Uji validitas dalam hal ini bertujuan untuk menguji tingkat kesahihan instrument dalam mengukur variabel budaya kerja, kepuasan kerja, motivasi, dan kinerja pegawai.Validitas item pertanyaan untuk variabel Budaya Kerja (X1)terdiri dari 8 item pertanyaan, yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel = 0,273 dan didapatkan hasil dari 8 item pertanyaan semua valid karena mempunyai nilai ritem > nilai rtabel . Pengujian reliabilitas menggunakan teknik one shot methods atau pengukuran satu kali saja. Hasilnya akan dibandingkan pertanyaan lain dengan atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Dari hasil ujireliabilitasdan validitas menunjukkan bahwa variabel yang ada menunjukkan reliabel, dan semua butir pertanyaan dinyatakan valid.

Uji Analisis Jalur (Path Analysis). Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan 2 (dua) persamaan.

Persamaan 1 : Y1 =  + 1X1 + 2X2+  Persamaan 2 : Y2 =  + 1X1 + 2X2+ 3X3+ Hasil print out dari olah data sebagai berikut :

Persamaan Regresi Jalur

Tabel IV. 1. Hasil Uji Regresi Persamaan 1 dan Persamaan 2

Model Beta Sig

Persamaan 1 Budaya Kerja 0.398 0.023

Kepuasan Kerja 0.376 0.031

Persamaan 2 Budaya Kerja 0.219 0.043

Kepuasan Kerja 0.422 0.000

Motivasi 0.370 0.000

Berdasarkan pada Tabel IV.10 dapat dibuat persamaan 1 sebagai berikut: Y1 = 0,398X1 + 0,376 X2 +  Sig (0,023)** (0,031)** Keterangan : Y1 = Motivasi X1 = Budaya Kerja X2 = Kepuasan Kerja

** = Signifikan pada tingkat kesalahan 5% Penjelasan dari persamaan 1 analisis regresi jalur :

Koefisien regresi variabel budaya kerja sebesar 0,398 dengan tingkat signifikansi 0,023 < 0,05 menunjukkan bahwa variabel budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi, ini berarti semakin baik budaya kerja maka semakin tinggi motivasi pegawai PD. BPR Bank Karanganyar.Koefisien regresi variabel kepuasan kerja sebesar 0,376 dengan tingkat signifikansi 0,031 < 0,05 menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi, ini berarti semakin baik kepuasan kerja maka semakin tinggi motivasi pegawai PD. BPR Bank Karanganyar.

Berdasarkan pada Tabel IV.1 dapat dibuat persamaan 2 sebagai berikut: Y2= 0,219 X1 + 0,422 X2 + 0,370 X3 +  Sig (0,043)** (0,000)** (0,000)** Keterangan : Y2 = Kinerja Pegawai X1 = Budaya Kerja X2 = Kepuasan Kerja X3 = Motivasi

** = Signifikan pada tingkat kesalahan 5% Penjelasan dari persamaan 2 analisis regresi jalur:

Koefisien regresi variabel budaya kerja sebesar 0,219 dengan tingkat signifikansi 0,043 < 0,05 menunjukkan bahwa variabel budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai PD. BPR Bank Karanganyar. Ini berarti semakin tinggi budaya kerja maka semakin tinggi kinerja pegawai.Koefisien regresi variabel kepuasan kerja sebesar 0,422 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai PD. BPR Bank Karanganyar. Ini berarti semakin baik

kepuasan kerja maka semakin tinggi kinerja pegawai.Koefisien regresi variabel motivasi sebesar 0,370 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai PD. BPR Bank Karanganyar. Ini berarti semakin tinggi motivasi maka semakin tinggi kinerja pegawai.

Persamaan kedua ini memasukkan variabel intervening yaitu motivasi sebagai variabel independen terhadap variabel dependen kinerja pegawai.

Uji t (Uji Parsial)

Hasil uji t pada persamaan 1 sebagai berikut : Tabel IV. 2. Hasil Uji t Persamaan 1

Model T Sig.

Budaya Kerja 2,084 0,043

Kepuasan Kerja 4,041 0,000

Motivasi 4,323 0,000

Sumber : Data diolah, 2013

Hasil persamaan regresi persamaan 1 nilai t sebesar 2,349 dan nilai sig budaya kerja 0,023 < 0,05 berarti bahwa Budaya Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi pegawai PD. BPR Bank Karanganyar, maka hipotesis yang menyatakan budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi, terbukti.Hasil persamaan regresi persamaan 1 nilai t sebesar 2,219 dan nilai sig kepuasan kerja 0,031 < 0,05 berarti bahwa Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi pegawai PD. BPR Bank Karanganyar, maka hipotesa yang menyatakan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi, terbukti.

Hasil uji t pada persamaan 2 sebagai berikut : Tabel IV. 3. Hasil Uji t Persamaan 2

Model T Sig.

Budaya Kerja 2,084 0,043

Kepuasan Kerja 4,041 0,000

Motivasi 4,323 0,000

Hasil persamaan regresi persamaan 2 nilai t sebesar 2,084 dan nilai sig budaya kerja 0,043 < 0,05 berarti bahwa Budaya Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai, maka hipotesa yang menyatakan budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PD. BPR Bank Karanganyar, terbukti. Hasil persamaan regresi persamaan 2 nilai t sebesar 4,041 dan nilai sig kepuasan kerja 0,000 < 0,05 berarti bahwa Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai, maka hipotesa yang menyatakan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PD. BPR Bank Karanganyar, terbukti. Hasil persamaan regresi persamaan 2 nilai t sebesar 4,323 dan nilai sig motivasi 0,000 < 0,05 berarti bahwa Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai, maka hipotesa yang menyatakan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PD. BPR Bank Karanganyar, terbukti. Uji F (Uji Simultan)

Hasil Uji F Persamaan 1

Tabel IV. 4. Hasil Uji F dan R2Persamaan 1 dan Persamaan 2

F Sig R2

Persamaan 1 27,775 0,000 0,542 Persamaan 2 83,829 0,000 0,845

Sumber : Data diolah, 2013

Hasil uji F persamaan pertama menunjukkan bahwa budaya kerja, kepuasan kerja mempunyai nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 sehingga secara simultan variabel budaya kerja dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi pegawai PD. BPR Bank Karanganyar.

Hasil uji secara serempak (Uji F) pada persamaan kedua diketahui besarnya nilai F = 83,829 sig 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan secara bersama-sama Budaya Kerja, Kepuasan Kerja dan Motivasi mempengaruhi Kinerja Pegawai PD. BPR Bank Karanganyar.

Uji Determinasi (R2)

Hasil Uji Determinasi Persamaan 1 1 persamaan 1 adalah :

1= 2 1

1 R = 10,542 = 0,458 = 0,677 Uji R2 didapatkan hasil sebesar 0,677

Hasil Uji Determinasi Persamaan 2

Hasil pengolahan data untuk analisis regresi jalur diperoleh informasi output sebagai berikut :

2 persamaan 2 adalah : 2= 2

2

1R = 1 0,845 = 0,155 = 0,394 Uji R2 didapatkan hasil sebesar 0,394

Hasil Nilai Determinasi Total (R²)

Berdasarkan nilai 1 dan nilai 2, maka nilai R² total adalah : R² total = 1 – ((1)2 (2)2)

= 1 – ((0,677)2(0,394)2) = 1 – (0,458 X 0,155) = 1 – 0,071

= 0,929 atau 92,9%

Nilai R2 sebesar 0,929, ini berarti bahwa, kinerja pegawai dijelaskan oleh budaya kerja, kepuasan kerja, dan motivasi sebesar 92,9% dan sisanya sebesar 7,1% dijelaskan variabel lain diluar model penelitian, misalnya disiplin kerja, lingkungan kerja, lama kerja dan lain-lain.

Hasil Korelasi

Korelasi merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui masing-masing hubungan antar variabel independen dan dependen, korelasi akan dilakukan dengan uji Pearson.

Tabel IV. 5. Hasil Korelasi

Budaya Kerja Kepuasan Kerja Motivasi Kinerja

Budaya Kerja 0,812 0,703 0,822

Kepuasan Kerja 0,812 0,698 0,858

Motivasi 0,703 0,698 0,819

Kinerja 0,822 0,858 0,819

Berdasarkan pada tabel hasil korelasiantar variabel penelitian diatas menunjukkan bahwa budaya kerja ke kinerja pegawai adalah 0,822 dan sig = 0,000 dapat diartikan bahwa hubungan/ korelasi kedua variabel sangat kuat dan signifikan. Budaya kerja mampu menjelaskan dengan sangat kuat keragaman yang ada pada kinerja pegawai.Kepuasan kerja ke kinerja pegawai adalah 0,858 dan sig = 0,000 dapat diartikan bahwa hubungan/ korelasi kedua variabel sangat kuat dan signifikan. Kepuasan kerja mampu menjelaskan dengan sangat kuat keragaman yang ada pada kinerja pegawai.Budaya kerja ke motivasi adalah 0,703 dan sig = 0,000 dapat diartikan bahwa hubungan/ korelasi kedua variabel kuat dan signifikan positif. Budaya kerja mampu menjelaskan dengan kuat keragaman yang ada pada motivasi.Kepuasan kerja ke motivasi adalah 0,698 dan sig = 0,000 dapat diartikan bahwa hubungan/ korelasi kedua variabel kuat dan signifikan positif. Kepuasan kerja mampu menjelaskan dengan kuat keragaman yang ada pada motivasi.Motivasi ke kinerja pegawai adalah 0,819 dan sig = 0,000 dapat diartikan bahwa hubungan/ korelasi kedua variabel sangat kuat dan signifikan positif. Motivasi mampu menjelaskan dengan sangat kuat keragaman yang ada pada kinerja pegawai.

Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung dan Pengaruh Total Tabel IV. 6. Hasil Koefisien Regresi

No Arah Hubungan Regresi €1

Beta Sig. 1 Budaya Kerja ke Kinerja Pegawai 0,219 0,043

0,677

Dalam dokumen Jurnal Solusi DAFTAR ISI (Halaman 38-43)