• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Pelaksanaan Program Token Economy Pada Bulan April 2013

Berikut dilaporkan perkembangan subjek selama menjalankan program

Token Economy dalam upaya pengurangan frekuensi membolos dan peningkatan

prestasi belajar Bahasa Inggris dengan berbagai program yang sudah disepakati

bersama. Hasil perkembangan subjek selama menjalankan program Token

Economy di bulan pertama April 2013 :

Tabel 4

Perolehan Token Dari Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah TGl Hadir Tdk hadir Membaca /menulis Menge rj PR Menge rj Tgs Kelompk Aktif di kelas Jumlah Token 1/4/13 5 5 5 5 20 6/4/13 5 5 5 5 20 8/4/13 5 5 5 5 20 13/4/13 5 5 5 5 5 25 15/4/13 LIBUR UN 20/4/13 5 5 5 5 20 22/4/13 5 5 5 5 20 27/4/13 5 5 5 5 5 25 29/4/13 5 5 5 5 20 JML 40 40 40 10 40 170

Grafik 1.

Perolehan Token Dari Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di sekolah

Jadi jumlah token yang diterima subjek adalah 170 stiker yang diberikan oleh

guru mata pelajaran bahasa Inggris. Pada bulan April 2013, pertemuaan mata

pelajaran bahasa Inggris adalah 8 kali. Satu minggu 2 kali pertemuan yaitu hari

senin jam ke 5 sampai 6 dan hari sabtu jam ke 5, 6, 7. Setiap kali pelajaran

Bahasa Inggris Rio mendapatkan 5 stiker, membaca/menulis materi pelajaran

bahasa Inggris mendapatkan 5 stiker, mengerjakan PR mendapatkan 5 stiker, aktif

di kelas yaitu menjawab pertanyaan dari guru dan mempresentasikan hasil belajar

di depan kelas mendapat 5 stiker dan mengerjakan tugas kelompok yaitu 5 stiker.

Tabel 5.

Hasil Pe rolehan Token Dari Orang Tua Subjek di rumah

Tanggal Menge rjakan PR

Menge rjakan tugas individu Jumlah Token

1/4/13 5 5 6/4/13 5 5 8/4/13 5 5 10 15/4/13 LIBUR UN 20/4/13 5 5 22/4/13 5 5 27/4/13 5 5 29/4/13 5 5 10 JML 35 10 45 0 10 20 30 Hadir Tidak hadir Membaca /menulis

Grafik 2.

Hasil Perolehan Token Dari Orang Tua Subjek di rumah

Jadi jumlah stiker yang diterima subjek yang diberikan oleh orang tua subjek

di rumah selama bulan April 2013 yaitu 45 stiker. Pada bulan April 2013 guru

mata pelajaran bahasa Inggris memberikan 7 kali tugas (PR) belajar mata

pelajaran bahasa Inggris di rumah. Setiap kali mengerjakan tugas PR subjek

mendapatkan 5 stiker dan mengerjakan 2 kali tugas individu subjek

mendapatkan 5 stiker.

1. Evaluasi Pelaksanaan Program Token Economy Bulan Pertama April 2013

Jumlah seluruh stiker yang diterima sub jek selama bulan April 2013

adalah 215 stiker. Berdasarkan jumlah stiker pada bulan April 2013, peneliti

memberikan reward atau hadiah berupa kostum sepak bola Chelsia warna biru

dan subjek sangat senang. Pada bulan April 2013 ini, subjek mengalami

pengurangan frekuensi membolos dari 8 kali pertemuan mata pelajaran bahasa

Inggris, menjadi tidak pernah membolos. Prestasi bahasa Inggris subjek

meningkat dari nilai rata-rata 60 menjadi 65.

0 5 10 15 Mengerjakan PR Mengerjakan tugas individu Jumlah Token

2. Pembahasan a. Kehadiran

Bulan April ada 8 kali jam pertemuan mata pelajaran bahasa Inggris dan

subjek pun mengikuti 8 kali jam pertemuan itu secara penuh. Hal ini disebabkan

dengan adanya token dari guru mata pelajaran bahasa Inggris kepada subjek dan

hal itu membuat subjek merasa dihargai dan merasa diterima. Ketika mata

pelajaran bahasa Inggris subjek mulai berubah sikapnya yaitu ketika guru

memberikan pertanyaan, subjek pun berani untuk menjawab. Perasaan subjek

yang merasa dihargai dan merasa diterima dalam mata pelajaran bahasa Inggris

itu, membuat subjek lebih rajin dan bersemangat mengikuti pelajaran bahasa

Inggris. Maka, hasilnya subjek mampu belajar dan mengerjakan soal bahasa

Inggris tersebut.

b. Membaca dan Menulis

Pada bulan April 2013 ini ada 8 kali jam pertemuan pelajaran membaca

dan menulis bahasa Inggris dan subjek melaksanakannya setiap kali jam

pertemuan. Pada awalnya subjek malas mengikuti kegiatan membaca dan menulis

materi pelajaran bahasa Inggris. Namun, karena pada setiap pertemuan pelajaran

bahasa Inggris subjek selalu diberi kesempatan oleh guru untuk menulis dan

membaca materi pelajaran Bahasa Inggris, maka subjek menjadi terbiasa dengan

menulis dan membaca materi bahasa Inggris. Hal inilah yang membuat subjek

c. Mengerjakan tugas (PR)

Setiap kali jam pertemuan pelajaran bahasa Inggris, subjek selalu diberi

PR oleh guru mata pelajaran bahasa Inggris. Dalam mengerjakan PR, subjek

selalu berusaha mengerjakan sendiri. Awalnya hal itu membuat subjek sangat

malas untuk mengerjakan tugas, hal itu dibuktikan dengan banyaknya jam

membolos subjek pada setiap pelajaran bahasa Inggris, tetapi setelah ia

mengetahui caranya dengan slalu mencoba mengerjakan dan tidak takut salah

untuk mengerjakan PR, maka hal itu membuat ia percaya diri dengan hasil

karyanya.

d. Mengerjakan tugas kelompok

Pada bulan April 2013 ini untuk tugas kelompok diberikan 2 kali oleh guru

mata pelajaran bahasa Inggris. Mengerjakan tugas kelompok adalah hal yang

disukai subjek karena tugas kelompok dikerjakan dalam diskusi kelompok.

Didalam kelompok subjek aktif terlibat, awalnya bertanya kepada temannya

tentang bagaimana mengerjakan tugas, lama kelamaan subjek mulai mampu

memberikan solusi jawaban.

e. Keaktifan di kelas

Pada bulan april 2013, subjek tidak pernah membolos dan mulai aktif

dikelas. Subjek berani menjawab pertanyaan dari gurunya, meskipun jawaban

subjek itu salah. Karena seringnya menjawab pertanyaan tersebut, membuat

subjek lebih mudah untuk memahami materi yang diberikan oleh guru mata

f. Peningkatan Nilai

Pada bulan April 2013 terdapat point peningkatan rata-rata nilai studi dari

nilai PR di bulan Maret 2013 dari 50 menjadi 53 di bulan April 2013, nilai tugas

individu di bulan Maret 2013 dari 60 menjadi 66 di bulan April 2013, nilai tugas

kelompok di bulan Maret 2013 dari nilai 60 menjadi 65 di bulan April 2013.

Maka nilai yang dicapai belum mencapai KKM walaupun demikian subjek terus

belajar pelajaran bahasa Inggris.

3. Program Target Pe rilaku Yang Dicapai Pada Bulan April 2013

Pada Bulan April 2013, subjek mengalami banyak perilaku. Pada awalnya

subjek membolos 20 kali membolos pada pelajaran bahasa Inggris, tidak aktif di

kelas seperti tidak berani menjawab pertanyaan dari guru, tidak mengerjakan

tugas individu maupun kelompok, rata-rata nilai 60. Pada akhir bulan April 2013

subjek tidak pernah membolos, mulai berani menjawab pertanyaan dari guru

walaupun jawabannya masih salah, membaca dan menulis materi pelajaran bahasa

Inggris, berani bertanya kepada guru mata pelajaran bahasa Inggris ketika subjek

tidak paham akan materi yang dipelajari, setiap PR dan tugas kelompok ia

kerjakan, dan nilai rata-rata 65.

4. Ketidakcapaian Target Perilaku

Pada bulan pertama April 2013 ini, subjek belum mampu menulis bahasa

Inggris dengan baik. Hal ini karena ia belum bisa membedakan posisi subjek,

predikat, dan objek dengan benar dalam suatu kalimat. Contoh guru memberikan

am a boy” tetapi Rio menuliskan kalimat “ I am not a boy” yang merupakan

kalimat negatif. Maka untuk perbaikan di bulan kedua Mei 2013 guru mata

pelajaran bahasa Inggris memperbanyak tugas untuk menulis kalimat bahasa

Inggris dengan benar.

Dokumen terkait