• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Pemantauan Kualitas Air Tahun 2018 - 2020

Kualitas Air Laut

Pemantauan kualitas air laut dilakukan di 3 titik yaitu laut pantai Mampie, air laut pantai Bahari, dan air laut TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Kegiatan pemantauan meliputi pengambilan sampel, pengukuran parameter fisik di lapangan, analisis di Laboratorium dan penentuan status mutu air. Untuk penentuan status mutu air menggunakan metode indeks pencemaran Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Penetapan Status Mutu Air. Hasil perhitungan indeks pencemaran pada masing titik pengambilan sampel tersaji pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.8

Status Mutu Air Laut Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2020

Titik Sampling/ Lokasi

2019 2020

Status Mutu Air/Nilai Ambang Batas

Status Mutu Air /Nilai Ambang Batas Pantai Mampie Memenuhi Baku Mutu Memenuhi Baku Mutu

Pantai Bahari Memenuhi Baku Mutu Memenuhi Baku Mutu Pantai Palippis Memenuhi Baku Mutu Tidak dilakukan pengukuran

TPI Memenuhi Baku Mutu Memenuhi Baku Mutu

Sumber Data : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tahun 2021

Parameter untuk penentuan indeks kualitas air laut (IKAL) berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Penetapan Status Mutu Air yaitu pH, DO, Nitrat (NO3), Fosfat, Sulfida dan Salinitas.

Berdasarkan pengujian sampel di 3 titik lokasi pada tahun 2020 (Pantai Bahari, Pantai Mampie, Pantai TPI) di wilayah kabupaten Polewali mandar perbedaan tersebut disebabkan nilai DO, Nitrat, Fosfat pada tahun 2019 melebihi batas maksimum yang diperbolehkan berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 34 Tahun 2015 tentang Baku Mutu Air. Sedangkan pada tahun 2020 telah mengalami penurunan tingkat pencemaran yaitu Memenuhi Baku Mutu

Umumnya oksigen dijumpai pada lapisan permukaan karena oksigen dari udara di dekatnya dapat secara langsung larut berdifusi ke dalam air laut.

Kebutuhan organisme terhadap oksigen terlarut relatif bervariasi tergantung pada jenis, stadium dan aktifitasnya. Pada 3 titik lokasi pengambilan data, nilai DO yang diperoleh menandakan perairan dalam kondisi sangat baik, dan masih memenuhi standar baku mutu air laut dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.

51 tahun 2004 untuk kehidupan biota laut dengan nilai DO >5 mg/L, sehingga konsentrasi DO di perairan tersebut masih tergolong masih sesuai untuk biota laut.

Di perairan laut, fosfat berada dalam bentuk anorganik dan organik terlarut seta partikulat fosfat. Distribusi fosfat dari daerah lepas pantai ke daerah pantai menunjukkan konsentrasi yang semakin tinggi menuju ke arah pantai

.

Berdasarkan hasil analisis, konsentrasi kandungan fosfat pada 3 titik lokasi (Pantai Bahari, Pantai Mampie, Pantai TPI) di wilayah Kabupaten Polewali Mandar sekitar < 0,008 mg/L.

Nilai tersebut menandakan bahwa kandungan fosfat di wilayah tersebut tidak melebihi standar baku mutu air laut untuk biota laut sebagaimana dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 tahun 2004, yaitu 0,015 mg/L.

Kondisi tersebut dapat tidak berbahaya bagi biota laut yang hidup dalam wilayah perairan tersebut dan bisa menyebabkan eutrofikasi.

Salinitas air berpengaruh terhadap tekanan osmotik air, semakin tinggi salinitas maka akan semakin besar pula tekanan osmotiknya. Hasil pengukuran salinitas pada 3 titik lokasi (Pantai Bahari, Pantai Mampie, Pantai TPI) di wilayah Kabupaten Polewali Mandar berkisar antara 39,75 , 38,04 , 39,20 ‰ dan dapat dikatakan bahwa nilai yang didapatkan dengan nilai yang cukup besar. Nilai salinitas perairan Indonesia, dimana secara umum permukaan perairan Indonesia ratarata berkisar antara 32 – 34‰ (Dahuri et al., 1996).

Konsentrasi nitrat yang tinggi di perairan dapat menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan organisme perairan apabila didukung oleh ketersedian nutrient.

Hasil analisis pada 3 titik lokasi (Pantai Bahari, Pantai Mampie, Pantai TPI) di wilayah Kabupaten Polewali Mandar menunjukkan bahwa konsentrasi nitrat berkisar 0,03 – 0,16 mg/L. Konsentrasi nitrat-nitrogen pada perairan alami hampir tidak pernah lebih dari 0,1 mg/l. Berdasarkan baku mutu kandungan nitrat di perairan dalam Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 34 tahun 2015 tentang Baku Mutu Air, maka kandungan nitrat di wilayah Laut Kabupaten Polewali Mandar memenuhi baku mutu, dimana standar baku mutu konsentrasi nitrat untuk biota laut adalah 1mg/L.

Kualitas Air Limbah

Pemantauan kualitas air limbah dilakukan di 13 titik, air limbah ini sangat berpotensi besar mencemari lingkungan. Kegiatan pemantauan ini meliputi pengambilan sampel, analisis laboratorium dan penentuan status mutu air.Pencemaran lingkungan dapat diukur dengan parameter kualitas limbah yaitu p H , T S S , A m o n i a k , BOD dan COD. Hasil pengukuran status pencemaran pada masing titik pengambilan sampel tersaji pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.9

Status Mutu Air Limbah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2020 Titik Sampling/Lokasi

2019 2020

Status Mutu Air / Nilai

Ambang Batas (NAB) Status Mutu Air / Nilai Ambang Batas (NAB)

TPA Amola Tidak Melebihi NAB Melebihi NAB

Hotel Ratih Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB

Hotel Lilianto Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB

Industri Tahu Melebihi NAB Melebihi NAB

IPAL Madatte Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB IPAL RSUD Polewali Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB Klinik Engsar Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB Perumahan Cendrawasih Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB

Perumahan Koppe Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB

RS. Mifta Tidak Melebihi NAB Melebihi NAB

RS. Bakti Kasih Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB Rumah Makan Idola Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB Sumber Data : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tahun 2021

Berdasarkan pengujian sampel air limbah pada tahun 2019 dan 2020 yang dilaksanakan sebanyak 13 titik di dapatkan hasil rata- rata hasil pengujian yaitu Tidak Melebihi Nilai Ambang Batas maksimum yang diberbolehkan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik dan Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 34 tahun 2015 tentang Baku Mutu Air.

Kualitas Air Bersih

Pemantauan kualitas air bersih dilakukan di 6 titik pada tahun 2019 dan 8 titik di tahun 2020. Kegiatan pemantauan ini meliputi pengambilan sampel, analisis laboratorium dan penentuan status mutu air. Status Mutu Air bersih dapat diukur dengan parameter kualitas air bersih yaitu parameter fisik meliputi pH, TDS sedangkan parameter kimia BOD, COD, DO, Fosfat dan logam – logam terlarut serta parameter mikrobiologi meliputi Fecal Coli dan total coli berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 tahun 2017 tentang Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk keperluan Hygiene Sanitasi, Pemandian Umum, dan Solus per Aqua. Hasil pengukuran status air melalui nilai ambang batas maksimum pada masing titik pengambilan sampel tersaji pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.10

Status Mutu Air Bersih Kab. PolmanTahun 2020 No Titik Sampling/Lokasi

2019 2020

Status Mutu Air / Nilai

Ambang Batas (Nab) Status Mutu Air / Nilai Ambang Batas (Nab) 1 Wai Sau Desa Limboro Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB 2 Wai Sau Desa Lekopa'dis Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB 3 Sumur Pantau II TPA Binuang Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB 4 Sumur Pantau III TPA Binuang Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB 5 Perumahan Wonomulyo Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB 6 Perumahan Stadion Madatte Tidak Melebihi NAB Tidak Melebihi NAB 7 Perumahan Kompleks

Pekkabata TAD Tidak Melebihi NAB

8 Perumahan Dara (PDAM) TAD Tidak Melebihi NAB

Sumber Data : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tahun 2021

Berdasarkan pengujian sampel air bersih pada tahun 2019 dan 2020 yang dilaksanakan sebanyak 8 titik di dapatkan hasil rata- rata hasil pengujian yaitu Tidak Melebihi Ambang Batas.

Kualitas Udara

Pemantauan kualitas udara ambient sesaat dilakukan di 4 titik di tahun 2020. Kegiatan pemantauan ini meliputi pengambilan sampel, pengukuran parameter fisik lapangan, analisis laboratorium dan penentuan status mutu udara.

Parameter kualitas udara meliputi parameter fisik yaitu Suhu Udara, Kecepatan Angin, Kelembaban, kebisingan, dan parameter kimia / gas buangan yaitu Nitrogen Dioksida, Sulfur Dioksida, Carbon Oksida, Oksidan, Debu dan Timbal.

Hasil pengukuran status kualitas udara pada masing - masing titik pengambilan sampel tersaji pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.11

Status Mutu Kualitas Udara Kab. PolmanTahun 2020 No Titik Sampling/Lokasi

2019 2020

Status Mutu Air / Nilai

Ambang Batas (Nab) Status Mutu Air / Nilai Ambang Batas (Nab) 1.

2.

3.

4.

Udara Ambient Pasar Sentral Tidak melebihi baku mutu

Tidak melebihi baku mutu Udara Ambient Car Free Day

Pantai Bahari Tidak melebihi baku

mutu Tidak melebihi baku mutu Udara Ambient Non Car Free Day

Pantai Bahari

Tidak melebihi baku

mutu TAD

4. Udara Ambient Kawasan

Transportasi Perkotaan Polewali TAD Tidak melebihi baku mutu

5. Udara Ambient Kawasan

Perkantoran Pekkabata TAD Tidak melebihi baku

mutu Sumber Data : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tahun 2021

Berdasarkan pengujian sampel udara ambient pada tahun 2019 dan 2020 yang dilaksanakan sebanyak 3 titik di tahun 2019 dan 4 titik di tahun 2020 di dapatkan hasil rata-rata hasil pengujian yaitu Tidak Melebihi Ambang Batas Maksimum yang dibperbolehkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Baku Mutu Udara Ambient Nasional.

Kualitas Tanah

Pemantauan kualitas Tanah dilakukan di 3 titik. Kegiatan pemantauan ini meliputi pengambilan sampel, pengukuran parameter fisik lapangan, analisis laboratorium dan penentuan status potensi kerusakan tanah. Parameter pengukuran Fsik tanah meliputi pH tanah , Ketebalan Solum, Komposisi Fraksi, Berat Isi Tanah, Derajat Pelulusan Air, Porositas Total, Redoks Tanah, Daya Hantar Listrik dan Jumlah Mikroba Tanah. Hasil pengukuran dan pengujian parameter fisik tanah pada masing titik pengambilan sampel tersaji pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.12

Status Mutu Kualitas Tanah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2020 Titik Sampling/ Lokasi

2020

Status Kualitas Tanah / Nilai Ambang Batas (Nab) Desa Bussu, Kec. Tapango Melebihi Ambang Kritis

Desa Tenggelang, Kec. Luyo Melebihi Ambang Kritis

Desa Suruang, Kec. Campalagian Tidak Melebihi Ambang Kritis Sumber Data : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tahun 2021

Berdasarkan pengujian sampel tanah pada tahun 2020 yang dilaksanakan sebanyak 3 titik di dapatkan hasil rata-rata hasil pengujian yaitu MEMENUHI AMBANG KRITIS yang diperbolehkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 150 tahun 2000 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 tahun 2006 tentang Tata Cara Penentuan Kriteria Baku Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa.

Penentuan status kerusakan tanah melalui beberapa tahapan, tahapan awal yaitu penentuan titik sampling berdasarkan peta potensi kerusakan tanah prioritas utama dilakukan sampling tanah pada tanah dengan potensi kerusakan tinggi.

Dimana peta potensi kerusakan tanah ini merupakan potensi areal kerja efektif adalah kawasan budidaya dan kawasan lindung yang dapat dijadikan sebagai pengembangan/produksi biomassa yaitu areal pertanian, perkebunan dan hutan produksi. Tahapan lanjutan sebelum menentukan status kerusakan tanah pada suatu kecamatan yaitu observasi lapangan dengan melakukan pengukuran dan pengujian parameter fisik tanah, jika terdapat 1 – 2 parameter fisik tanah yang Melebihi Ambang Kritis maka tanah tersebut dikategorikan rusak/kritis. Penentuan status kerusakan tanah pada suatu wilayah kecamatan harus dilakukan pengambilan sampel di beberapa titik dalam wilayah tersebut dengan memperhatikan kondisi topografi dan kondisi lahan basah dan lahan kering di sekitarnya. Selanjutnya perlu dilakukan evaluasi kerusakan tanah per 5 tahun.

Pemantauan, Pengawasan dan Pembinaan Pengelolaan LB3

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan beracun, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun pada pada kegiatan pengelolaan limbah B3 tahun anggaran 2019 yang dilaksanakan oleh Bidang Pengelolaan limbah dan pengendalian pencemaran melaksanakan kegiatan pemantauan dan pengawasan terhadap usaha/kegiatan penghasil limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3).

Jenis Limbah B3 yang hasilkan dari setiap usaha/kegiatan berbeda-beda sesuai dengan jenis usaha/kegiatannya. Adapun sumber limbah yang dapat diklasifikan berdasarkan jenis usahanya yaitu :

a) Pelayanan Kesehatan seperti Jarum Suntik, Hacting Set, Kantong Urin, Infus Set, Hand Scone, Tabung Darah, Linen Set Single Usegali, Limbah Cair Pencucian Alat, Limbah Cair Hasil Pencucian Linen, Limbah Cair, Alat Klinik, Limbah Cair Hematologi, Cup Sampel, Spoit, Hazmat, Kain Kasa, RDT, Flacon, Has dan lain-lain.

b) Limbah B3 yang berasal dari Toko Sparepart, Bengkel Kendaraan Bermotor yaitu Oli bekas, Solvent bekas, Thinner bekas, aki bekas, Spent Catalist, botol oli, dan lain-lain.

c) Hotel/Penginapan seperti detergen dari hasil cucian, barang-barang pecah dan pecahan kaca, pembungkus makanan yang terbuat dari plasti dan Styrofoam dan lain-lain.

d) Pencucian Kendaraan Bermotor seperti detergen yang digunakan pada saat pencucian kendaraan dan oli yang bercampur dengan air pada saat pencucian

Pada kegiatan Pengelolaan limbah dilaksanakan pemantaun dan pengawasan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah maupun Rumah sakit swasta, klinik dan beberapa Puskesmas serta beberapa bengkel yang tersebar di kabupaten Polewali Mandar, sehingga diperoleh hasil laporan berat, cara pengolahan dan cara penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) yang dijadikan sebagai data penyusunan laporan DIKPLHD dengan alokasi dana untuk kegiatan ini sebesar Rp. 135.916.700 dengan realisasi sebesar 100%. Pemantauan dan pengawasan terhadap pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun terdiri dari toko sparepart, bengkel dan kendaraan bermotor 70 bengkel, fasilitasi kesehatan 15 unit, hotel/penginapan 8 unit, dan pencucian kendaraan bermotor sebanyak 7 unit yang dilaksanakan ditahun anggaran 2020 tersaji pada tabel berikut :

Tabel 3.13

Data Jumlah Limbah B3 yang Dihasilkan Usaha/Kegiatan Penghasil Limbah B3 Tahun 2019 - 2020

No. Kecamatan Nama Unit

Usaha/Kegiatan

Jumlah Limbah (kg)

2019 2020

a. Fasilitas Kesehatan

1 Batupanga Puskesmas Batupanga 94,5 100,8

2 Binuang Puskesmas Binuang 360 46,08

3 Campalagian Puskesmas Campalagian 300 272

4 Mapilli Puskesmas Mapilli 405,5 288,8

5 Massenga Puskesmas Massenga 122,83 105,071

6 Matakali Puskesmas Matakali 48 5.135

7 Polewali RSUD polewali Mandar 21.931 21.703

8 Polewali Puskesmas Polewali 12 11.967

9 Polewali Puskesmas Pekkabata 131,63 51

10 Polewali Klinik Manding 6 1.423,7

11 Polewali Klinik Bhayangkara 0 15,28

12 Polewali Klinik Spesialis Mifta 0 1.423,7

No. Kecamatan Nama Unit Usaha/Kegiatan

Jumlah Limbah (kg)

2019 2020

13 Tinambung Pueskesmas Tinambung 487 1.480

14 Tutar Puskesmas Tutar 40,2 19,2

15 Wonomulyo Puskesmas Kebunsari 38 39

16 Wonomulyo Puskesmas Perawatan

Wonomulyo 197 250

Jumlah 44.319,63 44.319,63

b. Toko Sparepart, Bengkel Kendaraan Bermotor

1 Matakali Milleaner Motor 0 1.110

2 Wonomulyo Fajar Tani Motor 0 2.430

3 Polewali Toko Sinar Makmur 0 2.440

4 Polewali PT. Tunas Jaya Abadi 0 1.310

5 Wonomulyo PT. Astra International Tbk. 0 2.141

Jumlah 0 9.431

Sumber Data : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tahun 2021

Dari tabel diatas didapatkan dari pelaporan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan oleh setiap usaha/kegiatan penghasil limbah B3. Timbulan limbah B3 yang dihasilkan dari pelayanan kesehatan 44.319,63 kg selama tahun 2020 dan dari pelayanan toko sparepart, bengkel kendaraan bermotor 9.431 kg selama tahun 2020.

Tabel 3.14

Data Usaha/Kegiatan Penghasil Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang terpantau Tahun Anggaran 2020

No Nama Usaha Jenis Usaha Alamat Titik Koordinat

X Y

A. Toko Sparepart, Bengkel Kendaraan Bermotor

1 Bengkel Garuda Bengkel Jl. Olahraga No. 61,

Polewali 119.346901 -3.433725

2 Bintang Motor Bengkel Jl. Demmatande No.2,

Polewali 119.343628 -3.431082

3 Suzuki Sumber Baru Bengkel Jl. A.Yani, Polewali 119.344025 -3.431182 4 Andri Auto Service Bengkel Jl. Ahmad Yani, Polewali 119.350655 -3.436526 5 Toyota Hadji Kalla Bengkel Jl. Ahmad Yani, Polewali 119.356407 -3.441205 6 Yamaha Sumber Baru Bengkel Jl. Ahmad Yani, Polewali 119.356651 -3.441191 7 Citra Variasi Bengkel Jl. Poros Majene, Binuang 119.360214 -3.443209 8 Bengkel Depan Pom

Bensin Sarampu Bengkel Jl. Poros Majene, Binuang 119.36335 -3.44558 9 Edy Variasi Bengkel Jl. Poros Majene, Binuang 119.363869 -3.445275 10 Apollo Motor Bengkel Jl. Poros Majene, Binuang 119.361496 -3.4444583 11 Millenium Motor Bengkel Jl. Poros Majene, Binuang 119.398735 -3.444294 12 Mandar Motor Bengkel Jl. Poros Majene, Binuang 119.438362 -3.462106 13 Bengkel Garuda Bengkel Jl. Olahraga, Polewali 119.346901 -3.433725

14 Arnold Motor Bengkel Jl. Ahmad Yani 119.34301 -3.430345

No Nama Usaha Jenis Usaha Alamat Titik Koordinat

X Y

15 Apollo (Mega Berlian

Motor) Bengkel Jl. Andi Depu 119.34301 -3.430345

26 Anugrah Motor Bengkel Pekkabata 119.313393 -3.411877

27 Indo Mobil Bengkel Jl. Mr. Muh. Yamin 119.313698 -3.411923

28 Madinah Motor Bengkel Pekkabata 119.31411 -3.412242

29 Alma Motor Bengkel Pekkabata 119.314816 -3.412301

30 Bengkel Ciwank Bengkel Pekkabata / Jl. Tammajarra 119.315491 -3.410541

31 Sinar Mulia Bengkel Jl. Cokroaminoto

Pekkabata 119.316536 -3.409564

32 Karya Rinaldi Bengkel Jl. Cokroaminoto

Pekkabata 119.316605 -3.409591

33 Kios Anita Bengkel Jl. Koppe 119.316803 -3.405537

34 Kekal Motor Bengkel Jl. Gatot Subroto Kel.

Darma 119.315887 -3.401835

35 Bengkel Pelita Bengkel Jl. Pemuda Pekkabata 119.31678 -3.411025 36 Bengkel Tunas 99 Bengkel Jl. Pemuda Pekkabata 119.31678 -3.411025 37 Mujur Motor Bengkel Jl. Gatot Subroto No. 22,

Sidodadi 119.217758 -3.3992

38 Api Service SL Bengkel Jl. Mr. Muh. Yamin 119.299377 -3.405989 39 Mas Bengkel Bengkel Jl. Poros

Majene-Mamuju,Patampanua 199.293999 -3.400097 40 Milenial Motor Bengkel Jl. Poros

Majene-Mamuju,Patampanua 119.295204 -3.400731 41 Nasya Motor-Polewali Bengkel Jl. Poros

Majene-Mamuju,Patampanua 119.290471 -3.39626 42 Bengkel Zahra Motor Bengkel Jl. Daeng Bakkarang No.

184 119.278918 -3.387745

43 Wonomulyo Motor Bengkel Jl. Poros

Majene-Mamuju,Campurjo 119.233353 -3.4018 44 PT. Sumber Jaya Bengkel Jl. Poros

Majene-Mamuju,Campurjo 119.231766 -3.401204

45 Yanmar SS Bengkel Jl. Poros Majene-Mamuju

No. 69 119.229317 -3.399967

46 Utama Motor Bengkel Jl. Poros

Mejene-Mamuju,Wonomulyo 119.228966 -3.399925 47 Bengkel Motor Sport Bengkel Jl. Poros Majene-Mamuju,

Sidodadi 119.222839 -3.395348

48 Iqbal Motor Bengkel Jl. Poros Majene-Mamuju,

Sidodadi 119.223282 -3.393091

49 Difa Motor Bengkel Jl. Monginsidi, Sidodadi

Wonomulyo 119.217003 -3.3926

50 Honda Fajar Tani Motor Bengkel Jl. Poros Majene-Mamuju,

Sidodadi 119.218361 -3.396408

No Nama Usaha Jenis Usaha Alamat Titik Koordinat

X Y

51 Agung Pratama Motor Bengkel Jl. Poros Majene-Mamuju,

Sidodadi 119.221619 -3.396706

52 Zhelea Motor Bengkel Kuningan Wonomulyo 119.22702 -3.398977 53 Dhan Motor Bengkel Jl. Poros Majene-Mamuju,

Campurjo 119.232323 -3.401358

54 TMC Motor Bengkel Madatte, Polewali 119.304947 -3.40801

55 IRC Motor Bengkel Jl. Daeng Bakkarang No.

184 119.278984 -3.388264

56 ALDA Motor Bengkel

Jl. Dewi Sartika Desa Banua Baru Kec.

Wonomulyo

119.118408 -3.402742

57 Toko Israr Motor Bengkel Jl. Dewi Sartika Kec.

Wonomulyo 119.18408 -3.402742

58 Bengkel Nisa Bengkel Jl. Poros Majene,

Wonomulyo 119.207526 -3.399296

59 R 88 Motor Bengkel Jl. Pend. No. 17, Sumberjo 119.219127 -3.391242 60 Anureta Motor Bengkel Jl. Kapten Jumhana No. 11 ,

Sidodadi 119.209755 -3.397246

61 Fajar Baru Bengkel Sidorejo, Wonomulyo 119.211904 -3.414488 62 Berkah Motor Bengkel Sidorejo, Wonomulyo 119.211904 -3.414614 63 Mahkota Motor Bengkel Jl. Kesadaran No. 3,

Sidorejo Wonomulyo 119.214356 -3.403078

64 Bengkel Acc Motor Bengkel Jl. Ciliwung Lr. 3 No. 4,

Sidorejo, Wonomulyo 119.212379 -3.405828 65 Tri Putri Motor Bengkel Sumberjo, Wonomulyo 119.223386 -3.394833 66 Iqbal Motor Bengkel Jl. Abdullah Umar,

Sumberjo 119.223184 -3.392979

67 Bengkel Kreatif Motor Bengkel Jl. Poros Majene Mamuju

No. 18 119.18408 -3.402869

68 Bukit Salju Motor Bengkel Jl. Poros Majene Mamuju

No. 158 119.178022 -3.406906

69 Stockist Bionerve Bengkel Jl. Poros Majene Mamuju

No. 39 119.181682 -3.403397

70 Berlian Jaya Teknik

Toko Mesin Pertanian, Sparepart, oli

dll

Jl. R. Soeparman,

Wonomulyo 119.210042 -3.3997

B. Pelayanan Kesehatan

1 RS. Pratama Wonomulyo Pelayanan Kesehatan

Jl. Jendral Sudirman, No.

62 119.216736 -3.39578

2 Puskesmas Pekkabata Pelayanan

Kesehatan Pekkabata 119.317177 -3.412598

3 Puskesmas Massenga Pelayanan

Kesehatan Jl. Olahraga, Polewali 119.349106 -3.43588 4 Puskesmas Pelitakan Pelayanan

Kesehatan Pelitakan, Tapango 119.238945 -3.350806 5 Puskesmas Matakali Pelayanan

Kesehatan

Jl. Poros Majene-Mamuju,

No. 141 119.274223 -3.389029

6 Puskesmas Binuang Pelayanan

Kesehatan Jl. Poros Majene, Binuang 119.4132 -3.461915 7 Puskesmas Wonomulyo Pelayanan

Kesehatan

Jl. Poros

Majene-Mamuju,No.44,Sidodadi 119.212242 -3.398462 8 Puskesmas Mapilli Pelayanan

Kesehatan Lampa, Mapilli 119.18079 -3.403211

9 Klinik Engsar Pelayanan

Kesehatan Jl Mangngondang, Binuan 119.404221 -3.443021

No Nama Usaha Jenis Usaha Alamat Titik Koordinat

X Y

10 Mifta Medical Clinic Pelayanan

Kesehatan Jl. A. Yani, Polewali 119.348206 -3.433746 11 Klinik Pratama TNI AD Pelayanan

Kesehatan

Jl. Ammana Pattola,

Polewali 119.349174 -3.435109

12 Mifta Medical Clinic Pelayanan Kesehatan

Jl. Poros Majene-Mamuju,

Campurjo 119.226479 -3.399162

13 Klinik Manding Pelayanan Kesehatan

Jl. Poros Majene Mamuju

No. 174 119.305351 -3.408105

14 Klinik Batari Pelayanan

Kesehatan Jl. Dewi Sartika 119.2058977 -3.4000489 15 Poskesdes Bumi ayu Pelayanan

Kesehatan Sidorejo, Wonomulyo 119.211904 -3.414614 C. Hotel/Penginapan

1 Hotel Sinar Mas Hotel Jl. A.Yani No. 200, Polewali 119.344429 -3.431203 2 Hotel Ratih Hotel Jl. Ahmad Yani, Polewali 119.350548 -3.43556 3 Hotel Lilianto Hotel Jl. Ahmad Yani, Polewali 119.352379 -3.437092

4 Hotel Al-Ikhlas Hotel Pekkabata 119.312309 -3.410723

5 Hotel Pacific Hotel Jl. Poros Majene-Mamuju,

Sidodadi 119.221619 -396706

6 Hotel Arham Penginapan Jl. A. Depu No. 269 119.337677 -3.427758 7 Nirmala Hotel Penginapan Jl. H. Andi Depu No. 12 119.335907 -3.42704 8 Hotel Bumi Raya Penginapan Jl. Todilaling Pekkabata 119.314659 -3.409112 D. Pencucian Kendaraan Bermotor

1 Pencucian Mobil Sumber Tani

Pencucian Mobil

Jl. Poros Majene,

Wonomulyo 119.212845 -3.398292

2 Bengkel Motor Pencucian

Mobil

Jl. Kapt. Jumhana,

Wonomulyo 119.209416 -3.394895

3 Pencucian Mobil Milan Pencucian Mobil

Jl. Pendidikan, Sidodadi,

Wonomulyo 119.209229 -3.400923

4 Sutami Car Wash Pencucian

Mobil Jl. Ahmad Yani 119.340538 -3.429107 5 Agita Car Wash Pencucian

Mobil Pekkabata 119.31353 -3.410811

6 OK Car Wash Pencucian

Mobil Jl. Hos Cokroaminoto 119.314743 -3.408658

7 Cuci Motor R88 Pencucian

Motor Jl. Pendidikan No. 8

Sidodadi 119.216934 -3.391353

Sumber Data : Bidang Pengelolaan Limbah dan Pengendalian Pencemaran, 2021.

Pengawasan terhadap Pengelolaan Limbah dan Limbah B3

Cakupan Pengawasan Pelaksanaan Amdal, dimana indikator ini ditargetkan pada tahun 2020 sebesar 100% dengan realisasi capaian yaitu 100%

dengan perhitungan yaitu jumlah kegiatan/usaha yang ditargetkan akan dipantau adalah 150 objek kegiatan/usaha sedangkan yang telah dipantau tahun 2019 ini yaitu 170 kegiatan/usaha maka diperoleh capaian sebesar 112%. Program yang dijalankan dalam indikator ini adalah Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup dengan Kegiatan Koordinasi Penyusunan Amdal dan Pemantauan Kualitas Lingkungan.

Untuk mengetahui peningkatan pengelolaan limbah B3 di Kabupaten Polewali Mandar maka perlu dibandingkan dengan data tahun pengelolaan limbah B3 pada tahun sebelumnya. Pada grafik dibawah kita melihat perbandingan pemantauan, pengawasan dan pembinaan dalam pengeloaan limbah B3 tahun 2019 dan 2020

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa usaha/kegiatan yang terpantau pada tahun 2020 lebih banyak di jenis usaha Tokosparepart, Bengkel Kendaraan Bermotor berjumlah 70 unit dan Hotel/ Penginapan ada pertambahan 1 unit usaha sedangkan tahun tahun 2019 sebanyak 15 unit dan 0 unit usaha. Berbeda dengan jenis Fasilitas Kesehatan dan Pencucian Kendaraan Bemotor yang mengalami penurunan ditahun 2020 yaitu 15 dan 7 unit usaha sedangkan tahun 2019 ada 20 dan 15 unit usaha

Laporan data limbah B3 yang dihasilkan unit usaha/kegiatan dari 2019-2020 mengalami penurunan khusunya pada jenis usaha Fasilitas Kesehatan dan menyebabkan kesulitan untuk melihat peningkatan pengelolaan limbah yang dilakukan oleh setiap unit usaha/kagitan. Laporan jumlah Limbah B3 Fasilitas Kesehatan pada tahun 2020 sebanyak 16 unit usaha sedangkan tahun 2019 sebanyak 20 unit usaha. Unit usaha yang bertambah di tahun 2020 yaitu Tokosparepart, Bengkel Kendaraan Bermotor sebanyak 5 unit usaha sedangkan tahun 2019, 0 usaha

.

20 15 0 8 15 7 15

70

FASILITAS KESEHATAN HOTEL/PENGINAPAN PENCUCIAN KENDARAAN BERMOTOR

TOKO SPAREPART, BENGKEL KENDARAAN

BERMOTOR

Grafik 3.3

Usaha/kegiatan Penghasil Limbah Tahun 2019-2020

Tahun 2019 Tahun 2020

20

0 0 0

16

0 0 5

FASILITAS KESEHATAN HOTEL/PENGINAPAN PENCUCIAN KENDARAAN BERMOTOR

TOKO SPAREPART, BENGKEL KENDARAAN

BERMOTOR

Grafik 3.4

Jumlah Limbah B3 Yang Dihasilkan Usaha/Kegiatan Penghasil Limbah B3 Tahun 2019-2020

Jumlah Limbah B3 Yang Dihasilkan Usaha/Kegiatan Penghasil Limbah B3 Tahun 2019-2020

Dokumen terkait