• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian secara statistik dapat dilihat bahwa perlakuan varietas tanaman ubi jalar Antin-1 dan Sari berpengaruh nyata terhadap pertambahan panjang tanaman 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, dan 9 MST, dan jumlah umbi. Perlakuan kompos jerami padi berpengaruh nyata terhadap parameter pertambahan panjang tanaman 5 MST. Interaksi varietas tanaman ubi jalar dengan kompos jerami padi berpengaruh nyata terhadap pertambahan panjang 8 MST, bobot biomassa tanaman, bobot umbi per sampel, bobot umbi per plot, panjang umbi, rataan bobot umbi dan indeks panen.

Pertambahan Panjang Tanaman (cm)

Data pengamatan pertambahan panjang tanaman umur 1 MST sampai 9 MST dan analisis sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran (11) sampai

Lampiran (28). Masing-masing varietas menunjukkan perbedaan nyata pada pertambahan panjang tanaman 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, dan 9 MST. Perlakuan kompos jerami padi berpengaruh nyata terhadap pertambahan panjang pada umur 5 MST. Interaksi varietas dengan kompos jerami padi berpengaruh nyata terhadap pertambahan panjang tanaman pada umur 8 MST.

Pertambahan panjang tanaman beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi pada umur 1-9 MST dapat di lihat pada Tabel 1.

Tabel 1 menunjukkan bahwa pertambahan panjang tanaman ubi jalar umur 1 sampai 6 MST pada perlakuan varietas ubi jalar berbeda nyata dimana pertambahan panjang tanaman terpanjang pada perlakuan Antin-1 yakni berturut – turut 5,45 cm, 5,80 cm, 21,80 cm, 26,06 cm, 50,12 cm dan 31,19 cm dan

pertambahan panjang tanaman ubi jalar terpendek pada 1 MST yakni pada Varietas Beta-1 (2,58 cm) kemudian pada 2 – 6 MST terpendek pada perlakuan Sari yakni berturut – turut 3,15 cm, 8,50 cm, 7,77 cm, 16,88, dan 24, 49 cm. Pada 9 MST pertambahan panjang tanaman ubi jalar berbeda nyata dimana pertambahan tanaman terpanjang pada Varietas Sari (27,40 cm) dan terpendek pada Varietas Beta-1 (18,02cm).

Tabel 1 juga menunjukkan pertambahan panjang tanaman ubi jalar umur 5 MST terpanjang pada perlakuan kompos jerami padi 5 ton/ha (42,25 cm) yang berbeda nyata dengan perlakuan lain.

Umur 8 MST pertambahan panjang tanaman terpanjang pada perlakuan Varietas Sari dengan kombinasi perlakuan kompos jerami padi 5 ton/ha (38,71 cm) yang berbeda tidak nyata pada perlakuan Varietas Sari dengan kombinasi perlakuan kompos jerami padi 10 ton/ha dan berbeda nyata dengan perlakuan lain.

Tabel 1. Pertambahan panjang tanaman beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi pada umur 1-9 MST

MST Varietas Kompos Jerami Padi (ton/ha) Rataan

0 5 10 15 ...(cm)... 1 Antin 1 6,05 4,97 5,22 5,58 5,45a Beta 1 2,74 2,38 2,38 2,82 2,58c Sari 3,73 3,07 3,32 2,51 3,16b Rataan 4,18 3,47 3,64 3,64 2 Antin 1 5,41 4,98 5,95 6,88 5,80a Beta 1 2,04 3,33 3,86 3,63 3,22b Sari 3,04 2,60 2,77 4,11 3,13b Rataan 3,50 3,64 4,19 4,87 3 Antin 1 19,63 17,20 25,21 25,15 21,80a Beta 1 8,41 11,54 12,75 10,17 10,72b Sari 9,41 8,23 7,55 8,79 8,50c Rataan 12,48 12,33 15,17 14,70 4 Antin 1 26,35 17,98 32,17 27,73 26,06a Beta 1 14,75 21,48 22,47 18,48 19,29b Sari 6,03 8,93 7,88 8,25 7,77c Rataan 15,71 16,13 20,84 18,15 5 Antin 1 43,58 62,21 49,67 45,02 50,12a Beta 1 37,63 41,78 34,88 37,92 38,05b Sari 13,13 22,76 15,29 16,33 16,88c Rataan 31,44b 42,25a 33,28b 33,09b 6 Antin 1 30,83 22,42 35,08 36,42 31,19a Beta 1 35,29 25,33 28,46 29,75 29,71a Sari 26,67 27,38 21,88 22,04 24,49b Rataan 30,93 25,04 28,47 29,40 7 Antin 1 29,42 22,17 39,42 27,63 29,66 Beta 1 24,79 29,17 23,46 24,54 25,49 Sari 36,83 39,08 25,35 35,67 34,23 Rataan 30,35 30,14 29,41 29,28 8 Antin 1 22,08de 14,25f 27,17cd 26,83cd 22,58

Beta 1 20,13def 24,88cde 14,29f 17,88ef 19,29

Sari 25,71cd 38,71a 34,57ab 30,17bc 32,29

Rataan 22,64 25,94 25,34 24,96 9 Antin 1 17,54 25,33 29,63 20,17 23,17b Beta 1 14,00 20,08 20,04 17,96 18,02c Sari 25,21 31,50 24,75 28,13 27,40a Rataan 18,92 25,64 24,81 22,08

Keterangan: Angka yang di ikuti oleh huruf yang sama pada kolom atau baris yang sama pada minggu pengamatan yang sama berbeda tidak nyata pada Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%.

Hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan pertambahan panjang tanaman 8 MST dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Histogram hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan pertambahan panjang tanaman 8 MST

Bobot Biomassa Tanaman (g)

Data pengamatan bobot biomassa tanaman dan sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran (29) sampai (30) yang menunjukkan bahwa perlakuan beberapa varietas ubi jalar dan interaksi beberapa varietas ubi jalar dan kompos jerami padi berpengaruh nyata terhadap bobot biomassa tanaman ubi jalar. Perlakuan kompos jerami padi berpengaruh tidak nyata terhadap bobot biomassa tanaman ubi jalar.

Rataan bobot biomassa tanaman ubi jalar pada beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Bobot biomassa tanaman ubi jalar beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi

Varietas Kompos Jerami Padi (ton/ha) Rataan

0 5 10 15

...(g)...

Antin 1 912,50c 1030,00bc 1195,83abc 1433,33a 1142,92 Beta 1 1225,00abc 1291,67ab 1175,00abc 1083,33abc 1193,75 Sari 995,83abc 895,83c 533,33d 1066,67abc 872,92

Rataan 1044,44 1072,50 968,06 1194,44

Keterangan: Angka yang di ikuti oleh huruf yang sama berbeda tidak nyata pada Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%.

Tabel 2 menunjukkan bahwa bobot biomassa tanaman ubi jalar terberat pada perlakuan Varietas Antin-1 pada kombinasi kompos jerami padi 15 ton/ha (1433,33 g) yang berbeda tidak nyata dengan perlakuan Varietas Antin-1 pada kombinasi kompos jerami padi 10 ton/ha, Varietas Beta-1 pada kombinasi kompos jerami padi 0, 5, 10, dan 15 ton/ha, Varietas Sari pada kombinasi kompos jerami padi 0 ton/ha, dan 15 ton/ha dan berbeda nyata dengan perlakuan yang lain.

Hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan bobot biomassa tanaman (g) dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Histogram hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan biomassa tanaman (g)

Jumlah Umbi (umbi)

Data pengamatan jumlah umbi dan sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran (31) sampai (32) yang menunjukkan bahwa perlakuan beberapa varietas ubi jalar berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi tanaman ubi jalar, tetapi perlakuan kompos jerami padi dan interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah umbi tanaman ubi jalar.

Rataan jumlah umbi tanaman ubi jalar pada beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Rataan jumlah umbi beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi

Varietas Kompos Jerami Padi (ton/ha) Rataan

0 5 10 15 ...umbi... Antin 1 1,17 1,08 1,25 1,17 1,17c Beta 1 2,00 2,08 2,17 3,08 2,33b Sari 2,58 2,08 2,50 2,33 2,38a Rataan 1,92 1,75 1,97 2,19

Keterangan: Angka yang di ikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak nyata pada Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%.

Tabel 3 menunjukkan bahwa jumlah umbi tertinggi terdapat pada Varietas Sari yang berbeda nyata dengan Varietas Antin-1 dan Beta-1.

Bobot Umbi per Sampel (g)

Data pengamatan bobot umbi per sampel dan sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran (33) sampai (34) yang menunjukkan bahwa perlakuan beberapa varietas ubi jalar, perlakuan kompos jerami padi dan interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap bobot umbi per sampel tanaman ubi jalar.

Rataan bobot umbi per sampel tanaman ubi jalar pada beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Rataan bobot umbi per sampel beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi

Varietas Kompos Jerami Padi (ton/ha) Rataan

0 5 10 15

...(g)...

Antin 1 54,17f 51,67f 71,67ef 46,67f 56,04 Beta 1 175,83cd 176,67cd 396,67b 213,33c 240,63 Sari 150,00d 162,50cd 503,33a 119,17de 233,75

Rataan 126,67 130,28 323,89 126,39

Tabel 4 menunjukkan bahwa bobot umbi per sampel tanaman ubi jalar terberat pada perlakuan Varietas Sari dengan kombinasi kompos jerami padi 10 ton/ha (503,33 g) yang berbeda nyata dengan perlakuan lain.

Hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan bobot umbi per sampel (g) dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 3. Histogram hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan bobot umbi/sampel (g)

Bobot Umbi per Plot (g)

Data pengamatan bobot umbi per plot dan sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran (35) dan Lampiran (36) yang menunjukkan bahwa perlakuan

beberapa varietas ubi jalar, perlakuan kompos jerami padi dan interaksi varietas ubi jalar dengan kompos jerami padi berpengaruh nyata terhadap bobot umbi per sampel tanaman ubi jalar.

Rataan bobot umbi per plot tanaman ubi jalar pada beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Rataan bobot umbi per plot beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi

Varietas Kompos Jerami Padi (ton/ha) Rataan

0 5 10 15

...(g)...

Antin 1 211,67e 215,00e 290,00e 203,33e 230,00 Beta 1 800,00cd 860,00c 1703,33b 913,33c 1069,17 Sari 770,00cd 853,33c 2176,67a 623,33d 1105,83

Rataan 593,89 642,78 1390,00 580,00

Keterangan: Angka yang di ikuti oleh huruf yang sama pada kolom atau baris yang sama berbeda tidak nyata pada Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%.

Tabel 5 menunjukkan bahwa bobot umbi per plot tanaman ubi jalar terberat pada perlakuan Varietas Sari dengan kombinasi kompos jerami padi 10 ton/ha (2176,67 g) yang berbeda nyata dengan perlakuan lain.

Hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan bobot umbi per plot (g) dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 4. Histogram hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan bobot umbi per plot (g)

Panjang Umbi (cm)

Data pengamatan panjang umbi dan sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran (37) sampai (38) yang menunjukkan bahwa perlakuan beberapa varietas ubi jalar, perlakuan kompos jerami padi dan interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap panjang umbi tanaman ubi jalar.

Rataan panjang umbi tanaman ubi jalar pada beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Rataan panjang umbi beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi

Varietas Kompos Jerami Padi (ton/ha) Rataan

0 5 10 15

...(cm)...

Antin 1 12,71ab 10,15cd 10,19cd 10,40bcd 10,86 Beta 1 11,72abc 10,92abc 13,08a 11,10abc 11,70 Sari 7,08e 8,52de 10,49bcd 7,47e 8,39

Rataan 10,50 9,86 11,25 9,65

Keterangan: Angka yang di ikuti oleh huruf yang sama berbeda tidak nyata pada Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%.

Tabel 6 menunjukkan bahwa panjang umbi tanaman ubi jalar terpanjang pada perlakuan Varietas Beta-1 dengan kombinasi kompos jerami padi 10 ton/ha (13,08 cm) yang berbeda tidak nyata pada perlakuan Varietas Antin-1 dengan kombinasi kompos jerami padi 0 ton/ha, Varietas Beta-1 dengan kombinasi kompos jerami padi 0, 5, serta 15 ton/ha dan berbeda nyata dengan perlakuan lain.

Hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan panjang umbi dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 5. Histogram hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan panjang umbi (cm)

Rataan Bobot Umbi (g)

Data pengamatan rataan bobot umbi dan sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran (39) sampai (40) yang menunjukkan bahwa perlakuan beberapa varietas ubi jalar, perlakuan kompos jerami padi dan interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap rataan bobot umbi tanaman ubi jalar.

Rataan bobot umbi tanaman ubi jalar pada beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Bobot umbi beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi

Varietas Kompos Jerami Padi (ton/ha) Rataan

0 5 10 15 ...(g)... Antin 1 47,17d 48,50d 58,50bcd 40,50d 48,67 Beta 1 89,48bc 97,99b 183,25a 70,69bcd 110,35 Sari 58,18bcd 75,14bcd 205,42a 52,02cd 97,69 Rataan 64,94 73,88 149,06 54,40

Keterangan: Angka yang di ikuti oleh huruf yang sama pada kolom atau baris yang sama berbeda tidak nyata pada Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%.

Tabel 7 menunjukkan bahwa rataan bobot umbi tanaman ubi jalar terberat pada perlakuan Varietas Sari dengan kombinasi kompos jerami padi 10 ton/ha (205,42 g) yang berbeda tidak nyata dengan perlakuan Varietas Beta-1 kombinasi kompos jerami padi 10 ton/ha dan berbeda nyata dengan perlakuan lain.

Hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan bobot umbi dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 6. Histogram hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan bobot umbi

Indeks Panen

Data pengamatan indeks panen dan sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran (41) sampai (42) yang menunjukkan bahwa perlakuan beberapa varietas ubi jalar, perlakuan kompos jerami padi dan interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap indeks panen tanaman ubi jalar.

Rataan indeks panen tanaman ubi jalar pada beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Rataan indeks panen beberapa varietas ubi jalar terhadap pemberian kompos jerami padi

Varietas Kompos Jerami Padi (ton/ha) Rataan

0 5 10 15

Antin 1 0,06d 0,05d 0,06d 0,03d 0,05 Beta 1 0,14cd 0,14cd 0,35b 0,20c 0,21 Sari 0,14cd 0,16c 0,50a 0,10cd 0,23

Rataan 0,11 0,12 0,30 0,11

Keterangan: Angka yang di ikuti oleh huruf yang sama pada kolom atau baris yang sama berbeda tidak nyata pada Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%.

Tabel 8 menunjukkan bahwa indeks panen tanaman ubi jalar tertinggi pada perlakuan Varietas Sari dengan kombinasi kompos jerami padi 10 ton/ha (0,50) dan berbeda nyata dengan perlakuan lain.

Hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan bobot umbi dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 7. Histogram hubungan interaksi beberapa varietas ubi jalar dengan dosis kompos jerami padi terhadap rataan indeks panen

Pembahasan

Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Ubi Jalar (Ipomoea

batatas (L.) Lam)

Pertambahan panjang tanaman ubi jalar pada umur 1 sampai 6 MST dan bobot biomassa tanaman menunjukkan berbeda nyata pada perlakuan varietas ubi jalar dimana pertambahan panjang terpanjang dan bobot biomassa tanaman ubi jalar terberat yakni pada varietas Antin-1. Hal ini menunjukkan bahwa varietas Antin 1 lebih baik pertumbuhannya dibandingkan dengan varietas lain. Hal ini disebabkan Varietas Antin-1 mempunyai potensi pertumbuhan vegetatif paling dominan yaitu terhadap pertumbuhan panjang tanaman akibat pengaruh lingkungan dan metabolisme tanaman. Hal ini sesuai dengan literatur Ruchjaningsih (2006) yang menyatakan bahwa genotipe dengan lingkungan bersama-sama mengatur perkembangan individu secara khusus, dengan demikian dikatakan bahwa ekspresi fenotipe suatu individu ditentukan oleh genotipe dan lingkungannya.

Pertambahan panjang tanaman ubi jalar umur 9 MST dan jumlah umbi menunjukkan berbeda nyata pada varietas terbaik adalah Varietas Sari . Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan dan produksi Varietas Sari juga baik sehingga mampu menghasilkan pertambahan tanaman terpanjang dan jumlah umbi terbanyak dibandingkan varietas lain. Varietas Sari memiliki beberapa keunggulan yaitu umur panen yang lebih singkat dibandingkan Varietas Antin-1 dan Beta-1, agak tahan hama boleng dan tahan penyakit kudis. Hal ini sesuai dengan data dari Balitkabi Malang (2011) yakni asal varietas ubi jalar Varietas Sari yaitu hasil persilangan varietas genjah rante dengan varietas lapis tahun di

lepas 2011 umur panen 3,5-4 bulan. Hasil 30-35 ton/ha. Adapun keunggulan ubi jalar Varietas Sari yaitu agak tahan hama boleng dan tahan penyakit kudis.

Respons Pertumbuhan dan Produksi Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) Terhadap Pemberian Kompos Jerami Padi

Dari Tabel 1 dapat di lihat bahwa pertambahan panjang tanaman ubi jalar terpanjang pada perlakuan kompos jerami padi 1 kg yang berbeda nyata dengan perlakuan lain. Hal ini menunjukkan bahwa kompos jerami padi sangat baik untuk meningkatkan pertumbuhan ubi jalar. Kompos jerami padi selain mengandung nitrogen 0,96 % juga mengandung kalium 4,25 %. Sesuai dengan hasil penelitian BPTP (2010) bahwa jerami memiliki kandungan kalium yang sangat baik untuk kesuburan tanah. Pemberian jerami ke tanah secara terus menerus dapat memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah. Kandungan kalium yang terdapat pada 5 ton jerami setara dengan 50 kg pupuk KCl. Hasil penelitian Sintia (2011) juga menunjukkan bahwa jerami padi mempunyai potensi yang menguntungkan jika kembali dimanfaatkan sebagai salah satu sumber bahan organik dari hasil analisis hara kompos jerami padi diketahui bahwa kompos jerami padi mengandung unsur hara nitrogen sebanyak 0,93 %.

Jerami padi merupakan salah satu sumber bahan kompos yang banyak tersedia terutama ketika musim panen padi. Jerami padi sisa panen tersebut dapat dimanfaatkan lagi sebagai kompos jerami padi karena terkandung unsur – unsur hara di dalamnya yang masih diperlukan tanaman untuk pertumbuhan dan produksinya. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa pemberian kompos jerami padi memberikan pengaruh meningkat terhadap pertumbuhan tanaman ubi jalar. Hal ini sesuai dengan pernyataan Barus (2011) yang menyatakan bahwa kadar hara P, K, Na, Ca, Mg, Mn, dan Cu pada jerami yang dikomposkan lebih tinggi

dibandingkan jerami mentah karena jerami padi yang telah di komposkan unsur haranya sudah tersedia dan mudah diserap oleh tanaman di bandingkan dengan jerami mentah dan didukung hasil analisis Asian Agri. Kemudian didukung juga dengan hasil penelitian Sisworo (2000) yakni kompos dari jerami padi mampu meningkatkan bobot umbi ubi jalar paling tinggi yaitu sebesar159,61- 169,56%. Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Ubi Jalar (Ipomoea

batatas (L.) Lam) Terhadap Pemberian Kompos Jerami Padi

Perlakuan varietas yang dikombinasikan dengan pemberian kompos jerami padi berbeda nyata pada pertambahan panjang tanaman 8 MST, bobot umbi per sampel, bobot umbi per plot, rataan bobot umbi dan indeks panen dimana kombinasi terbaik adalah Varietas Sari dengan pemberian kompos jerami padi 2 kg. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar. Pemberian kompos jerami padi pada masing – masing varietas menunjukkan bahwa Varietas Sari yang paling baik dalam merespon kompos jerami padi. Dapat dilihat dari produksi yang lebih baik dibandingkan varietas lainnya. Pemberian kompos jerami padi 2 kg cukup untuk meningkatkan produksi pada tanaman ubi jalar Varietas Sari . Pada penelitian ini dosis perlakuan kompos jerami 2 kg/plot sesuai dengan hasil penelitian Hernawati (2014) pada pemberian kompos jerami padi 10 ton/ha disertai dengan dosis pupuk anorganik yang tepat diharapkan dapat menunjang hasil rata-rata ubi jalar secara maksimum. Pemberian kompos jerami padi yang tepat diharapkan akan mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian pupuk anorganik yang dapat menyebabkan defisit unsur hara. Selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan produksi dan pertumbuhan ubi jalar.

Varietas Sari memiliki respons paling baik terhadap lingkungan untuk mengoptimalkan kerja sel tanaman dalam meningkatkan pertumbuhan dan pembentukan umbi yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan literatur Hasibuan (2011) yang menyatakan bahwa respons dan hasil yang berbeda bagi varietas terhadap pemberian bahan organik pada setiap lingkungan terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara genotip dengan lingkungannya, sehingga hasil umbi pada suatu lingkungan belum tentu sama dengan lingkungan lain. Idealnya varietas yang terbaik adalah suatu varietas yang dapat beradaptasi luas karena dapat diusahakan pada berbagai lingkungan yang berbeda.

Dokumen terkait