• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1.Hasil Penelitian

Penelitian dengan judul “ Hubungan Pengetahuan KB pada Ibu-Ibu Rumah Tangga terhadap Penggunaan Kontrasepsi di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X, Kecamatan Medan Johor Tahun 2012”, yang dilaksanakan dari tanggal 18 Juli 2012 sampai dengan 21 Agustus 2012 dengan jumlah sampel sebanyak 78 orang, hasilnya disajikan berikut ini.

5.1.1 Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini, responden yang diteliti sebanyak 78 orang ibu-ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Kelurahan Gedung Johor. Gambaran karakteristik responden yang diamati yaitu umur, pendidikan, dan jumlah anak.

Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Responden di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X, Kecamatan Medan Johor Tahun 2012

No. Karakteristik Responden Jumlah Persentase (%) 1. Umur 20-35 tahun 45 57,69% 36-45 tahun 21 26,92% >45 tahun 11 14,10% 2. Pendidikan SMP 13 16,66% SMA 20 25,64% S1 43 55,13% S2 2 2,56%

3. Paritas (jumlah anak)

Satu Anak 11 14,10%

Dua Anak 17 21,79%

Tiga Anak 41 52,56%

Lebih dari tiga anak 9 11,53%

Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik responden yang diteliti yaitu umur, pendidikan, dan jumlah anak. Sebagian besar pada umur responden dalam rentang reproduksi sehat yaitu 20-35 tahun sebanyak 45 orang (57,69%), dan paling sedikit umur >45 tahun sebanyak 11 orang (14,10%). Pendidikan

sedikit SMP sebanyak 13 orang (16,67%). Jumlah anak responden paling banyak 3 orang sebanyak 41 orang (52,56%) dan paling sedikit berjumlah satu anak sebanyak 11 orang (21,79%).

5.1.2. Pemakaian Alat Kontrasepsi

Tabel 5.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pemakaian Alat Kontrasepsi Di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X, Kecamatan Medan Johor

Tahun 2012

No. Pemakaian Alat Kontrasepsi Jumlah Persentase (%)

1. Tidak pakai 28 35.9%

2. Pakai 50 64.1%

Jumlah 78 100 %

Berdasarkan hasil penelitian tentang pemakaian alat kontrasepsi dikategorikan menjadi dua yaitu tidak pakai dan pakai. Dari tabel 5.2. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memakai alat kontrasepsi sebanyak 50 orang (64,1%), sedangkan yang tidak memakai sebanyak 28 orang ( 35,9%).

Tabel 5.3. Distribusi Jenis Kontrasepsi Berdasarkan Pemakaian Alat Kontrasepsi Di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X, Kecamatan

Medan Johor Tahun 2012

No. Jenis kontrasepsi Jumlah Persentase (%)

1. IUD 23 46%

2. Pil KB 8 16%

3. Suntik KB 12 24%

4. Implant 7 14%

Jumlah 50 100 %

Pada tabel dapat dilihat mayoritas ibu menngunakan alat kontrasepsi berupa IUD ada sebanyak 23 orang (46%), dan minoritas ibu menggunakan alat kontrasepsi berupa implant ada sebanyak 8 orang (14%).

5.1.3. Pengetahuan Ibu

Tabel 5.4. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Kontrasepsi Di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X, Kecamatan Medan Johor

Tahun 2012

No. Pengetahuan Jumlah Persentase (%)

1. Baik 52 66,7%

2. Sedang 18 23,10%

3. Kurang 8 10,3%

Pada tabel dapat dilihat mayoritas ibu mempunyai pengetahuan yang baik tentang alat kontrasepsi ada sebanyak 52 orang (66,7%), dan minoritas ibu mempunyai pengetahuan kurang tentang kontrasepsi ada sebanyak 8 orang (10,3%).

Tabel 5.5. Distribusi Jawaban Tentang Alat Kontrasepsi di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X, Kecamatan Medan Johor Tahun 2012 No Pertanyaan tentang Kontrasepsi Jawaban Jumlah

(%) Benar Salah 1. Pengertian KB 51 65,4% 27 34,6% 78 100% 2. Tujuan program KB 46 59% 32 41% 78 100% 3. Sasaran dalam program KB 39

50% 39 50% 78 100% 4. Alat-alat kontrasepsi 50 64,1% 28 35,9% 78 100% 5. Pengertian pil KB 47 60,3% 31 39,7% 78 100% 6. Waktu pil KB mulai dikonsumsi 48

61,5%

30 38,5%

78 100% 7. Efek samping penggunaan pil KB 42

53,8% 36 46,2% 78 100% 8. Pengertian suntik KB 48 61,5% 30 38,5% 78 100% 9. Berapa macam suntik KB berdasarkan waktu

pemberiannya 44 56,4% 34 43,6% 78 100% 10. Kelemahan memakai suntik KB 44

56,4%

34 43,6%

78 100% 11. Pengertian spiral dalam program KB 43

55,1%

35 44,9%

78 100% 12. Lama efektivitas penggunaan spiral dalam

mencegah kehamilan 44 56,4% 34 43,6% 78 100% 13. Kelemahan penggunaan spiral 42

53,8%

36 46,2%

78 100% 14. Pengertian kontrasepsi mantap 45

57,7%

33 42,3%

78 100% 15. Waktu kontrasepsi mantap dapat dilakukan 41

52,6%

37 47,4%

78 100% 16. Kecocokan dalam penggunaan kontrasepsi mantap 43

55,1% 35 44,9% 78 100% 17. Pengertian susuk KB 43 55,1% 35 44,9% 78 100% 18. Keuntungan penggunaan susuk KB 42

53,8%

36 46,2%

78 100% 19. Pengertian senggama terputus dalam program KB 49

62,8%

29 37,2%

78 100% 20. Kerugian yang timbul dari metode senggama 48 30 78

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat butir pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar adalah pertanyaan nomor 1 sebanyak 51 responden dan pertanyaan nomor 19 sebanyak 49 responden. Sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab salah adalah pertanyaan nomor 3 sebanyak 39 responden dan pertanyaan nomor 15 sebanyak 37 responden.

5.1.4. Hubungan Pengetahuan Ibu terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X, Kecamatan Medan Johor Tahun 2012

Tabel 5.6. Tabel Silang Hubungan Pengetahuan Ibu terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X, Kecamatan

Medan Johor Tahun 2012

Pengetahuan

Pemakaian alat kontrasepsi

Jumlah (%) X

hitung P

Tidak pakai Pakai

f % f %

Baik 16 20,5% 36 46,1% 52(66,6%)

Sedang 6 7,7% 12 15,3% 18(23%) 13,31 0,001

Kurang 6 7,7% 2 2,6% 8(10,3%)

Jumlah 28 35,9% 50 64,1% 78(100%)

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada tabel silang di atas menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan baik sebagian besar memakai alat kontrasepsi sebanyak 36 orang (46,1%), dan responden yang berpengetahuan kurang baik sebagian besar tidak memakai kontrasepsi sebanyak 6 orang (7,7%).

Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh dengan X²hitung sebesar 13,315 lebih tinggi jika dibandingkan dengan X²tabel = 3,841 pada derajat kebebasan (df)=1, demikian juga dengan nilai probabilitas (p) diperoleh dengan nilai 0,001<0,05, hal ini berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemakaian alat kontrasepsi di Kelurahan Gedung Johor.

5.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti memperoleh data yang merupakan keadaan nyata dengan cara membagikan kuesioner dan wawancara kepada 78 orang responden ibu-ibu untuk mengetahui hubungan

antara pengetahuan ibu terhadap penggunaan kontrasepsi di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X, Kecamatan Medan Johor Tahun 2012. Data yang diperoleh dijadikan tolak ukur dalam melakukan pembahasan dan sebagai hasil akhir dapat dijabarkan berikut ini.

5.2.1. Hubungan Pengetahuan Ibu terhadap Penggunaan Kontrasepsi di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X, Kecamatan Medan Johor Tahun 2012

Menurut BKKBN (2006) pengetahuan mengenai cara memilih alat kontrasepsi yang tepat merupakan hal penting dalam upaya perlindungan terhadap kesehatan reproduksi perempuan. Minimnya pengetahuan tersebut akan berdampak terhadap peningkatan angka kematian ibu hamil dan bersalin, angka kehamilan yang tidak diinginkan, dan angka kejadian penyakit menular seksual, serta angka kejadian gangguan kesehatan akibat efek samping kontrasepsi.

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 5.5. menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan baik sebagian besar memakai alat kontrasepsi sebanyak 36 orang (46,1%) dan responden yang berpengetahuan buruk sebagian besar tidak memakai alat kontrasepsi 6 orang (7,7%).

Dari uji statistik Chi Square, X²hitung(13,31) >X²tabel(3,841), dengan nilai probabilitas (p) diperoleh nilai 0,001<0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu terhadap penggunaan kontrasepsi di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X, Kecamatan Medan Johor.

BAB 6

Dokumen terkait