• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1.Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini di dapat dari pengambilan data yang dilakukan selama 2 minggu yaitu dari tanggal 15 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2012 dengan jumlah responden sebanyak 91 orang. Penyajian analisa data dalam penelitian ini di uraikan berdasarkan data demografi dan data kualitas hidup (fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan) di KecamatanMardingding.

5.1.1. Data Demografi Responden

Tabel 1. Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan data demografi responden diKecamatanMardinding(n = 91 orang).

Data Demografi Responden Frekuensi Presentase (%) Umur 60-65 tahun 35 38 66-70 tahun 29 31.5 71-80 tahun 18 19.6 >80 tahun 9 9.8 Jenis Kelamin Laki-laki 38 41.3 Perempuan 53 57.6 Agama Islam 19 20..7 Katolik 27 29.3 Protestan 45 48.9 Hindu 0 0 Budha 0 0

Data Demografi Responden Frekuensi Presentase (%) Suku Jawa 18 19.6 Minang 0 0 Batak 73 79.3 Aceh 0 0 Pendidikan terakhir Tidak Sekolah 20 21.7 SD 33 35.9 SMP 7 7.6 SMA 25 27.2 Diploma 1 1.1 Sarjana 5 5.4 Pekerjaan Sebelumnya PNS 14 15.2 Pegawai Swasta 0 0 Petani 77 83.7 Buruh/Karyawan 0 0 Tidak Bekerja 0 0 Dll 0 0 Status Perkawinan Menikah 50 54.3 Tidak Menikah 0 0 Janda 26 28.3 Duda 15 16.3

Masalah Kesehatan yang dialami

Hipertensi 39 42.4 Diabetes Melitus 2 2.2 Gangguan Penglihatan 6 6.5 Gangguan Pendengaran 1 1.1 Rematik 28 30.4 Dan lain-lain 15 16.3

Tabel 1 menunjukkan bahwa mayoritas usia responden berada pada kelompok umur 60-65tahun sebanyak 35 orang (38%). Responden yang berjenis kelamin yang mayoritas adalah perempuan sebanyak 53 orang (57.6%), agamayang mayoritas adalah agama kristen protestan yaitu 45 orang (48.9%), suku Batak merupakan suku terbanyak dengan jumlah responden sebanyak 73 orang (79.3%), responden yang berpendidikan SD sebanyak 33 orang (35.9%), responden yangbekerja sebagaipetanipaling banyak yaitu sebanyak 77 orang (83.7%), status perkawinan responden yang paling banyak adalah menikah 50 orang (54.3%), masalah kesehatan yang paling banyak dialami responden adalah Hipertensi sekitar 39 orang (42.4%).

5.1.2. Kualitas Hidup Lansia yang Tinggal di KecamatanMardingding

Kualitas hidup lansia di dasarkan pada empat domain. Tabel 2 domain fisik dengan mean 20.64 (SD = 2.30),domain domain psikologis dengan mean 18,90 ( SD = 1.97), hubungan sosial dengan mean10.13 ( SD = 1.18), domain lingkungan dengan mean yaitu 25.78 (SD = 2.46).

Tabel 2. Hasil distribusi mean dan standar deviasi dari 4 domain

Domain Mean Standar deviasi Domain fisik Rentang score (7 – 35) 20.64 2,30 Domain psikologis Rentang score (6 – 30) 18,90 1,97 Domain hubungan sosialRentang score (3 –1 5) 10,13 1,18 Domain LingkunganRentang score (8 – 40) 25.78 2,46

1. Domain 1- Fisik

Domain 1- Fisik terdiri dari 7 pertanyaan dan didapat mean sebesar 23.50. Nilai tertinggi didapat dari pertanyaan seberapa baik kemampuan Bapak/ Ibu dalam bergaul, sebanyak 58 responden (63,0%) menjawab baik. Sedangkan nilai

terendah didapat dari pertanyaan Seberapa sering Bapak/ Ibu merasakan Kesakitan fisik Bapak/Ibu dalam beraktivitas sesuai kebutuhan Bapak/ Ibu? Sebanyak 39 (42,2) responden menjawab tidak sama sekali.

Tabel 3. Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan domain fisik fokus pada frekuensi (n = 91)

TSS S DJS SS DJB

Pertanyaan n= n= n= n= n=

(%) (%) (%) (%) (%) Seberapa seringBapak/ Ibumerasakan 39 33 3 16 0 KesakitanfisikBapak/Ibudalam

beraktivitas sesuai kebutuhanBapak/ Ibu? (42,2) (35,9) (3,3) (17,4) (0) Seberapa sering Bapak/ Ibu 45 23 2 21 0 membutuhkan

terapi medis untuk dapat berfungsi dalam (48,9) (25,0) (2,2) (22,8) (0) kehidupan sehari-hari Bapak/ Ibu?

Tabel 4. Distribusi Frekuensi dan persentase responden berdasarkan domain fisik fokus pada kapasitas (n = 91)

TSS S Sd Sr SD

Pertanyaan n= n= n= n= n=

(%) (%) (%) (%) (%) Apakah Bapak/ Ibu memiliki vitalitas yang 1 17 45 28 0 cukup untuk beraktivitas sehari-hari? (1.1) (18,5) (48,9) (30,4) (0) Tabel 5.Distribusi frekuensi dan persenta seresponden berdasarkan domain fisik focus padaevaluasi (n = 91) SBr Br BBS Ba Sba Pertanyaan n= n= n= n= n= (%) (%) (%) (%) (%) SeberapabaikkemampuanBapak / Ibu - 0 5 28 58 0 dalambergaul? (0) (5,4) (30,4) (63,0) (0)

Tabel 6.Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan domain fisik focus pada intensitas (n = 91)

STM TM BBS M SM

Pertanyaan n= n= n= n= n=

(%) (%) (%) (%) (%) SeberapapuaskahBapak / Ibudengan 1 14 36 40 0 TidurBapak / Ibu? (1,1) (15,2) (39,1) (43,5) (0)

Seberapa puaskah Bapak / Ibu dengan 0 9 38 44 0 Kemampuan Bapak / Ibu untuk (0) (9,8) (41,3) (47,8) 0) beraktivitas?

Seberapa puaskah Bapak / Ibudengan - 0 14 29 48 0 Kemampuan Bapak/ Ibu untuk bekerja? (0) (15,2) (31,5) (52,2) (0) 2. Domain 2- Psikologis

Domain 2- psikologis terdiridari 6 pertanyaan dan didapat mean sebesar 18.90. Nilai tertinggi didapat dari pertanyaan Seberapa sering Bapak/ Ibu memiliki Perasaan negatif seperti (kesepian), Putus asa, cemas, dan depresi 72 (78,3) responden menjawab tidak sama sekali. Sedangkan nilai terendah didapat dari pertanyaan Apakah Bapak/ Ibu dapat menerima Penampilan tubuh Bapak/ Ibu? Sebanyak 39 responden (42,4) menjawab sedang.

Tabel 7. Distribusi frekuensi dan persentasi responden berdasarkan domain psikologis fokus pada frekuensi (n =91)

TSS S DJS SS DJB

Pertanyaan n= n= n= n= n=

(%) (%) (%) (%) (%) Seberapa jauh Bapak/ Ibu menikmati hidup 0 5 39 47 0 Bapak/ Ibu? (0) (5.4) (42,4) (51,1) (0) Seberapa jauh Bapak/ Ibu merasa hidup 0 3 35 53 0

Seberapa jauh Bapak/ Ibu mampu 0 16 33 42 0 berkonsentrasi?

(0) (17,4) (35,9) (42,7) (0)

Tabel 8. Distribusi frekuensi dan persentasi responden berdasarkan domain psikologis fokus pada intensitas (n =91)

TSS S Sd Sr SD

Pertanyaan n= n= n= n= n=

(%) (%) (%) (%) (%) Apakah Bapak/ Ibu dapat menerima 0 4 39 27 21 Penampilan tubuh Bapak/ Ibu? (0) (4,3) (42,4) (29,3) (22,8)

Tabel 9. Distribusi frekuensi dan persentasi responden berdasarkan domain psikologis fokus pada evaluasi (n = 91)

STM TM BBS M SM

Pertanyaan n= n= n= n= n=

(%) (%) (%) (%) (%) Seberapa puaskah Bapak/ Ibu terhadap 0 4 25 61 1 diri Bapak/ Ibu? (0) (4,3) (27,2) (66,3) (1,1)

Tabel 10. Distribusi frekuensi dan persentasi responden berdasarkan domain psikologis pada frekuensi (n= 90)

TP J CS SS SI

Pertanyaan n= n= n= n= n=

(%) (%) (%) (%) (%) Seberapa sering Bapak/ Ibu memiliki 72 16 3 - - Perasaan negatif seperti

(kesepian), Putus asa, cemas, dan depresi (78,3) (17,4) (3,3) (-) (-) 3. Domain 3- Hubungan Sosial

Domain 3- hubungan sosial terdiri dari 3 pertanyaan dan didapat mean sebesar 10.47. Nilai tertinggi didapat dari pertanyaan Seberapa puaskah Bapak/ Ibu dengan Kehidupan seksual Bapak/ Ibu Sebanyak 66 (71,1) responden menjawab

biasa – biasa saja. Sedangkan nilai terendah di dapat dari pertanyaan Seberapa puaskah Bapak/ Ibu dengan Dukungan yang Bapak/ Ibu peroleh Dari teman Bapak/ Ibu? Sebanyak 47 (51,1) menjawab biasa-biasa saja.

Tabel 11. Distribusi frekuensi dan persentasi responden berdasarkan domain hubungan sosial fokus pada evaluasi (n = 91)

STM TM BBS M SM

Pertanyaan n= n= n= n= n=

(%) (%) (%) (%) (%) Seberapa puaskah Bapak/ Ibu dengan 0 2 47 42 0 Hubungan personal/ sosial Bapak/ Ibu? (0) (2,2) (51,1) (45,7) (0) Seberapa puaskah Bapak/ Ibu dengan 0 1 66 24 0 Kehidupan seksual Bapak/ Ibu? (0) (1,1) (71,7) (26,1) (0) Seberapa puaskah Bapak/ Ibu dengan 0 2 47 42 0 Dukungan yang Bapak/ Ibu peroleh (0) (2,2) (51,1) (45,7) (0) Dari teman Bapak/ Ibu?

4. Domain 4- Lingkungan

Domain 4- lingkungan terdiri dari 8 pertanyaan dan didapat mean sebesar 25.78. Nilai tertinggi didapat dari pertanyaan Seberapa jauh ketersediaan informasi bagi kehidupan Bapak/ Ibu dari hari ke hari sebanyak 59 (64,1) menjawab sedang. Sedangkan nilai terendah didapat dari pertayaan Seberapa sering Bapak/ Ibu memiliki kesempatan untuk bersenang-senang / rekreasi ? sebanyak 42 (45,7) responden menjawab sedikit.

Tabel 12. Distibusi frekuensi dan persentasi responden berdasarkan domain lingkungan fokus pada intensitas (n= 91)

TSS S DJS SS DJB

Pertanyaan n= n= n= n= n=

(%) (%) (%) (%) (%) Secara umum, seberapa aman Bapak/ Ibu 0 8 40 43 0 Rasakan dalam kehidupan Bapak/ ibu

Seberapa bersih Lingkungan tempat tinggal 0 3 52 36 0 Bapak/ Ibu? (0) (3,3) (56,5) (39,1) (0) Tabel 13. Distibusi frekuensi dan persentasi responden berdasarkan domain lingkungan fokus pada kapasitas (n = 91)

TSS S Sd Sr SD

Pertanyaan n= n= n= n= n=

(%) (%) (%) (%) (%)

Apakah Bapak/ Ibu dapat 1 16 53 21 0

Memenuhi kebutuhan Bapak/ Ibu? (1,1) (17,4) (57,6) (22,8) (0) Seberapa jauh ketersediaan informasi bagi 0 12 59 20 0 kehidupan Bapak/ Ibu dari hari ke hari ? (0) (13,0) (64,1) (21,7) (0) Seberapa sering Bapak/ Ibu memiliki 6 42 23 20 0 kesempatan untuk bersenang-senang / (6,5) (45,7) (25,0) (21,7) (0) rekreasi ?

Tabel 14. Distibusi frekuensi dan persentasi responden berdasarkan domain lingkungan fokus pada kapasitas (n = 91)

STM TM BBS M SM

Pertanyaan n= n= n= n= n=

(%) (%) (%) (%) (%) Seberapa puaskah Bapak/ Ibu dengan

kondisi tempat Bapak/ Ibu 0 3 37 51 0

tinggal saat ini ? (0) (3,3) (40,2) (55,4) (0) Seberapa puaskah Bapak/ Ibu dengan

akses Bapak/ Ibu pada 0 3 46 42 0

layanan kesehatan ? (0) (3,3) (50,0) (45,7) (0) SeberapapuaskahBapak/ Ibudengan 0 7 47 37 0 Rekreasi yang Bapak/ Ibujalani? (0) (7,6) (51,1) (40,2) (0)

5.1.3. Persepsi lansia terhadap kualitas hidup dan kesehatan secara umum Tabel 15 menunjukkan bahwa sebanyak 59 responden (64.1 %) menjawab kualitas hidup mereka di tingkat baik, dan sebanyak 47 responden ( 51,1 %) menjawab tingkat kepuasan terhadap kesehatan Bapak/ibu menjawab baik.

Tabel 15. Distribusi frekuensi dan persentase persepsi kualitas hidup

SB Br BBS Ba SBa

Pertanyaan n= n= n= n= n=

(%) (%) (%) (%) (%) Bagaimana menurut Bapak/ Ibu kualitas 0 2 30 59 0 Hidup Bapak/ Ibu ? (0) (2,2) (32,6) (64,1) (0) BagaimanakepuasanBapak/ Ibu 0 12 32 47 0 TerhadapkesehatanBapak/ Ibu? (0) (13,0) (34,8) (51,1) (0)

5.2.Pembahasan

5.2.1. Persepsi lansia terhadap kualitas hidup dan kesehatan secara umum sebanyak 59 responden (64.1 %) menjawab kualitas hidup mereka di tingkat baik, dan sebanyak 47 responden ( 51,1 %) menjawab tingkat kepuasan terhadap kesehatan Bapak/ibu menjawab baik. Hal ini dibuktikan dengan aktivitas yang rutin dilakukan oleh lansia di kec. Mardingding diantaranya berladang, berternak, dan mayoritas bekerja sebagai petani. Lansia di kec. Mardingding menganggap dirinya sakit apabila tidak dapat melakukan rutinitasnya. Dapat dibuktikan juga aktifnya lansia di kec. Mardingding pada kegiatan sosial, seperti kegiatan adat istiadat. Hal ini disebabkan oleh tanggapan masyarakat yang masih menghargai dan menghormati pendapat dan keberadaan lansia-lansia di kec. Mardingding sebagai petua (orang) yang mengerti dengan baik dalam kegiatan adat.

5.2.2. Domain 1- Fisik

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 91 responden di dapat mean sebesar 20,64. Nilai tertinggi didapat dari pertanyaan seberapa baik kemampuan Bapak/ Ibu dalam bergaul, sebanyak 58 responden (63,0%)

menjawab baik. Hasil ini sesuai dengan penelitian Ismu (2011) yang menemukan bahwa lansia dapat mudah bersosialisasi.

Untuk pertanyaan nomor 10, kecukupan tenaga lansia untuk beraktivitas sebanyak 45 responden lansia menjawab dalam porsi sedang. Hal ini sesuai dengan Papalia (2001) yang menyebutkan bahwa perubahan- perubahan fisik yang terjadi pada lansia mengakibatkan dirinya tidak dapat mengerjakan berbagai aktivitas sebaik pada masa muda dulu.

Untuk pertanyaan nomor 15 seberapa baik kemampuan lansia dalam bergaul, sebanyak 44.4% menjawab baik. Hal ini bertentangan dengan penelitian Suryani (1999) yang menemukan bahwa kurangnya hubungan sosial antara lanjut usia dengan masyarakat (Suhartini, 2004).

Untuk pertanyaan nomor 16, seberapa puaskah lansia dengan tidurnya. Sebanyak 36 responden (39,1 %) menjawab biasa-biasa saja. Menurut Nugroho (2000) pada lansia telah terjadi gangguan pada sistem perkemihan, salah satunya otot-otot vesika urinaria menjadi lemah, frekuensi buang air kecil meningkat yang menyebabkan lansia harus sering terbangun di malam hari dan mengganggu tidurnya.

Untuk pertanyaan nomor 17 seberapa puas lansia dalm beraktivitas, sebanyak 44 responden (47,8 %) menjawab bisa-biasa saja. Seperti yang dikatakan Kuntjoro (2002) perubahan dalam peran sosial di masyarakat, selama yang bersangkutan masih sanggup, agar tidak merasa terasing atau diasingkan. Karena jika keterasingan terjadi akan semakin menolak untuk berkomunikasi dengan orang lain dan kadang-kadang terus muncul perilaku regresi seperti

mudah menangis, mengurung diri, dan merengek-rengek bila bertemu dengan orang lain.

Untuk pertanyaan nomor 18 seberapa puas lansia dengan kemampuannya bekerja, sebanyak 48 responden menjawab memuaskan. Seperti yang dikatakan Kuntjoro (2002), perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan pada umumnya di awali ketika masa pensiun. Meskipun tujuan yang umum dari pensiun adalah agar para lansia dapat menikmati hari tua atau jaminan hari tua, namun dalam kenyataannya sering diartikan sebaliknya, karena pensiun sering diartikan sebagai kehilangan penghasilan, kedudukan, jabatan, peran, kegiatan, status, dan harga diri.

5.2.3. Domain 2- Psikologis

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 91 orang responden didapatka mean sebesar 18,90. Nilai tertinggi didapat dari pertanyaan Seberapa sering Bapak/ Ibu memiliki Perasaan negatif seperti (kesepian), Putus asa, cemas, dan depresi 72 (78,3) responden menjawab tidak sama sekali. Seperti yang dikatanWHO seberapa banyak pengalaman perasaan positif individu dari kesukaan, keseimbangan, kedamaian, kegembiraan, harapan, kesenangan dan kenikmatan dari hal-hal baik dalam hidup. Pandangan individu, dan perasaan pada masa depan.

Pertanyaan nomor 6 seberapa jauh lansia merasa hidupnya berarti, sebanyak 35 responden lansia menjawab dalam jumlah sedang.

Untuk pertanyaan nomor 7 seberapa jauh lansia mampu berkonsentrasi, sebanyak 33 responden lansia menjawab dalam jumlah sedang. Kuntjoro (2002) mengatakan pada umumnya setelah orang memasuki lansia maka ia mengalami

penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Fungsi kognitif meliputi proses belajar, persepsi, pemahaman, pengertian, perhatian, dan lain-lain.

5.2.4. Domain 3- Hubungan Sosial

Hasil penelitian yang di lakukan terhadap 91 responden didapatkan mean sebesar 10.13 %. Nilai tertinggi didapat dari pertanyaan Seberapa puaskah Bapak/ Ibu dengan Kehidupan seksual Bapak/ Ibu Sebanyak 66 (71,1) responden menjawab biasa – biasa saja. Menurut Kuntjoro (2002) menyatakan bahwa pada umumnya lansia yang memiliki keluarga bagi orang-orang yang berbudaya ketimuran masih sangat beruntung karena anggota keluarga seperti anak, cucu, cicit, sanak saudara bahkan kerabat umumnya ikut membantu (care) dengan penuh kesabaran dan pengorbanan.

Untuk pertanyaan no 20 seberapa puaskah lansia dengan hubungan personal ada 47 responden menjawab biasa-biasa saja. Hasil penelitian Suhartini (2004) menyatakan bahwa lansia yang tidak tinggal satu rumah dengan anak- anaknya berinisiatif untuk mengunjungi anak-anaknya, mereka tidak hanya menunggu dikunjungi atau diajak berkomunikasi terlebih dahulu oleh anaknya. Lansia menyadari kesibukan anak-anaknya baik dalam hal pekerjaan maupun dalam urusan rumah tangganya masing-masing.

Pertanyaan no 21 kepuasan terhadap hubungan seksual lansia ada 66 responden menjawab biasa-biasa saja.Menurut Kuntjoro (2002) menyatakan bahwa pada umumnya lansia yang memiliki keluarga bagi orang-orang yang berbudaya ketimuran masih sangat beruntung karena anggota keluarga seperti anak, cucu, cicit, sanak saudara bahkan kerabat umumnya ikut membantu (care) dengan penuh kesabaran dan pengorbanan.

5.2.5. Domain 4- Lingkungan

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 91 responden didapatkan mean sebesar 25.78. Nilai tertinggi didapat dari pertanyaan Seberapa jauh ketersediaan informasi bagi kehidupan Bapak/ Ibu dari hari kehari sebanyak 59 (64,1) menjawab sedang. Unit Penelitian Kualitas Hidup Universitas Toronto mengidentifikasikan Leisure becoming sebagai aktivitas yang menimbulkan relaksasi dan penurunan stress. Disini termasuk permainan kartu, pembicaraan dengan tetangga, dan kunjungan keluarga, atau aktivitas dengan durasi yang lama seperti liburan (Universitas Toronto, 2004).

Pertanyaan nomor 12 apakah lansia memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhannya, sebanyak 53 responden (57,6) menjawab sedikit.. Hal ini sesuai dengan penelitian Suhartini (2004) yang menemukan bahwa dengan keterbatasan yang ada pada lansia seperti rendahnya tingkat pendidikan, pembatasan umur, dan kecekatan dalam bekerja membuat mereka tidak memperoleh pekerjaan yang berdampak tidak adanya penghasilan yang bisa digunakan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Untuk pertanyaan nomor 8, secara umum seberapa aman lansia rasakan dalam kehidupannya sehari-hari, sebanyak 43 responden lansia menjawab dalam jumlah sedang. Untuk pertanyaan nomor 9 seberapa sehat lingkungan dimana lansia tinggal (berkaitan dengan sarana dan prasarana), sebanyak 52responden lansia menjawab dalam jumlah sedang. Dari data yang didapat dan fakta yang ditemukan di KecamatanMardingding memiliki fasilitas yang cukup lengkap, salah satunya puskesmas yang mempunyai rawat inap, lingkungan yang bersihdansejuk. Untuk pertanyaan nomor 13 seberapa jauh ketersediaan informasi

bagi kehidupan lansia dari hari ke hari, sebanyak 59 responden lansia menjawab dalam jumlah sedang.

Untuk pertanyaan nomor 23 seberapa puaskah lansia dengan kondisi tempat lansia tinggal saat ini, sebanyak 51 responden lansia menjawab memuaskan

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan terhadap 91 orang responden (lansia) yang tinggal di Kecamatan Mardingding Kab Karo. Hasil penelitian ini menggambarkan bagaimana kualitas hidup lansia yang tinggal di Kecamatan Mardingding Kab Karo tersebut apakah kualitas hidup nya tinggi atau rendah.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan score dari kuesioner kualitas hidup dengan score maksimum adalah 94 dan score minimum adalah 69. Skore rata-rata kualitas hidup secara menyeluruh adalah 82,47(5,71), dan rata-rata domain fisik 20.64 (2,30), domain psikologis 18.90 (1,97), domain hubungan sosial 10.13 (1,18), domain lingkungan 25.78 (2,64).

Berdasarkan skore diatas peneliti menyimpulkan bahwa kualitas hidup lansia di kec. Mardinding Kab. Karo dalam kualitas hidup baik. Hal ini dibuktikan dengan aktivitas yang rutin dilakukan oleh lansia di kec. Mardingding diantaranya berladang, berternak, dan mayoritas bekerja sebagai petani. Lansia di kec. Mardingding menganggap dirinya sakit apabila tidak dapat melakukan rutinitasnya. Dapat dibuktikan juga aktifnya lansia di kec. Mardingding pada kegiatan sosial, seperti kegiatan adat istiadat. Hal ini disebabkan oleh tanggapan masyarakat yang masih menghargai dan menghormati pendapat dan keberadaan lansia-lansia di kec. Mardingding sebagai petua (orang) yang mengerti dengan baik dalam kegiatan adat.

6.2.Saran

6.2.1. Bagi Praktek Keperawatan

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan perawat dalam melaksanakan praktek keperawatan keluarga kearah yang lebih baik lagi dengan cara memberikan pendidikan kesehatan dan penyuluhan keperawatan gerontik.

6.2.2. Bagi Pendidikan Keperawatan

Dalam pendidikan keperawatan khususnya bagi mata ajar keperawatan gerontik dapat menjadi suatu pertimbangan untuk mempelajari kualitas hidup lansia sehingga nantinya dapat diaplikasikan ketika terjun langsung dimasyarakat.

6.2.3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini telah dilakukan dengan metode deskriptif eksploratif maka untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat melengkapi penelitian ini dengan mengembangkan metode lain. Untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan judul penelitian ini sebaiknya mengetahui keenam domain dari kualitas hidup, karena masih banyak yang harus di lihat dari domain tersebut tidak hanya domain fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan sehingga hasil penelitian nantinya dapat menemukan sesuatu yang lebih berkembang lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Perry, et al. (2005). Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik, Edisi IV. Jakarta : EGC

BPS. Jumlah Penduduk Lansia Kecamatan. Dibuka pada website http:// badan pusat statistic.aceh_utara.com. Pasa tanggal 8 Mei 2012 pukul 12.20.

Notoadmojo, Soekidjo. (2002). Kesehjatan Masyarakat. Jakarta : PT aneka Cipta

Fatimah.(2010). Merawat Usia Lanjut Usia. Jakarta : Tranns Info Media Notoadmojo, Soekidjo. (2005), Metode Penelitian. Jakarta : PT Aneka Cipta Nugroho, Wahyuni, SKM. (1999). Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. (2009). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika

Universitas Toronto. (2004). QOL Concept. Dibuka pada website

WHO. (1994). Departement of Psychiatry Centre for Participant Report

Outcomes.Dibuka pada website

WHO. (1998). Division of Mental Health and Prevention of Substance abuse. Dibuka pada website

Polit. D.F. & Hungler. B.P. (1995). Nursing Research Principles and Method. Philadelphia : Lippincatt. Company

Setiadi. (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu

The Word Health Organization Quality Of Life (WHOQOL)-BREF. Dibuka pada tanggal 09 Mei 2011 pukul 14.00 WIB.

Universitas Toronto. (2004). QOL Concept. Dibuka pada website WIB.

WHO. (1994). Departement of Psychiatry Centre for Participant Report

Outcomes.Dibuka pada website

Pada tanggal 7 Mei 2012 pukul 14.20 WIB.

WHO. (1998). Division of Mental Health and Prevention of Substance abuse. Dibuka pada website

Lampiran 1 :

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bernama Jendaita Supriadi Ginting/111121105 adalah Mahasiswi S1 Ekstensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “Kualitas Hidup Lansia di Kec.Mardingding Kab.Karo. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Untuk keperluan tersebut saya mengharapkan kesediaan lansia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, dimana penelitian ini tidak akan memeberikan dampak yang membahayakan. Jika lansia karo bersedia, selanjutnya saya mohon kesediaan lansia karo mengisi kuesioner dengan jujur dan apa adanya. Jika bersedia, silahkan menandatangani lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan lansia. Identitas lansia sebagai koresponden akan dirahasiakan dan semua informasi yang diberikan hanya akan digunakan untuk penelitian ini.

Partisipasi lansia dalam penelitian ini bersifat sukarela sehingga lansia karo berhak mengundurkan diri tanpa sanksi apapun. Jika ada yang kurang jelas silahkan bertanya langsung kepada peneliti.

Terimakasi atas partisipasi lansia karo dalam penelitian ini.

Medan , Juni 2012

Peneliti Responden

Lampiran 2

KUESIONER PENELITIAN

Petunjuk Pengisian

Bapak / Ibu saya harapkan:

1. Menjawab setiap pernyataan yang tersedia dibawah ini dengan memberikan tanda checklist (√) atau mengisi jawaban pada tempat yang telah disediakan. 2. Semua pernyataan harus dijawab.

3. Bila ada yang kurang dimengerti, dapat ditanyakan kepada peneliti. 1. DATA DEMOGRAFI

1. Kode (diisi oleh peneliti) : ………

2. Usia : 60-65 thn 66-70 thn

71-80 thn >80 thn

3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

4. Agama : Islam Katolik Protestan

Hindu Budha

5. Suku : Jawa Minang Batak

Cina Aceh dll

6. Pendidikan terakhir : SD SMP SMA

Tidak Sekolah

7. Pekerjaan sebelumnya : PNS Pegawai Swasta Petani

Buruh/karyawan Tidak bekerja

8. Status Perkawinan : Menikah Tidak menikah

Janda Duda

9. Masalah kesehatan yang di alami : Hipertensi Diabetes Melitus

Gangguan Penglihatan Rematik

2. Kuesioner Kualitas Hidup ( WHOQOL) – BREF

a. Pertanyaan berikut ini menyangkut perasaan Bapak/Ibu terhadap kualitas hidup, kesehatan dan hal-hal lain dalam hidup Bapak/ibu.

b. Pilihlah jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai.

c. Jika Bapak/Ibu yakin dengan jawaban yang akan Bapak/Ibu berikan terhadap pertanyaan yang diberikan, pikiran pertama yang seringkali muncul pada benak Bapak/Ibu merupakan jawaban terbaik.

No Pertanyaan Sangat buruk Buruk Biasa- biasa saja Baik Sangat Baik 1. Bagaimana Bapak/Ibu akan menilai mutu hidup Bapak/Ibu ? Sangat tidak memuaskan Tidak memuaskan Biasa- biasa saja Memuaskan Sangat memuaskan 2. Bagaimana kepuasan Bapak/Ibu terhadap kesehatan Bapak/ibu ?

Pertanyaan berikut tentang seberapa sering Bapak/Ibu telah mengalami hal-hal berikut ini dalam empat minggu terakhir.

No Pertanyaan Tidak sama sekali Sedikit Dala m jumla h sedan g Sangat sering Dalam jumlah berlebihan 3. Seberapa sering Bapak/Ibu merasakan kesakian fisik Bapak/ibu dalam beraktivitas sesuai kebutuhan Bapak/Ibu ? 4. Seberapa sering

Bapak/Ibu membutuhkan terapi medis untuk dapat berfungsi dalam kehidupan sehari- hari Bapak/Ibu ? 5. Seberapa jauh Bapak/ibu menikmati hidup Bapak/Ibu ? 6. Seberapa jauh Bapak/Ibu merasa hidup Bapak/ibu berarti ? 7. Seberapa jauh Bapak/Ibu mampu berkonsentrasi ? 8. Secara umum, seberapa aman Bapak/Ibu rasakan dalam kehidupan sehari- hari ? 9. Seberapa bersih lingkungan tempat tinggal Bapak/Ibu ? No Pertanyaan Tidak sama sekali

Sedikit Sedang Sering sekali Sepenuhny a dialami 10. Apakah Bapak/Ibu memiliki tenaga yang cukup untuk beraktivitas sehari-hari? 11. Apakah Bapak/Ibu dapat menerima penampilan tubuh Bapak/Ibu ? 12. Apakah Bapak/Ibu dapat memenuhi kebutuhan

13. Seberapa jauh ketersediaan informasi bagi kehidupan Bapak/Ibu dari hari kehari ? 14. Seberapa sering Bapak/Ibu memiliki kesempatan untuk bersenang- senang/rekreasi ? No Pertanyaan Sangat buruk Buruk Biasa- biasa saja

Baik Sangat baik

15. Seberapa baik kemampuan Bapak/Ibu dalam bergaul? No Pertanyaan Sangat tidak memuaska n Tidak memuas kan Biasa- biasa saja Memuas kan Sangat memuaska n 16. Seberapa puaskah Bapak/Ibu dengan tidur Bapak/Ibu ? 17. Seberapa puaskah bapak/Ibu dengan kemampuan Bapak/Ibu untuk beraktivitas ? 18. Seberapa puaskah Bapak/Ibu dengan kemampuan Bapak/Ibu untuk bekerja ? 19. Seberapa puaskah Bapak/Ibu terhadap diri Bapak/ibu ? 20. Seberapa puaskah Bapak/Ibu dengan hubungan personal/sosial

21. Seberapa puaskah Bapak/Ibu dengan kehidupan seksual Bapak/ibu ? 22. Seberapa puaskah Bapak/Ibu dengan dukungan yang

Dokumen terkait