• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN MODEL

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jadwal Pemetikan Optimum

Model optimisasi program linier non-fuzzy dan program linier fuzzy menghasilkan jadwal pemetikan optimum untuk afdeling GM I, GM II dan CS pada musim kemarau dan hujan. Jadwal yang diperoleh berupa luas areal petik yang menghasilkan produksi pucuk basah maksimum.

Optimisasi Program Linier Non-Fuzzy

Jadwal pemetikan optimum yang diperoleh melalui optimisasi program linier non-fuzzy untuk ketiga afdeling adalah sebagai berikut:

Afdeling GM I

Pada afdeling GM I, produksi pucuk basah maksimum pada musim kemarau yang dihasilkan oleh 10 hanca petik ialah sebesar 41.625,50 kg atau 221,26 kg/ha. Produksi maksimum tersebut diperoleh melalui pemetikan pada beberapa areal petik seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 12 Areal petik pada afdeling GM I yang menghasilkan produksi maksimum pada musim kemarau

Luas areal yang dipetik dengan gilir petik 12 hari pada tahun pangkas ke-2 menghasilkan jumlah pucuk basah manjing (siap petik) yang lebih banyak. Jumlah pucuk basah yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini untuk beberapa luas areal petik di atas ialah sekitar 31.931 kg atau 169,73 kg/ha.

Luas Gilir petik Hanca Tahun Produksi (ha) (hari) ke- pangkas (kg)

L1172 21,40 8 Mei - Okt 7 2 4.392,56 L2112 28,41 10 Mei - Okt 1 2 6.025,48 L2162 15,95 10 Mei - Okt 6 2 3.706,30 L2182 7,38 10 Mei - Okt 8 2 1.768,03 L2192 17,24 10 Mei - Okt 9 2 4.623,77 L3122 29,99 12 Mei - Okt 2 2 4.972,34 L3133 25,68 12 Mei - Okt 3 3 5.307,29 L3142 12,20 12 Mei - Okt 4 2 2.266,27 L3152 17,00 12 Mei - Okt 5 2 6.040,78 L31102 12,88 12 Mei - Okt 10 2 2.522,68 TOTAL 188,13 41.625,50

Pada musim hujan, produksi pucuk basah yang dihasilkan oleh 10 hanca petik ialah sebesar 49.636,37 kg atau 257,21 kg/ha. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan produksi pada musim kemarau. Produksi maksimum tersebut diperoleh melalui pemetikan pada beberapa areal petik seperti yang dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13 Areal petik pada afdeling GM I yang menghasilkan produksi maksimum pada musim hujan

Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa luas areal yang dipetik dengan gilir petik 12 hari pada tahun pangkas ke-2 menghasilkan jumlah pucuk basah manjing (siap petik) yang lebih besar dibandingkan dengan pemetikan pada gilir petik dan tahun pangkas yang lain. Jumlah pucuk basah yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini untuk beberapa luas areal petik di atas ialah sekitar 38.941 kg atau 201,79 kg/ha.

Afdeling GM II

Pada afdeling GM II, produksi pucuk basah maksimum pada musim kemarau yang dihasilkan oleh 8 hanca petik ialah sebesar 39.081,11 kg atau 276,33 kg/ha. Produksi maksimum tersebut diperoleh melalui pemetikan pada beberapa areal petik seperti yang dapat dilihat pada Tabel 14.

Luas Gilir petik Hanca Tahun Produksi (ha) (hari) ke- pangkas (kg)

L1242 12,20 8 Nov - Apr 4 2 3.929,99 L1272 21,40 8 Nov - Apr 7 2 6.735,44 L2252 17,00 10 Nov - Apr 5 2 4.522,17 L22102 8,07 10 Nov - Apr 10 2 1.966,50 L3213 18,64 12 Nov - Apr 1 3 4.563,82 L3222 39,77 12 Nov - Apr 2 2 9.093,81 L3232 25,27 12 Nov - Apr 3 2 8.381,81 L3262 19,29 12 Nov - Apr 6 2 4.637,51 L3283 7,38 12 Nov - Apr 8 3 1.640,35 L3293 23,96 12 Nov - Apr 9 3 4.164,97 TOTAL 192,88 49.636,37

Tabel 14 Areal petik pada afdeling GM II yang menghasilkan produksi maksimum pada musim kemarau

Luas areal yang dipetik dengan gilir petik 12 hari pada tahun pangkas ke-4 menghasilkan jumlah pucuk basah manjing (siap petik) yang lebih banyak. Jumlah pucuk basah yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini untuk beberapa luas areal petik di atas ialah sekitar 26.284 kg atau 185,84 kg/ha.

Pada musim hujan, produksi pucuk basah yang dihasilkan oleh 8 hanca petik ialah sebesar 52.430,15 kg atau 369,46 kg/ha. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan produksi pada musim kemarau. Produksi maksimum tersebut diperoleh melalui pemetikan pada beberapa areal petik seperti yang dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15 Areal petik pada afdeling GM II yang menghasilkan produksi maksimum pada musim hujan

Luas Gilir petik Hanca Tahun Produksi (ha) (hari) ke- pangkas (kg)

L1111 23,06 8 Mei - Okt 1 1 7.600,35 L2132 13,39 10 Mei - Okt 3 2 3.412,98 L2162 19,36 10 Mei - Okt 6 2 5.427,19 L2171 12,21 10 Mei - Okt 7 1 5.560,68 L3121 29,72 12 Mei - Okt 2 1 4.728,16 L3141 15,45 12 Mei - Okt 4 1 3.326,39 L3154 14,84 12 Mei - Okt 5 4 5.952,47 L3184 13,40 12 Mei - Okt 8 4 3.072,89 TOTAL 141,43 39.081,11

Areal petik Bulan

Luas Gilir petik Hanca Tahun Produksi

(ha) (hari) ke- pangkas (kg)

L1224 35,60 8 Nov - Apr 2 4 13.256,37 L1272 12,21 8 Nov - Apr 7 2 6.925,15 L2212 18,52 10 Nov - Apr 1 2 5.761,57 L2233 13,37 10 Nov - Apr 3 3 2.683,36 L2261 19,52 10 Nov - Apr 6 1 7.283,30 L2282 13,40 10 Nov - Apr 8 2 3.983,55 L3242 15,45 12 Nov - Apr 4 2 6.484,06 L3253 13,84 12 Nov - Apr 5 3 6.052,79 TOTAL 141,91 52.430,15

Berdasarkan hasil tersebut, luas areal yang dipetik dengan gilir petik 8 hari pada tahun pangkas ke-4 menghasilkan jumlah pucuk basah manjing (siap petik) yang lebih besar dibandingkan dengan pemetikan pada gilir petik dan tahun pangkas yang lain.

Jumlah pucuk basah yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini untuk beberapa luas areal petik di atas ialah sekitar 40.580 kg atau 285,95 kg/ha.

Afdeling CS

Pada afdeling CS, produksi pucuk basah maksimum pada musim kemarau yang dihasilkan oleh 10 hanca petik ialah sebesar 43.325,75 kg atau 210,94 kg/ha. Produksi maksimum tersebut diperoleh melalui pemetikan pada beberapa areal petik seperti yang dapat dilihat pada Tabel 16.

Tabel 16 Areal petik pada afdeling CS yang menghasilkan produksi maksimum pada musim kemarau

Luas areal yang dipetik pada afdeling CS dengan gilir petik 12 hari pada tahun pangkas ke-1 menghasilkan jumlah pucuk basah manjing (siap petik) yang lebih banyak. Jumlah pucuk basah yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini untuk beberapa luas areal petik di atas ialah sekitar 24.856 kg atau 121,01 kg/ha.

Pada musim hujan, produksi pucuk basah yang dihasilkan oleh 10 hanca petik ialah sebesar 56.278,03 kg atau 259,64 kg/ha. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan produksi pada musim kemarau. Produksi maksimum

Luas Gilir petik Hanca Tahun Produksi

(ha) (hari) ke- pangkas (kg)

L1192 12,33 8 Mei - Okt 9 2 4.636,20 L2132 31,22 10 Mei - Okt 3 2 3.798,54 L2151 24,34 10 Mei - Okt 5 1 4.321,32 L2173 25,28 10 Mei - Okt 7 3 7.749,58 L2182 11,79 10 Mei - Okt 8 2 3.182,36 L3113 19,75 12 Mei - Okt 1 3 3.883,25 L3123 26,95 12 Mei - Okt 2 3 2.990,91 L3141 20,79 12 Mei - Okt 4 1 3.355,51 L3161 15,06 12 Mei - Okt 6 1 3.669,67 L31101 17,88 12 Mei - Okt 10 1 5.738,41 TOTAL 205,39 43.325,75

tersebut diperoleh melalui pemetikan pada beberapa areal petik seperti yang terlihat pada Tabel 17.

Tabel 17 Areal petik pada afdeling CS yang menghasilkan produksi maksimum pada musim hujan

Berdasarkan hasil tersebut, luas areal yang dipetik dengan gilir petik 12 hari pada tahun pangkas ke-2 menghasilkan jumlah pucuk basah manjing (siap petik) yang lebih besar dibandingkan dengan pemetikan pada gilir petik dan tahun pangkas yang lain.

Jumlah pucuk basah yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini untuk beberapa luas areal petik di atas ialah sekitar 32.965 kg atau 152,08 kg/ha.

Optimisasi Program Linier Fuzzy

Jadwal pemetikan optimum yang diperoleh melalui optimisasi program linier fuzzy untuk ketiga afdeling adalah sebagai berikut:

Afdeling GM I

Pada afdeling GM I, produksi pucuk basah maksimum pada musim kemarau yang dihasilkan oleh 10 hanca petik ialah sebesar 53.751,89 kg atau 220,76 kg/ha. Produksi maksimum tersebut diperoleh melalui pemetikan pada beberapa areal petik sebagai berikut:

Luas Gilir petik Hanca Tahun Produksi

(ha) (hari) ke- pangkas (kg)

L1231 32,22 8 Nov - Apr 3 1 6.118,58 L2251 32,77 10 Nov - Apr 5 1 5.462,43 L2261 18,06 10 Nov - Apr 6 1 7.709,81 L2272 21,71 10 Nov - Apr 7 2 3.123,64 L2292 19,75 10 Nov - Apr 9 2 7.138,64 L22101 17,88 10 Nov - Apr 10 1 6.416,06 L3212 14,83 12 Nov - Apr 1 2 3.334,38 L3222 26,95 12 Nov - Apr 2 2 7.113,45 L3242 20,79 12 Nov - Apr 4 2 6.603,11 L3282 11,79 12 Nov - Apr 8 2 3.257,93 TOTAL 216,75 56.278,03

Tabel 18 Produksi pucuk basah maksimum afdeling GM I pada musim kemarau

Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa luas areal yang dipetik dengan gilir petik 12 hari pada tahun pangkas ke-2 menghasilkan jumlah pucuk basah manjing (siap petik) yang lebih banyak. Jumlah pucuk basah yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini untuk beberapa luas areal petik di atas ialah sekitar 31.931 kg atau 169,73 kg/ha.

Pada musim hujan, produksi pucuk basah yang dihasilkan oleh 10 hanca petik ialah sebesar 64.216,34 kg atau 256,12 kg/ha. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan produksi pada musim kemarau. Produksi maksimum tersebut diperoleh melalui pemetikan pada beberapa areal petik sebagai berikut:

Tabel 19 Produksi pucuk basah maksimum afdeling GM I pada musim hujan Luas Gilir petik Hanca Tahun Produksi

(ha) (hari) ke- pangkas (kg)

L2112 38,06 10 Mei - Okt 1 2 8.072,15 L3122 41,24 12 Mei - Okt 2 2 6.837,60 L3133 35,06 12 Mei - Okt 3 3 7.245,85 L3142 12,80 12 Mei - Okt 4 2 2.377,73 L3152 21,66 12 Mei - Okt 5 2 7.696,66 L2162 20,91 10 Mei - Okt 6 2 4.858,86 L1172 27,35 8 Mei - Okt 7 2 5.613,86 L2182 7,50 10 Mei - Okt 8 2 1.796,78 L2192 22,58 10 Mei - Okt 9 2 6.055,96 L31102 16,32 12 Mei - Okt 10 2 3.196,44 TOTAL 243,48 53.751,89

Areal petik Bulan

Luas Gilir petik Hanca Tahun Produksi

(ha) (hari) ke- pangkas (kg)

L1242 12,76 8 Nov – Apr 4 2 4.110,38 L1272 27,35 8 Nov – Apr 7 2 8.608,14 L2252 21,66 10 Nov – Apr 5 2 5.761,78 L22102 9,10 10 Nov – Apr 10 2 2.217,49 L3213 23,41 12 Nov – Apr 1 3 5.731,70 L3222 55,91 12 Nov – Apr 2 2 12.784,38 L3232 34,45 12 Nov – Apr 3 2 11.426,72 L3262 25,92 12 Nov – Apr 6 2 6.231,43 L3283 7,50 12 Nov – Apr 8 3 1.667,03 L3293 32,66 12 Nov – Apr 9 3 5.677,29 TOTAL 250,72 64.216,34

Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa luas areal yang dipetik dengan gilir petik 12 hari pada tahun pangkas ke-2 menghasilkan jumlah pucuk basah manjing (siap petik) yang lebih besar dibandingkan dengan pemetikan pada gilir petik dan tahun pangkas yang lain. Jumlah pucuk basah yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini untuk beberapa luas areal petik di atas ialah sekitar 38.941 kg atau 201,79 kg/ha.

Afdeling GM II

Pada afdeling GM II, produksi pucuk basah maksimum pada musim kemarau yang dihasilkan oleh 8 hanca petik ialah sebesar 52.204,55 kg atau 280,74 kg/ha. Produksi maksimum tersebut diperoleh melalui pemetikan pada beberapa areal petik sebagai berikut:

Tabel 20 Produksi pucuk basah maksimum afdeling GM II pada musim kemarau

Luas areal yang dipetik pada afdeling GM II dengan gilir petik 12 hari pada tahun pangkas ke-4 menghasilkan jumlah pucuk basah manjing (siap petik) yang lebih banyak. Jumlah pucuk basah yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini untuk beberapa luas areal petik di atas ialah sekitar 26.284 kg atau 185,84 kg/ha.

Pada musim hujan, produksi pucuk basah yang dihasilkan oleh 8 hanca petik ialah sebesar 68.552,35 kg atau 370,51 kg/ha. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan produksi pada musim kemarau. Produksi maksimum tersebut diperoleh melalui pemetikan pada beberapa areal petik sebagai berikut:

Luas Gilir petik Hanca Tahun Produksi

(ha) (hari) ke- pangkas (kg)

L1111 33,09 8 Mei - Okt 1 1 10.906,13 L2132 17,27 10 Mei - Okt 3 2 4.401,95 L2162 25,54 10 Mei - Okt 6 2 7.159,63 L2171 16,83 10 Mei - Okt 7 1 7.664,72 L3121 37,90 12 Mei - Okt 2 1 6.029,51 L3141 16,43 12 Mei - Okt 4 1 3.537,38 L3154 20,88 12 Mei - Okt 5 4 8.375,18 L3184 18,01 12 Mei - Okt 8 4 4.130,05 TOTAL 185,95 52.204,55

Tabel 21 Produksi pucuk basah maksimum afdeling GM II pada musim hujan

Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa luas areal yang dipetik dengan gilir petik 8 hari pada tahun pangkas ke-4 menghasilkan jumlah pucuk basah manjing (siap petik) yang lebih besar dibandingkan dengan pemetikan pada gilir petik dan tahun pangkas yang lain. Jumlah pucuk basah yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini untuk beberapa luas areal petik di atas ialah sekitar 40.580 kg atau 285,95 kg/ha.

Afdeling CS

Pada afdeling CS, produksi pucuk basah maksimum pada musim kemarau yang dihasilkan oleh 10 hanca petik ialah sebesar 57.122,21 kg atau 210,07 kg/ha. Produksi maksimum tersebut diperoleh melalui pemetikan pada beberapa areal petik sebagai berikut:

Tabel 22 Produksi pucuk basah maksimum afdeling CS pada musim kemarau Luas Gilir petik Hanca Tahun Produksi

(ha) (hari) ke- pangkas (kg)

L1224 46,72 8 Nov - Apr 2 4 17.397,13 L1272 16,83 8 Nov - Apr 7 2 9.545,47 L2212 26,28 10 Nov - Apr 1 2 8.175,71 L2233 17,24 10 Nov - Apr 3 3 3.460,07 L2261 25,78 10 Nov - Apr 6 1 9.619,03 L2282 15,50 10 Nov - Apr 8 2 4.607,84 L3242 16,43 12 Nov - Apr 4 2 6.895,34 L3253 20,24 12 Nov - Apr 5 3 8.851,76 TOTAL 185,02 68.552,35

Areal petik Bulan

Luas Gilir petik Hanca Tahun Produksi

(ha) (hari) ke- pangkas (kg)

L1192 14,79 8 Mei - Okt 9 2 5.561,19 L2132 44,23 10 Mei - Okt 3 2 5.381,46 L2151 32,30 10 Mei - Okt 5 1 5.734,54 L2173 33,26 10 Mei - Okt 7 3 10.195,85 L2182 14,52 10 Mei - Okt 8 2 3.919,24 L3113 27,90 12 Mei - Okt 1 3 5.485,70 L3123 32,18 12 Mei - Okt 2 3 3.571,34 L3141 28,34 12 Mei - Okt 4 1 4.574,08 L3161 20,03 12 Mei - Okt 6 1 4.880,71 L31101 24,36 12 Mei - Okt 10 1 7.818,10 TOTAL 271,91 57.122,21

Berdasarkan hasil tersebut, luas areal yang dipetik dengan gilir petik 12 hari pada tahun pangkas ke-1 menghasilkan jumlah pucuk basah manjing (siap petik) yang lebih banyak. Jumlah pucuk basah yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini untuk beberapa luas areal petik di atas ialah sekitar 24.856 kg atau 121,01 kg/ha.

Pada musim hujan, produksi pucuk basah yang dihasilkan oleh 10 hanca petik ialah sebesar 74.893,86 kg atau 259,19 kg/ha. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan produksi pada musim kemarau. Produksi maksimum tersebut diperoleh melalui pemetikan pada beberapa areal petik sebagai berikut:

Tabel 23 Produksi pucuk basah maksimum afdeling CS pada musim hujan

Hasil tersebut menunjukkan bahwa luas areal yang dipetik dengan gilir petik 12 hari pada tahun pangkas ke-2 menghasilkan jumlah pucuk basah manjing (siap petik) yang lebih besar dibandingkan dengan pemetikan pada gilir petik dan tahun pangkas yang lain. Jumlah pucuk basah yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini untuk beberapa luas areal petik di atas ialah sekitar 32.965 kg atau 152,08 kg/ha.

Kualitas Pucuk Teh

Pucuk dengan kualitas yang baik ialah pucuk yang dipetik menurut rumus pemetikan medium, yaitu: p+2, p+3, b+1m dan b+2m (Suwardi, 1999). Memaksimumkan kualitas pucuk berarti memaksimumkan jumlah pucuk yang dipetik dengan rumus pemetikan medium.

Dari data analisis pucuk, diperoleh prosentase pemetikan medium, kasar dan rusak dan prosentase mutu teh kering yang dihasilkan oleh pabrik. Korelasi

Luas Gilir petik Hanca Tahun Produksi

(ha) (hari) ke- pangkas (kg)

L1231 45,73 8 Nov – Apr 3 1 8.684,13 L2251 44,94 10 Nov – Apr 5 1 7.491,05 L2261 24,53 10 Nov – Apr 6 1 10.471,86 L2272 27,91 10 Nov – Apr 7 2 4.015,69 L2292 25,92 10 Nov – Apr 9 2 9.368,78 L22101 24,36 10 Nov – Apr 10 1 8.741,34 L3212 20,52 12 Nov – Apr 1 2 4.613,72 L3222 32,18 12 Nov – Apr 2 2 8.493,91 L3242 28,34 12 Nov – Apr 4 2 9.001,07 L3282 14,52 12 Nov – Apr 8 2 4.012,31 TOTAL 288,95 74.893,86

antara prosentase jenis pemetikan dan prosentase mutu teh kering ditampilkan pada grafik berikut ini:

Gambar 6 Analisis pucuk dan prosentase mutu teh jadi perkebunan Gunung

Mas

Hasil analisis pucuk memperlihatkan bahwa prosentase rata-rata pemetikan pucuk yang dilakukan oleh perkebunan Gunung Mas ialah sebagai berikut: pemetikan medium 70,1%, pemetikan kasar 22%, dan rusak 7,9%. Sedangkan prosentase rata-rata mutu teh kering yang dihasilkan oleh pabrik Gunung Mas sebesar 73,3% mutu I, 17,8% mutu II dan 8,9% mutu III.

Implikasi Manajerial

Produksi pucuk basah perhari yang dihasilkan oleh perkebunan Gunung Mas ialah sekitar 16-18 ton. Nilai ini jauh di bawah kapasitas pabrik sebesar 32 ton pucuk perhari. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengelola perkebunan, rendahnya produktivitas pucuk teh di perkebunan Gunung Mas terutama disebabkan oleh hama penyakit yang menyerang tanaman teh dan pemupukan yang tidak tepat. Hama penyakit yang sering menyerang tanaman teh adalah helopeltis, cacar teh (blister blight), dan jamur akar. Pemupukan

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 Hari ke-Prosentase Medium Kasar Rusak Mutu I Mutu II Mutu III

tanaman teh harus memenuhi empat tepat, yaitu tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu dan tepat cara. Pupuk yang dipergunakan oleh perkebunan Gunung Mas saat ini kurang tepat jenis, yaitu kurang mengandung unsur N (nitrogen).

Upaya pengelola perkebunan Gunung Mas untuk menghadapi permasalahan di atas adalah meningkatkan kualitas pemberantasan hama penyakit dan menambah unsur N pada pupuk yang diberikan sesuai dengan kondisi tanah dan tanaman. Disamping upaya yang berkaitan dengan teknik budi daya, dapat dilakukan pula upaya dari segi manajemen pemetikan pucuk teh yang dapat membantu meningkatkan produktivitas pucuk.

Penelitian ini menghasilkan jadwal pemetikan yang dapat diterapkan oleh perkebunan untuk memperoleh pucuk basah dengan jumlah maksimum. Jumlah pucuk teh maksimum yang dapat dihasilkan oleh setiap hanca pada afdeling GM I, GM II dan CS dapat dilihat pada Tabel 24.

Pada musim kemarau (bulan Mei-Oktober), hanca ke-1 afdeling GM I dapat memproduksi pucuk sebanyak 8.072,15 kg melalui pemetikan semua tanaman teh dengan gilir petik 10 hari, tahun pangkas ke-2 yang terdapat pada areal seluas 38,06 ha. Hanca ke-2 dapat memproduksi 6.837,60 kg pucuk basah dengan melakukan pemetikan semua tanaman teh yang memiliki gilir petik 12 hari, tahun pangkas ke-2 pada areal seluas 41,24 ha. Dan seterusnya.

Pada musim hujan (bulan November-April), hanca ke-1 afdeling GM I dapat memproduksi pucuk sebanyak 5.731,70 kg melalui pemetikan semua tanaman teh dengan gilir petik 12 hari, tahun pangkas ke-3 yang terdapat pada areal seluas 23,41 ha. Hanca ke-2 dapat memproduksi 12.784,38 kg pucuk basah dengan melakukan pemetikan semua tanaman teh yang memiliki gilir petik 12 hari, tahun pangkas ke-2 pada areal seluas 55,91 ha. Dan seterusnya.

Hanca ke-1 afdeling GM II pada musim kemarau dapat menghasilkan 10.906,13 kg pucuk dengan melakukan pemetikan semua tanaman teh yang memiliki gilir petik 8 hari, tahun pangkas ke-1 pada areal seluas 33,09 ha. Hanca ke-2 dapat menghasilkan 6.029,51 kg pucuk basah melalui pemetikan semua tanaman teh dengan gilir petik 12 hari, tahun pangkas ke-1 pada areal seluas 37,90 ha. Dan seterusnya.

Tabel 24 Produksi pucuk teh maksimum yang dihasilkan oleh setiap hanca

Afdeling Hanca Luas Gilir petik Bulan Tahun Produksi Hanca Luas Gilir petik Bulan Tahun Produksi ke- (ha) (hari) pangkas (kg) ke- (ha) (hari) pangkas (kg) GM I 1 38,06 10 Mei - Okt 2 8.072,15 1 23,41 12 Nov – Apr 3 5.731,70

2 41,24 12 Mei - Okt 2 6.837,60 2 55,91 12 Nov – Apr 2 12.784,38 3 35,06 12 Mei - Okt 3 7.245,85 3 34,45 12 Nov – Apr 2 11.426,72 4 12,80 12 Mei - Okt 2 2.377,73 4 12,76 8 Nov – Apr 2 4.110,38 5 21,66 12 Mei - Okt 2 7.696,66 5 21,66 10 Nov – Apr 2 5.761,78 6 20,91 10 Mei - Okt 2 4.858,86 6 25,92 12 Nov – Apr 2 6.231,43 7 27,35 8 Mei - Okt 2 5.613,86 7 27,35 8 Nov – Apr 2 8.608,14 8 7,50 10 Mei - Okt 2 1.796,78 8 7,50 12 Nov – Apr 3 1.667,03 9 22,58 10 Mei - Okt 2 6.055,96 9 32,66 12 Nov – Apr 3 5.677,29 10 16,32 12 Mei - Okt 2 3.196,44 10 9,10 10 Nov – Apr 2 2.217,49 GM II 1 33,09 8 Mei - Okt 1 10.906,13 1 26,28 10 Nov - Apr 2 8.175,71 2 37,90 12 Mei - Okt 1 6.029,51 2 46,72 8 Nov - Apr 4 17.397,13 3 17,27 10 Mei - Okt 2 4.401,95 3 17,24 10 Nov - Apr 3 3.460,07 4 16,43 12 Mei - Okt 1 3.537,38 4 16,43 12 Nov - Apr 2 6.895,34 5 20,88 12 Mei - Okt 4 8.375,18 5 20,24 12 Nov - Apr 3 8.851,76 6 25,54 10 Mei - Okt 2 7.159,63 6 25,78 10 Nov - Apr 1 9.619,03 7 16,83 10 Mei - Okt 1 7.664,72 7 16,83 8 Nov - Apr 2 9.545,47 8 18,01 12 Mei - Okt 4 4.130,05 8 15,50 10 Nov - Apr 2 4.607,84 CS 1 27,90 12 Mei - Okt 3 5.485,70 1 20,52 12 Nov – Apr 2 4.613,72 2 32,18 12 Mei - Okt 3 3.571,34 2 32,18 12 Nov – Apr 2 8.493,91 3 44,23 10 Mei - Okt 2 5.381,46 3 45,73 8 Nov – Apr 1 8.684,13 4 28,34 12 Mei - Okt 1 4.574,08 4 28,34 12 Nov – Apr 2 9.001,07 5 32,30 10 Mei - Okt 1 5.734,54 5 44,94 10 Nov – Apr 1 7.491,05 6 20,03 12 Mei - Okt 1 4.880,71 6 24,53 10 Nov – Apr 1 10.471,86 7 33,26 10 Mei - Okt 3 10.195,85 7 27,91 10 Nov – Apr 2 4.015,69 8 14,52 10 Mei - Okt 2 3.919,24 8 14,52 12 Nov – Apr 2 4.012,31 9 14,79 8 Mei - Okt 2 5.561,19 9 25,92 10 Nov – Apr 2 9.368,78 10 24,36 12 Mei - Okt 1 7.818,10 10 24,36 10 Nov – Apr 1 8.741,34

Hanca ke-1 afdeling GM II pada musim hujan dapat menghasilkan 8.175,71 kg pucuk dengan melakukan pemetikan semua tanaman teh yang memiliki gilir petik 10 hari, tahun pangkas ke-2 pada areal seluas 26,28 ha. Hanca ke-2 dapat menghasilkan 17.397,13 kg pucuk basah melalui pemetikan semua tanaman teh dengan gilir petik 8 hari, tahun pangkas ke-4 pada areal seluas 46,72 ha. Dan seterusnya.

Pada musim kemarau, produksi pucuk teh maksimum yang dihasilkan oleh tanaman teh pada hanca ke-1 afdeling CS ialah 5.485,70 kg. Jumlah tersebut diperoleh dengan melakukan pemetikan semua tanaman teh bergilir petik 12 hari, tahun pangkas ke-3 pada areal seluas 27,90 ha. Pada hanca ke-2, produksi pucuk yang dapat dicapai melalui pemetikan semua tanaman teh dengan gilir petik 12 hari, tahun pangkas ke-3 pada areal seluas 32,18 ha sebesar 3.571,34 kg. Dan seterusnya.

Pada musim hujan, produksi pucuk teh maksimum yang dihasilkan oleh tanaman teh pada hanca ke-1 afdeling CS ialah 4.613,72 kg. Jumlah tersebut diperoleh dengan melakukan pemetikan semua tanaman teh bergilir petik 12 hari, tahun pangkas ke-2 pada areal seluas 20,52 ha. Pada hanca ke-2, produksi pucuk yang dapat dicapai melalui pemetikan semua tanaman teh dengan gilir petik 12 hari, tahun pangkas ke-2 pada areal seluas 32,18 ha sebesar 8.493,91 kg. Dan seterusnya.

Melalui hasil yang diperoleh pada Tabel 24 di atas, dapat disusun jadwal pemetikan pucuk teh yang optimum. Jadwal petik harian per afdeling untuk satu bulan dapat dilihat pada Tabel 25 dan Tabel 26.

Pada seluruh wilayah perkebunan Gunung Mas, dalam satu hari dapat dilakukan pemetikan satu hanca, dua hanca hingga enam hanca. Pada beberapa hari tertentu tidak ada kegiatan pemetikan karena merupakan hari libur bagi pemetik. Selama ini, hari libur pemetik yang ditetapkan oleh pengelola perkebunan Gunung Mas adalah hari Minggu.

Jumlah pucuk teh yang dapat diproduksi oleh perkebunan Gunung Mas dengan menerapkan jadwal pemetikan di atas, rata-rata 18.000 kg perhari. Nilai tersebut masih berada di bawah kapasitas pabrik. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam penelitian ini dicoba dua buah skenario yang berhubungan dengan produktivitas pucuk basah dan luas areal petik maksimum yang dapat memenuhi kapasitas pabrik.

Keterangan:

GM I: H1 = Hanca ke-1, gilir petik 10 hari,TP2 GM II: H1 = Hanca ke-1, gilir petik 8 hari,TP1 CS:H1 = Hanca ke-1, gilir petik 12 hari,TP3 H2 = Hanca ke-2, gilir petik 12 hari,TP2 H2 = Hanca ke-2, gilir petik 12 hari,TP1 H2 = Hanca ke-2, gilir petik 12 hari,TP3 H3 = Hanca ke-3, gilir petik 12 hari,TP3 H3 = Hanca ke-3, gilir petik 10 hari,TP2 H3 = Hanca ke-3, gilir petik 10 hari,TP2 H4 = Hanca ke-4, gilir petik 12 hari,TP2 H4 = Hanca ke-4, gilir petik 12 hari,TP1 H4 = Hanca ke-4, gilir petik 12 hari,TP1 H5 = Hanca ke-5, gilir petik 12 hari,TP2 H5 = Hanca ke-5, gilir petik 12 hari,TP4 H5 = Hanca ke-5, gilir petik 10 hari,TP1 H6 = Hanca ke-6, gilir petik 10 hari,TP2 H6 = Hanca ke-6, gilir petik 10 hari,TP2 H6 = Hanca ke-6, gilir petik 12 hari,TP1 H7 = Hanca ke-7, gilir petik 8 hari,TP2 H7 = Hanca ke-7, gilir petik 10 hari,TP1 H7 = Hanca ke-7, gilir petik 10 hari,TP3 H8 = Hanca ke-8, gilir petik 10 hari,TP2 H8 = Hanca ke-8, gilir petik 12 hari,TP4 H8 = Hanca ke-8, gilir petik 10 hari,TP2

H9 = Hanca ke-9, gilir petik 10 hari,TP2 H9 = Hanca ke-9, gilir petik 8 hari,TP2

H10 = Hanca ke-10, gilir petik 12 hari,TP2 H10 = Hanca ke10, gilir petik 12 hari,TP1

TP = Tahun pangkas

Tabel 25 Jadwal pemetikan pucuk teh yang optimum pada musim kemarau untuk perkebunan Gunung Mas Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 GM I H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H1 H2 H3 H4 H5 H8 H9 H1 H10 H2 H3 H4 H5 H1 H7 H6 H7 H6 H8 H9 H7 GM II H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H1 H3 H2 H4 H5 H8 H3 H1 H2 H7 H4 H5 H8 H6 H7 H6 H1 CS H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H1 H2 H5 H4 H7 H6 H10 H3 H1 H2 H7 H4 H6 H3 H9 H8 H5 H9 H8 Afdeling

Keterangan:

GM I: H1 = Hanca ke-1, gilir petik 12 hari,TP3 GM II: H1 = Hanca ke-1, gilir petik 10 hari,TP2 CS:H1 = Hanca ke-1, gilir petik 12 hari,TP2 H2 = Hanca ke-2, gilir petik 12 hari,TP2 H2 = Hanca ke-2, gilir petik 8 hari,TP4 H2 = Hanca ke-2, gilir petik 12 hari,TP2 H3 = Hanca ke-3, gilir petik 12 hari,TP2 H3 = Hanca ke-3, gilir petik 10 hari,TP3 H3 = Hanca ke-3, gilir petik 8 hari,TP1 H4 = Hanca ke-4, gilir petik 8 hari,TP2 H4 = Hanca ke-4, gilir petik 12 hari,TP2 H4 = Hanca ke-4, gilir petik 12 hari,TP2 H5 = Hanca ke-5, gilir petik 10 hari,TP2 H5 = Hanca ke-5, gilir petik 12 hari,TP3 H5 = Hanca ke-5, gilir petik 10 hari,TP1 H6 = Hanca ke-6, gilir petik 12 hari,TP2 H6 = Hanca ke-6, gilir petik 10 hari,TP1 H6 = Hanca ke-6, gilir petik 10 hari,TP1 H7 = Hanca ke-7, gilir petik 8 hari,TP2 H7 = Hanca ke-7, gilir petik 8 hari,TP2 H7 = Hanca ke-7, gilir petik 10 hari,TP2 H8 = Hanca ke-8, gilir petik 12 hari,TP3 H8 = Hanca ke-8, gilir petik 10 hari,TP2 H8 = Hanca ke-8, gilir petik 12 hari,TP2

H9 = Hanca ke-9, gilir petik 12 hari,TP3 H9 = Hanca ke-9, gilir petik 10 hari,TP2

Dokumen terkait